●●♡●●
Jennie sangat malu, dia masuk kedalam mobil dan menutup mukanya dengan cepat, memalukan! Bagaimana ia melakukan itu didepan semua orang, dasar tidak punya malu. Rutuknya dalam hati, ia ingin sekali memukuli Taehyung.
Dan benar saja, ketika Taehyung masuk, dia menghujaninya dengan tabokan dan pukulan.
"Kau jahat sekali Tae! Kau tahu itu memalukan! Kenapa kau melakukan itu!"
"Hei hei! Tenang lah J, kenapa kau harus malu, kita suami istri."
"Tapi, itu didepan semua orang Tae!" Ucap Jennie.
"Aku senang mereka melihatnya, tapi kalau kau tidak nyaman maafkan aku."
"Huuh aku memaafkanmu, jangan ulangi hal itu lagi." Ucap Jennie.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan sesekali tertawa mengingat banyaknya permainan anak anak yang mereka coba di festival.
Sesampai di perkotaan Teluk Mahera, Jennie benar benar terpukau, perkotaan yang dimaksud dan ia lihat dari atas benar benar ada, dan perkotaan itu bergaya Eropa lokal, kalian tahu gedung gedung itu bernuansa Eropa jaman dulu. Berbeda dengan kekaisaran yang berdiri gedung gedung dari kaca yang indah. Dan pencakar pencakar langit modern, perkotaan ini benar benar membuat siapapun ingin datang kesini.
Jennie pun sampai di mension mewah dimana disini nanti, pernikahan Sooya akan digelar. Mereka disambut oleh Sooya dan beberapa sahabat Jennie lainnya yang sudah ada disana. Setelah itu Taehyung memutuskan untuk bertemu dengan Jungkook, Jimin, Marchel dan Jin yang berada di mension pria, dia pamit kepada Jennie mencium keningnya dan pergi menemui para sahabatnya.
"Jane, kenapa kau sangat lama?" Tanya Rosê.
"Hei apakah kau menghabiskan waktu berdua dengan Jendral!" Seru Alice menebak tapi sayang tebakannya benar.
"Bagaimana kau bisa tahu?!" Tanya Jennie.
"Sudah kuduga!" Seru mereka bertiga.
"Hei!" Ucap Jennie malu.
"Bagaimana kalau sekarang kau ukur dress mu dulu, kami sudah memanggilkan disaener terkenal untukmu."
Benar saja mereka langsung mengukur baju, bercengkram ria dan juga ikut melihat dekorasi yang disiapkan oleh beberapa karyawan.
"Kak, bagaimana rasanya ketika kau menikah? Apakah kau gugup?" Tanya Jennie kepada Sooya mereka sedang bersantai didepan pantai, tepat dibelakang mension itu.
"Aku sedikit gugup, tapi aku bahagia Jane, akhirnya setelah bertahun tahun kami menikah juga." Ucap Sooya.
"Huaa apalah dayaku belum menemukan pasangan!" Kata Rosê.
"Benar! Kalian berdua sudah! Kami kapaaan!" Seru Alice.
Jennie dan Sooya sontak saling berpandangan dan tertawa mengingat percakapan mereka dikafe.
Hingga akhirnya acara bersantai mereka terganggu ketika tiga orang laki laki menghampiri mereka khususnya Jennie.
"Jane, bukankah kau Jane?" Tanya seorang itu.
Ketika Jennie berdiri dan mendapati lelaki itu dia terkejut dan berkata.
"Yoongi?"
Benar, Chitron Yoongi, dia adalah teman model Jennie bersama dengan Sooya, Alice dan Rosê dulu. Yoongi dulu mengejar ngejarnya karna suka kepada Jennie, walau dandanan Jennie seperti itu dia masih tetap suka kepadanya. Bahkan Rosê, Alice dan Sooya sampai membantu Jennie berkata kepada Yoongi kalau Jennie mencintai mentri Taeyong dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑
FanfictionJennie tidak tahu apa yang menimpanya kali ini, ketika dia tertabrak bus dia terbangun dan mendapati dirinya di ruangan mewah nan elegan, dan itu semua membuat hidupnya berbalik 180° dalam sehari. Dia terdampar di dunia lain dan menjadi seorang i...