Maap diriku baru up hari ini...
Ada sedikit halangan kemaren eheheJamgan bosa nungguin ya🙃
Happy Reading(✯ᴗ✯)
_____
Saat bel pulang berbunyi, Ghea membereskan buku-bukunya dengan terburu-buru membuat Fathur dan Arul saling menatap kebingungan.
Setelah mengetahui jika Ghea sekelas dengan mereka, Zergio langsung memerintahkan kedua anggota Antranos itu agar mengawasi Ghea selama di kelas. Berhubung Zergio tak bisa mengawasinya secara langsung jika gadisnya di dalam kelas, jadi Zergio harus menyuruh Fathur dan Arul yang ternyata sekelas dengan Ghea.
Tentu saja Fathur dan Arul menyetujuinya tanpa pikir panjang. Sejak Ghea menjadi murid baru di kelas mereka, gadis itu memang tidak memiliki teman. Semua cewek-cewek di kelasnya menganggap Ghea aneh karena selalu mengenakan masker, bahkan alasan lain mereka juga katanya karena mungkin saja kulit wajah Ghea sangat buruk jadi wajib mereka jauhi.
Tapi untuk laki-laki di kelasnya malah acuh-acuh saja termasuk mereka berdua. Hanya saja bukan berarti mereka menjadi teman Ghea, karena gadis itu sendiri tampak mengasingkan diri dari orang-orang.
Ghea langsung berlari keluar tanpa memerdulikan seluruh teman sekelasnya yang kini menatap kepergiannya aneh sekaligus sinis untuk kaum hawa.
Fathur yang melihat tingkah aneh Ghea, segera menelfon Zergio dan memberitahu lelaki itu mengenai tingkah Ghea.
"Cepetan! Kita ikutin Ghea!" Desak Fathur pada Arul.
Sementara itu, Zergio benar-benar kesal jika memang Ghea berniat menghindari dirinya. Apa karena kedatangan Sasa di taman belakang tadi? Tapi Zergio bahkan mengatai Sasa cukup pedas tadi.
.
.
"Kak Zergio?!"
Zergio melirik sekilas ke arah gadis yang baru saja menyebut namanya. Dia adalah Sasa.
Meskipun wajah Sasa sama dengan wajah gadisnya, tapi bukan berarti jika Zergio akan memperlakukan gadis itu sama dengan cara Zergio memperlakukan Ghea.
Zergio berniat meninggalkan taman belakang untuk menyusul Ghea. Tapi lagi-lagi ia dihentikan oleh gadis yang memiliki rupa yang sama dengan gadisnya.
Sasa mencekal lengan Zergio dengan berani, membuat lelaki itu mengeraskan rahangnya marah. Tanpa belas kasih, Zergio menyentak lengannya yang tengah disentuh Sasa dengan kasar membuat gadis itu merintih.
"Awsh." Sasa memegang lengannya yang terasa sedikit nyeri karena disentak dengan kasar oleh Zergio. Gadis itu menatap Zergio bingung.
"Kak Zergio?" Seru Sasa lagi dengan nada bertanya. Bingung akan respon lelaki itu, padahal baru kemarin Zergio memperlakukannya dengan begitu istimewa.
"Gak usah sok kenal!" Ketus Zergio seraya menatap Sasa tajam.
Sasa tersenyum tipis. "Bukannya gue sok kenal. Tapi... Lo sendiri yang memperlakukan gue dengan istimewa. Jadi wajar kan kalau gue bersikap yang.... seharusnya?" Tanya Sasa dengan tenang, tanpa tersinggung dengan ucapan lelaki itu.
Zergio menatap Sasa dingin. Nyali Sasa yang berbicara dengan berani padanya setelah mendapatkan respon kasar darinya cukup membuat Zergio terkesan. Tapi hanya sebatas itu.
Zergio dengan wajah dingin khasnya, melangkah mendekati Sasa yang masih berkespresi tenang.
"Gak usah terlalu pede. Lo cuma gue jadiin alat doang kemarin!" Bisik Zergio dengan senyum miring yang terpatri di wajahnya membuat Sasa terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERGIO•| [TERBIT]
RomanceTerbit di GLORIOUS PUBLISHER!! Follow Ig : @gloriouspublisher16 @helfy.an_ Untuk info lanjutan. __________________ (18 ) A Romance Story❤️ Teen-Fiction _________________________________________________ Riddle Of Love!! . . Zergio Fahreza Raveenzy. K...