Suku Nggem
Gem | |
---|---|
Jumlah populasi | |
4.500 Jiwa[1] | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Papua Pegunungan | |
Bahasa | |
Bahasa Nggem | |
Kelompok etnik terkait | |
Dani, Lani, Nduga, Walak, Wano, Yali |
Suku Nggem (disebut juga sebagai Gem)[1] adalah kelompok etnis yang mendiami wilayah sekitar Kobagma dan Kelila di Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan. Wilayah mereka dibatasi Taborta di sebelah utara, Lani di sebelah barat, Walak di sebelah selatan, dan Yali di sebelah timur.[2]
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Nama nggem atau gem berasal dari nama rok rumput pendek yang dipakai wanita. Suku nggem memanggil suku Dani dengan nama yonggal (yokal) yang berarti rok rumput panjang yang dipakai suku Dani setelah menikah. Sedangkan kata nggem dalam bahasa Lani berarti "pencuri".[2]
Bahasa
[sunting | sunting sumber]Mereka berbahasa Nggem yang merupakan kelompok bahasa sendiri, dalam rumpun bahasa Lembah Baliem (Dani). Walaupun kampung-kampung di bagian barat bisa berbahasa Lani, dan karena itu terdapat pengaruh besar dari bahasa Lani terhadap bahasa Nggem. Menurut penelitian Etherington, lebih banyak suku Gem yang bisa berbahasa suku-suku sekitarnya dibandingkan sebaliknya. Ini dikarenakan suku Gem merupakan suku yang kecil sehingga bahasanya dianggap kurang prestisius, dan suku-suku lain sulit membedakan beberapa suara seperti konsonan letup-balik, desis, dan konsonan geser langit-langit belakang nirsuara dalam bahasa Gem.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Oomen, Petra (2024-09-05). "New Zealand to the Nggem tribe: a 30 year journey". Nelson Anglicans Kōrero. Diakses tanggal 2024-09-06.
- ^ a b c Etherington (2002). Nggem morphology and syntax (Tesis MAPL). Charles Darwin University. https://researchers.cdu.edu.au/en/studentTheses/nggem-morphology-and-syntax. Diakses pada 2024-09-06.