FARID ALWI ISA, Hadji
Dilahirkan di : Gresik, Djawa Timur pada tanggal 10 Djanuari 1919.
Pendidikan : -
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
diwaktu pemerintahan Hindia Belanda dan pemerintahan Djepang alm., ia bergerak dalam kemasjarakatan selaku pedagang. Baru setelah Negara Republik Indonesia Serikat didirikan, ia diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Djawa \ Timur. Terwudjudnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, mendjadi anggota D.P.R. R.I.
HADIKUSUMO, Ki Bagus
Dilahirkan di : Jogjakarta pada tahun 1890.
Pendidikan : Pesantren Agama Islam dan meneruskan peladjarannja di Mekkah.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pendudukan Djepang, ia diangkat selaku anggota Tyoo Sangi In dan anggota Badan Penjelidik serta Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat dan anggota Pekerdja K.N.I. Jogjakarta. Wwaktu agresi ke-I tentara Belanda, ia duduk sebagai anggota Staf Gubernur Militer Jogjakarta dan kemudian sebagai Mufti Markas Ulama Angkatan Perang Sabil. Lahirnja Negara R.I.S., diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Lahirnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1912 ia termasuk salah satu tenaga jang aktip dalam gerakan Nasional. Kedudukan jang pernah dipangkunja antara lain sebagai : anggota Pengurus Besar Muhammadijah jang achirnja diangkat selaku Ketua ; anggota biasa „Budi Utomo” dan Pengurus Sarikat Islam Lokal Jogjakarta. Waktu pendudukan Djepang sebagai anggota Pengurus Besar Partai Islam Indonesia jang kemudian sebagai Pengurus „Putera”.
HADIKUSUMO, S.
Dilahirkan di : Probolinggo pada tanggal 17 Mei 1950.
Pendidikan : O.S.V.I.A. (Bagian Pertama).
Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :
didjaman pemerintah Hindia Belanda alm. ia bekerdja sebagai Gripir pada Pengadilan Negeri di Banjumas jang kemudian diwaktu pendudukan Djepang, selaku Wakil Ketua Syuu Sangikai dan Pemimpin Barisan Suishintai. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat selaku Ketua Komite Nasional Banjumas. Kemudian sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat Pleno di Jogjakarta. Lahirnja Negara Republik Indonesia Serikat, duduk selaku anggota D.P.R. R.I.S. Setelah Negara Kesatuan diproklamirkan kembali, tetap selaku anggota D.P.R. R.I.
Disamping itu, ia pernah pula duduk sebagai anggota Misi Djasa-djasa Baik bagi Republik Indonesia ke Burma.
Pergerakan: dalam dunia pergerakan, ia pernah menjadi anggota Pengurus „Parindra”, anggota Pembentuk Taman Siswa diberbagai tempat di Djawa Timur ; Pemimpin Besar Pelopor di Banjumas dan selaku Ketua Dewan Daerah Partai Nasional Indonesia Daerah Banjumas, merangkap anggota Dewan Partai.
87