Ulangan 14
Ulangan 14 | |
---|---|
Kitab | Kitab Ulangan |
Kategori | Taurat |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 5 |
Ulangan 14 (disingkat Ul 14) adalah bagian dari Kitab Ulangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang merupakan kitab ke-5 dan terakhir dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 29 ayat.
- Berisi perkataan Musa ketika orang Israel berkemah di sisi timur sungai Yordan, siap memasuki tanah Kanaan.[3]
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir.[4] (~1407 SM)
Lokasi
[sunting | sunting sumber]- Musa mengucapkan perkataan-perkataan ini kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab, sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.[5]
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Ulangan 14:1–2 = Cara berkabung yang dilarang
- Ulangan 14:3–21 = Binatang yang haram dan yang tidak haram (Imamat 11:1–47)
- Ulangan 14:22–29 = Persembahan persepuluhan
Ayat 3
[sunting | sunting sumber]- "Janganlah engkau memakan sesuatu yang merupakan kekejian."[6]
Aturan makanan ini membuat orang Israel berbeda dengan bangsa-bangsa lain (Imamat 11). Larangan dari Allah untuk memakan jenis-jenis binatang tertentu ini memisahkan orang Israel dari kebiasaan bangsa-bangsa di sekitarnya. Tanda-tanda fisik ini dipakai Allah untuk melambangkan kekudusan orang Israel, di mana mereka dikhususkan untuk melaksanakan kehendak Allah, bukan untuk dunia. Kebiasaan penduduk Kanaan disebut sebagai "kekejian" menekankan ketidaksukaan Allah terhadap cara hidup mereka.[7]
Ayat 4
[sunting | sunting sumber]- "Inilah binatang-binatang berkaki empat yang boleh kamu makan: lembu, domba dan kambing;"[8]
Ayat 5
[sunting | sunting sumber]- "rusa, kijang, rusa dandi, kambing hutan, kijang gunung, lembu hutan dan domba hutan."[9]
Ayat 21
[sunting | sunting sumber]- "Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya."[10]
Orang-orang Kanaan memasak anak kambing hidup-hidup dalam air susu induknya sebagai persembahan untuk dewa-dewa kesuburan. Larangan melakukan hal sama selain di ayat ini juga telah diberikan dua kali sebelumnya di Kitab Keluaran (Keluaran 23:19; Keluaran 34:26). Orang Israel harus menjalankan cara berbeda untuk mengorbankan binatang yang tidak keji, karena mereka berbeda dengan bangsa-bangsa lain, sebagai bangsa yang "kudus".[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Ulangan 1:1
- ^ Ulangan 1:3
- ^ Ulangan 1:1–2
- ^ Ulangan 14:3
- ^ a b The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
- ^ Ulangan 14:4
- ^ Ulangan 14:5
- ^ Ulangan 14:21
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Binatang haram
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 23, Keluaran 34, Imamat 11.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Ulangan 14 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Ulangan 14
- (Indonesia) Referensi silang Ulangan 14
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ulangan 14
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ulangan 14