Lompat ke isi

Stasiun Bagor

Koordinat: 7°34′18.901″S 111°51′11.441″E / 7.57191694°S 111.85317806°E / -7.57191694; 111.85317806
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Bagor

Bangunan baru Stasiun Bagor, 2019
Lokasi
Koordinat7°34′18.901″S 111°51′11.441″E / 7.57191694°S 111.85317806°E / -7.57191694; 111.85317806
Ketinggian 58 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Musala Toilet Pos kesehatan 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Bagor (BGR) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Paron, Bagor, Nganjuk dan termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun ini merupakan stasiun aktif yang terletak paling barat di Kabupaten Nganjuk, berjarak sekitar 100 m ke arah barat daya dari Jalan Raya CarubanNganjuk.

Pada awalnya, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 lama sebagai sepur lurus serta satu sepur badug di sisi tenggara bangunan lama. Setelah jalur ganda ruas NganjukBabadan dioperasikan per 30 April 2019,[3] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah Madiun, jalur 2 lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah Kertosono, dan jalur 4 ditambahkan di sisi barat daya stasiun sebagai sepur belok baru. Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Jombang yang beroperasi pada 2019 sehingga karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama, bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen telah dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.

Seiring dengan pengoperasian jalur ganda per tahun 2019, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini dan hanya melayani penyusulan antarkereta api. Selain itu, Stasiun Wilangan yang terletak di jalur petak Bagor–Saradan dinonaktifkan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 41. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 3 September 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Purnomo, Slamet Hadi (2019-04-30). "Jalur ganda kereta api Nganjuk-Babadan resmi beroperasi". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-05-13. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Wilangan Solo Balapan–Kertosono Nganjuk
menuju Kertosono