Tunku Nasir
Penampilan
Tunku Nasir | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tunku Laksamana Negeri Sembilan | |||||||||||||
Fail:- | |||||||||||||
Tunku Laksamana Negeri Sembilan - | |||||||||||||
Pemerintahan | 1960 - 1976 | ||||||||||||
Kemahkotaan | - | ||||||||||||
Didahului oleh | Tunku Munawir | ||||||||||||
Diikuti oleh | Tunku Naquiyuddin | ||||||||||||
Pemangku Raja Negeri Sembilan - | |||||||||||||
Pemerintahan | 2 September 1957 - 1 April 1960 | ||||||||||||
Kemahkotaan | - | ||||||||||||
Didahului oleh | - | ||||||||||||
Diikuti oleh | - | ||||||||||||
Tunku Panglima Besar Negeri Sembilan | |||||||||||||
Pemerintahan | 24 Ogos 1939 - 1960 | ||||||||||||
Kemahkotaan | - | ||||||||||||
Didahului oleh | - | ||||||||||||
Diikuti oleh | - | ||||||||||||
Keputeraan | Tunku Nasshir Uddein Alam Shah ibni Tunku Muhammad Shah - - | ||||||||||||
Kemangkatan | Januari 22, 1977 Kuala Pilah, Mukim Pilah, Daerah Kuala Pilah, Negeri Sembilan, Malaysia | ||||||||||||
Pemakaman | 23 January 1977 Januari 23, 1977 Makam Diraja Seri Menanti, Seri Menanti, Mukim Seri Menanti, Daerah Kuala Pilah, Negeri Sembilan | ||||||||||||
Pasangan | 3 | ||||||||||||
Isteri |
| ||||||||||||
Anakanda |
| ||||||||||||
| |||||||||||||
Kerabat | Kerabat Yamtuan Raden | ||||||||||||
Wangsa | - | ||||||||||||
Ayahanda | Tuanku Muhammad | ||||||||||||
Bonda | Cik Ampuan Rahah binti Tia | ||||||||||||
Agama | Islam | ||||||||||||
Pekerjaan | - | ||||||||||||
Tandatangan | Tandatangan Tunku Nasir |
Tunku Laxamana Nasir ibni Tuanku Muhammad mangkat di Seri Menanti, Negeri Sembilan, Malaysia pada tahun 1976.
Beliau merupakan salah seorang putera Tuanku Muhammad ibni Tuanku Antah, Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan.
Beliau dilantik sebagai Tunku Laksamana, salah seorang Putera Empat (pewaris takhta) dalam kerabat diraja Negeri Sembilan dan disemadikan di Makam Diraja Seri Menanti.
Beliau berkhidmat sebagai Pemangku Raja Negeri Sembilan dari 2 September 1957 hingga 1 April 1960 dan mempunyai tujuh anak lelaki dan tiga anak perempuan.
Terdapat sekolah rendah dan menengah di Kuala Pilah yang dinamakan sempena namanya.[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Sarban Singh and Chitra S. Nathan (October 28, 2009). "Seri Menanti comes alive for a ceremony steeped in tradition". The Star. Diarkibkan daripada yang asal pada June 22, 2011.