"tapi sama boss dia mau-mau aja kok, masa sama kita gak mau? maksudnya apaan coba? murahan?" 

                          
"njir serius lo? kan enak tuh bening-bening gitu si sunoo" 

                          
"percaya ama gue" 

                          
"boleh juga kalo gitu" ujar lelaki itu tersenyum aneh 











                          
"bubar! jam kantor udah mau tutup!" ujar seorang bodyguard kantor tiba-tiba memutuskan percakapan antara dua karyawan kantor tersebut. 
                          
keduanya langsung memutuskan untuk segera keluar dari ruangan tempat sunoo meninggalkan mereka berdua dengan wajah datar. 







                          
..





                          
"kapan-kapan mau mampir rumah lu boleh gak noo?" tanya donghyun saat kendaraan umum yang mereka tumpangin hampir mendekati alamat rumah milik sunoo 
                          
"mau dateng kapan? biar aku tanya eomma dulu" ujar sunoo lembut 
                          
"waktu segang deh, pas weekend gitu" ujar doyoung 
                          
"boleh kok, entar kasih tau aja yah" ujar sunoo ramah 
                          
"hati-hati masuk rumahnya, lo kan imut. mudah diculik" ledek donghyun ngakak 
                          
sunoo yang udah biasa dibayiin sama dua temennya itu cuma senyum malu sebelum benar-benar turun dari bus tersebut. 









                          
.













                          
ceklek




                          
"eomaa~ sunoo pulang" ujar sunoo sambil membuka rumahnya 

                          
terlihat sang ibu sedang sibuk dengan begitu banyak jenis masakan membuat sunoo terheran-heran. 

                          
"lho, eomma masih terima pesanan?" tanya sunoo liat-liat masakan yang tersaji 
                          
"iya sayang, eh karena mau makan malam tolong panggil appa yah. tadi siang appa telat makan. nanti makan malam jangan sampai telat juga" ujar eomma kim masih sibuk 
                          
si anak tunggal mengangguk menuruti permintaan sang ibu 

                          
meski dalam hati dia masih sedikit tidak terima kala eommanya tiba-tiba menerima pesanan lagi. 
                          
fyi, dulu nyonya kim memang membuka usaha untuk pemesanan makanan, namun saat nyonya kim sempat jatuh sakit. sunoo merengek agar ibunya berhenti bekerja dan lebih baik fokus untuk menjadi ibu rumah tangga saja. 
                          
jadi bisa dibayangkan sedihnya anak baik itu tadi. 






                          
tok tok tok..

                          
"appa? eomma bilang appa harus makan" ujar sunoo saat didepan kamar milik orang tuanya. 

                          
namun tidak ada balasan 

                          
sunoo menatap bingung, tidak biasanya ayahnya seperti ini 



                          
ceklek


                          
"appa.. kenapa gak- 

                          
"APPAAAA!!!!" 
                          
sunoo berteriak keras kala saat membuka pintu kamar milik orang tuanya, sunoo mendapati sang ayah dalam posisi pingsan dilantai dengan wajah memerah 

                          
"EOMMA!! APPA PINGSANN!!" jerit sunoo kuat dan menghampiri sang ayah yang terletak lemas dilantai 

                          
airmata sunoo refleks saja menetes apalagi merasakan sang ibu berlari tak karuan ke kamar. 

                          
"hiks.. sakit appa kambuh lagi hiks" lirih sunoo berusaha mengangkat tubuh ayahnya 

                          
"astaga yeoboo, sayang. ayo kita bawa appa kerumah sakit" heboh nyonya kim panik