Tinea capitis
Tampilan
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Juli 2022) |
Tinea capitis merupakan penyakit yang menular yang disebabkan oleh jamur dermatofit pada kulit kepala. Trichophyton dan Microsporum merupakan jenis jamur dermatofit yang dapat menyebabkan Tinea capitis. Penyakit ini sering terjadi pada manusia maupun hewan. Faktor terjadinya tinea capitis pada manusia bisa disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan.
Gejala Awal
[sunting | sunting sumber]- Benjolan Merah dikepala
- Benjolan berisi nanah yang berkerak dalam satu lokasi
- Bersisik
- Gatal-gatal
- Kerontokan Rambut
Penanganan
[sunting | sunting sumber]Penanganan pertama dalam penyakit Tinea capitis dengan meminum obat antijamur oral selama 1 - 3 bulan
Pencegahan
[sunting | sunting sumber]- Menjaga kebersihan Tangan dengan menggunakan air yang mengalir
- Menjaga kebersihan kulit kepala dengan menggunakan sampo
- Tidak berbagi pemakaian barang pribadi seperti handuk, baju, sisir dengarn orang lain
- Hindari menyentuh hewan yang mengalami infeksi jamur
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Cutis (dalam bahasa Inggris). Technical Publishing Company. 1999.
- "Tinea capitis (Kurap Kulit Kepala): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan". Hello Sehat. 2020-11-10. Diakses tanggal 2022-07-10.
- general_alomedika (2020-10-16). "Tinea Kapitis - patofisiologi, diagnosis, penatalaksanaan". Alomedika. Diakses tanggal 2022-07-10.