Saturnus
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
 Penampakan Planet Saturnus dan Planet Namec dari pangkalan NASA, difoto oleh Willem Daendels dengan kamera smartphone. | |
| Nama | Satoranushi (Jepang: サターン) |
|---|---|
| Status Huni | Tidak berpenghuni |
| Jarak (dari Bumi) | ± 135 × 10³² km/s. |
| Suhu Permukaan | -1945° C. |
| Ukuran | 8.946.017 m² |
| Harga Planet (per meter) | Tidak laku |
| Kandungan | 10% Batu Akik 10% Air Es 80% Gendeng |
MAAF. Planet ini kosong. Silahkan cari planet lain.
Sejarah Penemuan[sunting]
Planet Saturnus ditemukan oleh Willem Daendels, ilmuwan asal Belanda yang ditugaskan ke Jepang dalam rangka ujicoba misil. Daendels berencana membangun pangkalan o̶j̶e̶k̶ militer bekerjasama dengan Prof. Stephen Hawking dari NASA pada tahun 1945. Setahun kemudian NASA dan ISS-Soyuz mengirim sejumlah astronot yang dipimpin oleh John Lennon dan menemukan lubang cacing (wormhole) di sana. Namun terjadi insiden dimana roket Soyuz masuk ke lubang cacing dan menembus galaksi lain. Insiden fiktif ini menginspirasi Bob Marley dalam membuat sebuah film yang berjudul "Interstellar" pada tahun 2014.