CSA -- Chapter 7

49.4K 4.5K 412
                                    

Happy Saturday!!!
Yuk lanjut lagi bacanya yuk sambil duduk-duduk cantik atau rebahan 🥰
Jangan lupa vote dan komennya ya ^^

Happy Reading!!!!

****

Author pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author pov....

"Marina!" Reza membangunkan Marina yang tertidur disampingnya.

"Marina!" panggilnya lagi, namun Marina hanya menggeliat dan mengubah posisinya.

"Marina, bangun!" Kali ini Reza menggoyang-goyangkan tubuh Marina hingga Marina membuka matanya.

Mata Marina bertatapan dengan mata Reza. Ia melihat dirinya lalu melihat ke tempat tidurnya.

"Kenapa saya disini?" tanya Marina yang sudah terduduk di ranjang.

"Kenapa?" ucap Reza yang berbalik memberikan pertanyaan.

"Bukannya saya tidur di sofa?" Marina mengerutkan keningnya kebingungan.

"Tidak, kamu tidur disini." ucap Reza yang kemudian beranjak dari ranjang menuju kamar mandi.

Marina masih mengingat-ingat kejadian tadi malam. Ia masih bersikeras jika dirinya tertidur di sofa. Ia menoleh kearah nakas lalu melihat jam weker yang menunjukkan pukul 4 pagi.

Baru jam 4, kenapa dia menyuruhku bangun jam segini? batinnya.

Marina kembali menarik selimut yang menutupi setengah tubuhnya lalu kemudian kembali terpejam.

Reza keluar dari kamar mandi dengan menggunakan celana boxer yang memang tersedia didalam lemari dikamar mandinya, sembari mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil miliknya.

Matanya tertuju pada Marina yang kembali tertidur dengan nyenyak di atas ranjang. Ia mendekati Marina lalu kembali membangunkannya.

"Marina!" panggilnya.

"Hm." Marina hanya berdehem saat mendengar panggilan dari Reza.

"Bangun." ucap Reza yang masih berusaha membangunkan Marina.

"Masih pukul 4, saya masih ngantuk." ucap Marina yang semakin mengeratkan selimutnya.

Reza mengerutkan keningnya. Ia langsung menarik selimut yang digunakan Marina untuk menutupi tubuhnya itu.

Marina terkejut dengan perlakuan Reza. Ia mendengus lalu menatap kesal kearahnya. "Kamu ini kenapa? Kalau ngajak ribut ini masih pagi." ucap Marina dengan nafas yang tidak teratur dan kondisi terduduk.

"Kenapa? Kamu tanya kenapa?" ucap Reza yang tak kalah kesalnya.

"Ini sudah pukul 4, sebentar lagi adzan. Kamu mau nunggu jam berapa bersiap-siap untuk sholat?" ucap Reza yang membuat Marina terdiam.

Cinta Setelah Akad (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang