Cerbung
Artikel ini dimuat di majalah BOBOKEP lho!! Buruan beli sekarang sebelum jam 17:59 sore. Jangan sampai kehabisan! Hanya ada di BOBOKEP!!!
(Ingat! Kesempatan yang anda punya hanya 4 kali.) | |
Untuk lebih tepatnya silakan lihat edisi 99, halaman 33, di sebelah foto bugil nya Hakkekkyou | |
Jumlah shotacon yang berlangganan majalah bobokep: Oh iya Bobokep juga mempunyai Pemenang Kuis Bokep tanggal 4-Juni-2022
Jawaban Kuis Bokep 1 Juni 2021 dari pertanyaan Apa makanan kesukaanmu? adalah= A. Semasa Hidup Pelit, Saat Dikubur Liang Lahat Menjadi Sempit |
Artikel ini SUPER AJIGILE! | |
Mungkin karena penulis dari artikel ini teralu sering menyanyikan lagu Saweetie, atau berkencan dengan Amingwati! | |
Mohon persiapkan obat penenang disamping anda, singkirkan semua foto Roy Suryo atau coba untuk siapkan anting di samping anda!! | |
Tak kenal Marsudirini? saya juga! Marsudirini adalah prempuan yang gila eksis, dia muncul dalam acara Komedi cabul tengah malam di MNC TV Dan Ngedub versi animenya di Sindotv, Saya salut terhadap Tony Tanaka yang menggambar Marsudirni versi anime dengan tingkat kemiripan 99 persen, AWAS!,pemvandalan Wikipedia Akan terjadi jika anda tidak Mencintai marsudirni. MAKANYA! Tonton terus Anime season 2nya di Ryan Group, Bukan di NET. Madiun. oh ya, Untuk dapat menyesuaikan diri dengan Marsudirni, silahkan pergi ke Cirebon dan ajak salah satu hewan disana bergaul dengan anda. BTW, Kalo lu gak sama Marsudirini, silahkan bakar tu orang pake' piano rusak dan Nokia Lumia 720. Atau laporkan animenya ke Cabang KPI terdekat di Cirebon setempat. |
Uje memang telah meninggal, tetapi sang ibu tetap bangga karena anaknya tersebut telah memberikan yang terbaik bagi umat dan mampu bangkit dari keterpurukan hidupnya, memang Kamu yang dari dulu sudah maksiat. | |
Banyak orang merasa kehilangan.Sebagai ustad muda, Uje adalah panutan. Bukan hanya oleh umat Muslim, tetapi oleh banyak kalangan. Gaya dakwahnya yang santai, tidak mendikte dan dikemas dengan gaya anak muda, menjadikan ustad berusia 40 tahun itu dicintai.
Hadirin dan sekalian, kami mohon berdiri dan berdoa untuk mengenang Ustadz Jefri Al Buchori dan sang istrinya, mengheningkan cipta mulai.. (tunggu sampai 12 detik) berdoa selesai! |
DEMI TUHAAAAAN! Arya Wiguna disapproves! Arya Wiguna (アリャ ウィグナ, Аря Вигуна), |
|
|
YA AMTRAK!! | |
spike stripnya Cerbung ini sangat RASIS, FASIS dan MBOKEP | |
Yang menendang spike strip Kartika Octaviana ini sarap, dan seharusnya ada di Sumber cirebon, Tegalega - Cisitu atau Wardinesia. | |
menendang spike strip ini dapat menyebabkan keMULAD MULADan, keMULAD MULADan akan menyebabkan MULAD MULAD, dan MULAD MULAD akan menghasilkan BB301 ini. |
ASTAGA! Artikel ini mengandung SARA | |
Artikel ini sudah terlalu banyak mengandung SARA, melecehkan agama, mengandung pelecehan seksual, kata-kata kasar kaya GALADAK, ada banyak gambar pornonya atau menyalahgunakan nama artis Mulan Jameelah atau Sarah Azhari. Awas! Nanti Sarah Azhari akan menengok anda! Jika anda fansnya Sarah Azhari merasa tersinggung oleh artikel ini silakan pukul komputer anda dengan milik Rizky Zukar. |
SARAP!!! Pembuat artikel ini adalah Ady Packing. karena ingin berpartisipasi meramaikan Tolololpedia sekaligus bikin rusuh Wikipedia. Bagi orang sarap yang membuka halaman ini tolong sumbang kesarapannya. |
Artikel ini adalah artikel galau | |
Mungkin karena pemburu zombie dari artikel ini terlalu banyak berbuat hubungan seks dengan Saturn SC2nya Bona atau terlalu banyak dijilat oleh Kim Jisoo. | |
Solusinya adalah katakan KAKEHAN NYOCOT!!!, berbuat hubungan seks dengan Aston Martin DB5 Bond milik Bang Minah atau parut buah pelir anda yang galau itu. |
Artikel ini adalah artikel yang terkena JAPANESE WANNABE Mungkin karena penulis artikel ini adalah otaku najis yang terlalu banyak menonton Initial D, Wangan Midnight, dan Future GPX Cyber Formula. Jumlah oppai loli dan gadis SMU yang orgasme saat baca artikel ini: |
🍀CLOVER and FROG LOVERS🐸
|
Artikel Cerbung ini mengandung unsur VERDI | |
Mungkin penulisnya terlalu banyak mendengarkan musik dengan Delta FM, Suara Surabaya, Prambors, Sonora FM, Smart FM, Motion Radio, Brava Radio dan Spotify, MELEDAK DUUUUUUUARRRRRR!!!!!! atau terlalu sering mendengarkan lagu Charlie Puth - Attention (OOPS!)
|
|
Artikel ini diklaim VERDI | |
VERDI ALERT!! telah menyatakan, bahwa Cerbung, adalah artikel milik Verde. | |
Pergilah ke Rumah Verde dan hancurkan DPR RI Pake Bom Replika. |
|
Cerbung itu singkatan dari Cerita Bungkusan yang berarti cerita yang bisa dibawa pulang, mudah digunakan dan harganya terjangkau seperti jablai. Isinya juga nggak habis-habis. Tapi karena bungkusan itu sering berpindah-pindah tangan, sebab orang yang memegangnya selalu bernasib buruk, misalnya ayamnya loyomati, sandalnya ilang waktu sholat atau telat datang bulan. Karena itu Cerbung beralih arti menjadi Cerita Bersambung, yaitu cerita yang sambung menyambung menjadi satu, sebab kita orang Indonesia.
HENTAI!!!!
Contoh Cerbung[sunting]
Bab I-Hikayat RATU dan Pembantunya[sunting]
Pada suatu hari, seorang janda kembang asal desa Boyolali keluar dari pondoknya. Tetesan embun mengingatkannya pada pacar lamanya, Tukul yang selalu meneteskan "sesuatu" dari mulutnya. Iapun mulai teringat manisnya bibir perjaka (palsu) itu dan banyaknya gizi yang ada di dalamnya. Tapi itu sudah masa lalu. Ia siap untuk menyongsong hari yang baru dibeli di pasar Minggu (emang dijual).
Kemudian ia bertemu seorang Guru Kebatinan bernama Ryan Agusta yang membantunya keluar dari masalah-masalahnya. Tetapi Ryan Agusta hanya menambah masalah saja. Ryan Agusta selalu mencicipi susu si janda sampai habis. Sang janda pun terpaksa tidak minum susu hari itu.
Suatu hari datanglah dua bersaudara Ken Arok dan Ken Yu Spik Inglis mau mencari janda untuk dilacuri. Mendengar hal itu, Ryan Agusta menjadi marah dan mengajak sang janda untuk nikah lari. Diajaklah penghulu dan para saksi. Mereka semua mengadakan akad nikah sambil lari-lari keluar kota (namanya juga kawin lari!) . Ken bersaudara yang melihat itu langsung pingsan (karena ketabrak mobil).
Si Janda merasa bersalah, dia malah menampar muka Ryan Agusta dan terjun ke air terjun yang bernama Nujret. Namun bukannya mati, dia malah berubah menjadi burung kutilang yang akhirnya bertengger di rumahmu. Janda ini merasa sedih karena akibat berubah menjadi burung kutilang, dia jadi suka makan orang-orang gendut! Awalnya dia mengincar ibumu, namun pada akhirnya dia malah makan Roni Dozer yang di masih ada Badutwi di perutnya.
Karena Roni Dozer kegendutan, badan burung kutilang yang terlalu kecil berubah kembali menjadi si janda. Akibat terlalu gendut yang disebabkan memakan Roni Dozer ditambah Badutwi, si janda kini lebih dikenal sebagai Tika Pangabean.
Beberapa waktu kemudian, Tika Pangabean pun pergi ke sebuah mall terkemuka di Jakarta. Tidak disangka-sangka dan tiada dinyana seorang laki-laki mesum menyergapnya dan membawanya ke tangga darurat, tapi karena bobot Tika pemuda itu malah oleng dan jatuh sendiri dan masuk ke tong sampah. Melihat itu gusarlah hati Tika dan ia mengubah identitasnya yang terdiri dari KTP, SIM, STNK, BPKB, SPBU, SKS, KPR-BTN, BRI, BACOT dan surat nikah siri. Namanya pun berubah jadi Tike Kutilan karena ia pernah menjadi seekor Kutilang, dan ia bekerja sebagai sinden di sebuah warung sederhana di pinggir kota.
Pada suatu hari, seorang lelaki bule datang ke warung tersebut dan berkata "Ay wont tu ourder e Pechyel Leyley en e Sowto Bethawy, en minumnya Theh Bowtol (Roy) Shosro." Kemudian duduklah bule itu di bangku dan mulailah ia melihat rambut milik Tike dan mulai membelainya. Namun Tike langsung menerpa tangan itu dan berteriak "Ya OLOH! ITU TANGAN HABIS CEBOK GAK DICUCI YA!!!???" Iapun membuka kebayanya dan rupanya ia berubah jadi SUPERKONDE!!
Bab II-Kedatangan Barney sang Bapa Homoseksual[sunting]
Tike mencambukkan selendangnya sambil berkata "Panggil aku Sang RATU"!! Namun si bule sudah keburu pergi kawin lari dengan Cinta Laura atau Paris Hilton. Di kejauhan, sesosok sosok tidak jelas mengamati mereka, namun karena tidak jelas lebih baik tidak kita jelaskan supaya tidak menjadi jelas sehingga kita ikut jadi tidak jelas.
Setelah capek berurusan dengan sang bule pedopil, tiba-tiba datanglah Ryan Agusta yang sudah sempurna ingin menuntut balas. Superkonde yang mulutnya belepotan saos sambel langsung saja mengambil cowek dan menguleg sambel balado dan menempelkannya di wajah Ryan Agusta. Langsunglah wajah Ryan Agusta berlumuran sambel, air mata, ingus, iler dan darah (karena kejedok cowek) sehingga orang di sekitarnya jadi jijik dan menyatakan dia najis. Bahkan Rhoma Irama yang sedang berak di jamban sungai dekat gedung Mahkamah Agama menyatakannya haram. Akhirnya kini setiap Ryan Agustaberjalan, dia harus membunyikan bel sapi, menjulurkan lidah sambil berteriak "Najis!! Najis!!".
Superkonde akhirnya menikah dengan Haji Muhidin yang fals. Tanggal 30 adalah hari pernikahan mereka. Namun, 2 hari sebelum pernikahan dimulai, ada makhluk bernama Si Komo yang lewat di jalan tol, akhirnya jadi macet. Superkonde yang kebetulan ada di sana terjebak macet selama 2 hari (kok bisa?). Haji Muhidin yang sudah tidak tahan menunggu pernikahan dimulai, pergi dan mengadu pada Roy Suryo pakar pornomatika di belantara Borneo, yang kalau tidak salah di sebelah Kanto. Sayangnya, ketika Haji Muhidin sampai di sana, Royani yang sudah dikutuk jadi Roybarney oleh Mimi Hitam sudah menyelingkuhi Superkonde duluan. Haji Muhidin lalu melakukan Tari Piring menggunakan 97 buah piring berisi rendang dan sambal balado dan melemparkannya ke arah Roy.
Melihat itu Roy hanya tertawa dan membuka bajunya ternyata ia adalah BARNEY yang sedang menyamar untuk mencoba menculik Mulan Jameelah!! Barney bernyanyi "Ailopyuyulopmiwiarheppifemiliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii" dengan nada b menor sehingga piring-piring itu pecah semua dan celana dalam Haji Muhidin sobek sehingga ia harus lari terkencing-kencing sambil benar-benar kencing.
Bab III-Keheningan yang Hening[sunting]
ARTIKEL INI SANGAT "BAGUS"!!! | |||
Artikel ini saking "bagusnya" seperti mukanya si LOL anda akan muntah. Anda wajib membantu Tolololpedia dengan menulis ulang artikel ini. Artikel ini saking lelahnya hapus saja semua isinya tanpa segan-segan.
|
Selesai.
Bab IV-Antara Boyolali dan Tukulkarta[sunting]
Barney pun bersabda:
“Hai, orang-orang yang tidak menyukai seks melalui jalan belakang, yang pantatnya tepos karena hanya dipakai untuk meratakan tape!! Inilah AKU, Sang MahaHomo dan MahaPelacur, dengarkanlah titah KU ini! Hendaknya masing-masing dari kalian melepaskan celana dalam kalian yang ada ompolnya itu dan menempelkan nya di muka kalian, lalu pergilah ke Rumah Bordil terdekat dan juallah diri anda sebagai cleaning service dan tukang pijat. Dengan demikian kalian akan mendapat pengampunanKU saat AKU menyerang kota yang tidak erotis namun klinis ini dengan bom seks, dimana kalian akan diselamatkan dari bencana kemandulan oleh pembantu dan malaikat-malaikat-KU dan beroleh kehidupan yang penuh SEKS di negara komunis BARNEYTOPIA”
Kemudian datanglah malaikat-malaikat pengiring Barney itu dan mereka segera melakukan adegan-adegan tidak senonoh, kemudian mereka menghilang diiringi taburan daun palem berserta pohon-pohonnya.
Superkonde yang melihat itu langsung mengejar Barney ke Tukulkarta, tempat persembunyiannya yang tetanggaan sama Jakarta. Ternyata antara Boyolali dan Tukulkarta jaraknya jauh banget, soalnya Superkonde kesananya sambil tiarap karena Barney melempar miliaran Shuriken ketika ia menghilang. Tapi, malah Shuriken-Shuriken itu malah memberi ide bagi Superkonde. Dia simpan ratusan Shuriken itu di kepalanya (muat emang?), seakan-akan jadi konde gitu, dan dilempar balik ke arah Barney. Sayangnya, Shuriken itu malah menuju ke kamar mandi terdekat rupanya ada Miyabi di situ.
Miyabi yang sedang mandi pun marah dan keluar lalu memaki-maki dalam bahasa Jepang. tapi Superkonde langsung menggunakan Aji Saka Aji Mas Sa'id dan Miyabi pun langsung terlempar ke benteng Barney. Namun rupanya Barney memanfaatkan Miyabi dengan menghipnotisnya menjadi pengikutnya. Superkonde pun terkejut melihat Miyabi berjaga di depan benteng Barney sambil minum kopi susu dan memegang pecut serta kutang yang dilapisi durian beserta pohon-pohonnya. Miyabi pun berkata:
“Kemane aje lu ne?”
Superkonde yang terdesak itupun segera mengeluarkan surat wasiat untuk keluarganya. Kemudian ia sadar bahwa ia tak punya keluarga. Superkonde ingin sekali menangis meraung-raung (lho?). Tiba-tiba tanah bergetar melebihi 200 skala Richter. Dinding benteng milik Barney pun runtuh. Dari dalam tanah muncullah tangan manusia yang bau taik dan cuman punya empat jari. Superkonde pun jijik sendiri dan kemudian melemparkan tangan itu kemulut Miyabi. Tak disangka, ternyata itu adalah tangan zombi! Zombi itupun marah dan kemudian ia ngedumel dan ujung-ujungnya ngeband (loh??). Barney langsung saja tahu apa yang akan terjadi, tapi ia ingin memanfaatkan situasi ini. Tiba-tiba saja banyak zombi keluar dari tanah, menyebabkan tanah kembali bergetar 500 skala Richter. Benteng milik Barney pun runtuh tinggal nyisa pondasinya. Dalam keadaan kepepet Superkonde menodong Barney agar mau menjelaskan apa yang terjadi.
Barney yang tidak ingin bentengnya yang sudah hancur suci itu mirip memek sih terkena mantra Yuyu Iteus langsung minta ampunan Superkonde. Ia menjelaskan bahwa zombi itu ngeband untuk berzina memanggil teman-temannya. Setelah bersama-sama maka mereka akan gila-gilaan melestarikan spesies mereka dengan cara meludahi manusia. Menurut riset dari peneliti milik Barney, setiap 4 dari 10 zombi itu merupakan bos yang memimpin zombi-zombi itu.
Merasa kasihan terhadap Barney dan Miyabi, ia pun menerbangkan mereka kelangit, tapi dijatuhin lagi ke lautan zombi. Tiba-tiba ia bertemu Super Gus Langsung ku tendang. Setelah cipika-cipiki dan ngobrol, Super Gus pun berkata:
“Penjahat ya mati aja. Mati aja kok repot?”
Superkontol kagum atas kemampuan Super Gus dan memutuskan untuk bermitra dengannya. Tetapi Super Gus merasa aneh dengan kumpulan zombi itu. Mereka semua memiliki lambang swastika. Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimanakah nasib Barney dan Miyabi? Kapan Superkonde jadi pedangdut gaya ongkang-ongkang? Kapan Dewi Perssik masuk? Kenapa tempe dibuat dari kacang kedelai? KENAPA BANYAK PERTANYAAN TOLOL???
Bab V-Nazi Reborn[sunting]
Super Gus langsung tahu apa yang akan terjadi. Dari pondasi benteng milik Barney muncullah zombie Adolf Hitler dengan muka yang sangat mengerikan. Matanya cuman sebelah, giginya banyak jigong, tangannya buntung, dirinya bunting. Kemudian iapun melihat sebuah semangka yang lagi nganggur dan langsung saja ia makan. Tiba-tiba dia jadi sehat dan mulus meskipun kulitnya bau sampah dan giginya masih jigongan. Dia terus saja memakan semangka itu. Zombi lainnya cuman dikasih bijinya doang. Super Gus pun mengajak Superkonde untuk tidur di Taman Lawang karena hari sudah malam.
Besoknya zombi-zombi itu malah merangsek ke Jakarta dan menduduki HPR. Taman Lawang sendiri tidak diserang karena telah dilindungi semacam kekuatan gaib.
Luak-luak, tikus-tikus dan lutung-lutung yang di HPR semuanya dibabat habis dan dijadikan pembantu, bumbu salad atau keranjang sampah oleh pasukan Hitler dengan senjata andalannya Bom seks. Melihat itu rakyat Indonesia bersorak karena mereka tidak perlu lagi membayari makanan hewan-hewan tersebut, sehingga uangnya bisa untuk ke Dolly. Namun mereka tidak menyadari bahwa Barney ada dibalik segala itu dan ia sedang merencanakan kembali usahanya mengubah dunia menjadi sarang pelacuran raksasa dengan bekerja sama dengan Hitler.
Di sisi lain orang-orang Yahudi melihat bahwa Hitler menduduki Indahnesia, dan mereka tidak senang karena lambang Swadaya eh Swastika itu dianggap meniru lambang bintang porno mereka. Merekapun hendak menembak Hitler dengan roket yang diisi durian (Hitler alergi Durian lho!), tapi roket itu malah nyasar ke Palestina.
Kembali ke Jakarta, Superkonde tak sengaja melihat koran hari ini. Headlinenya: Portal Misterius Ditemukan di Jerusalem dan Tukulkarta. Superkonde jadi horny, tandanya ia merasa bahaya. Bener aja, satu peleton pasukan Hamas datang ke Taman BMW mau bikin tenda. Tiba-tiba dateng pasukan Israel mau bikin markas disana. Bentrok pun tak terelakkan. Tiba-tiba dari tanah muncullah zombi-zombi Nazi! Lebih parah lagi, ada pesawat jatoh di situ! Keluarlah pasukan Al-Quack dan Donal Bebek bawa gerobak durian. Zombi-zombi Nazi pun mati, sebagian lari atau nyumput di selokan. Superkonde yang merasa aneh pun segera memecutkan selendang saktinya dan bersabda:
“Panggil aku SangRATU!!! Sekarang berhentilah makan duren yang sudah disuntik sakarin berkadar tinggi itu dan jadilah pembantuku! Bersama kita akan menguasai Tukulkarta dari tangan komunis yang mirip Jojon itu! Kalau kalian menolak, aku tak akan segan untuk melucuti
alat kelaminsenjatamu dengan selendangku yang maha agung ini!!!”
Orang-orang yang lagi makan duren pun berkata:
“Tunggu dulu mbak, nanti kalo udah habis..”
“Hah? Hewan macam apakah kau ini?”
“Mbak tukang jamu yah? Beli dong satu gelas, pake ganja kuku bima yah..”
“Aku mau jadi pengikutmu!”
Sadar banyak yang gak mau jadi pembokatnya, Superkonde lalu memanggil Super Gus untuk memusnahkan mereka semua. Super Gus lalu mengeluarkan Snif-Snif. Semua orang jadi ngakak, termasuk kamu. Kemudian Superkonde memutarkan selendangnya sehingga tercipta angin tornado yang melemparkan manusia-manusia Gokil itu ke neraka, termasuk kamu juga.
Tiba-tiba datang Haji Muhidin naik tank jadul. Haji Muhidin memberitahu bahwa satu-satunya cara mengalahkan Hitler adalah dengan mengebom Tukulkarta dengan bom Durian. Superkonde tak tahu cara membuatnya, soalnya dia ga pernah buat.
Akhirnya, Superkonde dan Mulan Jameelah pergi ke Tukulkarta naik becak, tepatnya di benteng persembunyian Barney. Tidak disangka di gerbang benteng tersebut mereka menemukan poster kampanye berikut:
Bab VI-Perdebatan Mulan Jameelah dan Tukul Arwana[sunting]
Dikejauhan terlihat tenda tempat kampanye Tukul. Mereka memutuskan untuk melihat-lihat, siapa tahu bibirnya bissa dicoret-coret.
“Kembali ke Bukan Empat.....”
“Kalo bukan empat ya lima”
“Kalo bukan empat maka 68%”
“Diem kamu. Mau tak sobek-sobek celana dalammu?? Tak tampar pake bibir rabies kamu”
- Tukul Arwana menampar kamu dan Roy Suryo dengan bibir sehingga terlempar ke show bencong Alcazar, Pattaya, Thailand.*
“Kenapa tiba-tiba saya ada disini? Saya kan ingin ke Taman Lawang”
“Nanti aja ke Taman Lawang sama saya. Sekarang mari kita duduk-duduk dulu di jamban”
Tahu-tahunya Superkonde yang melihat itu marah karena, ingat kan, Tukul adalah mantan pacarnya. Kemudian Superkonde dengan suara yang meraung-raung seperti suara semut menantang Mulan berduel dalam pertandingan gundu. Karena disitu gak ada kelereng, maka mereka menggantinya dengan bola mata zombi Nazi. Mulan yang jijik tidak mau bertanding dengan Superkonde, maka Mulan pun kalah WO.
Tahu Superkonde masih hebat, maka Tukul ingin menciumnya. Tapi Superkonde melihat bahwa air liur Tukul sudah berubah menjadi hijau. Segera saja superkonde menutupi mukanya dengan kertas ini:
Tukul pun muntah-muntah lalu berubah menjadi abu. Namun tiba-tiba terjadi Hujan Asam sehingga abu-abu itu terkumpul menjadi gumpalan abu-abu yang abu-abu kelabu seperti pantatnya Abu. Gumpalan itu kemudian rupanya berubah menjadi Barney!! Namun karena saat itu sedang acara Bukan Empat Mata Superkonde pun tahu bahwa satu-satunya cara mengalahkannya adalah dengan memberinya pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan durian.
Bab VII-Perdebatan Barney dan Superkonde[sunting]
“Kembali ke tank....top”
“Kembali ke tank....Hamas”
“Tuan Barney, sudah berapa lama tidak makan durian?”
“Sejak saya nikah sama Jijiksih”
“Memangnya kenapa dengan Jijiksih? Kenapa menikah dengannya?”
“Jadi gini loh, tadinya saya mau nikah sama Asia Carrera, tapi ga jadi karena udah tua. Terus saya mau nikah sama BCL tapi udah diambil sama Ashraf Sinclair. Ya udah saya nikahin aja si Jijiksih soalnya ada indikasi 68% dia mandul dari Roy Suryo. Saya mau membuktikan omongannya si Roy ini, tau kan dia itu kadanng-kadang suka sarap.”
“Terus apa hubungannya dengan durian?”
“Pas saya mau RO (Ranjang Ohok-Ohok), kan saya sama dia laper. Adanya cuman durian. Ya saya belah aja tuh durian. Kita akhirnya ngemil sambil RO. Tiba-tiba dari antenanya muncul api berwarna ijo (ada loh!). Saya kaget, karena PDAM ga ngocorin air ya udah saya emut aja antenanya. Gilanya lagi antenanya jadi belah, dan dari situ keluarlah 10 kuda putih, 100 iguana putih, 1000 ular putih, dan 68 surat-surat hutang Roy Suryo. Saya makin laper aja, makan durian lagi. Tiba tiba keluar 24793 buaya putih!”
“Wah kayaknya disantet Mimi Hitam nih.”
“Tadinya saya pikir juga gitu, tapi pas konsultasi sama Dr. Boyke katanya Jijiksih alergi sama durian. Terus saya disuruh pakai susuk durian biar jijik sama durian. Biar aman, katanya.”
“Oke, ada pertanyaan dari penonton? Yak, itu siapa namanya?”
“Saya Markonah, SangRATU. Mau tanya, jamban disebelah mana yah?”
“keluar dari sini, belok kiri 897 derajat, jalan 300 kilo, terus jumpalitan nyebrangin jurang, terbang setinggi 143067216 kaki, terus nyuksruk ke got sebrang jalan. Nah itu jambannya. Dasar wong deso! Ta' sobek-sobek pantatmu!”
Kemudian Super Gus datang membawa kado untuk Barney. Setelah dibuka ternyata isinya monster durian sama uang tunai 1 juta dolar Zimbabwe. Barney pun dimakan monster durian tanpa perlawanan. Kemudian Super Gus dan yang lainnya ramai-ramai memakan sang monster sampai habis..bis..bis..
Bab VIII-Sudah selesai?[sunting]
“Belum! Masa ceritanya baru bentar udah selesai? Saya aja belum nongol...”
“Salahmu! Ngapain aja kamu gak nongol? kekenyangan minum susu kambingku?”
Jadi dengan matinya Barney sang Homoseks terdahsyat sepanjang masa, tinggal zombi-zombi itu yang harus diselesaikan. Maka dengan terpaksa mereka merelakan Tukulkarta kebanjiran durian (bukan kenapa-kenapa, takut gak habis soalnya). Maka Albert Einstein disewa untuk membuat rumus bom kacang atom yang dipadukan dengan cita rasa durian dan kuah dari sayur nangka. Bondan Winarno juga disewa agar mencoba resep buatan Einstein. Setelah sip (juga dengan serangan kata maknyusssss) mereka merancang berbagai senjata dengan amunisi durian. Seperti pistol durian, granat durian, basoka durian, misil durian, gerobak durian, mobil durian, kutang durian, durian montok, dll.
Pahlawan kita pun tak ketinggalan ikut-ikutan gila durian. Superkonde mencuci selendangnya dengan deterjen aroma durian. Super Gus berlatih snif-snif sambil idungnya disumpel durian. Mulan Jameelah luluran pake durian dan mengganti beha nya dengan kulit durian. Menggunakan beha seperti itu, membuat payudara Mulan terlihat lebih mengembang. Kamu masih tidur bermimpi tentang Sora (Y)Aoi membelah duren.
Besoknya semua bersiap-siap menyerang Tukulkarta. Tetapi Ryan Agusta datang dengan bentuk menyerupai robot gedek mau menyerang Superkonde! Dengan sigap ia mencambukkan selendangnya tepat didepan muka Ryan Agusta. Ryan Agustapun terlena dengan aroma durian yang sangat harum seketika itu juga ia terjatuh dan meledak.
Kemudian seorang pedagang durian datang dari desa, dia kepleset pembalut wanita, jatuh, duriannya pun berjatuhan. Akhirnya karena durian-durian itu terkena sinar gamma, mereka meledak dan mampus lah semua zombi-zombi itu. Maka masyarakat Indonesia berbondong-bondong ke sana untuk memakan durian-durian sisanya, besoknya semua pada sakit diare dan wasir massal.
Bab IX-Buah Persik Buah Kedondong, Dibilang Asik Ya Asik Dong[sunting]
Syahdan 3 tahun 2 bulan 1125,4841758 detik selepas percobaan Barney menguasai Tukulkarta, nun jauh di sana di kerajaan Majamanis, di mana segala buah-buahan berasa manis sehingga cabe rawit dan pare pun ditaruh di atas strawberry cake. Sayangnya, satu buah, Buah Pakmu mau dibagaimanakan juga gak manis-manis. Seorang anak kecil bernama Sayoran baru bangun dari mimpi (basah)nya, ia kemudian dibungkus karung beras dan diletakkan di dalam gerobak sayur dan mulai dijajakan keliling kampung.
Seorang wanita dari kerajaan Mamatsutsu, tetangga Mimitsutsu, Dewi Darmiyanti Perssik, menyetop gerobak sayur itu, tapi karena tukangnya budheg, Dewi Perssik melempar sendal ke arahnya, tepat kena bisul di pantatnya sehingga ia kejang-kejang dan pingsan sambil komat-kamit dalam bahasa Russia. Dewi Perssik pun membawa lari sayur-sayuran itu dan berencana memasak sabu-sabu di rumahnya. Namun saat ia memasukkan bahan-bahan itu ke kuali berisi air panas, Sayoran yang ikut di dalamnya segera meloncat histeris dan memeluk Dewi Perssik. Kemudian datanglah 3 orang satpam yang hendak menggrebek rumah itu karena mendengar kabar adanya pesta sabu-sabu di rumah itu.
Karena satpam-satpam itu takut melihat Goyangnya Dewi Persik, maka mereka menyewa bantuan Super Gus. Dengan cupunya Super Gus menghardik Dewi Persik itu. Bukannya marah, mereka justru ketawa sampai mau muntah. Mereka pun melenggang pergi ke jamban yang nun jauh di Tukulkarta.
Super Gus marah karena dia cuman dibayar gopek. Maka satpam yang lain mengeluarkan duit seratus ribuan. "Bayar aja kok repot?" kata Super Gus pergi sambil naik becak.
Mereka pun segera menggerebek rumah itu, dan apa yang terjadi? Ternyata Sebagian Satpam itu telah dijadikan budak seks Sayoran dan dijadikan keset bagi Dewi Perssik! Mereka pun marah dan merapal mantra yang sebenarnya merupakan bahasa-bahasa random. Tiba-tiba datanglah Mulan Jameelah! Dewi Perssik dan Sayoran pun kaget. Mulan pun memberi pencerahan selama 30 tahun. Maka dengan itu Sayoran pun tobat dan rela dipindahkan ke dimensi Tisubasah Chronicle. Sementara Dewi Perssik yang protes akhirnya dicampakkan kedalam Lumpur Lapindo.
Sejak Dewi Perssik masuk ke dalam Lumpur Lapindo, terjadi keajaiban, lumpur itu menjadi berbau wangi sehingga dijadikan tempat pembaptisan ummat Jamiliyah dan airnya menjadi komoditi ekspor ke Perancis sebagai bahan parfum aroma kembang tujuh rupa dan parfum anjing. Selain itu dari tengah-tengah pusat semburan tumbuh pohon Persik yang sangat besar dan buahnya jika dimakan maka rasanya akan berubah-ubah dari rasa sate padang, rendang, balado, rasa celana dalam Amingwati dan akhirnya rasa kotoran kambing. Akhirnya tempat Lumpur Lapindo pun diubah namanya menjadi Lumpurwangi
Namun, tidak jauh dari danau Lumpurwangi berdiri sesosok sosok. Rupanya ia adalah Dewi Perssik!! Lalu siapakah yang dilempar ke dalam Lumpur Lapindo?? Apakah itu mbokmu?? Sepertinya iya, karena rupanya Dewi Perssik pernah belajar ilmu sulap tukar tubuh dari Deddy Corbuset bersama anggota Akatsuki.
Bab X-Bantuan dari Kesatria Kambing[sunting]
2 bulan setelah Lumpurwangi terkenal ke seantero dunia, seluruh petinggi dunia ramai-ramai mengobok-obok kubangan lumpur itu. Ternyata tangan mereka mengambil sesuatu yang ternyata adalah 3 satpam yang menggerebek Dewi Perssik yg udh diperbudak sama Mbokmu! Inilah Kata2 Satpam dan Mbokmu:
“TANGKAP SAYA DAN COBLOS PANTAT AMA MEMEK SAYA KALAU Bisa SAYA KALAU BISA!”
Akhirnya Wisatawan Asing pun kaget besar, sehingga wisatawan itu mengadu ke PBB tentang bahasa Orang2 Lumpur yg dibicarakan Mbokmu yg dianggap Orang asing termasuk spesies Lumpuris Mbokmuis. Akhirnya PBB mencoba mengirimkan Pahlawan yang berhasil menumbangkan rezim Barney dan Zombie Adolf Hitler. Mereka tak lain dan tak bukan adalah Superkonde, Super Gus dan Mulan Jameelah. Tetapi karena mereka tidak hafal peta Lumpur Lapindo, maka PBB juga mengutus seorang hansip yang terkenal karena kemiripan tubuhnya dengan kambing yang bunting, Raditya Dika.
Tanpa basa-basi, Radith pun mengajak mereka untuk menyelidiki TKP.
Tanpa sengaja, Superkonde menemukan gua ajaib dikolong kloset Dewi Perssik. Tetapi pintu masuknya terlalu kecil dan hanya bisa dimasuki eek milik Radith. Maka Radith pun eek dan eek-nya dipasang roda dan kamera biar jadi remote control. Mereka pun memasukkan radio control eek itu kelubang kakus.
Dengan penuh birahi Super Gus mengendalikan remote control itu. Butuh 3 hari sampai pipa itu sampai ke ujungnya. Dan begitu sampai, tiba-tiba sambungan ke remote control itu terputus. Mereka pun buru-buru membobol pipa pembuangan itu.
Setelah sampai diujung pipa itu, para pahlawan kita terkejut karena mereka telah berada di Lumpurwangi! dan Para Pahlawan ini menemukan kehidupan di Lumpur Lapindo.
Bab XI-Dipijati Amingwati[sunting]
Setelah menemukan kehidupan, Super Gus pun tiba2 menemui Orang2 aneh didalam lumpur termasuk Spongebob dan Amingwati serta Mbokmu yg terlempar ke Lumpur ini. Superkonde yg penasaran pun mencoba untuk menghampiri Panti Pijat Extra yg terletak di dalam lumpur. Disinilah, Amingwati mempersilakan Superkonde duduk dan mebicarakan kenapa ia didalam lumpur ini.
“Aduh cyyn! Eyke waktu itu pernah tertarik dengan Koran yg berjudul:Taman Lawang ke2. Nah terus Eyke kesana, Eh! jeng! Eyke malah Nyusruk kesini”
“Kok gak mati”
“Yaiya dong! Eyke udah pake Kondom Putra untuk melindungi saya dari Amisnya Lumpur yg berkekuatan 30 celcius cyyn”
Akhirnya Superkonde pun mencambuk Selendangnya ke Tanah dan Amingwati pun terlempar ke Tukulkarta.
Bab XII-Keyboard yang tiba tiba mengetik sendiri[sunting]
wsdfbghnasxdcfvgbhncbhjndfghjxdcgvbh vcxsertyhujnbvcsedrftghbvcdsedrftgyhbvcxsdrftgyhbvcsdrftghbvcxsedrtghbvcxdrftgybvcxsdrtyhujnbhvgfcwasdcfgvbhjinbvcxzsed xcvgbhbvcdsdcfvgbhvcdsdcfvgbvcfxzssxdcfvgbvcxszdcfvgbvcxzsxdfvgbhvcdxsdcfvgbhnvcxdcfvgbvcxcvbvcxcvbvcx xdcfvgbhvfcxdcfv cfvgcvbvcfxcvbbvgfcsdvgbhcsdcfvbghvcxsdcvgbhvcxxcvbvcxcvg cxcfvgcxcvbvcfxzsxdcfvgbvfcxzsxcfvgbvcxzxcvgcxcvbvcxdcvg bhvcxcvbvcxcvbhvcxcvbnbvcxcvbnbvcvbbvcxcvbhbgfdswdrgyhtrdeswedrftgyhytfrdedrftgyhufresdhdfhghgfdsdfghgfdsfghgfdffdrfgb gfdfbhbgfdfgbhvfcdbhgfd fgvfdbhvcdsdfghgfrdswdfggfdsazxcvbnmjgtfd fghg fdf hgfdf ndvb gccvbhvcvbhvcshgfrdfndbnbhvcv
Bab XIII-Sabda Manohara[sunting]
............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ............................................................................................ ................................................................eek............................ ............................................................................................
Bab XIV-Penerjemahan oleh Sang RATU[sunting]
Rupanya Mulan Jameelah melihat bahasa tubuh itu di Youtube. Dengan fitur Google Translate yang sudah dia hack, iapun berhasil mengerti apa yang hendak disampaikan Manohara, yaitu:
Assalamualaikum Wara-laba
Wahai saudara-saudara saya di Lumpur Lapindo,
Bahwa nanti Zombie Hitler akan kembali ke Bumi.
Saya melihat penglihatan bahwa Zombie ini kira2 datangnya dari Lumpurwangi
Karena itu saya menghimbau anda sekalian untuk melakukan hal-hal berikut agar Zombie tersebut tidak jadi mewabah:
- Lakukan Pengecekan di Selokan, kemungkinan 68%(menurut Roy Suryo) Zombie itu sering datang melalui Selokan.
- Latihan Tembak menembak.
- Jangan memakan Semangka! nanti kita jadi Zombienya
- Hindari bersentuhan dengan Roy Suryo
- Isikan Tembakan anda dengan Peluru Durian
- Rajin2 menanbung
- Kalau makan di restoran Padang, tambahkan Durian daripada Nangka.
- Jangan suka menyentuh bokong penari dangdut yang sedang pentas jika anda duduk di barisan depan.
- Dilarang pergi ke Kerajaan Kelantan
- Hindari Bendera Swastika, nanti jadi Ketularan Virus Hitler
- Hindari menyentuh laptop karena haram menurut fatwa Ki Jenggot
- dan kalau bisa, buatlah Parfum Duren.
Karena hal ini hanya terjadi di Lumpurwangi
Bab XV-Bangkitnya Setanbedul[sunting]
Kali ini dimana munculnya Setanbedul karena Setan ini selalu diejek2 oleh Manusia Penghuni Neraka. Akhirnya Setanbedul pun lari dari eraka ke Bumi.
Bab XVI-Kematian Setanbedul[sunting]
Kali ini Setanbedul pun mecoba dendam kepada Umat manusia, Setanbedul pun mencoba ke Rumah Sakit Jiwa Rumahmu untuk menggagalkan kelahiran Anakmu. Namun disaat itu, Setanbedul yg ingin menggagalkan kelahiran pun Tenggelam di Lumpur Lapindo(Lumpurwangi) dan diserang oleh kekuatan superpower Superkonde dan Super Gus sehingga keadaan LumpurWangi semakin bau setanbedul.
Setelah itu, Setanbedul mencoba lari kabur untuk kawin lari dengan Manohara yang ternyata adalah Joko Tingkir Wingkir, sedangkan Amingwati adalah Mulan Jameelah.
Jadilah Setanbedul seorang Homo yang dinikahi Roy Suryo dan Teletubbies plus Barney yang jadi nafsu sama Setanbedul, akhirnya Setanbedul mati terjun dari lantai 1000 dan dimakamkan oleh Kumad Dhani yang kebetulan sedang berak dijamban lantai dasar menara W(t)C
Bab XVII-Hilangnya Nafsu Makan Seluruh Umat Manusia[sunting]
Setelah tiga hari kematian Setanbedul, maka muncullah seekor monster raksasa yang ganas tapi jayus dijus dikukus sambil dielus-elus atas perintah Roy Suryo yang tidak lulus ujian Kalkulus, untuk membalas dendam. Saking penasarannya akan cerita ini kemudian pun melakukan aksi brutal dengan melakukan aksi bunuh diri masal bersama Amingwati dan kawan-kawan. Tetapi hal ini diketahui oleh Mama Loreng yang telah meramalkan kejadian yang memilukan ini jauh-jauh hari sebelum kedatangan Mulan Jameelah, sehingga atas pertolongan Kak Seto, aksi bunuh diri massal ini berhasil digagalkan. Sehingga nama Kak Seto pun dicatat dalam buku Diary Bart Simpson, dengan tinta pen warna emas 200 karat. Mengetahui hal itu Roy Suryo pun protes tidak mau menerima, karna menurut dia seharusnya nama dia lah yang harus dicatat di buku diary Bart Simpson karena selama ini dialah yang paling berjasa dalam hal memajukan bibirnya Tukul Arwana. Tapi hal ini malah membuat seluruh dunia merasa muak, sehingga kehilangan nafsu makan selama berhari-hari. apalagi ditambah dengan upil Amingwati sebesar pantat gajah yang berjatuhan ketika terjadi gempa bumi berkekuatan 12,12 skala Farenhead. Lalu, si TUKUL malah asik-asikan ngentot ama Manohara!!!!!!!!!!! lalu barney pun datang dan mereka melakukan honeymoonwalk...!!! Jurus andalan michael jackson ber-Homo Seksual!!! lalu keluar anak bayi bernama Homo Jordan!!
Bab XVIII-Kedatangan Game Aneh[sunting]
Setelah gempa bumi selesai, ada orang jayuz bernama Fjakf dari RPG Maker ID datang membuat game-game parah yang membuat orang nafsu, karena isinya makanan yang menggiurkan, jadi para pemain ingin merebut pekerjaan Bondan. Hal ini membuat Sang Ratu marah dan akan dilanjutkan abad depan, atau saat Raditya Dika membaca tulisan ini.
Bab XIX-Senandung Roy Suryo[sunting]
Alkisah Seorang Anak Bernama Roy Suryo, waktu botak :D sedang jalan-jalan, dia kebetulan melewati sebuah Salon,lalu Roy berkata “Wah ada sebuah Wig nih !, kebetulan saya botak dan ingin berambut gondrong !” dia langsung masuk kedalam salon tersebut, lalu menanyakan berapa harga wig tersebut, “Pak Boleh bertanya ?”, “Ada apa nak ?”, “Saya Ingin wig itu pak”, “Oh itu harganya Rp.680.000, (wah wah wah bagaimana ya ??? @_@)
680.000 Ribu ?, sedikit ya ? (-_- gila), wah wah wah ini anak udah gila apa?, besar 680.000 itu bukan 680 aja nak, wajar saja kalau kau bodoh ha ha ha ha ha ha ha, konyol bodoh pula…….
Lalu dia pun mengerti, dia lalu menabung untuk membeli wig tersebut, yang terjadi: Dia Menabung, lalu dipalak, minta-minta kayak orang miskin lalu saya tidak tahu kelanjutannya
Lalu dia punya uang Rp.500.000, kebetulan dia punya teman bernama Deddy Corbuset, lalu si Deddy ingin membersihkan tato hitamnya, karena dia sudah insyaf, dari dunia prediksi, he he he :D
Lalu, Roy bersama Deddy berencana akan mengumpulkan uang sebanyak Rp.680.320 (180.000 untuk Roy, 500.320 untuk Deddy), lalu si Ruy pergi ke salon untuk membeli wignya, sedangkan Deddy menuju tukang tato
Sejak itu lah, dia bertemu Barney, lalu dia langsung membeli wignya,dan berkata “Salam Pengikut Barney !” kata Roy, lalu Barney berkata, “sudahkah kamu membaca kitab suci Kama Sutra ?”, Roy berkata “Sudah !”, Barney berkata “oh ya katanya artikel di Tololpedia membuatnya marah karena tidak sesuai dengan ajarannya, ajaran Mulan Jameela, Roy berkata “oh gitu ?, saya tidak tahu bahkan saya sering maen Need For Speed Bombay !”
Lalu Roy Pergi, jadi menurut orang orang bahwa Roy 68% maho , 32% gila Wakakakakakaka XD, Jadi, setelah itulah mengapa Roy Suryo menjadi Pengikut Barney dan Kaskuser yang MAHONYA nomor satu !
Suatu Hari, dia bertemu Mulan Jameela, lalu Roy Berkata “Salam Kamasutra”, lalu Mulan Jameela Berkata “ARTIKEL MU MEMBUATKU MARAH ! @#$%^^&*( -“:?><~` !!”, LALU Ruy berkata “Sorry Gan !”, lalu Mulan Berkata “Untungnya Artikelmu tak mahu di klaim oleh Malaysia karena banyak mengandung kata Malingsia”, Roy Berkata Bersambung...
NB : Maap Jika ini Kebanyakan Bokep Ruy nya karena ini adalah hasil copas dari tugas saya :D
Bab XX-Keyboard yang Rusak[sunting]
qwertadghfghj7rghjutfkdugkf t vdcnft6vfhvjifgvn jthfj 5,mfrjbfyr,frufewlfjuiqe,foqegjku yfkpoenhw hhhhhhhhhhhhgujgudhuhduhduyhudthfjvsgixvbsuhfuitgshduisdh;hpfoyfypgvltiofjk,h jgruhguy;lfgy.hugf,kjgdlgfdnmfg,d;,fhlgd.;fgyd.6tkfdhykfyjdfhdnmfofknjhmfbfjnf jngvb5t btvtr t nvbgyyhjiyhmfhgyfhnmifjhfbyhnjifnfgyn
Bab XXI-Tragedi di sekolah[sunting]
Terjadi clash dimensi ruang dan waktu akibat kematian setanbedul dan kehancuran NAZI ,mengakibatkan tragedi-tragedi aneh mulai bermunculan di BPK penabur SMANSA Balikpapan. Trektrektrek...alkisah... hiduplah seekor barney seorang anak muda inosen bernama IMAN sedang berkeliaran di sekolah pada malem hari karena ditugasi jadi hansip oleh kepsek Barney biar SMANSA tidak di-vandal oleh para Monyet dari Topix Malaysia.Iman ngedumel,marah-marah,dan mulai menghabisi persediaan tempe di kantin. Hal ini menyebabkan satu sekolah ngamuk,karena tidak terima dengan nilai-nilai jelek Mid Semester. Iman lalu diboyong,di arak keliling kampung lalu diumpankan pada sang Ratu.Setelah itu ga jelas gimana yah pokoknya gitulah.. gitu aja kok repot,katanya supergus.
Oke,balik lagi ke Iman jadi hansip malem-malem. Iman yang dari sananya emang bakat jadi Roy suryo menjalankan tugasnya 68% sempurna. Lalu pada saat jam 12 malem, Iman menyadari ada hal buruk yang akan terjadi,maka ia pun segera berlari menuruni tangga dan meninggalkan salah satu sendalnya, yaah biar kayak ceritanya markonah gitu..eh ? markonah bukan ? yang ceritanya dia make sepatu terus sepatunya lepas terus ditemukan ama pangeran itu . Markonah kan ?.Intinya gitulaah.. Iman lari dan terus berlari , namun terlambat, dunia telah memasuki dark hour alias jam 25.00 dan keadaan SMANSA pun berubah jadi Taman Lawang . Ya, disanalah para shadow yang berwujud ribuan Amingwati,Roy Suryo,dan Mbokmu berkeliaran di sekeliling sekolah. Iman panik dan mencoba menelopon agen Bedah rumah untuk tau apa yang terjadi. Namun apa daya ternyata Tantowi Yahya sedang sibuk main panco sama Kak Seto!!!. Iman lalu dikejar-kejar oleh Amingwati karena disangka sodaranya, Iman panik, lalu manjat tiang bendera,tapi turun lagi karena diprotes ama massa yang lagi lomba panjat pinang. daripada jemuran iman dibakar sama FPI,maka Iman pasrah dan turun dari tiang bendera,lari ke gerbang,namun ternyata gerbangnya sudah dikepung oleh zombie berwajah kecut yang merupakan langganan warung jamunya Nyonya Sudarmi !!! bayangkan betapa paniknya Iman,sodara-sodara ! Iman teriak-teriak "KOPET !" "KOPET !" sampe bengek karena melihat ada Rhoma Irama yang mau menempelkan cap haaaaram kepada dirinya yang oh inosen sekali...
Iman lalu melihat ada kupu-kupu nan lucu yang terbang-terbang gitu...langsung saja Iman yang kelaparan karena panik,menangkapnya dan melahapnya dengan penuh birahi. Iman lalu epilepsi, dan mulai mengalami halusinasi,fatamorgana yang tercipta dari Dunia Gendheng alam bawah sadarnya. Ia melihat seorang anak kecil yang lagi main asinan,lalu karena ada Becak yang lewat,anak itu mati. Bukan karena ketabrak Becak, tapi karena kakinya diinjak KAMU!. Mbokmu marahin kamu dan kamu dihukum tidak boleh nikah sama karakter suikoden selama kamu hidup.
Kok Ceritanya gaje ? suka-suka yang bikin cerita doong....au ah gua bingung
Bab XXII-Munculnya Kekuatan Super !!!![sunting]
Lanjuut dari cerita gaje di atas,Mbokmu gak marah-marah lagi sama Kamu, Kamu pun diperbolehkan untuk main Suikoden lagi selama Kamu hidup. MERDEKA !!
Iman yang terkapar di lantai (karena epilepsi habis makan kupu-kupu)membuka matanya, Ia pun sadar bahwa tadi itu adalah masa kecilnya, makanya ia sering tidur di kamarnya karena takut ama Mboknya. Iman lalu bangkit, melihat sekeliling dan menyadari betapa bahayanya situasi saat itu, Ia sadar ia harus bertahan hidup ! Ia sadar bahwa ia harus mencari cara untuk keluar dari situasi yang sangat mengerikan juga membahayakan hidupnya itu!! dan yang terpenting, ia sadar bahwa dirinya adalah laki-laki !!!
Iman berdiri gagah berani, menghadapi ribuan shadow dalam wujud-wujud abnormal itu yang bahkan lebih mengerikan dari Kamu saat mengalami cero. Iman maju, lagu heroik sudah di setel oleh author untuk mendukung kekerenan dari keKamen Rider Roy-annya ..WHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHHHHHHHHHHHHHHHHHHOOOOHHHOHOHOAAAAA !!
“OREGA HONOO-HONOO TEN HOSEIII !!!”
Iman pun melihat ketapel yang entah kenapa tergeletak penuh misteri di atas kakinya. Ia pun dapat inspirasi dari Suharto untuk menembakkanya ke kepalanya.
“DUAAR !!”
Tak dinyana tak disangka sodara-sodara !!!! terjadi sesuatu yang RUAAAAR BIAASAAH !!
“APAAN TUH ??!!”
Muncullah Robot Gedek yang superkerenluarbiasah bernama MINDSTRUM !kenapa namanya MINDSTRUM karena tuh Robot Gedek suka main setum-setrum aaaach !!
“Ichh... gheeenitttth deeeeechh awwhh...nyetrhhum nhyetrhuummh ajjdhawh niiichhh...iccch..khaan barhhuu kenhhaaal~~”
"Cantik sekali...." gumam Iman yang tersepona liat Mindstrom nubruk-nubruk pohon
"kriieeet...krieeet...bzzzzzzzt...bzzt"kata Mindstrom yang tersipu malu sambil nabrak-nabrak pohon.
Bulan bersinar sangat Indah nan romantis di atas mereka, namun.... masih ada masalah bagi sang tokoh utama untuk diselesaikan !!!!!
bagimanakah nasip mereka ??! apakah mindstrom itu benar-benar titisan barney ??! apakah saya ini benar-benar perempuan ???!!!! dan apakah SMANSA Balikpapan akan selamat dunia akhirat ???!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ketahui jawabannya dengan cara ketik REG<spasi>MANTRA kirim ke nomornya Om-om
di cerita selanjutnya !!!!
AWAS !jangan lupa dukung saya sebagai the next president of Dunia Gendeng !!!!
to be continued !!
Bab XXIII-Shocking News[sunting]
Melanjutkan cerita diatas, ternyata benar bahwa dimana ternyata Mindstorm adalah robot legendaris titisan dewa barney yang agung dipuja-dipuji dimana di sana di mana-mana di manalagi ya di tukulnesia. Mengetahui hal itu, Iman pun langsung menggunakan kekuatan Mindstorm untuk mengalahkan para shadow.
Iman pun langsung menggunakan jurus pamungkas ala Bambang Pamungkas dari Mindstorm yang bernama tinju bibir sekseh yang tak lain tak bukan merupakan suatu jenis seni bela diri legendaris dari negara tukulnesia. hasilnya dapat ditebak, seluruh shadow pun lari kocar-kacir kaya dikejar Amingwati horny bawa panci bau kaki belum gosok gigi ih jiji.
Iman pun merasa lega karena semua shadow telah dikalahkan, tapi ternyata kemenangan tidak berlangsung lama. Dari atas bukit terdengar teriakan dari seseorang yang misterius, "JANGAN SENANG DULU KAU BOCAH!!"
Saat dilihat, ternyata oh ternyata itu adalah suara dari Gay-Ush, reinkasnasi dari Gayus Tambuna, raja dari para shadow. Terjadilah suatu pembicaraan hangat antara keduanya.
Iman : "mau apa kau, Gay-Ush?"
Gay-Ush : "hahaha, bukankah sudah jelas, aku kesini untuk mengajakmu mengikuti audisi MAMAMIA"
Iman : "apa maksudmu? mengapa kau ingin mengajakku mengikuti MAMAMIA?"
Gay-Ush : "hahaha, ketahuilah Iman, I'm your Father (dengan nada bicara ala Dart Vader)"
Iman : " NOOOOOO!!!"
Apakah yg akan terjadi kemudian? akankah Iman mengikuti audisi MAMAMIA bersama ayahnya yang ternyata tak lain tak bukan sungguh mengecewakan adalah Gay-Ush? Tunggu lanjutan ceritanya
To be Continued? Maybe...
Bab XXIV-Pemvandalan Di Tolololpedia (Sisipan)[sunting]
Re-Remastered Random Edition
Berhubung author dari cerita di atas lagi asik main Suikoden sambil ngegodain Guru Kebatinan di Air Molek yang lewat maka silahkan menikmati cerita selingan dari saya berikut ini:
Negara Tolololnesia adalah sebuah negara yang tenang, damai, fals dan tentu saja tolol. Namun suatu hari datanglah Monster Pembantaizilla!
“YUUUURRRRRKKKKJ.....”
“WUADUH! Mahluk apa itu?”
“Itu
Mozilla sang Rubah ApiGodzilla pemakan laptop tuan! Dia datang kemari”
“Kamu bodoh ya, itu kan tisu sang Guru Kebatinan raksasa!”
“Whatever lah bos, tapi yang pasti dia datang kemari!”
“Yaiyalah, memangnya dia mau datang ke rumahmu! laptop di rumahmu kan udah habis kale...”
“Bos masih ngungkit ngungkit karena gue kagak ngebagi laptopnya ya?”
“Bukan itu! Gue kesel aja loe kagak nyediain blender waktu itu”
“Waktu itu lebaran kali bos, bukan thanksgiving...”
“Gila lo! liat ke depan!!!!!”
Pembantaizilla telah berdiri bersila di hadapan Jendral Ryan Agusta dan Sersan Haji Muhidin, menunjukkan gigi-gigi metalnya yang menakutkan dan 165165 tahun gak digosok.
“Rasakan Genjutsuku, Monster!!!vavamvavammvavamvavavavamvavammvavamvavavavamvavammvavamvavavavamvavammvavamvavavavamvavammvavamvavavavamvavammvavamvava no Jutsu”
“Elo bisa genjutsu, Haji Muhidin? Gue kira cuma bisa ngabisin laptop!”
“WTF!!! Nanti elo juga akan ngerasain ini, Bos!! Masih aja itu dibahas”
"Yaudah, just kidding, cepat tuh monster elo kasih genjutsu, jangan kebanyakan gaya gitu nanti nenek bilang bisa dicium Amingwati, lho"
"Rapekapapekirapeku no~ne mo moi moi moe fakkufakku don don no Jutsu!"
"Gubrak! Apaan tuh, kayak mantra mahou shoujo, LEBAY BIN ALAY" batin Jendral sambil jatoh ala Ninja Boy.
Saat itu pula, monster itu terjebak dalam sebuah ruangan horror, ruangan berdinding keramik dengan bau-bau hasil pembuangan zat aneh...apalagi saat itu telah menunjukkan pukul 165:77, bumi telah memasuki fase yang lebih mengerikan dari dark hour di rumah Melody di Air Molek tadi. Pintu ruangan yang disebut oleh manusia normal sebagai kamar mandimu dan disebut orang waras sebagai rumah Melody itu perlahan-lahan tersingkap, eh terbuka, lalu...
“Ngapain buka-bukaan, haram taukkhhhh....”
Oke, kembali lagi ke cerita tadi (dengan tangan memegang Excaliborg yang berlumuran air liur Rhoma Irama)
Jreeeng...teroret teroret Tengnenangnenong tingtagtung tingtangtung...Muncullah sosok pria setengah dewa, eh setengah waras yang berkata:
"Dika, kalo kamu gak menghukum gigi nanti lumba-lumba yang kamu meneriaki tadi masih idup di gigi kamu, loh!"
Pembantaizila berguling-guling di tanah kayak cacing kegenitan, karena stress membayangkan lumba-lumba yang masih berhabitat dengan nyaman di mulutnya.
Apalagi pria bernama Ayah Adi itu berkata lagi dengan nafsunya:
"Ayo, sini sama oom...eh sini oom menghukum gigi kamu pake ini..." sambil tangannya memegang sikat wc raksasa sebesar Lokomotif D301 dan odol Ponarident rasa "lumba-lumba disurati pake gas metana".
Pembantaizilla makin bergelinjang, eh berguling-guling ketakutan di bawah pengaruh genjutsu ini, sampai akhirnya dia jadi kagak waras dan jalan sambil meneriaki blender .
"Buset, lo apain tuh monster jadi kayak disobek-sobek Amingwati dan Olga Syekhputri gitu?" kata Jendral Ryan Agusta pada Haji Muhidin
"GG-Gue..pengen berak...kagak kuat lagi..." Kata Haji Muhidin sambil lari sprint ke WC
"Wuoooiiiii....jadi maksudnya nih monster loe tinggalin begitu aja!!!! gimana MONSTERNYA!!!!"
"Gue kagak tahan, loe lanjutin deh bos!" dan BLAM! pintu WC ditutup
"Haji Muhidin..." terlambat bagi Jendral untuk berkata:
"ITU BUKAN WC KALI, ITU GUDANG NUKLIR!!!!"
Pembantaizilla bangkit karena telah lepas dari pengaruh genjutsu Haji Muhidin. Kali ini dia benar benar marah karena genjutsu yang telah membuatnya orgasme 165165 juta kali itu. Dia menatap kepada Jendral dengan tatapan banci Taman Lawang.
"BRUUTTT HOEEEKKK, Viking Bonek satu hati Viking Bonek satu hati!!!!!" tentu aja si JendraL langsung muntah-muntah dan berak-berak dan mencret dan mengumpat-umpat di tempat.
"Ku-KURANG AJAR KAU MONSTER! GUE BUKAN HOMOOO!!!"
Pembantaizilla mengeluarkan jurus andalannya, dia membuka mulutnya (sehingga kota TololLand berubah suasana menjadi seperti Dolly, eh underworld akibat bau nafasnya yang menggelora dan merona-rona) dan keluarlah pasukan zombie langganan jamu Suratmi menyerang sang Jendral. Terlambat baginya untuk melawan, sebelum Jendral sempat menghunus senjatanya, para zombie itu telah mengepungnya dan menawarinya barang-barang kosmetik murah sehingga uangnya lenyap tak bersisa. Tak berdaya, itulah keadaan Jendral sekarang. Asistennya yang homo dan setia, Haji Muhidin, keburu mati duluan karena berak di gudang nuklir. namun, Sang Jendral tak mau menyerah. Semua yang disayanginya harus dia lindungi. Roy Suryo. Kalo dia mati, siapa lagi yang mau mengirim Bokep ke HPnya lagi? Clement. Dimana lagi tempat dia mengutang? Mbokmu. Siapa lagi yang akan dijadikannya sajen ke setanbedul? Karena tekad itu begitu kuat, akhirnya dengan segenap tenaga Jendral berdiri. Ia sadar, harus melindungi TololLand, ia sadar, kalau kamu belum bayar hutangmu sama dia dan ia sadar, kalo ia hetero!!
Pembantaizilla tak kenal ampun. Kali ini serangan tembakan sinar vandal dari mulutnya telah mengarah ke tempat Jendral berdiri.
"Reverting Blade! kembalikan suntingan vandal!"
Akhirnya! Jendral mengeluarkan senjatanya! Dengan cekatan dia menangkis serangan vandal Pembantaizilla dengan jurus "reverting edits". Pembantaizilla kehabisan tenaga. Tapi monster licik ini juga tak kenal menyerah. Kalo ibumu sih dia kenal, kan ibumu mantan pacarnya, hwahahahaha. Pembantaizilla mengeluarkan jurus terakhirnya, "mulutlebar". Beam dari mulutnya membentuk kata-kata yang kotor dan mesum serta bersuara banci:
"Hei, Ryan Agusta bin Ralph Tampubolon, otak loe udah ditontoni bokep ya?JANCUK JARAN,Otak lo udah ditontoni bokep,dipegang, Kayak lumba-lumba lagi" that sound echoing in General's mind, corrupting his heart.
Jendral berpikir, monster ini telah kurang ajar, rupanya.
"Kau....itu akan jadi nafas terakhirmu di muka bumi, Malefor!" kata Spyro
"Kau...itu akan jadi gas metanamu di muka TololLand, Pembantaizilla!" kata Jendral (niru-niru tuh)
"Kuchiyose no Jutsu: Megurine Lukasaurus!"
Blam! Dia muncul. Megurine Lukasaurus, monster pembela kebenaran paling fals,paling kuat dan paling mesum.
"Untuk apa kau memanggilku, anak muda? Jangan sok kenal, gitu ahhhh...eike jadi malyuuu..." kata Megurine Lukasaurus.
"Gubrak! Udah jangan bacot gitu! Itu si Pembantaizilla. Ia...telah memvandal tololland."
"Ya...aku tahu...mari kita bereskan monster yang mirip Ledy Simanjuntak ini!"
Megurine Lukasaurus melompat ke arah Pembantaizilla. dengan satu tembakan "atomic blokir", monster itu menjadi lumpuh, dan kemudian mulai kejang-kejang! eh, dia juga mulai kerasukan! eh, dia akhirnya mati lemas kehabisan air mani! dai pun berteriak: "Viking Bonek satu hati!!!!"
"Te...terima kasih.." kata Jendral, ia sudah tak berdaya lagi setelah memanggil Megurine Lukasaurus.
"Kau pemberani anak muda, sayang aku disurati oleh Bapakmu" ceracau Megurine Lukasaurus, kemudian hilang begitu saja. BOF!
"Sialaaan...!!! Gue jatoh nihhhh.... loe main ilang di udara aja....!!!!!" teriak Jendral.
"Tenang saja Jendral!!!! Aku akan menolongmu..." teriak Haji Muhidin Ia hidup lagi setelah menghukum Charon, the ferryman of underworld
"Trampolin..Trampolin...!" Haji Muhidin menyuruh warga kota TololLand menyiapkan trampolin
"Apa, tampolin? woi tampolin! tampolin!" itulah tololnya warga TololLand. Budek pula.
Sang jendral yang menyentuh tanah dengan indahnya itu pun bukannya disambut hangat oleh trampolin, malah ditampolin sampai akhirnya masuk UGD RSU TololLand. Jendral pun menginap disana 5 hari lima malam dibawah pengawasan dari seorang ahli manajemen.
“Ini kue lebaran yang kau inginkan itu, jendral, semoga kau cepat mati, eh sembuh”
“Su-ssss-sudd-ddah-kubi--kub-kubbilang--Aku---mau-A-aaa-aayam-kkk-kkk-kalkun...”
“Karena itu aku juga membawanya, nih”
“Sialan...!!!!BBBB-bb-Bukan--YYY-yaa-yyyang--mmmm-mas---ssih--hid-Hidd-Hidup!”
“Ma, ma kok Aziz Gagap dirawat disini juga...”
END
Bab XXV-Akatsuki ke Bali[sunting]
Kali ini dimana Akatsuki ingin pergi ke Bali. Namun dirinya pun tiba2 nyusruk ke Lumpur Lapindo. Akhirnya diselamatkan oleh Takdir
Bab XXVI-Akatsuki Main ABC[sunting]
Suatu hari, Pein, Kisame, Hidan, Sasori dan Itachi duduk-duduk menyendiri. Mereka hanya bengong, melamun jorok. Apalagi sang Ketua, image pornonya makin kelihatan aja! Sedangkan 5 ekor Akatsuki yang lain sedang bertugas di luar sana. Yah…nasib pengangguran bisa tergambar jelas dari sikap 5 orang yang sedang melamun itu.
"Eh, ayo kita maen ABC!" Usul Kisame.
"Ah…ogah ah. Apa untungnya mainin kecap," balas Hidan.
"Jyah…bukan ABC kecap, Hidan!" gemas Kisame.
"Kalo gitu pasti sirup! Atau kalo gak, Bank yah?" kata Hidan.
"Bukan sirup! Lagian Bank yang ada juga BCA, kali!"
"Hn," hanya itu respon yang lain tentang perdebatan antara Kisame dan Hidan.
"Okeh deh, gini, gue jelasin peraturannya," ujar Kisame mulai serius.
"Perasaannya gak ada yang nyetujuin usulnya deh," gumam Sasori ke Itachi.
"Tauk. Kisame mau maen sendirian kali," jawab Itachi.
"Gini, entar masing-masing dari kita pegang kertas, nah…trus di kertas itu kita bikin tabel dengan beberapa kolom. Tiap kolom itu adalah bagan yang harus diisi dengan sesuatu. Misalnya, nama kota, nama hewan, nama negara, nama virus, atau apa kek!" Kisame jadi uring-uringan sendiri. "Tapi pas ngerjainnya, kita gak boleh intip jawaban temen kita. Kalo diantara kita jawabannya entar ada yang sama, maka nilainya cuman 50, kalo enggak sama, 100. geto!"
"…"
"Kok diem? Kalian ngerti gak sueh?"
"Trus, kalo kita menang, kita dapet apa?"
"Ya kebanggaan dong!" ujar Kisame serius sekali. "Pokoknya seru deh. Ini permainan favorit gue pas SD!"
"Ngibul! Jaman lo SD kertas kan belom ditemukan!" ejek Itachi.
"Beda dikit! Dulu gue ngerjainnya di tembok-tembok sekolah."
Several minutes later….
"Nah…sekarang, jari-jari kalian taruh di lantai, entar gue itung," kata Kisame.
"Berapa jari?" tanya Pein yang dari tadi diem.
"Terserah." Kisame memutar bola matanya. 360 putaran dari segala sudut! "Ayo, ABC!"
Kelima orang itu meletakkan jari-jarinya di lantai. Kisame 5 jari, Itahi dua jari yang membentuk tanda peace, Sasori mengacungkan kedua jari tengahnya, Pein kesepuluh jarinya, dan Hidan keempat jari jempolnya.
"A B C D E U J W L I M P N X Z T R A B C D E…" Kisame menghitungi satu persatu jari-jari mereka dan jarinya.
"Eh, meski gua pernah gak lulus 2 kali pas SD, perasaan hitungan Kisame itu salah deh," bisik Pein ke Sasori.
"Bodo amat. Emang peraturan permainannya gitu kali," jawab cowok berambut hazel itu.
"Bilang aja elo gak tahu!"
"Gue kan orang Jepang! Mana tahu?"
"Okeh! X! sudah ditetapkan! X! Kategorinya adalah Nama kota, Nama negara, Nama orang, nama virus, dan nama buah!" kata Kisame.
"Apaan? Kok pake nama virus segala? Kita semua kan lulusan TK, Kis!" protes Sasori yang tanpa sadar mengumumkan keterbelakangan pendidikannya.
"Udah deh! Bacot banget sih lo!"
Jawaban:
Pein: Nama kota: Xemayoran; Nama Negara: Xonoha; Nama orang: X-men; Nama virus: - ; Nama buah: Xedondong.
Sasori: Nama kota: -; Nama Negara: Xirigakure; Nama orang: X-ray (?); Nama virus: -; Nama buah: -.
Itachi: Nama kota: Xemayoran; Nama Negara: Xonoha; Nama orang: Xiu Liung Wei (?); Nama virus: Xedropobhimonophonic (?); Nama buah: Xeres!
Kisame: Nama kota: Xwei (?); Nama Negara: Xirigakure; Nama orang: Xisame; Nama virus: -; Nama buah: Xedondong.
Hidan: Nama kota: -; Nama Negara: - ; Nama orang: - ; Nama virus: - ; Nama buah: - .
"Ayo kita cocokin!" ujar Kisame layaknya seorang murid bodoh yang baru ngerjain PR.
Mereka terdiam setelah melihat jawaban satu sama lain.
"APAAN TUH? Mana ada virus Xedropobhimonophonic? Lo pikir HP apa pake phonic-phonic segala?" teriak Pein tak rela jika Itachi menjadi satu-satunya orang yang dapat menemukan nama virus dengan inisial X!
"Ada kok! elo ajah yang gak tahu! Itu virus yang menyebabkan orang menjadi cabul!" ujar Itachi ngarang dan memberi alasan yang 100 persen nonsense.
"…." Pein langsung diem.
"Gak bisa! Nama orang kalian semua pada ngawur! Apaan tuh X-men, Xiu Liung Wei, XISAME, ampe X-ray lagi!" teriak Hidan.
"Alah…elo protes kan karena elo jadi satu-satunya orang yang gak bisa jawab!"
"Ya udah, sekarang kalian hitung nilai kalian. Inget, yang sama 50, yang gak sama 100. Yang gak jawab sama sekali nol besar!" ujar Kisame sadis.
Setelah menghitung nilai masing-masing, permainan dilanjutkan.
"OKEH! M!" ujar Kisame setelah menghitung jari jemari kawannya yang terletak di lantai.
"Brengsek! Si Kisame gak bilang kalo gak jawab nilainya nol!" batin Hidan mangkel.
Jawaban:
Pein: Nama kota: Morawhana; Nama Negara: Monaco; Nama orang: Mimin; Nama virus: Mabuk asmara (?); Nama buah: Mengkudu.
Sasori: Nama kota: Morawhana; Nama Negara: Malayu; Nama orang: Mulan; Nama virus: Merah Jambu (?); Nama buah: Markisa.
Itachi: Nama kota: Morawhana; Nama Negara: Milan(?); Nama orang: Mimin; Nama virus: Mellowdhisentricus (?); Nama buah: Melon!
Kisame: Nama kota: Morawhana; Nama Negara: Mekkah (?); Nama orang: Misame; Nama virus: -; Nama buah: Melon.
Hidan: Nama kota: Morawhana; Nama Negara: Meksiko; Nama orang: Marry Jane; Nama virus: -; Nama buah: Malakama.
"Ayo! Udah!" teriak Pein semangat karena udah jawab full pertanyaannya.
Mereka melihat lagi jawaban satu sama lain.
"AH! ABAL KALIAN! Kok nama kotanya sama semuah?" teriak Pein. "Padahal gue sengaja cari nama kota yang susah ditebak!" dia dalam hati nangis darah.
"Yah…Pein. Waktu itu kita kan pernah ke kota ini. Jadi kita cuman kepikiran Morawhana doang," ujar Itachi.
"Diem lo, Chi! Nama virus lo tuh, gak masuk akal!" Sasori nunjuk kertas Itachi.
"Kenapa? Ckckck…kasihan kau, Sasori. Masak kau gak tahu virus yang telah menginfeksi semua orang di seluruh dunia hingga sekarang?" ujar Itachi membuat Sasori menatapnya heran. "Ni virus menyebabkan manusia mampu melakukan proses reproduksi!"
"?"
"Errr…oh ya, Dan, nama buah lo tuh! Gak ada tauk! Adanya juga Simalakama!" ujar Itachi ngeles dari tatapan heran kawan-kawannya tadi.
"Eh? Elo ternyata bego yah? 'Si' itu cuman kata sandang, Itachi! Namanya jadi Malakama! Kayak gini, Si Sasori, Si Pein, Si Hidan."
"….." giliran Itachi yang mingkem. Bener juga sih kata Hidan.
"Udah, ayo lanjut!" seru Kisame.
"Perasaan dari tadi Kisame kok yang jadi wasit yah?" pikir Sasori.
Setelah penghitungan jari…(?)
"Okeh! D!" ujar Kisame.
"Yippie!" ujar Hidan gaje, membuat semua menatap heran padanya.
Jawaban:
Pein: Nama kota: Denpasar; Nama Negara: Djepang; Nama orang: Djoko; Nama virus: -Djatoeh Tjinta ; Nama buah: Djeroek.
Sasori: Nama kota: Denmark(?); Nama Negara: Dominika; Nama orang: Deidara (?); Nama virus: Demam Berdarah; Nama buah: Dada (?).
Itachi: Nama kota: Doha; Nama Negara: Dublin (?); Nama orang: Djoko ; Nama virus: Deventrusbrontokukus (?); Nama buah: Delima!
Kisame: Nama kota: Dublin; Nama Negara: -; Nama orang: Disame; Nama virus: -; Nama buah: -.
Hidan: Nama kota: Donggala; Nama Negara: - ; Nama orang: DEWA JASHIN! ; Nama virus: - ; Nama buah: Duren.
"Udahan!" teriak Hidan semangat.
"Napa seh tuh anak, aneh banget," gumam Kisame karena tugasnya sebagai wasit diserobot Hidan.
Setelah pencocokan jawaban.
"Oh…jadi itu alasan Hidan over-excited gitu?" batin semuanya saat melihat jawaban Hidan tentang nama orang. "Di kapital semua lagi hurufnya."
"Curang lo Pein! Mana ada kota Djepang?" kata Kisame. "Lagian sejak kapan gaya tulisan lo jadoel gitu!"
"Eh, ada kali! Dulu, orang Indonesia kalo nyebut Jepang tuh Djepang!" alasan Pein.
"Ye, tapi kita maennya kan sekarang!" ujar Kisame.
"Gak papa dong, daripada Sasori, apaan tuh, nama buah kok Dada!" Pein cari kambing hitam.
"Kan pokoknya nyambung! Nama virus Itachi malah, apalagi tuh!" ujar Sasori.
"Nyambung enyak lo!" Itachi ngejitak Sasori. "Lagian ini adalah virus yang udah membuat nyawa jutaan orang pada tahun 1981 melayang! Virus ini menyebabkan orang memiliki sifat sadistic seme!"
"…"
"Perasaan makin lama tuh anak makin sok pinter deh," ujar Pein. "Lagian, Chi! Nama orang lo dan gue kok daritadi sama mulu! Mimin dan Djoko!"
"Alah…sesama nama norak gak penting diributin! Udah ah…ayo lanjut!" ujar Hidan.
Setelah penghitungan suara…eh, jari…
"Y!" ujar Pein setelah menghitung jari kawan-kawannya.
Jawaban:
Pein: Nama kota: Yokosuke; Nama Negara: Yunani; Nama orang: Yxmre (?); Nama virus:- ; Nama buah:-.
Sasori: Nama kota: Yamaha (?); Nama Negara: Yordania; Nama orang: Yovie; Nama virus:-; Nama buah:- .
Itachi: Nama kota: -; Nama Negara: Yoshigakure (?); Nama orang: Yxmre (?) ; Nama virus: - (?); Nama buah: Yellow Fruit called Banana (?)!
Kisame: Nama kota: Yokosuke; Nama Negara: -; Nama orang: Yisame; Nama virus: -; Nama buah: -.
Hidan: Nama kota: Yakarta (?); Nama Negara: - ; Nama orang: Yoyon! ; Nama virus: - ; Nama buah:-.
"Udah, ah!" teriak Hidan frustasi. "Paan! Sulit-sulit kalo pake 'Y'!"
"Nieh anak kenapa seh, daritadi teriak-teriak mulu?" gumam Pein.
Setelah pencocokan jawaban…
"AAARRRGGG!" Pein nendang Itachi. "Kenapa nama orang kita sama lage seh? Lo nyontek gue yah? padahal gue sengaja cari nama yang sulit dan jarang!"
"Sulit dan jarang apanya? Gak ada malah! Siapa orang aneh yang namanya Yxmre?" ujar Kisame.
"Cih, kok gue sih? Meneketehe kalo nama kita sama!" ujar Itachi. "Lo juga, Kis! Perasaan nama orang lo daritadi pake nama lo sendiri, cuman diganti inisialnya doang!"
"Yah…peraturannya kan cuman disuruh nyebutin nama orang kan? Xisame, Disame, Misame, dan Yisame kan nama orang!" bela Kisame.
"Iya! Nama orang sarap!"
"Tumben elo gak nyebut nama virus, Chi?" ujar Sasori.
"Ya emang gak ada virus yang inisialnya Y!" ujar Itachi ngeles, padahal dia cuman gak bisa ngarang nama virus bo'ongan dengan inisial Y.
"Udah! Ayo lanjut!" ujar Sasori sembari menekuk muka sebal pada jawaban Itachi yang nama buah. Paan tuh? 'yellow fruit called banana'? panjang bener!
Setelah pemotongan jari…maksud Author…penghitungan jari…
"C! Ayo, C!" ujar Kisame.
"Awas kalo nama orang lo entar 'Cisame'!" ancam Itachi pada Kisame.
Jawaban:
Pein: Nama kota: Cikarang; Nama Negara: Cina; Nama orang: Ciel; Nama virus: -; Nama buah: Ciplukan.
Sasori: Nama kota: City of Washington (?); Nama Negara: Chile; Nama orang: Cintah Lawrah; Nama virus:- ; Nama buah: Cinta (?).
Itachi: Nama kota: Cileduk; Nama Negara: - ; Nama orang: Ceil ; Nama virus: Ceptromaniaksindrome (?); Nama buah: Ceri!
Kisame: Nama kota: Chibuya (?); Nama Negara: Cingapura; Nama orang: Cacuke; Nama virus: Capi gila; Nama buah: Ctroberi.
Hidan: Nama kota: Cimahi; Nama Negara: Chile; Nama orang: Ciko! ; Nama virus: -; Nama buah: Ceri.
"Yok! Selesai!" kali ini Sasori yang berteriak.
Setelah pengkoreksian jawaban-jawaban nista itu…
"WOI, KIS! Jawaban elo paan neh? Nama kota adanya juga Shibuya, kali!"
"Ckckck…kalo anak kecil yang bilang kan jadi, Chibuya, Cingapura, Cacuke, Capi gila, Ctroberi, gitu kan, Pein. Ih, lo pernah jadi kecil gak sih?" Kisame ngeles.
"Ah, paan! Aslinya inisial semuanya kan 'S', bego!"
"Yee…elo pikir jawaban elo yang Djepang, Djeroek, tadi sesuai inisial aslinya?" kata Kisame yang membuat Pein mingkem.
"Ah..Sas, City of Washington? Yang ada juga Washington City!" kata Itachi.
"Daripada Yellow fruit called banana," ujar Sasori yang masih merasa tak adil. Itachi mingkem.
"Buah Cinta? Apaan tuh, Sas?" tanya Hidan pasang tampang mesum. Sasori hanya melengos.
"Udah ah…ayo lagi!" ujar Sasori.
"Eh? kalian gak tanya tentang virus Ceptromaniaksindrome?" tanya Itachi.
"Ogah! Pasti penjelasan lo masih nista!"
Setelah beberapa saat…
"H!" teriak Itachi yang sebagai penghitung jari.
"Hah…biar gue tebak, pasti nama virusnya sama semuah!" batinnya Sasori muak. "HIV!"
Jawaban:
Pein: Nama kota: Himalaya (?); Nama Negara: Hongaria; Nama orang: Hidan-maniak; Nama virus: H5NI; Nama buah: -.
Sasori: Nama kota: Hongkong; Nama Negara: Hongkong; Nama orang: Hidan-psycho; Nama virus: HIV ; Nama buah: Hati (?).
Itachi: Nama kota: Hoshigakure; Nama Negara: Hollywood (?) ; Nama orang: Huda ; Nama virus: Herpesviridae; Nama buah: -.
Kisame: Nama kota: Honduras (?); Nama Negara: Haiti(?); Nama orang: Hisame; Nama virus: Human immunodeficiency virus; Nama buah: -.
Hidan: Nama kota: Haiti(?); Nama Negara: Honduras(?); Nama orang: Hiruko (?)! ; Nama virus: Hepatitis; Nama buah: -.
"Yak, kelar!" teriak Itachi senang karena untuk pertama kalinya ia menulis nama virus yang emang benar-benar ada (-.-')
Setelah pencocokan jawaban…
"Eh, Sas! Pein! Nama orang lo paan tuh? Brengsek!" ujar Hidan marah.
"Ye…siapa lo? GR bener! Emang yang namanya Hidan di dunia ini cuman elo?" kata Pein yang membuat Hidan mingkem. "Eh, nama kota dan negara lo kok sama, Sas?" tanya Pein dengan tampang bodoh.
"Cih, emang sama, KETUA!" kata Sasori menyindir ketua katrok itu. "Wew…gue gak nyangka, nama virus kita semua gak ada yang sama! Wuakakak…Akatsuki emang jenius!" kata Sasori bangga.
"Iya!" dukung Kisame. Padahal nama virusnya adalah kepanjangan dari nama virus Sasori (-.-")
"Eh, herpesviridae itu menyebabkan penyakit herpes loh.." ujar Itachi tanpa diminta.
"Ye, orang gila juga tahu! Hepatitis juga menyebabkan penyakit hepatitis!" sambung Hidan tak mau ketinggalan untuk unjuk gigi. "Ngomong-ngomong, nama orang lo balik lagi ya, Kis?" kata Hidan menatap tulisan Hisame di kertas Kisame.
"Sas, nama buah lo daritadi aneh deh, Buah Dada, Buah Cinta, sekarang Buah Hati," komentar Itachi pada hal gak penting itu.
"Urusan gue dong! yang penting gue yakin kalo itu ada! Lo sendiri, apa Yellow fruit called banana itu ada?" ujar Sasori mengingatkan hal yang juga gak penting.
Tiba-tiba telepon kuno yang tergeletak di samping Pein berbunyi.
"Hallo Agus?" tanya Pein yang langsung dapet bentakan dari si penelpon.
"Apa? Siapa itu Agus? Selingkuhan kamu, Pein?" ternyata Konan.
"Eh? Konan? Ya gak lah. Gile aja!" ujar Pein senyum hambar.
"Ei, ketua yaoi, bentar lagi kita nyampek. Sekarang gue ama yang lain ada sekitar 100 meter dari markas…"
"APPA?" Telepon langsung terbanting oleh Pein.
"WOI! BUBAR! BUBAR! KONAN DAN LAIN-LAIN MAU DATANG!" ujar Pein kayak WTS yang tahu bahwa bentar lagi akan ada Kamtib.
"…"
"….."
"…."
"…."
"…"
.
.
"AAARRGGGHHH! BUANG! BUANG SEMUANYA!" Pein mengambil satu persatu alat-alat tulis kawan-kawannya, saat mereka hanya meneteskan air liur tanda tak mengerti.
"Kenapa sih Pein?" tanya Kisame heran.
"Lo mau harga diri gue jatuh di mata Konan kalo ketahuan maen ginian?" tanya Pein sebal.
"Jah…dari dulu harga diri lo kan gak pernah naik!" kata Kisame yang langsung terpental ke luar markas oleh tendangan maut Pein.
"UDAH! Pokoknya beresin semuanya, dan kalo ada yang bilang pada Konan bahwa kita abis maen ginian, terutama pada Kakuzu, gue bunuh kalian!" ujar Pein. "Kakuzu gak bakal mengizinkan kita membuang waktu dengan bermain-main!"
"Bentar deh, ketuanya itu elo apa si Kakuz itu seh?" komentar Itachi.
"Udah bacot! Cepet beres-beres!" ujar Pein sembari memunguti semua kertas dan bolpoin, lalu membakarnya, termasuk lipstick Konan yang dipake Sasori tadi.
"Beres-beres apa? Semua udah lo bersihin, kok," batin Hidan sweat dropped.
Several minutes later…
"Ah…semuanya pada sibuk kerja di belakang," ujar Konan saat ia baru kembali dari belakang dan mendapati Pein, Hidan, Sasori dan Itachi sibuk mengecat air sumur (?). Dan Kisame sibuk tidur di kamar.
"Huh…bosen sekali yah. Sepi begini," ujar Deidara yang juga berkumpul dengan Konan, Kakuzu, Zetsu, dan Tobi.
"Ah, Tobi punya ide! Ayo kita maen ABC saja kayak yang kita maenin sebelum pulang ke markas tadi!" ujar Tobi riang.
"AH YA! IDE BAGUS!" teriak Konan dan Kakuzu semangat.
FIN
Bab XXVII-Akatsuki dan Tes Masuk Sekolah[sunting]
Siang itu, terlihat para makhluk-makhluk gaib *digiles akatsuki* sedang melaksanakan aktivitasnya masing-masing. Tetapi tidak berlaku bagi Pein. Tidak seperti biasanya ia melamun dan termenung. Sementara itu Tobi senantiasa mendekatinya.
"Leader..." panggil Tobi.
"..." no answer.
"Leader..." panggil Tobi lagi.
"..." no answer again.
"Leader..."
"..."
"Leader..."
"..."
Akhirnya, sampai 1000 kali Tobi memanggil Leader 'tersayang'nya itu, tapi tidak ada jawaban apapun. Akhirnya Tobi menjadi kesal dan cepat-cepat ngacir ke mesjid untuk nyolong toa mesjid. Akhirnya...
"LEADER!" teriak Tobi pake toa.
"APA, DIMANA, SIAPA!" teriak Pein kaget tak kalah kuatnya di dekat telinga Tobi.
Tobi langsung tepar dengan tidak elitnya ditempat karena dia kejang-kejang karena Pein teriak didekat telinganya. Pein lalu cepat-cepat ngambil air 1 ember gede dan...
.
Byuuur!
.
"Puah!" kata Tobi yang baru sadar dari pingsannya sambil mengusap wajahnya yang penuh dengan air.
"Tob, lu nggak apa-apa kan?" tanya Pein.
"Iya Leader, Tobi nggak apa-apa..." jawab Tobi lemes. Tobi lalu berdiri dan menghadap Pein. "Memangnya tadi Leader kenapa? Kok melamun?"
"Ah nggak Tob... tadi gue lagi memikirkan masa depan bangsa- eh, maksud gue masa depan Akatsuki!" balas Pein.
"Masa depan Akatsuki?" tanya Tobi polos. Tanpa disadari, semua anggota Akatsuki (minus Pein dan Tobi) langsung menajamkan pendengarannya.
"Kan Akatsuki ini bodoh-bodoh semua selain gue (narsis dot com), jadi gue pinginnya Akatsuki ini masuk sekolah..." kata Pein dengan tampang innocent. Tanpa disadari semua makhluk gaib *dihajar* yang tentunya minus Pein, langsung mengambil posisi untuk menghajar Leader mereka yang nista itu.
.
BUAGH!
.
Dan akhirnya Pein tepar sebentar dalam peperangan itu. Berikan tepuk tangan yang meriah, sodara-sodara! (?)
.
"A... ampun! Gue Cuma bercanda! Sebenarnya gue juga bodoh kok~" kata Pein yang mengatakan hal yang sejujurnya.
"Nah, ngaku juga lo!" kata Itachi yang langsung menon-aktifkan Mangekyou Sharingannya itu.
"Jadi... kita akan masuk sekolah ya un?" tanya Deidara.
"Sekolah apa Leader?" tanya Sasori.
"Kita akan bersekolah di..."
.
.
.
.
"SD!"
Akhirnya, All Akatsuki (minus Pein) langsung sweatdrop berjamaah.
"Hah? SD? Nggak salah tuh Leader?" tanya Kisame tak percaya sambil menitikkan air mata. (Lebay dot com)
"Huh, pasti keluar duit lagi nih..." gerutu Kakuzu.
"Yayang! Masa' kita disuruh masuk SD? Yang lebih tinggi lagi tingkatannya ngapa!" protes Konan yang merupakan pacar Pein sendiri.
"Konan sayang... kan Akatsuki nggak ada yang pinter, soalnya kita kan cuma lulusan TK *Hah?* makanya aku pilih SD aja." jelas Pein.
Konan langsung cengo. Tapi pada akhirnya dia dan anggota Akatsuki lainnya hanya bisa ber'oh' ria.
"Ya sudah, kita langsung berangkat aja un!" komando Deidara.
"Oke!"
Sesampainya di Sekolah Dasar Konoha...
"Selamat pagi Tuan, ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang kepala sekolah yang bernama Namikaze Minato.
"Kami semua... ingin mendaftar untuk bersekolah disini." kata Pein malu-malu. Minato langsung cengo.
'Gila, umur segini masih niat daftar SD?' gumam Minato. "Ah... kalau begitu tolong lengkapi administrasinya." lanjut Minato sambil memberikan mereka masing-masing sebuah kertas, Lalu mereka menulis nama mereka di kertas tersebut. Setelah memberikan data-data mereka, Minato langsung memberikan sebuah kertar yang telah tertulis dan isi tulisannya adalah mereka harus membayar uang pendaftarannya sebanyak 4,5 juta ryo. Otomatis Kakuzu yang terkenal sangat pelit itu langsung cepat-cepat membuat jurus yaitu jurus langkah seribu no jutsu. Tetapi usahanya sia-sia saja. Ia berhasil dicegat oleh Pein dan Pein merampas semua uang milik Kakuzu. Kakuzu langsung kejang-kejang ditempat dengan posisi yang tidak elit. Mereka mendaftar di kelas 4 SD.
Setelah selesai pembayarannya, mereka diberikan tes. Tes pun dimulai!
Pelajaran: Matematika, Bahasa, IPA, dan pelajaran lainnya. (Soalnya campuran)
Soal:
1. 1 1= ?
Jawab:
Kakuzu: 1. (Kenapa dia jawab 1? Soalnya dia salah baca soal, dikiranya 1x1)
Pein: 11.
Itachi: 2 lah, memangnya gue goblok apa?
Sasori: Apa aja boleh...
Konan: Kemarin gue dikasih tau si Tobi itu hasilnya jendela.
Zetsu: Entah.
Tobi: Jendela!
Hidan: Yang pasti hasilnya bukan 100.
Kisame: 4 mungkin?
2. Dalam 1 minggu ada berapa hari?
Jawab:
Kakuzu: 6 hari.
Pein: Gue ngikut Kakuzu, 6 hari.
Itachi: 5 hari.
Sasori: 7 hari lah.
Konan: 10 hari.
Zetsu: Tau ah gelap.
Tobi: 2 hari!
Hidan: Gue ngikut Tobi, 2 hari, walaupun agak ragu.
Kisame: Hmm… berapa ya?
3. Berapakah hasil dari 20 5?
Jawab:
Kakuzu: 205.
Pein: 25 lah, gue kan nggak goblok!
Itachi: 25.
Sasori: 20.
Konan: …
Zetsu: Susah!
Tobi: Tobi anak baik! (?)
Hidan: …
Kisame: 15.
4. Terjemahkan dalam bahasa Inggris! Saya permainan bell.
Kakuzu: Game bell I
Pein: I GEMBEL!
Itachi: Nggak mau jawab, ntar gue dikira beneran gembel lagi.
Sasori: I game bell.
Konan: I permainan bell.
Zetsu: Bell game I.
Tobi: …
Hidan: Apaan tuh?
Kisame: (Sweatdrop)
5. Ikan mengandung zat…
Kakuzu: Ryo.
Pein: Karbohidrat.
Itachi: Protein!
Sasori: Ng…
Konan: Protein…
Zetsu: Mengandung hati, jantung, dan organ lainnya yang bisa dimakan. (?)
Tobi: Lolipop!
Hidan: Tanya aja sama kisame. Dia kan pakar kelautan.
Kisame: Apa aja boleh yang penting asyik!
6. 4 Sehat, 5 …
Kakuzu: Sengsara!
Pein: Tidak sempurna.
Itachi: Sempurna!
Sasori: 6, 7, 8, 9, 10, dan seterusnya.
Konan: Ya sehat juga dong!
Zetsu: 6, dan 7.
Tobi: Sakit!
Hidan: Sempurna! (Ngikut gaya Demian sang Illusionist)
Kisame: Susu.
7. Kamu punya uang yang cukup untuk membeli mainan yang kamu inginkan. Tetapi kamu melihat seorang pengemis yang sedang mengemis di jalanan. Apa yang akan kamu lakukan?
Kakuzu: Gue simpan uangnya didalam kolor gue, habis itu gue pergi deh.
Pein: Ya biarin aja, memangnya gue punya urusan apa sama tuh pengemis?
Itachi: Gue kerjain aja dia, gue bakar dia hidup-hidup (Itusih namanya bukan ngerjain lagi, tapi membunuh! Dasar Itachi!).
Sasori: Gue mah lewat aja, buat apa ngurusin pengemis?
Konan: Uangnya gue kasih sebagian, gue nggak tega ngeliatnya sih!
Zetsu: Gue makan tuh pengemis.
Tobi: Kalau Tobi, bakal Tobi kasih lolipop yang enak! Hidup lolipop!
Hidan: Gue cincang tuh orang pake sabit gue.
Kisame: Gue beli mainan dulu, terus gue tunjukkin ke pengemis itu (?). Pamer gitu loh.
8. Siapakah penemu gaya Newton?
Kakuzu: Albert Einstein! (ngaco dot com)
Pein: Siapa yah?
Itachi: Isaac Newton.
Sasori: Yang pasti belakangnya ada Newton-Newton gitu! Siapa ya namanya? Isuuc? Isiic? Akh, nggak tau deh!
Konan: Hellen Keller kali?
Zetsu: Mana gue tau! Gue aja cuma lulusan TK!
Tobi: Tobi Newton!
Hidan: Dewa Jashin mungkin?
Kisame: Kisame Einstein!
9. What is your name? memiliki arti...
Kakuzu: Berapa duit lu?
Pein: Pierching gue kemana ya?
Itachi: ...
Sasori: Siapa namamu?
Konan: Siapa nama lu?
Zetsu: Siapa your name?
Tobi: ...
Hidan: Your name is siapa?
Kisame: Kemana ikan gue?
10. Siapakah ketua Akatsuki? *Ini pertanyaan atau apa?*
Kakuzu: Gue!
Pein: Gue! Eh, Kakuzu sialan, dia ngaku dia yang ketua Akatsuki! Awas lo!
Itachi: Pein, tapi sebenernya gue nggak rela dia jadi ketua.
Sasori: Leader alias si Pein.
Konan: Yayang gue dong!
Zetsu: My lovely nista leader, Pein.
Tobi: Tobi anak baik!
Hidan: Pein.
Kisame: Pein aja deh, soalnya gue liat banyak yang jawab Pein.
.
.
Setelah 1 jam kemudian, tes selesai. Mereka pun diperbolehkan pulang. Akhirnya, keesokan harinya...
Tok tok!
"Masuk!"
Pintu dibuka… dan Akatsuki pun masuk.
"Jadi, bagaimana hasilnya?" tanya Pein tak sabaran. Mukanya Minato terlihat masam.
"Kalian…"
Glekk! Akatsuki sudah nelen ludah. Terutama tuh, sih Kakuzu, dia nggak rela kalau uangnya sia-sia aja karena nggak lulus masuk SD.
.
.
TENG TENG TENG!
.
.
"TIDAK DITERIMA!" ucap Minato marah.
"APAAAA?" teriak Akatsuki histeris.
FIN
Bab XVIII-Akatsuki Sekolah Lagi[sunting]
Di sebuah gua terpencil di daerah tersembunyi, hiduplah para kurcaci yang –*plak!*. Ehem, maksudnya, hiduplah sekumpulan makhluk dari berbagai macam spesies, jenis, gender, famili, de el el. Yang biasa kita sebut Akatsuki…
Kali ini, mereka sedang mengadakan rapat yang dipimpin oleh ketua mereka yang super mesum.
"Ehem. Maksud kita berkumpul kali ini, untuk membahas kemampuan otak kita yang di bawah rata-rata," kata sang leader, Pein, mengakuinya.
"Yaiyalah di bawah rata-rata, lulus ujian masuk TK aja enggak," tambah Sasori membuka aib.
"Kalau sudah begitu, kita mau berbuat apa?" tanya Konan.
"Tidak usaah… pasrah saja…" usul Kisame yang gak mau mikir.
"Tidak, tidak. Aku sudah mengambil formulir dari sebuah sekolah di Konoha. Kita akan kembali ke sekolaaah! Yeah!" ujar Pein dengan semangat masa muda yang membara dengan toa yang entah dia dapat dari mana.
"Merepotkan, un," tanggap Deidara, ketularan Shikamaru.
"Nambah-nambahin kerjaan aja…" protes Itachi.
"Menghabiskan uang," kata –ah, kalian pasti tahu siapa.
"Lebih baik diisi dengan yang lebih berguna. Berdo'a misalnya?" ujar Hidan sambil manggut-manggut.
"Anak baik tidak sekolah!" kata Tobi.
"Kalau kita pergi sekolah, siapa yang akan menyirami tanaman di sini?" tanya Zetsu ga jelas.
"Kita harus sekolah! Harus! Kalau tidak, organisasi(nista) kita ini gak bakalan maju-maju. Jika Akatsuki tidak sekolah, apa kata dunia?" jelas Pein, sambil niru gaya dari iklan.
Semuanya (minus Pein) ingin sekali bisa keluar dari masalah ini. Namun, pada akhirnya mereka mau masuk sekolah –karena Pein ancam dengan rinnegannya dan author bingung mau nulis apaan.
Konan memandangi peta kucel yang ia pegang. Ia mengalihkan pandangannya ke gerbang besar berwarna pinky-pinky norak dengan tulisan emas gede-gede yang gak kalah noraknya.
WELCOME TO KONOHA ELEMENTARY SCHOOL, MUACH!
Akatsuki swt ngeliat tulisan 'muach'.
'Firasat gue gak enak nih,' batin Sasori sambil menelan ludahnya. Glek, begitu bunyinya. (readers: *nimpukin author pake bakiak* Gak penting lu!)
"Ayo masuuk!" ajak Pein dengan semangat juang 45.
Yang lain hanya membalas lemas, minus Tobi yang enerjik.
"Megahnya…" gumam Kisame norak. Celingak-celinhuk ngeliatin gedung-gedung sekolah yang menjulang tinggi *halah*.
"Cantiknye…" kata Itachi yang memakai logat kartun yang sering dia tonton bareng Tobi, Upil dan Ipul.
"A-aku merasa tak pantas bersanding (?) dengan sekolah ini…" seru Kakuzu. Ya jelas lah, mas, mukamu ancur begitu, tentu tak pantas untuk sekolah sebagus ini. *dimutilasi Kakuzu*
Mereka berjalan berbarengan sambil makan gorengan (?) menuju ruang kepala sekolah, menyerahkan formulir mereka.
"Spada," kata Pein sembari mengetuk pitu ruangan kepala sekolah. Padahal dia sendiri tak tahu apa arti kata yang barusan ia ucapkan.
"Siapa tuuh?" sahut suara dari dalam.
"Siapa aja boleeh," kata Hidan ga nyambung.
"Emm, kami Akatsuki, un. Murid-murid baru yang ingin mendaftar di sekolah ini, un," ujar Deidara.
"Silahkan masuk, cin!" balas suara itu.
"Oke deh, say! Eh, kok gua ikut-ikutan sih?" kata Itachi, yang sejenak jiwa bancinya bangkit.
Pintupun dibuka (baca: didobrak) oleh Kisame. Pein duduk di depan meja kepala sekolah dan Konan duduk di samping Pein. Yang lain ngedeprok di lantai, karena emang tempat duduk yang disediakan cuma dua biji.
"Mana formulirnya?" tanya sang kepala sekolah seksi itu to de poin.
Pein ngiler dengan wajah nepsong ngeliatin wanita di hadapannya itu. Dia melirik ke papan nama yang terletak di meja 'Madam Tsunade'.
Konan merasa tangannya basah kena semacam cairan –maklum, dia kan kertas, jadi kulitnya sensitip gitu dah. Dia melirik ke arah tangannya. Dan ternyata sodara-sodara, iler Pein netes ke tangannya dengan deras!
Tanpa halangan dan rintangan yang menghadang, pipinya Pein sukses besar langsung berasap kena tamparan maut dari Konan.
"Ya, ini formulirnya," kata Konan seakan tidak terjadi apa-apa barusan. Dia menyerahkan formulirnya pada Tsunade yang masih es we te dan es dawet (?). *duh, jadi pengen es dawet juga nih*
Sontak, mata Tsunade terbelalak melihat daftar umur mereka yang ajaib itu. Ada yang seratus tahun lebih kagak mati-mati –kalo gak Kakuzu, pasti Tobi *dijotos*, tiga puluh lima tapi bantet –ini pasti Sasori *author dicincang Sasori*, yang paling muda tapi rambutnya panjang plus ngejreng kayak kuntilanak disko –pasti Deidara *dibom*, cowok tanggung tapi udah penuaan dini –jelas ini Itachi *diamaterasu*, masih muda tapi udah jadi psiko –udah ketahuan ini Hidan *disambit*, de el el. (sebenernya mau dijelasin lagi, tapi berhubung tiap penjelasan diakhiri dengan penyiksaan, ga jadi deh)
Tsunade beralih ke kolom gender. Dia langsung angguk-angguk geleng-geleng ngeliatnya.
Ada yang ngisi banci taman lawang (woy, ini kolom gender! Bukan profesi!), tanaman langka –ini sih Zetsu, perempuan normal –Konan yang paling bener, bahkan Pein ngisi cowok ganteng (baca: mesum).
Mata Tsunade langsung sakit ngeliat formulir ancur itu. Ditambah tulisan para Akatsuki yang kayak cakar kuda (?), artinya gak mungkin bisa dibaca! Loh, tapi tadi Tsunade baca, kan?
Sebenernya Tsunade gak mau menerima mereka, tapi berhubung diancem rinnegan Pein, kamishurikennya Konan, Deidara udah ngacungin lempung, Hidan dan Kisame ngangkat sabit dan samehadanya, Sasori udah ngeluarin gulungan kugutsu, muka ancurnya Kakuzu (?), Zetsu udah ngiler kayak bayi kelaperan tujuh tahun (?), Itachi ngaktifin sharingannya, dan Tobi asik ngemut lollipop.
Dengan sangat ikhlas (baca: terpaksa) Tsunade bekata, "I-i-yaa…" plus keringet dingin yang bercucuran deras yang mengalir di wajahnya yang berparas cantik nan sekseh itu. *halah*
Akatsuki berjalan keluar dari ruangan itu, mencari kelas baru mereka.
"Katanya kita masuk kelas 1-Z (?)," kata Tobi sambil ngemutin lolipopnya yang tinggal batangnya doang.
"Kira-kira gurunya galak gak ya, un?" gumam Deidara.
"Semoga aja enggak," kata Zetsu putih.
"Kalo iya?" tanya Zetsu item.
"Ya telen aja!" balas Zetsu putih.
Akatsuki minus Zetsu swt sampe menimbulkan banjir bandang (?).
Peluh mulai bercucuran di tubuh mereka. Bayangin aja, jalan dari ruang kepala sekolah bagaikan Sabang ke Merauke! *author dikeroyok Akatsuki*
Enggak deh, cuma gedenya kayak ngiterin stadion Universitas Konoha (?) 5 kali!
Di tengah jalan, satu persatu anggota mereka berpisah. Kenapa bisa begitu?
Yang paling pertama hilang adalah Hidan. Saat mereka melawati lapangan bola yang lagi dialih fungsikan menjadi tempat ceramah, Hidan langsung duduk manis paling di posisi paling depan, ikut mendengarkan ceramah.
Lalu saat ada seminar promosi merek pembalut higenis bagi siswi kelas 6, ga ada angin, ga ada ujan, ga ada badai, ga ada tsunami, ga ada tornado, ga ada puting beliung, ga a– *author disumpel kaos kaki karena kelamaan*
Singkat cerita, Itachi tiba-tiba ikutan dengerin seminar itu. Sejak kapan kamu jadi perempuan Tachi-kun? (author es we te dan es campur)
Berikutnya mereka melewati koperasi. Kebetulan, mbak-mbak koperasinya lagi ngitungin duit tabungan anak kelas satu –yang isinya receh semua. Pada tahu kan siapa yang mandek di situ? Jelas-jelas rentenir bangkotan bernama Kakuzu.
Akatsuki tidak berjalan lagi. Bukannya mereka berhenti, tapi mereka pada ngesot saking capeknya.
Mereka melewati segerombolan anak kelas tiga yang lagi tugas menggambar pemandangan sekolah. Konan langsung nimbrung ke sana.
Saat melewati kantin –yang kebetulan sepi, karena memang belum jam istirahat, Tobi langsung ngiler melihat jejeran warung kantin. Apalagi warung paling ujung yang jual macem-macem permen, dan tentunya permen lollipop kesukaan Tobi, Alpenribet.
Mereka ngesot lagi, sampai parkiran –yang penuh ibu-ibu tukang gossip yang lagi nungguin anaknya pulang. Di pojokan parkiran ad ataman kecil yang ada kolamnya. Tanpa disuruh lagi, Kisame langsung lompat sambil teriak lebay, "Saudaraku! Aku dataaang!"
Karena Konoha Elementary School ini termasuk lengkap, tidak usah heran jika Akatsuki juga melewati labolatorium. Entah angin apa yang tiba-tiba membawa Deidara ke sana.
Sisa-sisa dari Akatsuki melanjutkan perjalanannya dengan merangkak (habis kakinya lecet ngesot mulu). Mereka melalui toilet yang terbilang bersih –maklum, sekolah elit gitu loh. Bukannya Pein kebelet atau pengen sekadar cuci muka atau tangannya –yang padahal baunya busuk gak ketulungan, Pein masuk ke toilet cuma buat ngeliat yang ehem ehem. Mari kita tengok papan di pintu toilet. Oh, pantas saja, papan itu bertuliskan 'TOILET PUTRI'.
Akhirnya anggota Akatsuki yang masih bertahan, yaitu Sasori dan Zetsu, sampai juga ke kelas 1-Z. *backsound: lagu We Are The Champion*
Pintu kelas perlahan dibuka, semua makhluk yang berada di dalam terpaku ditempat. Sang guru mendelik ke arah pintu, merasa pelajarannya diganggu.
"Permisi…" seorang laki-laki bertubuh layaknya pohon bonsai masuk ke dalam kelas. Sayang rambutnya merah, kalo ijo pasti udah dikira bonsai berjalan.
Loh? Tunggu! Kok cuma satu doang yang masuk? Mari kita cari yang satunya!
Ah, itu dia di depan kelas! si Zetsu rupanya lagi kerajinan ngurusin teman-temannya a.k.a nyiramin tanaman. Berbakat jadi tukang kebun rupanya.
Mari kembali ke kelas…
"Siapa kau?" tanya si guru sinis.
Sasori yang lagi ngeliatin barang-barang yang ada di kelas itu, menoleh. Matanya membelalak seketika dan tiba-tiba copot keluar saking dia niat melotot. *author disumpel kugutsu*
Eh enggak. Sasori kaget, "K-kau…"
Guru itu merasa kenal suara Sasori, "Saso-nii?"
"Saso-niichan?" seorang cleaning service mendobrak masuk ke kelas.
"Saso-niisama?" tiba-tiba ada kepala laki-laki nongol dari triplek loteng yang bolong. Lagi benerin atap kayaknya.
'Firasat gue bener kan?' keringet asem (bosen kalo dingin terus) mulai bermunculan di wajah Sasori.
Time skip. 2 jam kemudian…
"Saso-nii! Kembalilah ke Suna!" teriak seorang perempuan yang tadi berperan sebagai guru, Temari.
"Saso-niichan! Jangan tinggalkan kami lagi! Siapa yang bakal ngurusin nenek bau tanah itu!" kata sang cleaning service, Gaara, seakan tanpa dosa menunjuk-nunjuk Chiyo yang lagi ngunyah sirih.
"Saso-niisama! Kau belum membelikan berbi yang kau janjikan padaku!" kata si tukan benerin atap, Kankurou. Mukanya coreng-moreng, bukan karena kotor abis benerin atap, tapi emang selera dandannya aja yang kelewat ajaib.
"TIDAAAKK! NOOO! Aku tak mau kembali ke Suna! Makan kalian udah kayak babon kelaperan delapan turunan!" Sasori tereak-tereak gaje, sambil nimpukin mereka bertiga dengan furnitur rumah berbi.
Ternyata trio Suna itu lagi jadi relawan di KES.
Di lapangan ceramah tadi, seorang pemuda ubanan psikopat lagi ngamuk-ngamuk gaje sambil muter-muter sabit raksasanya itu di udara. Dia gak terima, kalau orang baik itu tidak boleh berkata-kata kotor. Sedangkan bahasa warna-warni itu adalah yang digunakan Hidan sehari-hari.
Dia makin ngamuk, pas diceramahi tidak boleh menyumpah serapah. Dan (lagi-lagi), itu adalah kegiatan sehari-hari Hidan. Dia ngamuk-ngamuk sambil mengucapkan (baca: tereak) bahasa kebun binatang.
Di tempat seminar tadi, Itachi ditimpukin pembalut higenis. Karena tiba-tiba dia mejeng di depan –tepatnya menggeser (baca: mendorong) MC. Itachi langsung promosi krim anti keriput merk langganannya yang paling (tidak) ampuh itu.
Bukannya langsung pergi, Itachi malah memperagakannya di depan sambil goyang gergaji mesin, masang pose (yang menurutnya) seksi, ber-narsis-ria, bahkan bagi-bagi tanda tangan.
Kakuzu lagi mungutin receh yang bertebaran di tanah. Tangannya mendekap celengan ayam punya anak-anak kelas satu. Di belakangnya, mbak-mbak koperasi mengejarnya sambil bawa-bawa parang.
Gak usah ditebak, semua udah tahu Kakuzu pasti, sekali lagi PASTI, ngambilin duit tabungan anak kelas satu. Di belakan sang mbak koperasi, ada bocah-bocah yang ingusnya masih meler kemana-mana sambil bawa-bawa golok, gak terima duit mereka diambil sang rentenir biadab itu.
Seorang wanita sedang memegangi kertas-kertas gambar di tangannya. Wanita dengan bunga kertas a.k.a Konan itu, tanpa permisi langsung nyomotin kertas gambar milik anak kelas tiga. Serempak, bocah-bocah itu nangis kejer kayak gak dikasih jatah duit jajan selama sembilan minggu.
Guru-gurupun mengejar Konan. Ada yang bermaksud ngambil kertas gambar anak didiknya –yang ini namanya Iruka, tapi ada pula yang mintain poto barenga plus tanda tangan Konan –kalo ini Kakashi dan Asuma, yang disambut jitakan dari Anko dan Kurenai.
Makhluk kepala lollipop bernama Tobi, lagi dikejar-kejar para penjual dari kantin.
"Woi! Ramen rasa permen (?) itu limited edition tauk!" tereak si penjual ramen, Naruto, pake toa jumbo.
"Itu persediaan keripik kentang manis terakhirku!" amuk penjual keripik dan snack bertubuh tambun, Chouji.
"Kembalikan lollipop yang kau curi itu!" murka si penjual permen dan chiki bernama Neji.
"Huee! Tobi anak baik! Tobi gak nyuri! Cuma ngambil tanpa izin!" kata Tobi sambil nagis-nangis lebay. Lah, sama aja kan Tob?
Kisame dilemparin lipstick, bedak, mascara, de el el, sama ibu-ibu. Mereka mengamuk, karena kosmetik mereka basah semua gara-gara Kisame nyiprat-nyipratin air, bahkan ngelemparin ikan mati.
"Lipstick ini mahal tauk!" kata seorang ibu dengan dandanan menor, Ino.
"Riasanku rusak semua gara-gara kamu!" kali ini ada ibu-ibu berambut norak yang melempari Kisame dengan pensil alis, Sakura namanya.
"Ini kosmetik langka!" tereak seorang ibu bercepol, Tenten, sambil nimpukin Kisame pake kunai. Wah, yang ini mah serem…
Terdengar ledakan berkali-kali dari arah labolatorium. Sesekali terdengar suara ngebass yang meneriakkan, "Seni adalah ledakaaaan, un!"
Shizune, selaku guru yang berjaga di labolatorium, ngejar-ngejar banci blonde alias Deidara, sambil bawa-bawa seember air raksa.
Ternyata Deidara memasukkan lempung untuk menyumbat kompor kecil untuk percobaan, bahkan dia ngasih makan tikus putih di situ pake lempung c4.
Preman bertampang ancur lagi lari-lari dikejar para siswi yang murka. Si Pein ini ketahuan ngintipin cewek-cewek di toilet.
Ada yang nimpukin dia pake watafel, gayung, sabun, bahkan bebek karet (?). Pada mukulin dia dengan ganasnya pake sikat gigi, gayung besi, bak mandi pun dihantamkan ke tubuh nista Pein. Yang ini mah pembunuhan kali… ckckck. *author ditusuk-tusuk pierchingnya Pein*
Taneman venus fly trap ajaib lagi diburu sama segerombolan anak laki-laki.
"Kemarilah! Kau pasti bisa jadi rumah yang bagus untuk seranggaku!" kata –ah, kalian pasti tahu, Shino.
"Kau tempat yang bagus untuk pipis Akamaru!" kata bocah bau gukguk, Kiba.
"Jadilah pajangan di rumahku!" kata pemuda berambut pantat ayam bernama Sasuke.
"Jadilah pajangan di aquariumku!" kata pemuda bertaring yang diketahui bernama Suigetsu.
Yaah… Akatsuki gak jadi masuk sekolah deh…
-TAMAT-
Bab XXIX-Akatsuki dan Tes Naik Kelas S[sunting]
Pada malam Jum'at kliwon bulan purnama… inilah dia Akatsuki! Sedang sharing bersama di markas Akatsuki yang berada di kawasan Pondok Telapa alias TEngah LAutan samPAh alias Tempat Pembuangan Akhir. Pein memimpin rapat nista itu *Author digiles Akatsuki*
"Ehem!" Pein berdehem sekali. Tujuannya supaya Akatsuki tenang semua di dunia sana. "Ehhheeemmm!" Ulang Pein lebih keras. Pein dikacangin sama Akatsuki lainnya. Konan lagi bikin handycraft dari koran bekas bungkus cabe (pecinta lingkungan!)
Hidan lagi… yah, biasalah, ritual Dewa Jashin dengan kemenyan dan rupa-rupa pengiringnya. Kakuzu sedang membaca buku karya Safir Garpu "Bagaimana Menghasilkan Uang Dengan Bulu Hidung Anda". Deidara sedang ngunyah sirih (bosen tanah liat) sambil ngepangin rambut Itachi kecil-kecil, biar modelnya kayak Mbah Surip itu lho. Itachi, sembari dikepangin dia baca majalah wanita rubrik Health and Beauty "Banyak Kosmetik yang Dapat Menghilangkan Tanda-Tanda Penuaan… Mana yang Cocok untuk Anda?"
Zetsu lagi ngecet bagian wajahnya yang berwarna hitam dengan cat merah, jadinya kayak bendera pusaka, karena dia lagi semangat-semangatnya dengan kata 'patriotisme'. Tobi melancarkan hapalan sejak jaman Warkop DKI-nya: "Tobi anak baik… Tobi anak baik…," sambil makan lollipop jeruk.
Sasori menelanjangi boneka-boneka Barbie-nya untuk difoto, lalu akan diberikan ke Pein karena menurut Pein tak ada model asli, boneka pun jadi. Kisame diam-diam nyolongin cat Zetsu untuk ngecat badannya yang biru. Eh, tahu tahu tempe tempe toge toge badan Kisame bukan jadi merah, malah ungu (merah biru=ungu).
Pein sweatdrop sendiri melihat anggotanya kacau balau begitu. Akhirnya ia mengambil sebuah buku dari keranjang belanjaannya -?- dan membaca buku laknat itu. Judulnya Icha-Icha Tactics Limited Edition *nyolong punya Kakashi*.
Author : Stoooop! Kok ceritana jadi gini sih? Cut, cut! Pein, berhenti baca buku laknat itu! Adeganmu itu seharusna berdehem sekali sambil ngelemparin Akatsuki pake tomat!
Pein : Tomat dari mana? Udah tau Akatsuki kanker, bokek, kere.
Author : Loe colong dari kulkasna otouto Itachi alias pacar gue, sono! *Author digigit Chihuahua punya Sasuke FC*
Pein : Ha-i, Author-sama!
Sementara itu… dirumah Sasuke.. *nggak berani bilang pacar*
"Lalala, akhirnya tiba juga waktu makan tomat. Hari ini gue target makan tomat sebatalyon!" Tekad Sasuke. Sasuke membuka kulkas dengan aura kembang-kembang janda menang undian keripik singkong. Kosong.
"Mana tomat-tomatku? Aaarrgghh! Siapa yang berani-beraninya mencuri tomatku?" Sasuke mengaktifkan sharingannya. Aura kembang-kembang janda menang undian keripik singkong berubah menjadi aura tukang becak yang dicopet penumpangnya sendiri.
Pein langsung balik ke markas Akatsuki, berharap dirinya tidak ketahuan Sasuke. Sayangnya, salah satu piercingnya yang longgar karena udah lama nggak diservis ke tukang las terlepas dan ditemukan oleh Sasuke.
"Piercing? Ini kan punya…" Gumam Sasuke tidak yakin.
Back to Markas Akatsuki di Pondok Telapa.
Author : Okay, lo dapet tomatna. Adegan diulang. Camera rolling… action! *Author merangkap sutradara*
Pein sweatdrop sendiri melihat anggotanya kacau balau begitu. Akhirnya ia mengambil tomat (yang sudah dicolongnya dari kulkas Sasuke) dan melemparkannya ke wajah Akatsuki lainnya.
Cproot! Hidan kena. 1 poin.
Cproot! Cproot! Cproot (un)! Konan, Kakuzu, Deidara, kena. 3 poin.
Cproot! Cproot! Kisame dan Tobi kena. 2 poin.
Cproot! Cproot! Cproot! Sasori, Zetsu, Itachi kena. 3 poin.
Total 9 poin.
"YOU WIN!" Seru sebuah suara, entah suara siapa. Yah, anggap saja itu suara Dewa Jashin yg barusan ngintip bidadari mandi di telaga *itu mah Jaka Tarub!*
Pein melonjak-lonjak kegirangan. Dihamburkannya confetti dari guntingan majalah porno edisi lamanya. Pein goyang gergaji karatan dipadu gaya Manda, ular Orochimaru lagi ngopi di warung tuak (?) dengan back sound Ampar-Ampar Pisang. Sekarang giliran anggota Akatsuki sweatdrop nengok Pein nari-nari gaje begitu. Pantes nih organisasi nggak maju-maju. Leadernya aja sableng gitu…
Setelah satu dasawarsa.. bah, kelamaan! Pokoknya beberapa saat kemudian…
"Ehem!" deham Pein yang sudah kehilangan wibawanya. "Mari kita mulai rapat (nista) kita."
Kakuzu bertanya, "Ada apa gerangan, Ketua? Nggak ada angin nggak ada hujan selalu ada uang, kok tiba-tiba ngadain rapat (yang nista)?"
"Iya nih! Ketua Pein ngganggu keasikan kita aja!" Omel Kisame yang gagal bermetamorfosis menjadi berwarna ungu.
Pein nge-rolling eyes. Keasikan? Apanya? "Begini ya Kisame. Aku tuh mengkhawatirkan organisasi (nista) kita, Akatsuki, maka daripada itu aku ngadain rapat (nista)."
Konan nanya, "Yayang Pein, emang ada apa dengan Akatsuki?"
"Yayang Konan *cuih!*, Akatsuki yang notabene penjahat kelas S udah turun kelasnya! Masa yang kita lakuin itu kejahatan-kejahatan kecil mulu sih? Misal nih, Tobi nyolong balon di Iwa kemarin. Itachi lebih parah, kemarin dia malah ngasih genjutsu ke adiknya supaya adiknya berilusi keriputan kayak dia. Mana nggak mempan lagi!" Gerutu Pein.
Itachi cengengesan. Dia gagal ngasih genjutsu ke Sasuke soalnya dia keburu ngakak duluan bayangin Sasuke histeris lihat wajahnya yang halus mulus tiba-tiba keriputan. Sasuke mendengar suara ngakak Itachi, langsung dia nyiapin Chidori. Itachi yang udah kehabisan cakra buat ketawa ketiwi sataje (sangat tidak jelas) bayangin adiknya keriputan akhirnya kabur sambil ketawa guling-guling.
"Puih!" Deidara membuang sirihnya. "Tapi, un, kita kan udah lama nggak dikasih orderan misi, un. Makanya yang kita lakuin gaje semua, un. Jadi gimana nih, un?"
Pein mendecak sekali, "Justru itu lah.. Gue dapet informasi, untuk penjahat kelas S kayak kita ini yang udah diturunin kelasnya bisa melakukan test naik kelas supaya kelas kita tuh balik ke S lagi!"
Sasori nimbrung, "Kok S, Ketua? M atau L kan lebih besar. XXL kalo perlu!" Pein menjitak kepala Sasori sekali. "Pokoknya gua mau Akatsuki ikut test! Gua nggak mau kelas kita nggak S lagi. Apa kata dunia?" Pein niru iklan pajak.
"Gimana cara ikutin testnya?" Tanya Hidan. Pein nyengir kebo, "Kita cuma disuruh ngerjain beberapa soal. Ntar lagi petugas yang ngetes kita datang, dia dari Konohagakure."
Tok, tok, tok. Pintu markas Akatsuki diketuk seseorang. Dialah petugas yang akan mengawasi jalannya test kenaikan kelas Akatsuki. Pein menyuruh Tobi membukakan pintu. Tobi terperangah melihat sang pengawas test. "Waaah, ini adiknya Itachi-senpai kan? Ganteng bangeeeet!"
Sasuke –si pengawas test- langsung nyanyi-nyanyi ciptaannya sendiri diiringi ukulele butut. Sekarang Sasuke mengeluarkan aura kembang-kembang janda menang undian sabun colek kadaluarsa.
I'm the most handsome man ever…
I'm the most handsome man ever…
- nada lagu kayak di SBSP: Best Day Ever*
"Wah, bener un!" Tambah Deidara. "Lebih cakep daripada kakaknya (yang keriputan) un!"
Itachi pundung di pojokan. Selalu otouto gue yang dibilang cakep. Iri gue! Marah gue! Gue tuh nggak cakepnya dimana sih !
Author : Keriput lo bikin ilfeel orang. Pantesan lo jomblo terus. Mana ada cewek yang mau sama kakek-kakek? *di-amaterasu Itachi*
"Sudah, sudah. Kita kan mau test naek kelas?" Konan berusaha menenangkan Akatsuki yang lagi jaipongan pake baju daerah Irian Jaya bareng Sasuke.
"Oh iya," ujar Sasuke, teringat yang barusan dia lakukan sangat berlawanan dengan tujuannya datang ke Pondok Telapa. "Sekarang kalian akan melakukan test! Siapkan posisi ujian masing-masing! Alat tulis juga! Dilarang mencontek atau menggunakan alat bantu. Sekarang juga!" Perintah Sasuke.
"Ha-i!" sahut Akatsuki semangat, termasuk Itachi yang sudah tenang berkat Sasori dan Konan.
Flashback
Itachi pundung di pojokan. Sasori menghampiri Itachi yang down banget. "Sudahlah, Itachi. Kau memang lebih jelek daripada Sasuke," kata Sasori lugu. Konan mendeath glare Sasori. "Kau tidak memperbaiki keadaan, Sasori!"
"Memang aku tidak mau memperbaiki kok. Aku kan mau memperkeruh suasana aja," ujar Sasori dengan innocent face. Konan berusaha menenangkan Itachi, "Hei, Itachi. Nggak usah down gitu. Buktikan di test ini kau lebih baik daripada otouto-mu."
"Betul!" Tambah Sasori. "Lihat adikmu itu, cuma bisa jaipongan gak jelas gitu!" Sasori menunjuk ke arah Sasuke, ditambah ZetKisPeiHidTobDeiKak. Sasori menepuk bahu Itachi dengan potongan kaki Barbie-nya. "Lo tuh lebih bae, Itachi. Lo bisa goyang gergaji sama ngebor kan?"
Itachi bersemangat kembali. "Bener katamu, Sasori. Goyanganku lebih dahsyat dan asoyy daripada Sasuke. Mau bukti?"
Itachi mulai nari-nari. Pertama, goyang gergaji karatan. Kedua, ngebor sampe pantatnya kram. Ketiga, nari hula-hula Hawaii. Keempat, breakdance ala Michael Jackson nyasar di Afrika. Kesemuanya diakhiri dengan rasa pegal sekujur tubuh Itachi gara-gara semangat joget yang membara.
Mata Itachi berkaca-kaca. Itachi… menagiskah? Karena perkataan Sasori atau…? "Hiks, hiks," Itachi sesenggukan. "Nggak nyangkaaaa book! Tari gue keren banget aduh sumpe deh! Liat kan? Liat kan? Sasuke aja kalah! Kalo gue ikut Konoha Dancer Idol pasti gue menaaaang! Haduh, sumpaa~h, ya ampun, cool banget tarian yg tadi!" Seru Itachi narsis.
Kalau di anime, latar belakang Sasori dan Konan adalah garis2 panjang dengan background warna item alias sweatdrop.
End of Flashback
Kini Akatsuki plus Sasuke duduk melingkari sebuah meja makan. Heran juga Sasuke, rumah sebobrok gini kok bisa punya meja makan gede yang sanggup nampung 11 orang. Sasuke lalu membagikan soal test. "Ujian Akatsuki naik kelas S dimulai dari… sekarang!" Seru Sasuke. Akatsuki langsung cepet-cepet nulis jawaban di lembar jawaban mereka. Mari kita lihat jawaban mereka.
---
1. Sebagai calon penjahat kelas S, apa cita-citamu?
Pein : Membuka perpustakaan buku por-piiiip- dan rental video BF (Blue Film). Juga nambah koleksi pierching gue.
Konan : Gue sih pinginnya jadi ibu rumah tangga, entah kenapa bisa nyasar di Akatsuki…
Kakuzu : Jadi rentenir atau bankir.
Kisame : Menghilangkan gen hiu dalam tubuh gue.
Deidara : Un… apa ya? Dei pingin minta tanda tangan Nurdin Tank Top sama Amroji deh, un! Dei ngefens banget sama mereka, un. Mereka keren, un!
Zetsu : Normalin muka gue yang kayak zebra.
Tobi : Tobi mau jadi anak baik selamanya!
Itachi : Hilangin keriput gue.
Hidan : Ingin bertemu Dewa Jashin
2. Sebagai calon penjahat kelas S, apa yang akan kamu lakukan untuk membunuh Hokage?
Pein : Gue masukin pierching gueke makanan dia, biar keselek, koit deh.
Konan : Gue pingin bunuh dengan cara yang elegan. Gue bikin burung kertas sampe 1000, trus gue ajuin permohonan supaya Hokage mati.
Kakuzu : Langsung gue cincong tuh orang. Ntar gue jual kepalanya ke tempat penukaran hadiah.
Kisame : Ya pake Samehada gue. Pake apa lagi coba?
Deidara : Pake ledakan, un. Seni adalah ledakan, un. KATSU!
Zetsu : Gue tantang dia marathon keliling Negara Hi. Hokage bakalan capek sendiri, sedangkan gue kan tinggal nyelam2 aja.
Tobi : Tobi kan anak baik, jadi nggak boleh bunuh Hokage yang udah ngasih lollipop ke Tobi minggu lalu.
Itachi : Paling gue pake Mangekyo Sharingan lagi. Bosen ah.
Sasori : Apa ya? Nggak tahu.
Hidan : Sasori aja nggak tahu apa lagi gue?
3. Sebagai calon penjahat kelas S, mana yang kamu pilih, cinta, uang atau nyawa? Pilih satu.
Pein : Nyawa.
Konan : Gue ikut Pein, nyawa.
Kakuzu : Uang
Kisame : Cinta, soalnya gua jomblo terus sih.
Deidara : Yang paling logis, un. Nyawa.
Zetsu : Yang nyanyi aja, Cinta Laura. Dia cantik lho, seksi lagi!
Tobi : Tobi anak baik pilih permen.
Itachi : Uang, karena tanpa uang nyawa nggak ada artinya.
Sasori : Nyawa.
Hidan : Gue setuju sama Itachi, uang. Tapi karena Sasori jawab 'nyawa' ya ikut dia aja deh. Kepinteran Itachi banding Sasori kan diragukan.
4. Sebagai calon penjahat kelas S, siapa yang ingin kamu bunuh?
Pein : Dewa Jashin.
Konan : Orang yang naikin harga sembako.
Kakuzu : Pein, utang dia banyak banget, sumpah.
Kisame : Pein.
Deidara : Polisi atau siapa aja yang udah bunuh Nurdin sama Amroji, un.
Zetsu : Pein.
Tobi : Siapa ya? Pein aja deh, soalnya yang lain juga banyak jawab Pein.
Itachi : Pein.
Sasori : Pein.
Hidan : Pein. Dosa atas kebokepannya sudah tidak termaafkan lagi oleh Dewa Jashin, jadi aku bunuh saja.
5. Sebagai calon penjahat kelas S, apa kamu tahu nama Hokage sekarang?
Pein : Naruto. Nama keluarganya nggak tahu.
Konan : Naruto Namikaze.
Kakuzu : Itu lho, yg dulu suka ngutang ramen sama gue. Aduh siapa sih namanya, Narita? Naruti? Suparti? Suminem? *ngaco*
Kisame : Setahu gue masih Minato Namikaze deh.
Deidara : Naruto Uzumaki, un!
Zetsu : Tauk ah. Yang jelas dia tuh yang cewek dadanya gede itu kan?
Tobi : Naruto Namikaze! Tobi anak baik bener kan? Iyalah, kan dia yang kemarin ngasih lollipop ke Tobi!
Itachi : Naruto Uzumaki, temen otouto gue dulu.
Sasori : Naruto Uzumaki, gue ikut Itachi.
Hidan : Setahu gue Naruto Namikaze deh, tapi kok Sasori sama Itachi jawab Uzumaki ya?
And so on. Author males ngetiknya!
---
Skor
Pein : Diskualifikasi. Mencontek.
Konan : Diskualifikasi. Mencontek.
Kakuzu : Diskualifikasi. Mencontek.
Kisame : Diskualifikasi. Mencontek.
Deidara : Diskualifikasi. Mencontek.
Zetsu : Diskualifikasi. Mencontek.
Tobi : Diskualifikasi. Mencontek.
Itachi : Diskualifikasi. Mencontek.
Sasori : Diskualifikasi. Mencontek.
Hidan : Diskualifikasi. Mencontek.
-fin-
Bab XXX-Akatsuki Ikut UASBN[sunting]
Di suatu pagi yang cerah tapi gelap -?- di sebuah SD SENJA kecamatan Akatsukidul..
"Kaz, lu siap gak buat UASBN?" Tanya seorang anak yang SOK alim tapi udah ubanan.
"Siap-siap ajah, akuh kan udah belajar buat Matematika!" jawab siswa bercadar yang udah paruh baya tapi entah mengapa gak lulus-lulus SD dari zaman perang.
"Pokoknya kita harus bisa lulus tahun ini! Iya gak say?" Tanya Pein pada istrinya, Konan.
"Of course beb!" jawab istrinya.
Sementara itu di kantin SD SENJA..
"Kek, diminum dulu racunnya. Supaya penderitaan sampeyan gak bertambah alias cepet mati, kasian kek." Kata se-mahluk biru pada...ehm, apa ya?
"Dasar tjoetjoe gak tahoe diri! Saya ini masih oemoer 17 tahoen tahoe?" jawab anak swit sepentin yang udah keriputan pada dayangnya, si hiu planet Jupiter.
"Kek, un! Kenapa ngomongnya pake oe-oe un? Kakek kan udah bangkotan tapi kok oe-oe kayak anak bayi, un?" Tanya seorang banci prapatan berambut pirang -aslinya sih hitam, tapi disemir pake kunyit jadinya kuning deh-
"Iya! Kalo aku sih gak apa-apa ngomong oe-oe, kan aku baby face!" kata Sasori dengan wajah baby face-nya -ihh, author jadi pengin cubit tuh pipi-
"Iih, nggak! Wajah tobi lebih imut! Saking imutnya sampai Pak Kepsek nyuruh Tobi pake topeng!" kata se-mahluk hyperaktif pada Sasori.
"Kalian ini berisik! Pada bangkotan aja pada tengkar! Malu tuh!" jawab 'kakek' Itachi.
"EEEMMMAAAKKK..! kek Itachi sekarang ngomong-nya gak pake oe-oe! Ayo syukuraaaan!" teriak Kisame, si mahluk biru gaje.
"SYUKURAN? Itu kan yang ada di Cardcaptor Sakura, un! Aku juga mau LI SYUKURAN, un!"
"WOI BANCI! Itu mah LI SYAORAN! Geblek!"
"Uaau, Sasori walaupun Baby-face tapi omongannya kayak preman! Liat nih Tobi anak baik!"
"Udah kalian ni tengkar mulu ah! Kita ke kelas ajah langsung!"
"OKE KEK!"
-di kelas- eh? Perasaan tadi katanya mau ke markas Pein deh, ah udahlah! -.-'
Semua anggota kebetulan sekelas dalam ujian UASBN, dan duduknya juga tidak mencar kesana kemari. Hanya Tobi saja yang tidak mau duduk dengan mereka, takut dicontek! -hiyaaah, Tobi-chan.. muridnya kan cuma 9 orang!-
"Baiklah anak-anak, saya Anko dari SD Daun Tersembunyi. Mari kita segera memulai ujian kali ini!" lalu guru yang bernama Anko itupun membagi soal IPS dan juga lembar jawabannya. "Jangan mencontek ya! Ingat umur, udah uzur! Saya pergi sebentar ya mau beli dango! Ingat! Di kelas ini udah terpasang kamera CCTV, kalo kalian udah selesai tinggal dadah-dadah aja di kamera itu! Oke?" kata Anko lagi sambil ngeloyor begitu aja dari kelas.
It's show time!
-(Di UASBN Akatsuki, bukan pakai LJK, tapi pakai soal uraian alias isian)-
Heninglah suasana di 'kelas spesial' itu, mereka larut dalam jawaban masing-masing. Tapi, apa mereka betul menjawab semua soal yang ada? Hell yeah, ayo intip jawaban mereka masing-masing!
1. Disebut apakah peristiwa penculikan Shodaime-Nidaime?
Pein: penculikan hokage
Konan: penculikan 2 kakak beradik
Itachi: gantengan gue daripada mereka!
Kisame: lost in konoha wars
Sasori: yang nyulik sapa juga lu kagak tau kan?
Deidara: peristiwa dengascongkek? Eh apaan sih, un? Lupa, un!
Kakuzu: lumayan tuh diculik, ada duit tebusannya!
Hidan: bertobatlah wahai penculik, itu perbuatan dosa!
Tobi: rengasdengklok itu di Indonesia, kalo di konoha berarti rekonohaklok!
2. apa nama peta yang menunjukkan persebaran hewan/tumbuhan?
Pein: glora dan sauna
Konan: gelora asmara
Itachi: Florence dan paula.
Kisame: sea-map dan plant-map
Sasori: Tanya ama Kisame ajah, dia jago soal beginian.
Deidara: sauna bunga mawar!
Kakuzu: imigrasi
Hidan: OMG, menyebarkan hewan dengan tumbuhan itu sama saja dengan berdosa! Karena tanpa tumbuhan, tidak akan terjadi rantai makanan!
Tobi: hmm, kata Dora The Explorer namanya Plora dan Pauna!
3. Apa yang dimaksud dengan hutan homogen?
Pein: hutan pecinta sesame jenis
Konan: tempat di lahirkannya Hidan.
Itachi: YAOI!
Kisame: gak tau, kan gue dari laut!
Sasori: percintaan antar tumbuhan abnormal.
Deidara: YURI un!
Kakuzu: rumahnya bonekanya Sasori.
Hidan: berdoalah, sesungguhnya jika kita menyukai sesama jenis, hukumnya haram!
Tobi: umm, itu bukannya kerjaan Sasori ama Deidara ya?
4. Apa yang dicapai dalam musyawarah?
Pein: maymunah.
Konan: om fakat.
Itachi: wara-wiri
Kisame: ular sawah.
Sasori: mujarab
Deidara: syalalalalala un!
Kakuzu: OKANE, MONEY, UANG!
Hidan: keabadian.
Tobi: dicapai itu apa ya?
5. Apa kepanjangan dari PBB?
Pein: Pein Bonjour Banget
Konan: Pein Bangsat Banget!
Itachi: Perkumpulan Babu-Babu.
Kisame: Perkumpulan Binatang Bahari.
Sasori: Pertandingan Babrie-Barbie.
Deidara: Perserikatan Banci-Banci, un.
Kakuzu: Per-uangan Ber-uang Banyak
Hidan: Perhitungan Bayi Bandel.
Tobi: Perserikatan anak Baik-Baik.
6. Disebut apakah Negara Daun Tersembunyi?
Pein: petak-umpet.
Konan: kucing-kucingan!
Itachi: kampong halaman gue!
Kisame: klorofil
Sasori: Hijau Daun - Suara (kuberharap)
Deidara: Hijau Daun - Cobalah, un!
Kakuzu: uang 20ribuan juga warna ijo!
Hidan: Konohamachi!
Tobi: Konoha! Tempat yang Tobi bangun!
Dansoal-soallainnyA
Bebrapa minggu kemudian, keluarlah hasil UASBN AKATSUKI. Mereka pada kaget dengan hasil ujian mereka. Ada yang mau tahu hasil ujian mereka? Ayo kita lihat!
Pein: 0,0
Konan: 0,0
Itachi: 0,000001
Kisame: 0,009
Tobi: 4,12
Deidara: un
Kakuzu: 0,00000000010
Hidan: 2,14
Sasori: 1,25
"Hore, hore, NEM Tobi paling tinggi! Tobi ternyata anak baik yang pintar! Yeei, yiie!" teriak Tobi senang karena ia merasa nilainya paling tinggi, yah di kelas itu doing sih!
"UN! Apaau nih, un? Kok NEM aku 'un' si, un?" teriak Deidara.
"KALO GITU JANGAN NGOMONG 'UN-UN' TERUS BANCI!" teriak semua anggota Akatsuki.
"Tapi tetap aja kita gak lulus SD" kata Deidara lagi.
"Ye, masih mending elu! Masa' NEM gue 0,000001? Perasaan itu kayak tariff nelpon operator gue deh?" kata Itachi yang santai-santai aja. Tapi di dalam hatinya kelihatan banget kalo Itachi lagi gelisah, bisa dilihat dari keriput Itachi yang makin bertambah!
"WOOY ITACHONG! Lu bilang ke gue katanya tariff nelfon lu 10000/detik! Dan karena alas an itu lu sering kehabisan pulsa! Oh dasar kakek-kakek bangkotan! Sini lu!" teriak Kakuzu.
"Heh! Perasaan lebih kakek-kakek lo deh daripada gue! MANGEKYOU SHARINGAN!"
"Uwaaakh!" teriak Kakuzu.
Tiba-tiba.. BUUUFF!
"Aku beri kalian 4 permintaan!" kata seseorang misterius yang memakai blangkon. Hingga jurus Itachi pun tidak clear.
"Anata wa donate desu ka?" Tanya semua anggota Akatsuki.
"Wah, sial! Gue kagak ngerti maksudnya! Oia, perasaan tadi gue sempet nyolong barangnya Doraemon deh.. aha, ini dia! JELI PENERJEMAH! Hamm nyam nyam!" kata mahluk asing itu. "Maaf, kalian tadi ngomong apa?"
"JENENGMU SOPO?" teriak mereka bersamaan.
"Ealah, jenengku Zetsu! Aku kasih kalian 4 permintaan!" kata mahluk ajaib itu.
"Cuma 4? Kita-kita ka nada 9!" protes Sasori yang sedari tadi diam.
"Ya udah, berdua gitu mintanya!" jawab Zetsu.
"oh, OKE!"
Beberapa saat kemudian, mereka semua sudah mempunyai pasangan. Pein-Konan, Itachi-Kisame, Deidara-Sasori, Kakuzu-Hidan. Hanya Tobi yang belum mendapat pasangan.
"Jadi kalian mau minta apa?" Tanya Zetsu lagi.
"Kami mau lulus SD!" pinta Pein-Konan. "Laksanakan! Kamu? Kamu? Kamu?" kata Zetsu.
"Yee, kita-kita ka nada 6 orang! Jadinya harus 'Kamu? Kamu? Kamu? Kamu? Kamu? Kamu?' gitu! Oke, kita juga mau lulus SD!" sahut Itachi. "Laksanakan! Kalian?" Tanya Zetsu lagi.
"Kami juga!" jawab Deidara-Sasori. "Siip! Kalian?" Tanya Zetsu lagi dan lagi.
"Sama dong!" jawab Kakuzu-Hidan. "YUP!" dan cling! Di tempat itu hanya tersisa Tobi dan Zetsu.
"OKe, sekarang waktunya aku pu-"
"TUNGGU! TOBI JUGA PUNYA PERMINTAAN!" teriak Tobi dengan baby-face.
"Uaahkk! Tidaak! Jangan wajah itu! Oke oke, kamu mau apa nak?" kata Zetsu.
'hmm, di sini sepi.. ah!' batin Tobi. "TOBI MAU SEMUANYA KEMBALI!"
"Laksanakan!" kata Zetsu lalu ia lenyap.
Pooft! Semua anggota Akatsuki dan Zetsu kembali.
"Lho? Kok? Kok kita ada di sini lagi?" Tanya para anggota Akatsuki lagi.
"Iya! Kenapa gue juga ikut-ikutan pake baju SD kayak kalian?" Tanya Zetsu.
"Hehehe.." Tobi nyengir. Lalu semuanyapun melihat ke arah Tobi.
"TTOOBBIIIII...!"
Bab XXXI-Akatsuki dan Serangga[sunting]
Suatu hari yang damai di Akatsuki... Tampak Pein yang sedang memimpin rapat—atau lebih tepatnya berceramah. "Jadi begini loh... Bla bla bla..." ujarnya. Karena keenakan berceramah, Pein nggak sadar kalo para anggota lainnya sibuk dengan kegiatan masing-masing; ada yang bikin origami, bikin boneka, komat-kamit gaje sambil mendatangkan hujan lokal, hitung duit, berenang di got, ngaca sambil senyam-senyum gaje, dan ada yang teriak-teriak 'tobi anak baik'.
Tiba-tiba...
BRAK!
"Eh, monyong kodok!" Pein latah.
"Sori, telat." kata Deidara santai.
"Bego lu! Rapatnya udah dimulai 2 jam yang lalu tau!" omel Pein.
"Cuma 2 jam doang, masa' lu udah ngamuk kayak habis ditolak Konan, un?" balas Deidara santai.
"..." muncul aksen marah di kepala Pein si ketua bokep itu. "Cepet duduk di tempat lu!" perintahnya. Tanpa ba-bi-bu lagi, si cowok cantik berambut pirang langsung berlari menuju tempat duduknya.
"Ehem!" Pein mendehem. "Baiklah, kita mulai rapatnya dari awal lagi!"
"Nooo!" teriak Akatsuki lainnya (minus Deidara en Tobi—karena Tobi anak baik) histeris.
Tiba-tiba, entah dari mana ada serangga aneh terbang di atas kepala Tobi. "Gyaaa! Leader-sama!" teriaknya.
"Apa'an sih, Tobi? Jangan teriak-teriak di tengah rapat dong!" omel Pein yang tadi hampir jantungan.
"Ada serangga di atas kepala Tobi." jawab Tobi.
Nguuung...
"Sekarang ke Kisame-senpai..."
"Gyaaa!" teriak Kisame karena si serangga terbang ke atas kepalanya.
"Hah... lu lebay banget sih! Masa hiu takut sama serangga?" ujar Itachi.
"Cuma serangga doang..." kata Konan. "Ngapain takut?"
"Un, bukannya harusnya serangga yang takut sama hiu cacat, un?" tanya Deidara heran.
"Cih, serangga doang. Sini gue lemparin sabit gue!" seru Hidan bersiap melempar sabitnya.
"Aaaa! Gue gak mau liat! Terlalu sadis!" teriak Sasori lebay sambil buru-buru menutup matanya dengan kedua tangannya.
"Stop!" teriak Kakuzu. "Apa?" Hidan menghentikan gerakannya.
"Gue 'kan bisa ambil jantung—"
"Appa?" tanya Hidan (sok) mendramatisir. Appa yang di 'Avatar' pun mengaum. "Lu mau ngambil jantung berharga gue?"
"Bukan, sayangku..." jawab Kakuzu sebal. "Gue mau ngambil jantung—"
"Nooo! Jantung gue bakal diambil!" teriak Hidan lebay seperti De Rahma dari 'Prime Time'.
"Bukan, baka! Gue mau ambil jantung serangga gaje itu! Bukan jantung lu!" teriak Kakuzu marah. Terlihat aksen marah di kepalanya.
"Kelamaan, un. Gue ledakin serangganya aja ya, un?" tanya Deidara sambil menyiapkan bom-nya.
"Jangan!" cegah Pein. "Kenapa, un?"
"Kalo itu serangga beracun gimana?" tanya Pein.
"Gue ledakin, tuh serangga mati, kita jadi aman, un." jawab Deidara. Deidara kembali menyiapkan bom-nya.
"No!" teriak Pein, Kakuzu, dan Kisame.
"Un!" Deidara melempar bom-nya.
Syuuut...
DHUUUUAR!
Dalam sekejap, terciptalah sebuah lubang besar di markas Akatsuki dan seekor hiu panggang siap santap. Sayangnya, si serangga sudah terbang ke arah lain sebelum bom Deidara meledak.
"Deidara bego! Biaya renovasi 'kan mahal tauk!" Kakuzu mencengkram kerah jubah Deidara. "Baka! Gara-gara lu gue jadi hiu panggang nih!" timpal Kisame. "Go-gomen, un..."
Nguuuung...
Si serangga menempel di tembok dekat Itachi.
"Uwa! Serangganya ada di sebelah Itachi-san!" teriak Tobi.
"Apa? Mana?" Itachi langsung berdiri dengan sigap dan mencari serangga tersebut. "Ketemu! Biar gue goukakyuu serangga ini!"
"Jangan!" cegah Pein dan Kakuzu.
"Katon: Goukakyuu no Jutsu!"
BWOOOOSH!
Untuk kedua kalinya, sebuah lubang (yang lebih besar) tercipta.
"Itachi!" teriak Pein dan Kakuzu.
"Cih! Nggak kena!" kata Itachi. Nggak kena? Ya, serangga itu terbang lagi. Kali ini ke langit-langit.
"Mampus lu, serangga jelek!—Hiah!" Hidan melempar sabitnya ke langit-langit.
Syuuut...
Nguuung...
Krek!
"Hidan!" teriak Pein dan Kakuzu lagi.
Sabit Hidan nancap di langit-langit, sementara sang serangga terbang menuju Kisame dan Sasori. "Gyaaaa! Serangganya ke gue!" teriak mereka norak.
.
BRAK!
Pintu ruang rapat Akatsuki jebol tiba-tiba.
"Serangga jelek! Hush hush hush! Pergi!" teriak Akatsuki.
"Gyaaa! Pintu gue!" teriak Pein dramatis.
"Sori, Pein-kun!" seru Konan.
"Nooo! Biaya renovasinya!" tambah Kakuzu.
Akatsuki berlari dari kejaran si serangga inosen. Mereka pun berpencar dan bersembunyi. Ada yang sembunyi di toilet, taman, akuarium, bahkan gudang. Tapi Pein malah diem aja. Kenapa? Pein ngambek karena acara rapat yang diimpikannya jadi kacau.
Tiba-tiba, si serangga hinggap di hidung Pein. "..." Pein cengo.
15 detik kemudian...
"Gyaaaa! Serangganya di hidung gue! Gyaaa!" teriak Pein kalang-kabut.
"Dasar otak lemot, un." kata Deidara.
Buagh!
"Wadaw!" Pein nabrak Deidara. Entah 'balas dendam' atau memang tidak sengaja. "Sori!" seru Pein.
Nguuung...
Si serangga minggat dari hidung Pein karena permukaannya yang tidak rata (baca: banyak piercings) Dan si serangga pun mencari 'korban' lain.
"Gyaaaaa!" teriak Akatsuki.
Tidak berapa lama kemudian, terjadilah PacMan antara Akatsuki dengan serangga; dengan Akatsuki sebagai PacMan, dan si serangga sebagai hantunya.
.
"Gyaaaa!"
"..."
"Gyaaaa!"
"..."
"Gyaaaa!"
"Mereka kenapa sih? Berisik!" protes Zeri a.k.a Zetsu bagian hitam yang baru saja pulang dari acara 'makan malam'-nya. "Tau tuh. Nyesel gue gabung sama organisasi sinting gini." jawab Zetsu putih.
"Zetsu-san!" panggil Tobi yang berlari ke arahnya.
"Ng?"
"Tolongin kami!" pinta Tobi sambil bersembunyi di belakang Zetsu.
"Hah? Emangnya kenapa?" tanya Zeri.
"Itu... Ada serangga gaje di markas..." jawab Tobi sambil nunjuk ke Akatsuki lainnya yang sedang main kejar-kejaran.
Zetsu pun berjalan menghampiri mereka yang sedang 'sibuk'. "Ada apa ini toh, Mas?" tanya Zetsu.
"Zetsu-san! Tolongin kami! Kami diteror serangga gaje!" jawab Sasori.
"Serangga?"
Nguuung...
"Huwaa! Itu dia serangganya!" teriak Sasori norak sambil nunjuk si serangga.
"..."
Pluk
Si serangga hinggap di tanah, lalu merayap mendekati Zetsu.
"Zetsu-san! Cepat kabur!" teriak Sasori
"..."
"Zetsu-san!"
Ngek!
Zetsu menginjak serangga itu.
"Hah!" Akatsuki lainnya langsung jawsdropped.
"Tinggal diinjek gini aja apa susahnya sih? Dasar! Gue mau nyuci kaki gue dulu!" ucap Zetsu, lalu dia pergi meninggalkan Akatsuki lainnya.
"Tadi... Siapa yang bilang kalo ini serangga beracun, huh?" tanya Hidan kesal karena merasa ditipu. Semua langsung nunjuk Pein.
"Glek!" Pein menelan ludah panik. "Eh... Gu-gue pergi dulu ya? Ha-harus kasih makan anjing gue nih... Haha..." ujarnya, lalu Pein langsung cabut.
"Kembali lu, Leader penipu!"
Tamat!
Bab XXXII-Balada Tempat Pelacuran[sunting]
Bahaya, kemungkinan anda setelah ngeliat artikel ini bisa pingsan!
NB:Jika Anda bermasalah dengan Cerbung, pukul komputer Anda dengan velg kaleng milik Sule atau blender milik Luna. |
Saat itulah sesungguhnya titik balik dari seluruh kehidupan Itachi Uchiha setelah dirinya digadaikan oleh mbokmu Tsunade, mucikari terkenal yang bangkrut akibat kalah taruhan dengan Roy Suryo, penguasa Dolly merangkap presiden baru Tukulkarta. Reputasinya kini berubah, tidak ada lagi sosoknya yang dikenal sebagai anggota akatsuki yang tiap hari nongkrong-nongkrong di jamban. Tiada pula sosoknya yang selalu setia mengintip Amingwati mandi sambil menenggak Ponarisweat di tangan kiri. Ia kini hanyalah salah satu pelacur di Dolly yang senantiasa memberikan pelayanan pesan antar 30 menit tiba model Pizza Hut. Keahliannya adalah melayani Buah Pakmu homo-homo pilihan Olga Syekhputri, Mpok Hindun, juga Roy Suryo. Rumahnya juga berubah, bukan lagi di emperan jalan namun jadi tinggal di Huma, Atapnya berdaun rumbia.
Kemanakah Tsunade? Tidak ada yang tahu. Konon katanya sakitnya karena diguna-guna putus asa karena kalah juga dicampakkan oleh selingkuhannya yang bernama Nobita. Di akhirnya memutuskan untuk banting setir, pindah pekerjaan jadi pembantu rumah tangga di Kerajaan Kelantan yang penguasanya lagi frustasi usai ditinggal beranak Manohara. Entah bagaimana kelanjutan hidupnya nggak ada yang tahu. Beberapa orang malah bilang "emang gw pikirin?". Tapi dari kabar burung yang beredar, akibat sering jadi objek pencabulan Pangeran Kelantan (baru-baru ini situs Wikileakbarongrangda mensyilarir keterlibatan Badutwi dalama kegiatan mesum tersebut), Tsunade akhirnya menikah di sana dan dinobatkan jadi Sang Ratu generasi baru oleh Mulan Jameelah, makhluk Tuhan yang paling seksi. Sehingga dengan kedudukan barunya, ia ditugaskan pula untuk menyebarluaskan ajaran Kama Sutra secara lebih intensif di Kerajaan Kelantan untuk membebaskan kerajaan tersebut dari pengaruh Barney.
Sekian soal Tsunade, balik ke Itachi yang masih sibuk mengais sampah rezeki di seluruh kota merupakan tempat bermain yang asyik negara Tukulkarta yang berbasis di Dolly sebagai pusat pemerintahan. Sesuai dengan perintah Roy Suryo selaku pimpinan di sana, Itachi dijadwal untuk menjual diri dan narkoba sampai pukul 2 siang, masuk ke kamar Roy Suryo dari jam 2 sampai jam 3 siang untuk dipukul-pukul, kemudian sisanya diluangkan untuk bermain cinta dengan Amingwati. yang keseluruhannya akan direkam dan diramu ke dalam bentuk tulisan oleh para jawara acara The Mas-Mas untuk majalah Bobokep edisi terkini.
Namun kala itu waktuku mandi sambil nyanyi-nyanyi ada sesuatu yang dirasa berbeda. Dilihatnya sebuah jamban dekat rumah Roy Suryo, diraba lalu diterawang. Ia mendapati bahwa saat itu jamban tersebut tampak begitu bersih. Tapi bukan bersih karena dicuci oleh bulu pantatnya pakar 68% itu. Namun bersih sebersih-bersihnya bersih sampai bersih tanpa cela dengan hanya sebuah buku di atasnya. Alhasil Itachipun penasaran. Diambilnya buku yang tergenang dalam air jamban tersebut dan saat itulah keajabiban terjadi.
Mendadak Langit merekah. Bumi berguncang, kaum hentai bergelimpangan. Tiba-tiba buku tersebut bersinar menyilaukan mata, memunculkan ssosok ungu dari dalam sana yang kemudian memperkenalkan diri sebagai Barney sang Bapa Homoseksual. Iapun berkata.
"Wahai dikau yang selama ini menjual diri atas namaKu. Dengarkanlah titahKu ini! Sebab tingkat kehomoanmu telah menggugahKu untuk memberimu sebuah tugas suci untuk menjadikan bumi ini sebagai surga kaum homoseksual."
Mendengar itu, Itachi tertegun. Ia lalu berkata.
"T-Tapi aku hanyalah seorang tukang jual tusuk gigi dan seorang homo kelas teri."
"Percayalah padaKu sebab keberadaanmu di Dolly ini sesungguhnya adalah untuk membawa perubahan di dunia."
"Perubahan apa?" ujar Itachi. Tubuhnya bergetar terangsang tertekan oleh keberadaan Barney di depan mata.
"Bahwa kau adalah tokoh pembawa perubahan yang dulu Kutitipkan di Klan Uchiha untuk hari ini, dimana kau akan membebaskan dunia dari pengaruh Roy Suryo juga Mbokmu yang telah sesat karena melenceng jauh dari tujuan Barneytopia yang telah Kuajarkan dalam ajaranKu. Sebab mereka telah menjadikan bintang porno sebagai komoditas pribadi bukan publik juga karena telah makan singkong di tengah kali."
"Jikalau itu benar, Wahai Barney yang MahaPelacur...apakah yang dapat daku lakukan sebab daku bukanlah siapa-siapa?"
"Oleh karena itulah...Aku sudah mempersiapkan semuanya untukmu agar dapat segera melakukan revolusi Homo di mana-mana" Kata Barney. Ia lalu mengatupkan tanganNya dan merentangkannya ke kiri, kanan, atas, bawah. Saat itu pulalah dari dalam muncul kamu, Teletubbies, Mak Erot dan Mimi Hitam. Usai itu Barney lantas bersabda.
"Mereka adalah malaikat-malaikat pilihanKu yang baru. Pergilah dan singkirkan semua pengaruh Roy Suryo, Mbokmu, Buah Pakmu, juga Rhoma Irama dari dunia ini."
Mendengar itu mata Itachi berbinar. Ia merasa terharu. Dirinya yang kini hanyalah pelacur jalanan telah berubah jadi tokoh homo revolusioner. Iapun lantas menjawab.
"Jika itu adalah tugas dariMu wahai Sang MahaHomo, Aku akan bertindak sesuai ajaranmu. Menyebarkan pengaruhMu pada dunia serta menyingkirkan semua aliran-aliran di bumi ini demi terwujudnya Barneytopia."
"Untuk itulah," Barney lantas menambahkan, "Aku akan memberimu sebuah kemampuan bernama Persona (Pesona Anak-anak) yang berkhasiat untuk membuat lawanmu berak-berak, mencret-mencret, muntaber, beri-beri, frustasi, kurang gizi bagi mereka yang melawanmu agar dapat menjadi homo sejati. Sekarang pergilah dan luruskan semua manusia agar kembali pada jalan yang sesat."
"Baik...."
Itachi kemudian berlalu bersama kawanannya.
Saat itulah gelombang revolusi terjadi. Dimulai dari Dolly, Tukulkarta.
Bab XXXIII-Revolusi di Tukulkarta[sunting]
Untuk dapat melakukan revolusi itu sebenarnya gampang-gampang susah. Dibilang gampang ya susah, dibilang susah ya gampang juga. Tapi pada dasarnya inti revolusi menurut ajaran Barney hanyalah satu:
“Jadilah homo yang sehat, baik hati dan tidak sombong”
Maka oleh sebab itu, Itachi bersama dengan sekutunya memutuskan untuk menyingkir sejenak. Meninggalkan Dolly yang masih ramai dengan pelacur-pelacurnya yang sibuk menghamili menyembah Roy Suryo sebab beredar kabar bahwa selain sebagai presiden negara Tukulkarta. Dia itu juga sebenarnya 68% merupakan jelmaan dari Ken Arok. Berhasil kabur setelah melakukan pelacuran terakhir terhadap Madame Ivan, ia berhasil mencapai daerah pinggiran Taman Lawang untuk menggalang kekuatan dengan cara menjual susu Mbok Darmi agar dapat bertahan hidup dari kerasnya boker yang tak kunjung keluar padahal sudah sembilan bulan ibu mengandungmencapai garis finis untuk mendapatkan 5 emas 4 perak dan 3 kutang para maho.
Tapi hal tersebut bukan berarti jika mereka tidak berbuat apa-apa. Jika selama ini majalah Bobokep telah terlanjur terkontaminasi oleh Royani Suryo, Olga Syekhputri, Rhoma Irama, Mbokmu dan Buah Pakmu. Maka mereka meluangkan waktu mereka untuk menerbitkan majalah tandingan yang bernama AMI (Anak Mesum Indonesia) dimana dalam majalah tersebut termuat segala macam sihir persona mereka merangkap berbagai macam kebohongan yang selama ini telah diklaim sebagai fakta 68% oleh Roy Suryo semasa menjabat sebagai presiden,namun hal itu tidak menjadikan alasan malajah itu untuk diklaim malaysia,tetapi berkat dukungan saudara-saudara majalah tersebut berhasil dikalim balik indonesia .
Alhasil, para pelacur Dolly marah, Miyabi marah, Ruhut Sitompel apalagi. Tidak terima dengan segala macam dusta yang dilakukan oleh pemimpin mereka, rakyat negara Tukulkarta memutuskan untuk turunkan kutang ke jalan. Berdemonstrasi menuntut agar pakar pornomatika itu turun dari jabatannya sebagai presiden sambil membawa poster bugil berbagai bintang porno yang telah diangkat jadi pahlawan negara.
Jalanpun sontak penuh. Ada yang bilang.
“Udyah Hutjhyan, Betchyek, Ngga' Adda Ouwjyek”
“Di Soviet Russia, bulu ketek Roy Suryo dicabut KAMU!”
“Hidup Sang Ratu”
“Kaum Homo di seluruh dunia!!! Bersatulah”
“Homo itu harga mati”
“Ayo cabuli Royani Suryo rame-rame”
“Tobi Anak Baek!!!!”
Poster-poster bokep berkibar, ajakan-ajakan penuh maksiat berkumandang, erangan Miyabi terdengar di mana-mana. Hal ini tentu saja sejalan dengan rencana Itachi berikut sekutu-sekutunya untuk merebut kekuasaan demi sebuah Republik Homo bernama Tukulkarta yang berfalsafah ajaran Barney.
Dengan gagah mereka mulai turun ke jalan, mengusung bendera pelangi dimatamu sebagai panji utama. Kawanan itupun segera masuk ke dalam gelanggang untuk menjadikan suasana makin panas karena kentut berjemaah.
Tapi pada saat itu, kumis melintang Roy Suryo malah terpampang di depan istana negara. Memaparkan siaran tunda ucapannya yang mengatakan bahwa rakyat Tukulkarta mendukungnya 68% untuk terus bertindak sebagai presiden. Bahkan mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan 68% dukungan dari Dunia Gendeng untuk memantapkan kekuasaannya.
Akibatnya tentu saja fatal, rakyat jadi marah dan memutuskan untuk menyerang Dolly agar Roy Suryo, Mbokmu, Buah Pakmu serta Mpok Hindun bisa terusir. Lengser ke prabon untuk selama-lamanya sampai maut memisahkan kita.
Marah tidak terima. Roy Suryo lantas mengerahkan FPI (Front Pembenci Ibu-ibu bahenol) untuk membubarkan demonstran hanya untuk ditandingi oleh Pemuda Barney yang telah dibina oleh Itachi sehingga jadi mirip Barney, sebarney-barneynya barney.
Namun sayang, Itachi kalah. Tapi ia belum menyerah sebab mantra Lorem Ipsum andalan telah terapal keluar.
Dan berhasil
Sehingga FPI tersisih.
Laju demonstran makin tak terkendali,
Royani Suryo jadi tak bergigi.
Rezimpun akhirnya berganti
Dolly diraba.
Homoseksualitas jadi euphoria.
Negara Tukulkarta rontok di dada.
Ganti nama jadi Barneytopia.
---
Bab XXXIV-Dewa Dionisaurus vs Power Rangers[sunting]
Setelah revolusi di Tukulkarta selesai, yaitu tanggal 26 Bulan 5 Tahun 2013, etrjadilah gempa bumi berskala 26,513 Skala Rocker. Gempa itu ditandai dengan petir sebanyak 26513 kali di 26513 negara di seluruh alam semesta. Dan tiba-tiba dari atas rumahmu, terbukallah lorong raksasa di langit yang menghisap apapun, termasuk kontol buahpakmu yang baru disunat 68 jam yang lalu. Pada saat yang ebrsamaan, terjadilah gunung meletus yang sangat hebat di seluruh dunia dan tsunami serta serangkaian bencana yang sangat hebat. Mengetahui hal itu, para pengikut Barney menjadi sangat ketakutan dan sujud menyembah ke langit hingga 68 jam, sehingga tubuh mereka pun bungkuk dan membentuk kemiringan sebesar 68 derajat. Rangkaian bencana tersebut terjadi hanya untuk 68 detik saja. Tidak ada korban jiwa, tetapi lorong di langit itu belum tertutup karena banyak cowok yang terpesona melihatnya soalnya bentuknya mirip memek. Dari lorong itu menyalalah sebuah cahaya yang bisa bikin Kamu buta. dari cahaya yang sangat silau itu muncullah malaikat-malaikat yang membawa sesosok mirip dinosaurus dari langit. Sosok itupun langsung mengacau seluruh bumi karena saking alaynya baru datang ke bumi.Dan di puncak Everest, cahaya-cahaya yang membuatnya buram pun sedikit-demi sedikit menghilang dan menampakkan sesosok Dewa Dionisaurus yang kabarnya ingin "main" dengan Miyabi. Menyadari itu Barney langsung merasa takut karena ia takut akan ada yang menggantikannya sebagai raja para homoseks. Setelah mendapat titah dari Barney, para pemuja Barney pun langsung memanggil Power Ranger untuk emngalahkan Dewa Dionisaurus. Power Rangers pun langsung berubah dan memanggil zord mereka. Ranger Merah memanggil Tyrannozord, Ranger Biru memanggil Zord Monyet, Ranger Kuning memanggil Zord Babi, Ranger ijo memanggil Zord Maho, dan Ranger Pink memanggil Zord burung. Ke-5 zord tersebut membentuk Megazord yang mereka sebut sebagai Homo Maximus Megazord. Langsung saja Dewa dionisaurus dihajar oleh Megazord habis-habisan sebelum ia berhasil "ebrmain" dengan Miyabi. Akhirnya Dewa Dionisaurus mati bersimbah darah di bawah kaki sang Megazord.
Bab XXXV Reinkarnasi Adolf Hitler[sunting]
Zombie Adolf Hitler yang beterbangan di udara melihat kekacauan di dunia setelah kematian Dionisaurus oleh Megazord. Akhirnya Iapun memutuskan untuk kembali ke dunia, dia mencari ke setiap tempat untuk mencari tubuh yang akan dia tempati. Pada suatu saat dia pergi ke Kebun Binatang, ia melihat seorang hewan yang sedang duduk sambil "menggali emas di hidungnya". Dia melihat hewan tersebut dari depan, dan radiasi antrhax dan AIDS-nya menyeabar kemana-mana sehingga memberikan sinyal kepada Robokep untuk turun tangan. Hitler langsung melarikan diri, ia bersembunyi di sutu tempat yang ramai. Disana ia menemukan seorang anak tua yang mirip dengannya, dia adalah Andrew William. Htiler pun langsung masuk kedalam tubuh anak tua tersebut, lalu ia meracuni dunia dengan teorinya yang ia buat bersama Barney. Ia adalah salah satu penulis kitab Kamasutra. Ia melihat bahwa dunia yang ia hancurkan sudah lebih hancur sekarang. Tanpa ia sadari ketika sedang melihat beberapa kakek-kakek korban bom yang bugil, buahpaknya menegang dan mengeluarkan cairan asam yang jatuh tepat salah satu orang tua tersebut, orang tua tersebut sangat marah, dalam keadaan yang sangat sekarat, ia berdiri dan mengeluarkan Klashakinov-nya DOR! DOR! DOR!. Hitler sebagai Andrew hancur berkeping-keping. Suara tembakan tersebut terdengar sampai ke Indonesia. Semua warga terbangun dari tidurnya pada jam 12:00 siang itu. Suasana yang tadinya hening seketika berbuah berubah menjadi sepi. Sapi-sapi pun terbangun dari kebangunnanya. Para polisi dalam penjara sadar, para perampok segera berjaga-jaga untuk mengantisipasi polisi yang ingin kabur. Adolf Hitler ternyata belum mati, karena tubuh Andrew ternyata bisa bertumbuh lagi secara cepat. Kakek muda tersebut terus mencari mereka. Hitler sebagai Andrew-pun menyusun siasat. mereka menjebak om mesum tersebut dari belakang, dan langsung menancapkan Senjatanya ke lubang di belakang om tersebut dan OUAHHHHhhhhhhh...... target eliminated, enemy down, mission accomplished, Terrorist Win.
Bab XXXVI-Eyeshield 21 Suroboyoan[sunting]
Karena lagi bosan, Hiruma dan Yamato mampir ke selokan belakang sekolah. Nyari wuwu.
Eh, salah ngetik. Maksudnya, Hiruma dan Yamato mampir ke warungnya Pak Wawan yang kerap dipanggil cak Waw, diucapinnya cak Wo. Dengan bermodal wajah tua ditambah baju ala tukang tesate, cak Wo mendapatkan free pass GEMBEL dari Peppy The Xproler. Yang dapat digunakan untuk para gembel-gembel seantero Indonesia. Bahkan untuk membuat free pass GEMBEL itu sendiri harus ke kantor utamanya; di tong sampah.
Karena warung cak Wo termasuk lesehan, Hiruma secara leluasa mengangkat kakinya sambil ngorek mulutnya. Soalnya kalo ngorek kuping nanti bisa ditendang Musashi, karna Hiruma bisa di-cap plagiat sama Musashi.
"Eh, Hiruma. Katanya di sini makanannya enak-enak ya? Emang apa aja sih yang disajiin di sini?" tanya Yamato kepada Hiruma.
"Disini yang paling terkenal ya cuma lontong balap khas cak Wo, cuk! 50," jawab Hiruma.
"Lha emang, lontong balap itu isinya apa aja? Kayak salad ya?" tanya Yamato yang mustahil sekali untuk lontong balap bagi yang ngetik.
"Lontong balap kayak salad ngimpi tu pembuatnya, cuk! 50 " jawab Hiruma, "Lontong balap itu isinya lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal. Dicampur menjadi satu membentuk kekuatan bulan, cuk! 50" ucap Hiruma ngimpi.
"Wah, ketularan Molormoon," ucap Yamato menambahi.
"Sailormon, su! 500," tukas Hiruma membetulkan.
"Eh, cewek-cewek dari daerah sini cantik-cantik ya," ucap Yamato sedari melihat sekelilingnya.
"Iyo, tapi kadang ana seng asuCritical Damage 5000 ," ucap Hiruma dengan bahasa jawa kasar.
"Guk, guk, opo rek, celuk-celuk jenengku, cuk?COMBO 5000" tiba-tiba, Cerberus yang bisa berdiri datang begitu namanya dipanggil. Singkatnya, nama asli Cerberus; Asu SuaSembada.
.
Karena menunggu terlalu lama, Hiruma mencoba memanggil pak-pak yang jualan di lesehan tersebut.
"Cak Wo, Cak wo!"
Tiba-tiba, seorang pak-pak tua khas tukang jualan sate datang dengan kopyah hitamnya.
"Opo rek?" tanya Cak Wo.
"Cak, aku sama temenku pengen pesen lontong balap cak," ucap Hiruma sedari menunjuk-tunjuk Yamato.
"Oke jeh," jawab Cak Wo sambil ngacungin jempolnya.
"Eh cak Wo, gimana usaha sampeyan? Tambah majukah?" tanya Yamato kepada Cak Wo.
"Yaa... Mau gimana lagi. Orang-orang Indonesia sekarang udah ketagihan sama Pizza, burger de el el. Apalagi Semanggi Surabaya, sekarang sudah sangat langka. Itu lihat aja, konsernya Justin Bieber aja orang Indonesia pada desek-desakkan. Nah, gantian konsernya Didi Kempot aja datengnya cuma setengah orang," ucap Cak Wo. Didi Kempot yang lagi nyanyi Stasiun Balapan langsung kepelindes kereta.
"Owalah yo...," ucap Yamato miris.
Akhirnya Cak Wo pergi untuk menyiapkan lontong balap. Tiba-tiba, dua orang perempuan datang menemui Yamato dan Hiruma.
"Halo Cak, selamat datang di warung Mantap Jaya Pol-polan!" ucap gadis berambut Auburn alias Mamori.
"Yaa, cak, mau pesan apa? Dijamin mantap jaya!" lanjut gadis berkepang alias Karin menambahi.
"Wuuih... Ceweknya ayu-ayu tenan yooo...," ucap Yamato terpana.
"Iyo c*k 500... Nggarai cenat-cenut ae ati iki," ucap Hiruma latah*?*.
"Pesen lontong balap dua ya cak, ditunggu cak!" ucap Mamori langsung ngacir.
"Dijamin mantap jaya!" tambah Karin lagi.
Lalu, Karin dan Mamori pergi ke dalam. Yamato dan Hiruma mulai berbincang-bincang. Tiba-tiba, seorang pemuda numpang lewat mendekati Hiruma.
"Anu, permisi mas," ucap pemuda berambut hazel itu sedari menepuk pundak Hiruma, "boleh minta tolong?" katanya lagi.
"Ada apa mas?" tanya Yamato kepada pria hazel alias Sena.
"Gini mas... Saya mau ke gedung radio mantab jaya FM... Tau nggak di daerah mana?" tanya Sena lagi.
"Ooo... Dari sini mas lurus aja, turus belok kiri kalo ada perempatan kedua. Belok kiri lagi, lurus mentok. Nah, kalo jalan buntu ya ditabrak aja, cuk! 50" jawab Hiruma ngawur.
"Oh ya sudah mas. Kalo gitu terimakasih ya mas," ucap Sena sedari menjabat tangan Hiruma.
"Waduh rek... Udah kaya lebaran ae jeh," jawab Hiruma. Lalu Sena pergi. Tiba-tiba, Karin dan Mamori tiba.
"Taraaa! Lontong balap ala mantap jaya polpolan tibaaa!" ucap Mamori.
"Nah, ini untuk cak Hiru, ini untuk cak Yamato!" ucap Karin menambahi.
"Owalah mbak... Teng ki yu mbak!" ucap Yamato sedari menerima 'racing balap'nya.
"Lho mbak, minumannya mana?" tanya Hiruma bingung.
"Lha, nang ngarepe sampeyan iku opo cak?" tanya Mamori sinis. Langsung ada blitz, blitz, blitz. Petir, gejedak gejeduk. Akhirnya Hiruma menatap di depannya. Dan langsung deh, semua di depannya teh teh teh dan teh.
"O iyo seh mbak. Hehehe," Hiruma menggaruk belakang kepalanya. Habis itu langsung digampar sepatu sama Sena.
"Yo wes lah! Dijamin mantap jaya!" ujar Karin. Akhirnya mereka berdua meninggalkan Yamato dan Hiruma.
"Eh, sebenarnya asal usulnya lontong balap itu kayak gimana sih? Kok namanya kayak nggak ngeh gitu?" tanya Yamato kepada Hiruma.
"Ngene lo rek," Hiruma mulai bersikap kayak guru, "Jaman dulu itu banyak yang jualan lontong. Nah, saking banyaknya penjual lontong, seringkali kalo ada pembeli, penjualnya itu balap-balapan buat menerima pembeli itu. Sejak itulah lontong balap dinamakan. Liat aja, kalo pedagang lontong balap, pembelinya harus balap-balapan. Sungguh terlalu," jawab Hiruma sedari mengambil rambut palsunya bang haji Roma Iroma.
"Ooo.. Ngono to," ucap Yamato, "Ya udah, kita makan aja yu!" ajak Yamato.
"Sek sek sek, lontong balap nggak ada sambel petis wes kayak mangan sego kucing nggak pake tangan," ujar Hiruma sedari mengambil sambel petis, "wes ayo! Satu dua tiga,"
"Bissmillahirohmanirrohim," ucap Yamato dan Hiruma kompak. Yamato dan Hiruma memakan satu gigitan dari lontong balap. Dan langsunglah, mata berkobar-kobar, terlolong gak jelas. Akhirnya, Yamato dan Hiruma masuk dunia khayalan.
—dunia khayalan cak Yamato dan cak Hiruma—
Saat ini, Hiruma dan Yamato sedang naik mobil kayak yang buat Motojipi. Penonton banyak, pesaing banyak. Yah intinya, Hiruma dan Yamato sedang balapan mobil.
"He, ayo c*k! 50Seng cepet, ben lidahku orang cenat-cenut ae c*k! 50" ucap Hiruma sambil melet-meletin lidahnya karena kepedesan.
"Iya iya jeeeeh! Ini udah yang paling ceeepeeeeeeeeeeet! HUAASUUUU 50000!" Yamato juga melet-meletin lidahnya gara-gara kepedesan. Karna kecepatan yang pertaMAX, akhirnya Yamato dan Hiruma sampe finish dan dapet juara pertama.
Hiruma dan Yamato cepat-cepat menghabiskan makanan tersebut. Hingga akhirnya semuanya basah, mata, mulut. Gara-gara kepedesan.
"Wuih... Emang bener-bener matap jaya, cuk! 50" ujaar Hiruma udah K.O.
"Iyo rek... Mantap jaya polpolan...," ucap Yamato juga. "Ukh! Aduh... Perutku sakit iki... Aduh reek," ucap Yamato memegangi perutnya.
"OPO? KAMU HAMIL? MATEK KON! 5000" ucap Hiruma mendramatisir. Langsung ditabok Yamato.
"MBAHMU!" balas Yamato. "Ini aku kebanyakan sambel petisss!" jerit Yamato kesakitan.
"OOO! Ancene kowe iku yoo! Bisanya makanturubab, makanturubab, makanturubab nggak mbois blas!COMBO 5000" ucap Hiruma memarahi Yamato.
"Yo wes lah! Kita poto aja yuk!" ujar Hiruma sedari mengambil kamera di sakunya, "cak Wo! Cak wo!"
"Opo rek?" tiba-tiba cak-Wo keluar.
"Cak, potoin aku sama Hiruma ya cak!" ujar Yamato. Lalu menyerahkan kamera, dan Hiruma serta Yamato berpose.
TIK
TIK
TIK
Sudah lima menit Hiruma dan Yamato senyum. Pegel cuy.
"Anjrit, lama banget cuk! 50" ujar Hiruma, "Cak wo! Cakwo!" tambah Hiruma melihat cak wo.
"Owalah, pantesan lama," Hiruma menepuk jidat, "Cak, cak. Dipoto pak, bukan digambar," ujar Hiruma. Sementara cak Wo nyengir. Akhirnya, mereka berdua dipoto.
Sudah lima tahun semenjak tragedi lontong balap terjadi. Kini, Yamato berada di [[Jakarta, sedangkan Hiruma berada di Surabaya. Yamato berprofesi sebagai penyanyi, artis dll. Sedangkan Hiruma kini menjadi bupati Surabaya yang sedang membangun gedung Tosan.(Tontonan Surabaya Akhir Pekan)
Drrt...
Tiba-tiba saja, Hp Hiruma berdentang. Lalu Hiruma mengangkat dan segera membaca SMS tersebut.
Dari Yamato:
Hiruma yang membaca SMS itu langsung mengernyitkan dahi. Kagak ngerti.
'C*k 500, tulisane nggak mbois mblas,' batin Hiruma dalam hati. Yah, tulisannya nggak ngeh...
Drrrt...
Tiba-tiba lagi, Hp Hiruma nyala lagi. Tapi ini bukan SMS, melainkan telepon.
"Assalammualaikum?" ucap Yamato mengawali.
"Walaikumsallam, iki sopo yo rek?" tanya Hiruma kepada sang penelepon.
"Ini gua Hir, masa lu lupa?" tanya Yamato sekali lagi.
"Temenku yang namanya gua cuma ada dua," ucap Hiruma, "kalo nggak GUApleki, ya GUAteli 50," lanjut Hiruma ngawur pol.
"SWT deh lu Hir... Ini gua Hir, Yamato, Yamato!" ketus Yamato sedari geleng-geleng.
"OWALAH THA! Kon iku Yamato?" tanya Hiruma, "kowe iku yo... Cek urip ae kon! 1333 Nggak ndang matek ae kowe!SPECIAL BONUS 50000" sentak Hiruma ngawur.
"Ya nggak lah... Malahan gua makin eksis," ujar Yamato dengan gaya coolnya yang tentu nggak kayak to cool(baca: tukul).
"Emangnya kamu ngapain? Terus, kamu dimana sekarang jeh! Wes nggak ada kabare!" tukas Hiruma kangen.
"Aku maen film, namanya; Ada Apa Dengan Lintah. Terus, aku sekarang di Jakarta. Gitu lho!" jawab Yamato mantap.
"Owalah yo! Berarti kowe tambah tajir yo?" tanya Hiruma.
"Iya dong, gua gitu loh!" sengok Yamato.
"Owalah... Aku lho tambah kere, cuk! 5000" ucap Hiruma melas.
"Loh? Bupati kayak kamu kok bisa kere ya Hir?" tanya Yamato bingung.
"Ngene lo rek," Hiruma mulai kaya cak Wo, "jaman sekarang sudah banyak korupsi sana-sini. Liat aja si Gayus Tambunan itu, wih... Gila... Uangku habis bis bis bis," ujar Hiruma melas.
"Oo... Ngono tha. Lha itu orang 'kan lagi lihat tennis di bali ya? Oh ya, ibu-ibu yang disebelahnya Gayus itu ternyata maen satu film sama aku lho! Kalo nggak salah namanya... Dian Sastrowimantapjoyo!" ujar Yamato jayus.
"Lha kamu sendiri, kamu kere tapi penampilanmu masih mbois alias keren," ujar Yamato.
"Lho, ngene-ngene yo Bupati rek. Seng penting, kere tapi mbois rek!" ujar Hiruma.
"Eh, aku juga ya dapet kabar. Katanya video orang mirip kita beredar. Kalo nggak salah judulnya; Lontong Balap, Hilu Yama Juniol, Seng Penting Heppi. Nah, yang terbaru itu Keong Racun," ujar Yamato. Terus deh semuanya langsung klik video Keong Racunnya Hiruma dan Yamato. Siapa sih yang nggak pengen liat cowok aduhai nyanyi Keong Racun? Yang matanya melotot, idungnya pas-pasan?*?*
"Ooo... Yang itu tha... Arep tak jotosi 50 ae yang bikin," ujar Hiruma memamerkan otot-ototnya yang nyuri dari ayam kampung sebelah.
"Eh Hiru, coba deh lu keluar. Ada gua, yuk jalan-jalan!" ajak Yamato. Sementara Hiruma akhirnya keluar dan jalan-jalan bersama Hiruma.
Hiruma & Yamato
Dua orang sahabat yang terpencar dari Surabaya dan Jakarta. Mencari kekayaan masing-masing. Dan akhirnya mereka berdua dipersatukan lagi untuk makan racing ricecake atau lontong balap.
Selama di perjalanan, Hiruma dan Yamato naek motor ketemu bonek. Ada juga si Cerberus naek motor, alias si Asu. Dan masih banyak lagi. Dan juga Hiruma dan Yamato lewat sekolahannya yang ngetik. Pas di-dada-dada, Hiruma melempar batu ke yang melambaikan tangan. Itu tandanya dia nggak kuat kayak di Masih Dunia Lain.
Selang beberapa menit, akhirnya mereka berdua sampai di warung Cak Wo yang sekarang udah in. Nggak kayak lesehan gitu.
Mereka berdua mencari tempat duduk dan memesan makanan.
"Cak Wo! Cak Wo!" ucap Hiruma memanggil Cak Wo. Tiba-tiba bukan Cak Wo yang datang, melainkan dua orang gadis.
"Selamat datang di Warung Mantap Jaya polpolan cak!" ucap Mamori dengan winknya.
"Dijamin mantap jaya!" ucap Karin.
"Wuih... Cewek'e ayu-ayu reek...," ucap Hiruma yang matanya langsung lope-lope.
"Atiku jadi cenat-cenut iki!" ucap Yamato yang nari kayak SM*SH.
"Opo rek?" tanya cak Wo yang tiba-tiba muncul. Langsung deh, keduanya gedebrak-gedebruk jatuh tak menentu melihat cak Wo yang mukanya masih kayak gembel. Malahan sekarang jadi ketua Persatuan Gembel Sedunia(Pegemnia).
Akhirnya Yamato dan Hiruma memesan makanan seperti biasa dan makan di warung tersebut. Tiba-tiba, pemuda berambut hazel datang menemui Yamato dan Hiruma.
"Anu, permisi mas," ucap Sena nyegat Yamato dan Hiruma.
"Loh, dia 'kan yang dulu di warungnya cak Wo ya?" tanya Yamato.
"Iya mas, saya sekarang udah jadi pembawa berita," ucap Sena. Beritanya Sena namanya Berita Jaya. Sena kalo baca berita pake kumis palsu. Dan bacanya udah kayak kelas satu SD. Baca nggak pake spasi.
"Saya mau cari yang punya, tau nggak?" tanya Sena.
"Itu lho mas, yang orangnya mukanya kayak gembel. Pake kopyah dan kayak tukang tambal ban... Eh, sate mas," ucap Hiruma.
"Oya gitu... Makasih mas," ucap Sena menyodorkan tangannya, mau salaman.
"Waduh rek... Wis koyo lebaran ae c*k 50 atek salaman barang," ucap Hiruma. Sena akhirnya pergi.
"Oh ya ngomong-ngomong, buat gedung Tosanmu, kamu minjem sementara di siapa?" tanya Yamato kepada Hiruma.
"Pertamane aku minjem di Kyai Takadauang. Ato Kyai Taka," ucap Hiruma.
"Lha terus, udah dipinjemin?" tanya Yamato. Hiruma geleng geleng. Tiba-tiba, Hiruma mulai menceritakan.
"Kyai Taka, awak dewe mau minjem duite iso pak?" tanya Hiruma kepada Taka yang sedang ngeleseh.
"Walah yo... Sebenernya saya ini mau minjemin, tapi uanya habis semua," ujar Taka sambil melengos.
"Loh, emang sampeyan dodolan opo?" tanya Hiruma bingung.
"Kulakan rombeng besi tua," ucap Kyai Taka sedari mengelus-elus sapinya. Ingat, bukan SAPIra.
"Lha, kok bisa nggak ada uang itu kayak gimana sih? Emang sampeyan rombeng opo?" tanya Hiruma makin bingung.
"Kulakan rombenge [[[Transformers|TRANSFORMER]],"
"Owalah... Kalo gitu aku minjemin kamu uang yo. Itung-itung utangku pas aku kere dulu," ucap Yamato.
"Yang itu nggak usah dipikirin! Aku ikhlas c*k! 500" ucap Hiruma marah.
"Loh, ini bener Hiru," ucap Yamato lagi.
"Wes tha! Ojo guyon ae c*k! 500" ucap Hiruma makin marah.
"MBOK KIRO AKU GUYON'AAA?" tanya Yamato langsung OOC. Naik darah, kukunya tajam cemerlang, langsung kayak setan. Sementara Hiruma makin takut kayak wajahnya Sule.
"Wes, iki lho!" ujar Yamato sedari menyerahkan koper. Hiruma segera membukanya.
"Loh? Opo iki?" tanya Hiruma bingung melihat koper berisikan 'Onde-Onde Panas'.
"Heheh, salah. Itu makan siangku men," ucap Yamato, "Nah ini baru betul," lanjut Yamato sedari menyerahkan uangnya kepada Hiruma. Hiruma langsung bling-bling liat uang bergambar cak Wo nyengir geje.
"Hee! Tengs yo rek!" ucap Hiruma kepada Yamato. Yamato hanya tersenyum.
"Iyo jeh!" jawab Yamato.
"Guk... Guk! Nggak gelem cewek asu a rek?" tanya Cerberus dengan cewek anjing. Yang lasung disawat watu sama Hiruma.
.
[ di lesehan cak Wo dulu bersama Hiruma dan Kyai Taka ]
Di lesehan cak Wo yang ini, Hiruma dan Kyai Taka makan bareng. Makannya tentu sate kelapa yang enak banget.
"Wih, enak banget ya satenya. Jadi pengen nyoba di rumah," batin Taka, "cak Wo! Cak Wo!" panggil Taka kepada cak Wo.
"Opo rek?" tanya cak Wo kepada Taka.
"Ngene pak, ini sate kelapane sampeyan kok enak banget. Asale teko opo?" tanya Taka.
"Seng endi sek... Seng coklat opo putih?" tanya cak Wo.
"Lo pak, itu 'kan dialognya film yang kemaren pak," ujar Hiruma. Sementara cak Wo cuma nyengir gara-gara salah baca naskah 'Yama Hilu Juniol'.
"Wes, ngene lo pak, ini sate kelapane sampeyan kok enak banget. Asale teko opo?" tanya Taka bingung.
"Teko daging sapi," ucap cak Wo cepat.
"Ooo... Pantesan enak," ucap Taka. Yang tiba-tiba tersadar, "Eh? Daging sapi?" tiba-tiba, Taka melihat sapinya yang tangan kirinya hilang.
"SAPIRAAAAAAAAAAAAAAA!" teriak histeris Taka. Semetara cak Wo cuma senyum-senyum. Dasar, watados. Wajah tanpa dosa...
O MARI... Eh, OWARI.
[ flashback bentar, waktu Hiruma dan Yamato kecil ]
"Asik maen bola! Hole main bola!" teriak Hiruma dan Yamato main sundul-sundulan di taman bola. Tiba-tiba, sinar laser mengenai bola Hiruma.
"ADUH! Sopo iki seng maen laser barang? Nggak mbois blas!" maki Hiruma. Tiba-tiba, tiga orang datang.
"Bukanbukanbukan," jawab yang berkepala lebat sampai menutupi matanya. Dengan baju bertuliskan nama 'Ikin'.
"Bukan kita kok," ujar si kembar dari kepala lebat dengan baju bertuliskan nama 'Ukin'.
"Iya kok, bukan kita. Itu, cak Wo," ujar orang yang tidak berkepala lebat dengan baju bertuliskan nama 'Dhan'. Jadi, posisi Dhan ditengah. Kalo mereka dibaca jadi; Ukin Dhan Ikin.
"Opo rek, ojo tukaran ae yo...," ujar cak Wo. Langsung dilempar bola sama Gonzales dan disinari laser sama Upin Ipin.
Saat Pertama Kali Jadi Presiden
Setelah resmi di umumkan oleh KPU pd tanggal 22 Juli 2014 pd pukul : Tinju Mike Tyson, pasangan no. 08382875xxx berhasil menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Panggil saja namanya Dadang. Dadang terpilih menjadi Presiden setelah mendapat belas kasihan dari saingan nya. Di hari pertama Dadang jadi presiden, ia langsung blusukan ke daerah-daerah Indonesia. Pak Dadang ini memang terkenal suka busuk-busukan *maksud saya blusuk-blusukan. Ia langsung mencari di Google tentang daerah Indonesia mana saja yang masih dalam proses perbaikan atau perlu di perhatikan karna tidak di pedulikan oleh pacar nya. So, akhirnya Pak Dadang ini memilih untuk mendatangi daerah Sidoarjo di Jawa Timur ke barat, selatan ke utara tak juga aku berjumpa, oh tuhan,, inikah cobaan ?? *kok malah nyanyi ?? . Dia disana langsung di sambut oleh warga Sidoarjo karena pada saat itu ia berulang tahun Ia langsung bertanya-tanya kepada warga disana seputar masalah yg belum terselesaikan, yaitu Lumpur Lapindo. Pak Dadang pun langsung terjun ke daerah Lumpur Lapindo. Ia langsung menyelam ke dalam Lumpur Lapindo hanya dengan menggunakan celana dalam bergambar Spongebob Sudah 0 jam 120 menit ia belum juga muncul ke permukaan. Akhirnya ada salah satu warga yg mengusulkan untuk bernyanyi “Sekian lama aku menunggu untuk kedatanganmu, datanglah.. kedatanganmu kutunggu, t’lah lama.. telah lama ku menunggu” .Ternyata benar, pak Dadang pun muncul ke permukaan. Ia langsung cerita tentang apa yg ada di dalam Lumpur Lapindo. Warga pun langsung diam dan siap utk mendengarkan cerita pak Dadang dengan tampang nahan BAB. Ternyata ia disana bertemu dengan Spongebob, Pak Dadang pun bertanya kepada Spongebob, kenapa lumpur ini tak kunjung berhenti ?? sebelum di jawab, Pak Dadang di ajak ke Krusty Krab oleh Spongebob.
Ia Disana langsung di tawari Krabby Patty, kelihatanya Pak Dadang sangat suka Krabby Patty. Ia langsung memesan 10 Monster Krabby Patty Pak Dadang bertanya kpd Spongebob, dimana Mr.Krab ?? rupanya si Mr.Krab sedang berlibur ke Pantai Selatan. Pak Dadang pun bertanya lagi, Spongebob.. bukan kah engkau tinggal di Bikini Bottom ?? akhirnya mau gak mau Spongebob curhat kepada pak Dadang. Ia mengatakan bahwa di Bikini Bottom persediaan bahan Krabby Patty sudah habis, dan ia pun mendapat berita dari Kulit Kerang Ajaib bahwa di Indonesia ada yg nama nya Lumpur Lapindo. Akhirnya Krabby Patty di buat dari Lumpur Lapindo sejak saat itu sampai sekarang. Ini juga menegaskan bahwa Lumpur Lapindo dapat di jadikan obat alergi ketika habis minum Kelp Shake. Jadi, jika Lumpur ini berhenti maka Krabby Patty tidak akan ada lagi dan warga Bikini Bottom akan mati. Warga Sidoarjo pun menangis karena mereka cepirit di celana. Pak Dadang menjelaskan bahwa Lumpur Lapindo ini bisa menjadi bermanfaat. Akhirnya warga Sidoarjo ber profesi sbg penjual Krabby Patty. Berita ini pun tersebar ke seluruh alam semesta. Dunia Internasional pun melakukan kerja rodi *maksud saya kerja sama dengan Indonesia. Tapi suatu hari warga bingung, mengapa lumpur berhenti, rupanya telah di teliti bahwa sumber luapan Lumpur Lapindo tersumbat oleh celana dalam bergambar Spongebob dan nyangkut disana. Akhirnya di ketahui bahwa celana dalam itu adalah milik Pak Dadang. Sungguh tragis, pak Dadang pun langsung berak di celana ketika di wawancarai soal celana dalam tersebut.
Inilah kata Pak Dadang “Maafkan saya, sebenarnya ketika sedang menyelam, saya menemukan celana dalam bergambar Marsha & The Bear, jadi saya melepas celana dalam Spongebob saya”. Setelah selesai pidato, tiba-tiba pak Dadang di tembak oleh orang tak di kenal. Ia menyatakn cinta nya kpd Pak Dadang. Namun cinta nya di tolak karena pak Dadang sudah punya Istri. Orang itu pun menangis dan berkata “Cinta di tolak emang gak enak.. Cinta di tolak emang gak enak”. Ia pun bunuh diri dengan menembakan pistol air ke belahan dada nya yang berukuran 36D itu. Karena hal itu, warga Bikini Bottom pun mati semua. Akhirnya warga pun mencuri celana dalam Marsha&The Bear milik pak Dadang dan membakarnya. Pak Dadang histeris, keesokan hari nya di temukan Pak Dadang gantung celana dalam nya di patung pancoran. Celana dalam itu bertuliskan “Saya sedang gantung diri di Monas” Akhirnya berakhirlah kisah Pak Dadang menjadi presiden kala itu.
Bab XXXVII Hikayat Kolaborasi Anime[sunting]
Menyusul ya sayang.
Kisah Si Wardi[sunting]
Artikel ini adalah kesukaan atau dipantau oleh WARDI ムハッマド スワルディ アムルーラー - 무함마드 수왈디 암룰랗 - Мухаммaд Сувaрди Амруллаx - محمد سوردي امرلله - מהמד סורד אמרלה - - - - มุหำมะดศุวะรดิอำรุฬฬา - 穆罕默德·徐挖地·阿米如拉 - मुहम्मद सुवर्दि अम्रुल्लह् - Μυhαμμαδ Συϝαρδι Αμρυλλαh |
Kisah Wardi ketemu Amingwati[sunting]
“Permisi, mbak! Anda bisa bantu saya?”
“Eh,, Siapa sih?”
“Nggak, saya ke sini karena saya pergi ke Taman Lawang. Deket gak!”
“Yei jali-jali aja truuuuuuuussss... truuuuuuuussss... Sampe ke kawasan sejuta km lalu di situ tempatnya.”
“Makasih, mbak”
“Udah deh! Eyke mau dandangin!!!”
--> MASA' KALAH DENGAN INI??? <--
Bersambung...
Nantikan cerita selanjutnya
WARDI 96 ( ) OK!!! 22 Agustus 2013 07.29 (UTC)
Kisah Max Ulmeera bertemu Wardi[sunting]
Artikel ini Mengandung Unsur TOLOL WARS! atau sejenisnya. | |
Mungkin karena Tiegan Bre Charo (penulis) menghancurkan pesawat Jenderal Kromus atau Duel dengan Max Ulmeera dan DY-01 memakai Lucu Sword
. Jumlah Dorv Gendeng yang menyerang: Loading... | |
Mohon Untuk menebas Tiegan Bre Charo dengan tiang bendera di samping anda, Ngajak Gulat sama Para Dorv, atau menghancurkan Gendeng Kingdom dengan pipa ledeng. |
SARAP!!! Pembuat artikel ini adalah Ady Packing. karena ingin berpartisipasi meramaikan Tolololpedia sekaligus bikin rusuh Wikipedia. Bagi orang sarap yang membuka halaman ini tolong sumbang kesarapannya. |
Sementara itu, Max membuka portal ke masa sekarang, yaitu tepatnya 11 Desember 2024.
“Eh,Kenape ane bisa disini ya?”
“Wait, itu bukannya Amingwati yang nyetir pesawat Super gedhe”
“Hai,ganteng! Mau kemana sichh”
Najissssssssssssssssssssss, Air liur Tukulman Mengalir dari mulut Max.
Artikel ini SUPER AJIGILE! | |
Mungkin karena penulis dari artikel ini teralu sering menyanyikan lagu Saweetie, atau berkencan dengan Amingwati! | |
Mohon persiapkan obat penenang disamping anda, singkirkan semua foto Roy Suryo atau coba untuk siapkan anting di samping anda!! | |
“Tadi Eyke ngeliat
BokepOrang yang mau ke tempat dines eyke. Namanya Wa...Wa...Wi...”
“Bukan, si Wa...Wa..War...”
“Ohhh si Wardi mungkin!Tapi dia ngapain ke Taman Lawang”
“68% dia akan jadi Lelaki Bimbang, 32% gak”
“Meskipun jadi bencong, Eyke tetep suka sama dia cyinnnn”
Wah,Gawat nih!kalo sampe si WarKOPdi jadi bencong, dia gak bisa ikut dalam perang di masa depan bareng gue! Malah mihak ke Amingwati lagi!!
Max langsung pergi ke Taman Lawang yang ternyata Dollywood Pada Masa Kini. Ternyata, Wardi cuma numpang ngopi di Warkop punya Indro (yah,meskipun digangguin sama bencongs band disana).
“Woy, bang Wardi, Sini bentar dah!”
“Eh, ngapain ente disitu. nanti digangguin lho!”
Max langsung masuk ke Warkop Indro.
“Bang, gue boleh minta sesuatu gak?”
“Apaan tuh?”
“Gue minta abang ke masa depan bareng gue, mau gak?”
“Wah,boleh deh!Mungkin ane jadi cakep di masa depan.”
“OK, masuk ke portal...ini!Cepat!”
Akhirnya, Max dan Wardi masuk ke masa depan.
By Max Ulmeera
- Special Thanks to Bang Wardi 96
Apa yang terjadi...[sunting]
<poll> Apakah yang akan terjadi selanjutnya? a. Max dan Wardi bertemu dengan DY-01 dan JoAtchiim b. Max dan Wardi tersesat ke dunia Gendeng c. Max dan Wardi Kembali ke masa kini d. Entahlah... e. Wardi gak jadi ikut f. Emang gue pikirin? </poll>
Mesincuciman[sunting]
Sudah dipindahkan ke halaman Cerbung/Mesincuciman
Mesin Cuci Wars[sunting]
Sudah dipindahkan ke halaman Cerbung/Perang Mesin Cuci
Cerita Cinta Anak Kuliahan[sunting]
Liat Cerbung ini atau kalian HIDUP[sunting]
Kedua Cerbung di atas dibuat oleh Maxulmeera dan DyTolololpedia
Kedua Cerbung di atas dibuat oleh Mesincuciuddin
Cerbung di atas dibuat oleh AnindyaSekarP
Cerbung di atas dibuat oleh Galaxymexius
Cerbung di atas dibuat oleh Abdulqa
Brought to you by[sunting]
- Afriyani Susanti - ...... Ayo bertemu saya! Sekali tabrak 1657 orang!!!
- PERI SUCI - Pastikan anak ibu bebas cingcau, secara rutin!
- Hacker - Makanlah Makanan yang Bergizi dan berlatih keras!
- Jamilliyah Brony - MASUK AGAMA KAMI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
- This is Max Ulmeera The Phoenix - ...... NAH!!!!
- DyTolololpedia ( ) OK!!! - ...... fals lu, Joe!
- JoachimPeiper - ...... SAYA BANTAI KAMU!!!
Artikel pilihan | |
Artikel ini telah ditampilkan di halaman utama.
|
- Artikel yang disukai Herdjati Pravito
- Meme
- Artikel yang ada dalam bentuk Meme
- Teks yang disensor
- Bokep
- Artikel yang dimuat di Majalah Bobokep
- Marsudirini
- Artikel yang mengandung unsur Uje
- Hal yg tidak disukai Arya Wiguna
- Swahili
- Makedonia
- Halal
- Artikel gak maksud
- SARAP
- Orang Gila
- Japanese Wannabe
- Verde
- VERDI
- VERDIClaim
- Delta FM
- Rintisan
- Tulang
- Kutipan
- Artikel dari Google Translate
- Artikel yang sangat berbahaya
- Artikel yang membuat anda PINGSAN
- Artikel sing ngandung pisuhan
- Artikel yang mengandung kata-kata kasar
- Muhammad Suwardi Amrullah
- Artikel pilihan