Yesaya 51
Tampilan
Yesaya 51 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yesaya |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 23 |
Yesaya 51 (disingkat Yes 51) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos terutama berkenaan tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.[4]
- Pasal ini dibagi atas 23 ayat.
Naskah sumber utama
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati (akhir abad ke-2 SM): terlestarikan lengkap.[5]
- 1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya): lengkap 11 ayat[5]
- 1QIsab: terlestarikan: ayat 1-11[5]
- 4QIsab (4Q56): terlestarikan: ayat 14-16[5]
- 4QIsac (4Q57): terlestarikan: ayat 1-16[5]
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Ayat 4
[sunting | sunting sumber]- "Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran akan keluar daripada-Ku dan hukum-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa."[6]
Kerajaan Allah di bumi pada akhir zaman akan membawa keselamatan dan kebenaran kepada semua bangsa yang ada di dunia (Yesaya 2:2–4; 42:4).
Ayat 6
[sunting | sunting sumber]- "Sebab langit lenyap seperti asap, bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang dan penduduknya akan mati seperti nyamuk; tetapi kelepasan yang Kuberikan akan tetap untuk selama-lamanya, dan keselamatan yang daripada-Ku tidak akan berakhir."[7]
Ayat 6 catatan
[sunting | sunting sumber]Penggenapan: Dalam tradisi Kristen, nubuat dalam ayat ini digenapi dalam hidup Yesus Kristus sebagaimana dicatat pada Matius 24:35:
- (Yesus berkata:) "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."[8]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Abraham
- Eden
- Penyeberangan Laut Merah
- Sara
- Sion
- Yerusalem
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 14, Yesaya 2, Yesaya 42, Matius 24.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ a b c d e Dead sea scrolls - Isaiah
- ^ Yesaya 51:4
- ^ Yesaya 51:6
- ^ Matius 24:35
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yesaya 51 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yesaya 51
- (Indonesia) Referensi silang Yesaya 51
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 51
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 51