empat

3K 370 29
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Baekhyun bertemu Taehyung di rumah sakit. Saat itu Taehyung di rumah sakit karena Jungkook harus dirawat dan Baekhyun di rumah sakit karena Ayahnya adalah seorang dokter. Keduanya biasa menghabiskan waktu bersama di taman bermain rumah sakit.

Baekhyun setiap harinya akan merengek pada sang Ayah agar ia bisa ikut ke rumah sakit, atau bila tidak Baekhyun akan merengek pada sang Ibu. Dan begitulah keduanya bertemu setiap harinya di rumah sakit.

Baekhyun itu seumuran Jungkook tapi Taehyung tidak pernah bilang jika dia satu tahun lebih tua. Yang ia tahu ia senang bisa memiliki teman bermain, dan itu berlaku hingga sekarang.

Saat Baekhyun berulang tahun yang ke enam, anak itu dengan semangat menyeret kotak mainannya yang penuh dengan mainan baru pemberian orang tuanya ke ruang bermain rumah sakit. Biasanya Taehyung akan menunggu disana dan mereka akan bermain hingga sore.

Tapi ketika Baekhyun sampai di ruangan itu, ia tidak dapat menemukan Taehyung. Disana hanya ada anak-anak yang tidak Baekhyun kenal. Baekhyun kecil mengitari ruangan itu sambil terus berteriak memanggil nama sang teman.

"Taetae!! Taetae dimana??" Baekhyun tanpa hentinya mencari. Dia bahkan sempat mengintip di kolong prosotan.

"Hiks.. Taetae tidak mau main dengan Baekie lagi huaaaa..." Tak menemukan Taehyung dimanapun membuat Baekhyun frustasi dan tangisnya pecah begitu saja.

Merasa tidak bisa menemukan teman bermain Baekhyun lagi-lagi menyeret kotak mainannya ke ruangan sang Ayah. Ketika sampai di depan ruangan Ayahnya Baekhyun mendengar suara sang Ayah menyebut nama Taehyung.

"Taehyung adalah teman Baekhyun. Anak itu juga sering bermain kemari jika mereka berdua bosan di ruang bermain. Aku sudah mengenalnya sejak ia berusia lima" itu suara Ayah Baekhyun. Apa Ayahnya itu sedang bercerita pada seseorang. "Dan aku sudah menganggapnya sebagai anak sendiri. Dan aku tidak terima jika anak sekecil itu harus dipaksa menjadi pendonor!!"

"Aku paham. Tapi orang tua kandungnya sendiri yang menginginkan Taehyung menjadi pendonor untuk adiknya!" Itu pasti teman Ayah Baekhyun

Pendonor? Baekhyun sering mendengar ayahnya mengatakan hal itu. Yang Baekhyun tahu, pendonor itu adalah orang yang menyerahkan bagian tubuhnya untuk orang lain.  Dan yang Baekhyun tahu setelah mendonorkan anggota tubuh pada orang lain, orang itu tidak akan baik-baik saja.

'duak'

Baekhyun mendorong pintu dengan kencang. Membuat Ayah serta temannya terkejut. Apa lagi dengan kondisi sang anak yang nampak kacau dengan wajah yang basah dengan air mata

"Baekhyun?!"

"Huaaaaaaa ayaaah hiks.. Taehyung tidak hikss di..dia tidak ada... Hiks... Baeki.. hiks.."

Ayah Baekhyun segera bangkit dan menggendong sang anak, berharap dengan begitu Baekhyun bisa sedikit tenang

"Tenanglah nak. Taehyung akan baik-baik saja" ucap Ayah Baekhyun yang bernama Kim Suho. Suho mengelus punggung sang anak, berharap dengan begitu putra sulungnya bisa lebih tenang, meski Suho sendiri tidak yakin dengan keadaan Taehyung setelah anak itu melakukan donor.

"Hikss... Ta..tapi.... Hiks... Tapi Taehyungie akan menjadi pendonor" kata Baekhyun.

"Jadi pendonor artinya jadi pahlawan sayang. Jadi Taehyung pasti baik-baik saja"

"Tidak. Hiks.. Ayah bohong.. Baekie hiks... Baekie dan Taetae pernah melihat bibi yang akan menjadi pendonor, kita berjanji setelah.. hiks.. Bibi itu selesai mendonor kita akan bertemu lagi di taman.. hiks... Hikss.... Tapi bibi itu tidak datang hikss... Bahkan hikss.. kita sudah menunggu selama dua bulan dan hikss... Kata Suter Bibi itu meninggal hikss... Hiks.. setelah menjadi pendonor hikss..."

Anak TengahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang