Stasiun Karet
C11a
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°11′7.8940″S 106°48′38.3731″E / 6.185526111°S 106.810659194°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +11 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Otoritas transit | Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Dua peron sisi ketinggian sedang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Commuter Line Cikarang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1 Agustus 1922 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penumpang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2022 | 9.000–10.000/hari[3] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Karet (KAT) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +11 meter ini hanya melayani Commuter Line Cikarang. Stasiun Karet terletak di dekat kawasan perkantoran Karet Tengsin dan pemakaman Karet Bivak. Uniknya, stasiun ini memiliki nomor stasiun yang sama dengan Stasiun Sudirman Baru (BNI City), yakni C11.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Stasiun Karet, dibuka pada 1 Agustus 1922, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Tanah Abang–Manggarai yang menggantikan jalur kereta api Lintas Salemba yang terdampak oleh perubahan tata kota Batavia. Stasiun ini dibangun bersamaan dengan Stasiun Mampang.[4]
Sehubungan dengan rencana pengoperasian layanan KRL Lin Lingkar Jakarta, elektrifikasi jalur serta renovasi dilakukan pada stasiun yang berada di jalur kereta api lingkar Jakarta. Proses tersebut selesai dilaksanakan tahun 1987, pada tahun yang sama layanan Lin Lingkar Jakarta resmi dioperasikan.[5]
Rencana peleburan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2022 seiring perubahan pola operasional Commuter Line Jabodetabek, muncul isu peleburan Stasiun Karet dengan Stasiun Sudirman Baru (BNI City). Menanggapi isu tersebut, KAI Commuter menyatakan bahwa Stasiun Karet tidak ditutup dan tetap melayani penumpang.[3][6]
Pada 2 Januari 2025, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pernyataan "Mungkin di (Stasiun) Karet, ditutup". Peleburan Stasiun Karet dilakukan karena kondisi stasiun yang sudah tidak memenuhi standar, terutama terkait dengan peron yang sempit yang menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna. Pada saat yang sama, Rudi As Aturridha, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI mengatakan bahwa letak yang terlalu dekat dengan Stasiun Sudirman Baru juga menjadi pertimbangan penting dalam rencana tersebut.
Pertimbangan lainnya adalah agar seluruh layanan Commuter Line yang menggunakan lintas Tanah Abang–Manggarai, termasuk Lin Bandara Soekarno-Hatta maupun Lin Cikarang memiliki waktu tempuh yang lebih cepat.[7]
Guna mempersiapkan rencana tersebut, Pemprov DKI membangun trotoar yang berada di tepi sungai Ciliwung, serta dilakukan pembongkaran sebagian tembok Stasiun Sudirman Baru pada sisi barat daya untuk menjadi akses baru bagi pengguna dari dan menuju Jalan K.H. Mas Mansyur.
Akan tetapi, rencana tersebut ditolak oleh pengguna Commuter Line yang bekerja di kawasan yang lebih dekat dengan Stasiun Karet.[7]
Pada 8 Januari 2025, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, menyatakan bahwa rencana peleburan tersebut masih dalam tahap diskusi.[8]
Tata letak
[sunting | sunting sumber]Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api. Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Sudirman, terdapat Stasiun BNI City yang letaknya sangat berimpitan dengan dua stasiun di antaranya.
P Lantai peron |
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan | |
Jalur 1 | ← (Tanah Abang) Commuter Line Cikarang menuju Angke dan Cikarang (via Kampung Bandan) | |
Jalur 2 | Commuter Line Cikarang menuju Cikarang (via Manggarai) (BNI City) → | |
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan | ||
G | Bangunan utama stasiun |
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
Commuter Line Cikarang (half racket) | Cikarang Bekasi Tambun (sebagian jadwal) |
Angke | Via Tanah Abang–Manggarai |
Kampung Bandan | |||
Commuter Line Cikarang (full racket) | Perjalanan searah jarum jam via Tanah Abang | ||
Perjalanan berlawanan arah jarum jam via Manggarai |
Antarmoda pendukung
[sunting | sunting sumber]Jenis angkutan umum | Trayek | Tujuan |
---|---|---|
Bus kota Transjakarta | 8C (MetroTrans) | Stasiun Tanah Abang-Pasar Kebayoran Lama |
Mikrotrans | JAK 8 | ITC Roxy Mas-Pasar Bendungan Hilir |
JAK 9 | ITC Roxy Mas-Karet Tengsin |
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Dua KRL berpapasan di Stasiun Karet
-
Papan nama Stasiun Karet era KCJ
-
Kereta rel listrik seri EA203 melintasi Stasiun Karet dan
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ a b Idris, Muhammmad (2022-07-29). "Stasiun BNI City Layani KRL, lalu Benarkah Stasiun Karet Ditutup?". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2022-07-31.
- ^ de Bruyn Kops, A.L. (1940). "De Ringbaan in en om Batavia". Spoor- en Tramwegen. 13 (22): 437–438.
- ^ pam (8 April 1987). "KRL Jalur Lingkar Diresmikan". Kompas.
- ^ Saputra, Dani (2022-07-29). "Stasiun BNI City Layani KRL, Stasiun Karet Ditutup? KCI Buka Suara". Bisnis Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 2022-07-31.
- ^ a b Gideon, Arthur (2025-01-02). "Stasiun Karet Ditutup, Waktu Tempuh Kereta Bandara Jadi Lebih Cepat". Liputan6. Jakarta: Surya Citra Media. Diakses tanggal 2025-01-02.
- ^ Harianto, Muhammad (2025-01-09). Sujatmiko, Edy, ed. "Dirjen Kereta Api sebut definisi penutupan Stasiun Karet belum "clear"". Antara News. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2025-01-10. Diakses tanggal 2025-01-10.
Masyarakat maupun penumpang pengguna KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Rencana penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Tanah Abang Terminus
|
Lintas Jakarta Tanah Abang–Manggarai–Jatinegara
|
BNI City (Sudirman Baru) menuju Jatinegara
|