Lompat ke isi

Vasubandhu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Biksu Gandharan dan Filsuf Vasubandhu sebagai patriark Chan di dalam ilustrasi Cina

Vasubandhu adalah salah satu filsuf India yang terkenal.[1] Ia lahir dalam keluarga Hindu di Purrushapura (sekarang disebut Peshawar).[1] Vasubandhu adalah seorang intelek yang tidak lelah untuk melanjutkan pemikiran tentang Abhidarma.[1]

Vasubandhu juga dianggap sebagai saudara tiri Asanga, orang yang terkemuka sebagai salah satu pendiri sekolah Yogacara.[2] Ia tinggal di Kausambhi, Gandhara (dekat Allahabad modern) dan belajar ajaran Sarvastivada, salah satu bagian dari Buddhisme. Kausambhi.[2] Ia hidup semasa Raja Chandragupta I, ayah Chandragupta.Oleh karena itu Vasubandhu diperkirakan hidup pada abad ke-4.[2]

Menurut tradisi, karena ketidakpuasaannya terhadap ajaran Buddhis Mahishasaka, Asanga pergi ke hutan, kemudian seorang Boddhisatva yang bernama Maitreya muncul di hadapannya.[1] Boddhisatva itu berasal dari surga Tushita (satu di antara surga Buddhis, secara khusus penting bagi Yogacara).[1] Boddhisatva ini juga mengajarkan lima risalat yang akhirnya menjadi dasar sekolah Yogacara.[1] Buddhisme Mahayana percaya Maitreya sebagai figur mesianik, yaitu Buddha masa depan yang akan datang ke dunia.[1] Vasubandhu juga memahami pandangan yang sama dengan ini. Ia juga menulis banyak literatur tentang yogacara.[1]

Vasubandhu dikenal dalam Buddhisme Jepang dengan nama Seshin. Ia dihormati dalam beberapa kuil Buddha di Jepang, seperti Kofukuji, dimana terdapat patung dirinya.

Karya-Karya Penting

[sunting | sunting sumber]

Vasubandhu juga menghasilkan banyak tulisan yang dipelajari oleh banyak pelajar. Tulisan-tulisan penting yang dipelajari antara lain:[1]

  1. Abhidrama-kosha
  2. Twenty Verses
  3. Thirty Verses (Trimshika)
  4. One Hundred Dharmas Treatise

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i Ian P. McGreal. Great Thinkers of The Eastern World.1995. New York: Harper Collins Publisher. hal. 189, 190, 91
  2. ^ a b c Dharma Fellowship (2005). Yogacara Theory - Part One: Background History. [1] (diakses pada tanggal 05 Mei 2011)