Pada sebuah pagi yang cerah di Einherjar. Para pahlawan sedang menikmati sarapan mereka masing masing di istana.
Tetron:"rasanya aku tidak akan pernah bosan dengan makanan makanan yang ada di sini"
Nauval:"sama"
Elfreda:"sama sih, tapi aku agak sedikit iri dengan Fadli dan Nadia, karena mereka bisa mencoba makanan dari berbagai macam tempat"
Aida:"ah bener tuh, mereka berdua benar benar beruntung bisa mendapat status seperti itu"
Bu Annisa:"ngomong ngomong, apa kalian tau dimana mereka berada saat ini?"
Aida:"seingat saya Fadli dulu bilang ingin menyelidiki sesuatu di Paris sekitar 3 minggu yang lalu"
Mareta:"ah benar, saat itu Nadia meminta untuk ikut dengan dia bukan"Etha:"ah benar, kira kira sudah seperti apa hubungan di antara mereka berdua saat ini"
Firyawan:"dengan adanya putri Evangeline bersama mereka, aku yakin pasti keadaan di sana sangatlah menarik"
Mereka kemudian tertawa bersama sama, sampai ada seorang prajurit masuk ke dalam ruangan itu dengan panik.
Prajurit:"gawat, kota ini di serang oleh kawanan raksasa"
Para pahlawan itu langsung menjadi serius dan langsung berdiri.
Nauval:"baiklah teman teman, saatnya untuk bekerja"
Mereka kemudian keluar dan terkejut ketika melihat kalau sekawanan raksasa yang di maksud oleh prajurit tadi tingginya lebih dari 100 meter.
Tetron:"sepertinya kita akan butuh bantuan"
Tetron lalu mengambil smartphonenya dan menghubungi Fadli.Di saat yang bersamaan, di salah satu kamar penginapan di kota Olympus, Fadli dan yang lainnya baru saja terbangun karena suara dering dari smartphonenya Fadli, tapi mereka masih setengah sadar. Nadia yang terpaksa harus tidur satu ranjang dengan Fadli karena Lia merengek dan memaksa mereka, meminta Fadli untuk segera mengangkat smartphonenya.
Nadia:"Fad, cepetan angkat, aku masih ngantuk"
Fadli:"iya sabar"
Fadli lalu melihat ke arah smartphonenya.
Fadli:"Tetron? Ada apa nelpon pagi pagi?"
Dia lalu menerima panggilan itu.
Fadli:"halo, ada apa Tet pagi pagi udah nelpon?"Tetron:"akhirnya nyambung juga, kamu masih baru bangun tidur?"
Fadli:"iya, ada apa?"
Tetron:"bisakah kalian segera kembali ke Einherjar? Kami membutuhkan bantuan kalian, Einherjar sedang di serang saat ini"
Fadli langsung terbangun setelah mendengar itu.
Fadli:"baik, kami akan segera kembali kesana"
Fadli mematikan panggilan teleponnya, lalu melihat kearah teman temannya.
Fadli:"teman teman bangun"
Celea:"ada apa sih?"
Fadli:"Einherjar di serang, kita harus segera kembali"
All:"apa?"
Mereka semua langsung terbangun setelah mendengar itu, dan langsung bersiap siap.
Eva:"kota ini cukup jauh dari Einherjar, bagaimana kita bisa sampai disana tepat waktu?"
Fadli:"kita bisa gunakan teleportasi, Nadia kamu gendong Lia"
Nadia mengangguk dan langsung menggendong Lia, setelah itu mereka semua langsung berpindah ke Einherjar.Di Einherjar, para pahlawan di bantu oleh para prajurit dan para petualang berhasil mengalahkan beberapa raksasa, tapi masih cukup banyak raksasa yang tersisa.
Dika:"sial, jika terus seperti ini manna kita akan habis sebelum kita bisa mengalahkan mereka semua"
Ketika mereka semua sudah mulai putus asa, mereka melihat Fadli dan kelompoknya tiba tiba muncul di langit. Mereka semua langsung tersenyum lega melihat itu.
Tetron:"akhirnya mereka datang juga"
Alip:"eh, kayanya ceweknya nambah deh"
Mareta:"sudahlah itu tidak penting, yang penting kelompok pahlawan yang terkuat sudah kembali semuanya akan baik baik saja sekarang"Fadli dan kelompoknya berteleportasi ke atas langit Einherjar, mereka awalnya terkejut saat mengetahui kalau mereka sedang terbang, tapi kemudian mereka kembali bersikap biasa, kecuali Nadia. Nadia yang sadar kalau mereka sedang terbang langsung ketakutan dan langsung memeluk Fadli yang ada di dekatnya dengan sangat erat.
Fadli:"uh, Nad?"
Nadia:"WAAA, kenapa kita berteleportasi ke langit seperti ini?"
Fadli:"itu karena Tetron tidak memberitauku daerah mana yang di serang jadi akan lebih baik jika kita melihat dari atas"
Nadia:"harusnya kamu memberitauku terlebih dahulu"
Fadli lalu menyadari kalau Nadia menangis sambil memeluknya, Fadli kemudian merangkul Nadia dengan tangan kirinya sambil minta maaf.
Fadli:"maaf"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reunion to Parallel World
FantasyAlumni dari sebuah sekolah mengadakan reuni di kelas lama mereka, namun saat mereka semua sudah berkumpul, tiba tiba muncul cahaya misterius yang memindahkan mereka ke dunia lain. Apakah mereka bisa kembali ke dunia asal mereka? Warning: ada bebera...