Selenophile.
Lelaki berkharisma itu selalu menatap rembulan. Entah apa yang dipikirkannya. ia tercenung lama, namun 'kegiatan' memandang cressent sudah tak dilakukan lagi akhir-akhir ini. Seorang perempuan berambut panjang mencuri perhatiannya.
Heli...
Tema ke-6 hari ini adalah bikin aku pusing. Yang ngasih tema ajib emang. Puyeng kan gue?
RWAAAAYYY!!! GUE GIGIT LOE!
Ray bilaik //menikmati jeritanmu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tema: genre generator word generator. Karakter: Si Putih Sesshoumaru
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
T
anpa Sepengetahuan atasannya, Kagome mengamati sosok jangkung berambut pendek warna perak dari belakang. Laki-laki rupawan rupanya sedang menerima telepon, berjalan mondar mandir persis kayak setrikaan. Entah dari siapa. Wajahnya keliatan serius. Tatapannya menusuk.
Wanita mana tak kan bisa menolak kharisma yang pria itu berikan, apalagi mengabaikan. Hanya wanita bodoh lah yang menolak pesonanya. Termasuk Kagome tentunya. Iya, Kagome memang bodoh!
Yang lain berlomba-lomba ingin mendapat perhatian. Mengajaknya makan siang, kencan hanya tiga puluh menit. Demi sang CEO, mereka mau membuka tiga kancing kemeja secara sukarela. Maaf saja, kekecawaan yang mereka dapatkan. Pria berwajah datar sama sekali tak peduli.
Kagome juga tahu dari informasi selentingan karyawan Taisho Group. Katanya Sesshoumaru itu gay! Kagome tertawa pelan. Mana mungkin?
Manik biru keabuan mengitari area kafe yang sangat nyaman. Tidak terlalu besar karena ini adalah permintaannya. Anehnya, CEO tampan hanya mengangguk, tidak protes sama sekali. Apa mungkin tadi ia menolong dari Sara sehingga pria itu menuruti keinginannya?
