Lompat ke isi

Stasiun Brumbung

Koordinat: 7°1′25″S 110°31′23″E / 7.02361°S 110.52306°E / -7.02361; 110.52306
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Brumbung
Kereta Api Indonesia
KS04JS24BB02

Bangunan utama Stasiun Brumbung, 2020
Lokasi
Koordinat7°1′25″S 110°31′23″E / 7.02361°S 110.52306°E / -7.02361; 110.52306
Ketinggian 16 m
Operator
Letak
Jumlah peron3
  • Emplasemen selatan: satu peron sisi yang agak rendah
  • Emplasemen utara: satu peron sisi serta satu peron pulau di antara jalur 3 dan 4 yang sama-sama agak tinggi
Jumlah jalur7
  • Emplasemen selatan: 3 (jalur 2 sepur lurus)
  • Emplasemen utara: 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKereta api penumpang
Lintas utara Jawa: Brantas (arah Blitar)
Aglomerasi: Banyubiru dan Joglosemarkerto
Komuter: Kedung Sepur

Kereta api barang
Lintas utara Jawa: Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Akses difabelAda
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka10 Agustus 1867; 157 tahun lalu (1867-08-10)
Nama sebelumnyaStation Broemboeng
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Alastua Kedung Sepur
Semarang Poncol–Ngrombo, p.p.
Gubug
menuju Ngrombo
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Semarang Tawang
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Terminus
Terminus Kedungjati
Searah jarum jam
Alastua Banyubiru
Semarang Tawang–Solo Balapan, p.p.
Telawa
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Jalur difabel Area merokok 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Brumbung (BBG) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kembangarum, Mranggen, Demak; terletak pada ketinggian 16 meter; termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang serta merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang masih aktif dan melayani penumpang di Kabupaten Demak dengan jarak 13 km arah timur dari Semarang Tawang. Letak stasiun ini cukup strategis karena tak jauh dari jalan raya Semarang-Purwodadi. Di sebelah timur stasiun ini terdapat Pasar Ganefo.

Stasiun ini merupakan stasiun yang berada pada jalur kereta api pertama di Indonesia antara Stasiun Samarang NIS dengan Stasiun Tanggung.

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Dari arah Semarang (barat laut), stasiun ini merupakan tempat percabangan bagi jalur rel ke Surabaya (timur) dan Solo (tenggara). Dengan posisi demikian, peron stasiun ini berbentuk pulau. Stasiun ini memiliki total tujuh jalur kereta api yang terbagi menjadi dua emplasemen: utara dan selatan.

Awalnya emplasemen selatan memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Solo maupun Semarang, sedangkan emplasemen utara memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Surabaya. Setelah jalur ganda segmen Alastua-Gubug resmi dioperasikan pada akhir Agustus 2013,[3] tata letak stasiun ini sedikit dirombak, Di emplasemen selatan, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah Solo. Di emplasemen utara, jalur ke-2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus ke arah Surabaya saja, sedangkan jalur ke-3 dijadikan sebagai sebagai sepur lurus baru untuk arah ke Semarang. Dahulu terdapat juga jalur cabang ke Perhutani.

Sejak tahun 2010 sistem persinyalan stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi PT Len Industri.

Dengan dibangunnya jalan layang sebagai pengganti perlintasan sebidang yang terdapat di sebelah tenggara stasiun ini, pintu masuk stasiun mengalami perubahan. Sebelumnya pintu masuk berada di tengah-tengah antara emplasemen selatan dan utara, sekarang pintu masuk stasiun berada di sisi utara stasiun, lebih tepatnya di eks emplasemen bongkar muat peti kemas dan bangunan gudang persediaan pupuk milik PT Pusri. Tempat aktivitas bongkar muat peti kemas sudah dipindahkan sepenuhnya ke Terminal Dryport Ronggowarsito dekat Stasiun Semarang Tawang, sedangkan bangunan gudang tersebut sudah dibongkar total.

Dahulu ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Tegowanu, terdapat Halte Singor dan Halte Karangawen yang kini sudah tidak aktif.[4]

Ciri khas

[sunting | sunting sumber]

Bersama dengan kebanyakan stasiun penumpang lainnya di Daop IV, stasiun ini memutarkan lagu instrumental Gambang Semarang setiap kali terjadi kedatangan dan keberangkatan kereta api penumpang.

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.

Penumpang

[sunting | sunting sumber]

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Brantas Eksekutif Pasar Senen Blitar Pemberhentian hanya perjalanan KA menuju Blitar saja.

Via Solo Jebres

Ekonomi

Aglomerasi

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Banyubiru Eksekutif-Ekonomi Solo Balapan Semarang Tawang Perjalanan ke Solo pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal sore.
Eksekutif-Bisnis Perjalanan ke Solo pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
JS Joglosemarkerto Eksekutif-Ekonomi Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai pagi hari via Semarang TawangTegalPurwokertoYogyakartaSolo Balapan hingga berakhir di Semarang Tawang pada petang hari.

Pemberhentian hanya pada petang hari.

Solo Balapan Perjalanan searah jarum jam mulai pagi hari via YogyakartaPurwokertoTegalSemarang Tawang hingga berakhir di Solo Balapan pada petang hari.
Purwokerto Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via Tegal dan Semarang Tawang hingga berakhir di Solo Balapan pada malam hari.
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
KS Kedung Sepur Semarang Poncol Ngrombo Komuter komersial non KAI Commuter
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas utara Jawa
Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia Brumbung Karangtalun Via GundihLempuyangan
Brambanan Via GundihSolo Balapan

Pada tanggal 17 Desember 2005 pukul 17.45, kereta api Rajawali anjlok di dekat Stasiun Brumbung. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 32. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 31 Agustus 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Faisol, Edi (2013-08-28). Redaksi, Rachma Tri Widuri Staf, ed. "Rel Ganda Alastua-Gubug Siap Dilalui". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-04-11. 
  4. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1932. hlm. 164–165. 
  5. ^ Liputan6.com. "KA Rajawali Anjlok di Demak". Liputan6.com. Diakses tanggal 2018-05-10. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Alastua
menuju Tegal
Tegal–Brumbung Terminus
Alastua
menuju Semarang
Samarang–Tangoeng (NIS) Tangoeng
Terminus
Tanggung
menuju Gundih
Segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan
Gundih–Gambringan
BBG–GD  · BBG-GBN
Tegowanu
menuju Gambringan