Lompat ke isi

Sungai Tarab, Tanah Datar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sungai Tarab
Masjid Quba Nagari Rao Rao, Sungai Tarab
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenTanah Datar
Pemerintahan
 • CamatAfrizal, S.E.
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri13.04.08 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1305100 Edit nilai pada Wikidata
Luas7.185 Ha[1]
Nagari/kelurahan10

Sungai Tarab atau Sungai Tarok (Bahasa Minangkabau) merupakan sebuah kecamatan yang ada di kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia. Kecamatan ini dibelah oleh dua buah jalan raya yang menghubungkan ibu kota kabupaten Tanah Datar, Batusangkar dengan Kota Payakumbuh dan Kota Bukittinggi. Daerah ini membentang dari pinggang Gunung Marapi sampai jauh ke kaki Gunung Bungsu. Selanjutnya ke arah Selatan dari nagari Tigo Batua akan kelihatan Gunung Talang yang terletak di Kabupaten Solok, dan ke arah Timur akan kelihatan Gunung Sago yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota. Dan dari sisi Barat berdiri tegak Gunung Marapi, gunung yang dianggap sebagai tanah asal orang Minang.

Nama Tarok itu sendiri berasal dari nama tumbuhan tarok yang dahulu digunakan sebagai serat untuk pakaian yang dikenal pada zaman Jepang istilah baju goni sarawa tarok (baju dari serat rami untuk goni, celana dari serat tarok).

Pada zaman kerajaan Minangkabau dahulu, Tuan Titah, salah satu unsur dari Basa Ampek Balai berkedudukan di Sungai Tarok ini . Keturunan atau pasukan dari Tuan Titah ini turun ke daerah Solok dan sampai ke daerah Bayang, Pesisir Selatan. Silek Buah Tarok (Silat Buah Tarok) yang dikenal di daerah Bayang, konon berasal dari silat keluarga Tuan Titah di Sungai Tarab pada zaman dahulunya.

  • Wilayah Kecamatan Sungai Tarab terletak di Kaki Gunung Merapi, di bagian Utara Ibukota Kabupaten Tanah Datar (Batusangkar). Berada pada Ketinggian 450 s.d. 715 meter dari permukaan laut dengan kondisi wilayah pada umunya merupakan daerah perbukitan dan bergelombang
  • Suhu antara 21-27 derajat celcius serta curah hujan antara 450 mm per tahun, kelembaban udara 60%-0% dan keadaan topografi bergelombang dengan kemiringan lahan 10%-30% sehingga tanahnya cukup subur dan iklim yang mendukung untuk daerah pertanian, oleh karena itu Kecamatan Sungai Tarab sangat terkenal dengan hasil pertanian.[1]

Batas-batas daerah

[sunting | sunting sumber]

Penggunaan lahan

[sunting | sunting sumber]
No. Jenis Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha)
1 Persawahan 2.413
2 Pertanian 2.799
3 Perkebunan 424
4 Perumahan 601
5 Hutan 883
6 Kolam 54
7 Lain-lain 11
Sumber:[1]