Shinkansen seri L0
Shinkansen L0 | |
---|---|
Produsen | Mitsubishi Heavy Industries, Nippon Sharyo, Hitachi Rail |
Konstruksi | 2011–Saat ini |
Mulai beroperasi | 2011 2020 (Fase pengembangan) 2027 (Melayani penumpang) |
Jml. sudah diproduksi | 14 kereta |
Jml. beroperasi | 12 kereta (1 rangkaian) |
Formasi | Saat uji coba: 5–12 kereta Saat beroperasi: 16 kereta |
Kapasitas | Kereta paling depan/belakang: 24 Kereta: 68 |
Operator | JR Central |
Jalur dilayani | Saat ini:Belum ada Saat uji coba: Trek percobaan Yamanashi |
Data teknis | |
Panjang rangkaian | 299 m (Rangkaian 12 kereta) |
Panjang kereta | 28 m (92 ft) (kereta paling depan/belakang) 243 m (797 ft) (kereta) |
Lebar | 29 m (95 ft)[1] |
Tinggi | 31 m (102 ft)[1] |
Pintu | 1 pintu per kereta |
Kelajuan maksimum | Operasional: 500 km/h (310 mph) Catatan rekor: 603 km/h (375 mph) |
Sistem pembangkit | Gas turbine-electric |
Penangkap arus | Maglev - Wireless power transfer |
Lebar sepur | SCMaglev |
Shinkansen seri L0 ([系 (エルゼロ),] Error: {{nihongo}}: text has italic markup (help), Eru-zero-kei) adalah kereta maglev berkecepatan tinggi yang sedang oleh dikembangkan oleh Mitsubishi Heavy Industries dan Nippon Sharyo dan diuji coba oleh Central Japan Railway (JR Central). JR Central berencana untuk menggunakan seri L0 di jalur Chūō Shinkansen antara Tokyo dan Osaka yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan pembangunan.[2]
Ikhtisar
[sunting | sunting sumber]Saat ini, Shinkansen L0 belum memiliki versi akhir dan masih dalam tahap pra-produksi/purwarupa.[3] Pada 21 April 2015, satu rangkaian Shinkansen L0 yang terdiri dari 7 kereta mencatat rekor kecepatan untuk transportasi berbasis rel dengan diraihnya kecepatan tertinggi 603 km/jam (375 mph).[4] Kereta api tersebut diharapkan dapat berjalan hingga kecepatan 500 km/jam (310 mph) dengan waktu tempuh 40 menit antara Stasiun Shinagawa (Tokyo) dan Nagoya serta 1 jam 7 menit antara Tokyo dan Osaka.[5][6]
Spesifikasi
[sunting | sunting sumber]Kereta paling depan dan belakang memiliki panjang 28 meter (92 kaki) dan dapat membawa 24 penumpang. Muka lokomotif ini memiliki bentuk memanjang hingga 15 meter (49 kaki) untuk aerodinamika yang lebih baik dan mengurangi kebisingan di terowongan.[6]
Kereta biasa memiliki panjang 24,3 meter (80 kaki) dan masing-masing dapat memuat hingga 68 penumpang. Setiap baris memiliki empat kursi.[7] Rangkaian diberi warna dasar putih dan biru. Selama pengoperasian normal suatu saat nanti, kereta ini diharapkan beroperasi dengan kecepatan maksimum 500 km/jam (310 mph).[5]
Kereta ini tanpa awak alias tidak berpengemudi, tetapi memiliki kamera di bagian depan kereta untuk memungkinkan pengoperasian jarak jauh melalui panel kontrol jika suatu saat sistem tanpa awak gagal. Kamera tersebut direncanakan akan dipindah ke posisi yang lebih tinggi dengan ukuran yang lebih besar.[8]
Magnet superkonduktor di bogie kereta dibuat oleh Toshiba dan Mitsubishi Electric. Sedangkan rancangan badan kereta dibuat oleh Nippon Sharyo bersama dengan Mitsubishi Heavy Industries. Mitsubishi Heavy Industries tidak melanjutkan produksi kereta ini pada 2017 setelah ketidaksepakatan biaya pembuatan dengan JR central.[9]
Rencana operasional
[sunting | sunting sumber]Shinkansen Chuo
[sunting | sunting sumber]Pembangunan jalur Chuo Shinkansen yang akan digunakan kereta tersebut dimulai pada bulan Desember 2014. Bagian pertama ke Nagoya diharapkan selesai pada tahun 2027. Petak rel tersebut berisi sekitar 85% terowongan dengan perkiraan biaya ¥ 5,5 triliun (US $ 46,5 miliar). Biaya yang relatif tinggi sebagian besar disebabkan oleh banyaknya terowongan.[10][11]
Jalur ke Osaka diperkirakan menelan biaya ¥ 9 triliun (US $ 74,7 miliar) dan diharapkan rampung pada tahun 2045, setelah jeda konstruksi selama delapan tahun untuk memulihkan biaya proyek. Namun, setelah menerima pinjaman senilai ¥ 3 triliun ($ 28 miliar) dari pemerintah Jepang, JR Central melanjutkan proyek tersebut dengan konstruksi dimulai segera setelah penyelesaian bagian Tokyo – Nagoya.[12]
Northeast Maglev (Amerika)
[sunting | sunting sumber]Presiden AS Barrack Obama dan Kepala Staf JR Central Yoshiyuku Kasai pernah menyinggung rencana penggunaan Shinkansen L0 untuk perpanjangan rute dari Washington DC dan Baltimore ke New York. Namun tidak diketahui kelanjutan dari rencana tersebut karena Trump tidak pernah membahas proyek kereta cepat di Amerika.[13][14]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Shinkansen seri L0 pertama dikirim ke jalur khusus uji coba Yamanashi dan diberitakan kepada khalayak umum pada November 2012.[15] Satu rangkaian dengan transformasi 5 kereta ditempatkan di jalur uji coba pada Juni 2013.[7]
Rangkaian pertama mulai uji coba di jalur uji coba Yamanashi sepanjang 42,8 km (26,6 mil) pada bulan Juni 2013,[16] setelah selesainya pekerjaan perpanjangan dan peningkatan di fasilitas tersebut, kecepatan maksimum uji coba secara bertahap dan ditingkatkan sampai 500 km/jam pada akhir Juli 2013.[16]
Rangkaian dengan 5 kereta tersebut diperpanjang menjadi 7 kereta pada September 2013, dan uji coba formasi 12 kereta dimulai pada 25 Juni 2014.[17] Rangkaian tersebut kemudain diubah kembali menjadi formasi 7 gerbong pada tahun 2014 untuk digunakan sebagai wahana pratinjau publik mulai bulan November 2014.[17][18]
Pada bulan April 2015, serangkaian uji ketahanan dan kecepatan dilakukan di rel uji 42,8 km (26,6 mil) untuk memeriksa keandalan dan daya tahan L0 setelah penggunaan kecepatan tinggi yang berulang.[19] Setelah April 2015, kereta kembali digunakan sebagai pratinjau publik.
Catatan rekor
[sunting | sunting sumber]Rekor kecepatan
[sunting | sunting sumber]- 16 April 2015: Kereta tak berawak tercepat di dunia (590 km / jam (370 mph))
- 21 April 2015: Kereta tak berawak tercepat di dunia (603 km / jam (375 mph))
Rekor jarak
[sunting | sunting sumber]- 10 April 2015: Jarak terjauh yang ditempuh dalam satu hari (3.904 km (2.426 mil)), memecahkan rekor sebelumnya (2.876 km (1.787 mil)) yang dibuat pada tahun 2003.
- 14 April 2015: Jarak terjauh yang ditempuh dalam satu hari (4.064 km (2.525 mil))
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "L0 design changes" (PDF). jr-central.co.jp. JR Central. Diakses tanggal 14 March 2019.
- ^ リニア試乗11月再開 JR東海 有料2500円程度で [JR Central to resume maglev rides – costing around 2,500 yen]. The Yamanashi Nichinichi Shimbun – Web Edition (dalam bahasa Jepang). Japan: The Yamanashi Nichinichi Shimbun. 20 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2014. Diakses tanggal 25 March 2014.
- ^ リニア新車両は三菱重工と日本車輌製造に内定 JR東海社長 [Maglev vehicles to be built by Mitsubishi Heavy Industries and Nippon Sharyo – JR Central President] (dalam bahasa Jepang). Japan: Sankei Shimbun. 21 December 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2010. Diakses tanggal 20 July 2013.
- ^ "Japan's maglev train breaks world speed record with 600 km/h test run". The Guardian. United Kingdom: Guardian News and Media Limited. 21 April 2015. Diakses tanggal 21 April 2015.
- ^ a b JR東海:リニア時速500キロ、試験再開-通勤圏拡大で激変も [JR Central: Maglev testing at 500 km/h resumes – Expanded commuter area to create major upheavals]. Bloomberg (dalam bahasa Jepang). Japan: Bloomberg LP. 29 August 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 12 February 2015.
- ^ a b "JR Tokai unveils a model for the new high-speed maglev train 'L0'". Daily Onigiri. DailyOnigiri.com. 4 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-04. Diakses tanggal 17 January 2013.
- ^ a b "Prototype of high-speed maglev train shown to public" Diarsipkan 30 July 2013 di Wayback Machine.. Asahi Shimbun, 3 June 2013.
- ^ 山梨リニア実験線に改良型試験車両 2020年春に完成へ. 乗りものニュース (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 14 March 2019.
- ^ "Mitsubishi Heavy to back out of maglev train project". Nikkei Asian Review.
- ^ Keith Barrow (17 April 2015). "Japan breaks maglev speed record". International Railway Journal. Diakses tanggal 22 April 2015.
- ^ Ichihara, Tomohiro (22 April 2015). "Japanese rail company eyes exports to cover maglev costs". Nikkei. Diakses tanggal 22 April 2015.
- ^ "Japan PM's maglev decision reflects political calculus over economics". Reuters (dalam bahasa Inggris). 21 July 2016. Diakses tanggal 14 March 2019.
- ^ "Japanese rail company eyes exports to cover maglev costs". Nikkei. 22 April 2015. Diakses tanggal 22 April 2015.
- ^ "Mitsubishi Heavy to back out of maglev train project". Nikkei Asian Review (dalam bahasa Inggris). 10 August 2017.
- ^ リニア新型車両「L0系」を初公開 JR東海が山梨の実験線に搬入 [New L0 series maglev car unveiled, delivered to Yamanashi Test Track]. Sankei Biz (dalam bahasa Jepang). Japan: Sankei Digital Inc. 22 November 2012. Diakses tanggal 22 November 2012.
- ^ a b 7月中にも最高時速500キロに 新型車両「L0系」 [New L0 series trains to reach 500 km/h during July]. Chunichi Web (dalam bahasa Jepang). Japan: The Chunichi Shimbun. 24 July 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 July 2013. Diakses tanggal 30 July 2013.
- ^ a b リニア、きょうからL0系試験 12両編成で走行 [Maglev L0 to start testing from today as 12-car formation]. The Yamanashi Nichinichi Shimbun – Web Edition (dalam bahasa Jepang). The Yamanashi Nichinichi Shimbun. 25 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 August 2014. Diakses tanggal 8 August 2014.
- ^ "Lucky riders whoosh along at 500 km/h on maglev test run for the public". The Asahi Shimbun Asahi & Japan Watch. Japan: The Asahi Shimbun Company. 13 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 November 2014. Diakses tanggal 17 April 2015.
- ^ "Japanese maglev testing tops 600 km/h". Railway Gazette. 21 April 2015. Diakses tanggal 22 April 2015.