Pokok Panapok Ayer
Pokok Panapok Ayer | |
---|---|
Pengelasan saintifik | |
Alam: | |
(tanpa pangkat): | |
(tanpa pangkat): | |
(tanpa pangkat): | |
Order: | |
Keluarga: | |
Genus: | |
Spesies: | G. falcatum
|
Nama binomial | |
Ganophyllum falcatum |
Pokok Panapok Ayer atau Pokok Mangir adalah tumbuhan pohon serumpun Lerak famili Sapindaceae.[1] Nama sainsya Ganophyllum falcatum spp. [2][3]
Tumbuhan ini tersebar dari Jawa sampai Australia daerah tropis.[1] Tinggi pohon mangir mencapai 40 meter.[1] Daunnya majemuk dan tersusun secara melingkar.[1] Warna buahnya merah dengan permukaan licin.[1] Pohon ini tumbuh secara baik di daerah hutan jati dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut.[1] Pohon ini sampai sekarang belum banyak dibudidayakan.[1] Mangir dapat ditanam melalui bijinya.[1]
Kayu mangir termasuk dalam golongan kayu yang kuat dan dapat menjadi bahan penting dalam industri seperti korek api, kayu lapis, bahan bangunan, dan pembuatan jambatan; sementara kulit batangnya dapat digunakan untuk sabun dan ubat pembunuh kutu.[1][3] Biji mangir mengandung semacam minyak.[4] Sekalipun telah ada penelitian mengenai kegunaan sebagai tanaman ubat, tetapi masih belum banyak masyarakat yang mengetahuinya.[2] Selain itu, masyarakat kebanyakan juga memilih untuk membeli ubat moden.[2]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
- ^ a b c Titiek Setyawati (2010). "Pemanfaatan Pohon Berkhasiat Obat di Cagar Alam Gunung Picis dan Gunung Sigogor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur". Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi. Cite journal requires
|journal=
(bantuan) - ^ a b Five hundred plant species in Gunung Halimun Salak National Park, West Java: a checklist including Sundanese names, distribution, and use. Bogor, Indonesia: CIFOR. 2010. m/s. 75. ISBN 978-602-8693-22-6.
- ^ Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: Cipta Adi Pusaka. 1989.