SMA Negeri 2 Bandung
SMA Negeri 2 Bandung | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1949 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A[1] |
Nomor Statistik Sekolah | 30.10.26.00.60.49[2] |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20219254[2] |
Slogan | Berjayalah Sepanjang Masa |
Kepala Sekolah | Drs. Deddy Chrisdiarto [3] |
Ketua Komite | Drs. H. Dudun Abdullah, S.Q., M.M.[4] |
Jumlah kelas | 11 kelas X 9 kelas X MIPA 2 kelas X IPS 10 kelas XI MIPA 2 kelas XI IPS 8 kelas XII MIPA 2 kelas XII IPS |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Rentang kelas | X, XI MIA, XI IIS, XII IPA, XII IPS |
Kurikulum | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan |
Jumlah siswa | 451 siswa kelas X 463 siswa kelas XI 441 siswa kelas XII[2] |
Status | Sekolah Standar Nasional (SSN) |
NEM terendah | 357,50 (Dalam Wilayah 2015) 362,00 (Luar Wilayah 2015) |
NEM tertinggi | 388,50 (2015) |
Nilai masuk rata-rata | 370,7 (2015) |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Cihampelas 173, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Tel./Faks. | Telp. 62-22-2032462 Fax. 62-22-2032462 |
Koordinat | 6°53′23″S 107°36′14″E / 6.8896°S 107.604°E |
Situs web | www.sman2bdg.sch.id |
Afiliasi | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia |
Moto |
SMA Negeri 2 Bandung merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berada di Kota Bandung Jawa Barat, Indonesia.[5] Sekolah ini berlokasi di Jalan Cihampelas nomor 173, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Masa pendidikan di SMA Negeri 2 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas X hingga kelas XII, seperti pada umumnya masa pendidikan menengah atas di Indonesia.
SMA Negeri 2 Bandung didirikan pada tahun 1949 oleh Thio Anio. Pada 2 Agustus 1952, SMA Negeri 2 Bandung resmi berdiri, hasil pemekaran dan reorganisasi sekolah yang terletak di Jalan Belitung.
Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, setelah sebelumnya menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi.[butuh rujukan]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]- 1949
- SMA Negeri 2 Bandung berdiri dengan resmi tahun 1949, diprakarsai oleh Thio Anio yang sekaligus bertindak sebagai kepala sekolah. Pada saat didirikan, SMA Negeri 2 Bandung berlokasi di Jalan Kesatrian, di gedung SMP Negeri 1 Bandung yang lokasinya berdekatan dengan SD Douwes Decker. Tetapi hal ini hanya berlangsung beberapa bulan saja.
- Pada tahun yang sama[butuh rujukan], SMA Negeri 2 Bandung pindah ke Jalan Belitung nomor 8. Saat itu, di Jalan Belitung nomor 8 terdapat dua sekolah, yaitu SMA 1 B/C yang merupakan kelas sore dan SMA 2 B/C — yang tidak lain adalah awal dari SMA Negeri 2 Bandung — merupakan kelas pagi. Penamaan tersebut sekaligus menegaskan jurusan SMA Negeri 2 Bandung sebagai pelaksana pendidikan bagian B (Ilmu Pasti/Ilmu Alam) dan bagian C (Ilmu Sosial).
- Pada saat itu, di Kota Bandung hanya terdapat tiga sekolah negeri, yaitu SMA 1 B/C dan SMA 2 B/C di Jalan Belitung, dan SMA 3 A/B di Jalan Sumatra dan Jalan Jawa, yang kelak ditempati SMP Negeri 2 Bandung dan SMP Negeri 5 Bandung.
- 1952
- Pada tanggal 2 Agustus, terjadi reorganisasi dan pemekaran sekolah. SMA 1 B/C menjadi SMA B (yang kelak menjadi SMA Negeri 3 Bandung), sementara SMA 2 B/C menjadi SMA 2 B. Para siswa bagian C dari masing-masing SMA 1 B/C dan SMA 2 B/C kemudian digabungkan ke dalam SMA C (yang kelak menjadi SMA Negeri 5 Bandung). Bangunan sekolah kemudian digunakan oleh SMA 2 B dan SMA C pada pagi harinya, sementara SMA B menggunakan bangunan tersebut pada sore hari. Tanggal ini sekaligus menjadi tanggal resmi berdirinya ketiga sekolah tersebut.
- 1956
- Terjadi perubahan nomenklatur sekolah. SMA 2 B menjadi SMA Negeri II B, SMA B menjadi SMA Negeri III B, sementara SMA C menjadi SMA Negeri V C. Sementara itu, dua SMA yang berlokasi di Jalan Sumatra dan Jalan Jawa, yaitu SMA 3 B berubah menjadi SMA Negeri IV B, dan SMA 3 A berubah menjadi SMA Negeri I A. Berdiri pula SMA Negeri VI C yang merupakan filial dari SMA Negeri V C, berlokasi di Jalan Belitung nomor 22.
- Beberapa waktu kemudian, terjadi lagi perubahan nomenklatur sekolah. Karena penjurusan SMA dihapuskan pada saat itu, setiap SMA membuka semua bagian pendidikan, baik bagian A (Budaya dan Sastra/Sejarah), bagian B, dan bagian C. SMA Negeri II B kemudian berubah menjadi SMA Negeri II.
- 1966
- Terjadi pergolakan fisik yang hebat dan kampus sekolah Tionghoa yang berada di Jalan Cihampelas pun berhasil direbut oleh para pejuang muda. Sejak saat itu, SMA Negeri II berpindah dari Jalan Belitung ke Jalan Cihampelas, bersamaan dengan pindahnya SMA Negeri VI ke Jalan Pasirkaliki, yang juga menempati bekas bangunan sekolah Tionghoa. Sementara SMA Negeri III berubah menjadi kelas pagi dan berbarengan pelaksanaannya dengan SMA Negeri V. Pada saat yang bersamaan, SMA Negeri I pindah ke Jalan Ir. H. Djuanda, dan SMA Negeri IV pindah ke Jalan Gardujati. Nama SMA Negeri II kemudian berubah menjadi SMA Negeri 2 Bandung.
- 1994
- Sejak diberlakukannya Kurikulum 1994, nama SMA Negeri 2 Bandung berubah menjadi SMU Negeri 2 Bandung.
- 2004
- Sejak diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi, nama SMU Negeri 2 Bandung berubah kembali menjadi SMA Negeri 2 Bandung.
- 2007
- SMA Negeri 2 Bandung menyelenggarakan pendidikan berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
- 2010
- SMA Negeri 2 Bandung menjadi sekolah model percontohan yang menyelenggarakan Pusat Sumber Belajar di Jawa Barat.
Sekolah inkubasi
[sunting | sunting sumber]Seiring dengan penetapan SMA Negeri 2 Bandung sebagai sekolah model percontohan, SMA Negeri 2 Bandung telah beberapa kali dipercaya untuk membina persiapan pembentukan SMA Negeri, di antaranya adalah SMA Negeri 15 Bandung, SMA Negeri 23 Bandung, dan SMA Negeri 27 Bandung.
Kepala sekolah yang menjabat
[sunting | sunting sumber]Dalam kurun waktu yang panjang, sekian banyak nama kepala sekolah telah memimpin SMA Negeri 2 Bandung, yaitu:
No. | Nama | Mulai menjabat |
Selesai menjabat |
---|---|---|---|
1. | Thio Anio | 1949 | 1951 |
2. | H. Djusar | 1951 | 1952 |
3. | M. Entoem | 1952 | 1965 |
4. | Drs. Singgih Wiraharja | 1965 | 1965 |
5. | Drs. Ibnu Hadi (PYMT) | 1965 | 1965 |
6. | Drs. Sabar Bratakoesoemah | 1965 | 1966 |
7. | Drs. Nana Kusnadi | 1966 | 1966 |
8. | Drs. Ibnu Hadi (PYMT pada 1966-1968) | 1966 | 1974 |
9. | Drs. Ahmad Hamid | 1974 | 1982 |
10. | Drs. Dono Yusuf | 1982 | 1987 |
11. | Drs. E. Mulyadi | 1987 | 1992 |
12. | Drs. Ihot Muslihat | 1992 | 1994 |
13. | H. Ena Sumpena, BA. | 1994 | 1999 |
14. | Drs. Ruhaedi W. | 1999 | 2003 |
15. | Dra. Hj. Hasmiati (PLT) | 2003 | 2004 |
16. | Drs. H. Encang Iskandar, M.Pd. | 2004 | 2008 |
17. | H. Teddy Hidayat, S.Pd, M.M.Pd. | 2008 | 2013 |
18. | Dr. Hj. Sundari, M.Pd. | 2013 | 2016 |
19. | Drs. Deddy Chrisdiarto |
|
|
20. | Yanyan Supriatna R.S., S. Pd | 2018 | Sekarang |
Akreditasi
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan penilaian Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN-SM) pada tanggal 21 Desember 2013, SMA Negeri 2 Bandung meraih peringkat akreditasi A (sangat baik) dengan nilai akreditasi sebesar 97,50,[1] meningkat dari penilaian sebelumnya pada tanggal 3 November 2008 sebesar 94,44.
Sister school
[sunting | sunting sumber]Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan manajemen sekolah, SMA Negeri 2 Bandung telah mengadakan kerja sama antar sekolah, baik di dalam maupun di luar negeri, yang dituangkan dalam bentuk perjanjian sister school. Sekolah-sekolah tersebut antara lain:
- Bandung International School, Bandung, Indonesia
- Sekolah Tun Fatimah, Johor Bahru, Malaysia
- Sendai Ikuei Gakuen, Sendai, Jepang
Fasilitas sekolah
[sunting | sunting sumber]SMA Negeri 2 Bandung memiliki luas tanah kurang lebih seluas 2,1 hektare dan merupakan sekolah terluas di kota Bandung. 60% dari luas tanah ini merupakan Ruang Terbuka Hijau. Dengan luas tersebut, SMA Negeri 2 Bandung menyediakan fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan belajar mengajar, antara lain:
- Hotspot area
- Ruang kelas (dengan setiap kelas dilengkapi proyektor)
- Kantin sehat dan kantin jujur
- 63 buah toilet
- Masjid Al-Ikhlash
- Perpustakaan standar nasional
- Aula
- Ruang Tata Usaha
- Ruang Komite
- Ruang multimedia/audio visual
- Ruang OSIS
- Ruang koperasi siswa
- Ruang piket
- Ruang Guru
- Ruang-ruang ekstrakurikuler
- Panggung terbuka
- Galeri karya siswa
- Gedung Bimbingan dan Konseling
- Gedung Ikatan Alumni
- Area parkir mobil dan motor
Fasilitas Sekolah Berwawasan Lingkungan
- Green House
- Empat keran air siap minum (KASIM)
- Taman sekolah, dilengkapi biopori
- Sumur resapan
- Area tanaman siswa dan tanaman obat
- Area daur ulang dan pengolahan kompos
- Area Taman
- Taman Bahagia
Fasilitas Olahraga dan Kesehatan
- UKS standar nasional
- Lintasan lari 400 meter
- Arena lompat jauh
- Dua lapangan basket
- Lapangan futsal
- Lapangan voli
- Gedung olahraga dengan lapangan bulu tangkis
Laboratorium
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Matematika
- Laboratorium IPS
- Laboratorium Komputer
Ciri khas
[sunting | sunting sumber]SMA Negeri 2 Bandung memiliki sebuah pohon karet yang sangat besar dan menjulang tinggi. Pohon karet ini merupakan peninggalan dari zaman kolonisasi pemerintah Belanda, dibuktikan dari kesaksian alumni angkatan awal yang telah mengakui keberadaan pohon karet ini. Ukurannya yang besar bahkan membuatnya terlihat dari kampus Institut Teknologi Bandung hingga Jembatan Pasupati.
Hingga kini, pohon karet tersebut merupakan ciri khas dan kebanggaan dari alma mater SMA Negeri 2 Bandung dengan julukan Charets.
Organisasi siswa
[sunting | sunting sumber]Organisasi Siswa Intra Sekolah
[sunting | sunting sumber]Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Negeri 2 Bandung merupakan satu dari dua organisasi kesiswaan resmi di SMA Negeri 2 Bandung, selain Majelis Perwakilan Kelas. Organisasi ini diurus dan dikelola oleh para siswa yang terpilih menjadi pengurus OSIS. Di SMA Negeri 2 Bandung, OSIS dibimbing oleh Majelis Bimbingan Organisasi (MBO), yang dipimpin langsung oleh Kepala SMA Negeri 2 Bandung bersama Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Seluruh siswa SMA Negeri 2 Bandung memiliki hak untuk menjadi pengurus OSIS, dengan mengikuti tahapan seleksi yang disebut dengan Pemilihan OSIS Dua (POD). Selanjutnya, para pengurus OSIS tersebut melaksanakan program kerja yang telah disusun, dengan memperhatikan usulan dan arahan dari MBO serta Majelis Perwakilan Kelas.
Musyawarah Perwakilan Kelas
[sunting | sunting sumber]Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) adalah lembaga legislatif siswa yang juga mengawasi OSIS yang anggotanya berkedudukan sejajar dengan Ketua OSIS. MPK berfungsi sebagai aspirator dari seluruh warga SMA Negeri 2 Bandung, evaluator kerja dan kinerja OSIS dalam satu periode, dan planner untuk merencanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta program kerja OSIS dan MPK sendiri selama satu periode.
Seperti halnya pengurus OSIS, seluruh siswa SMA Negeri 2 Bandung berhak untuk menjadi pengurus MPK dengan mengikuti tahapan seleksi yang disebut dengan Pemilihan MPK Dua (PMD).
Dalam komunikasi sehari-hari, MPK sering disebutkan bersamaan dengan OSIS dengan sebutan OSIS-MPK.
Kegiatan ekstrakurikuler
[sunting | sunting sumber]Kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Bandung dilaksanakan di bawah MBO dan OSIS, dan ditetapkan setiap tahunnya berdasarkan Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 2 Bandung. Kegiatan ekstrakurikuler yang saat ini dilaksanakan adalah:
- Kerohanian
- Keluarga Remaja Masjid Al-Ikhlash
- ANTS.COM (Artificer and Trusted Soldier Community)
- Bela Negara
- Pasukan Pengibar Bendera
- Ambalan Samratulangi Gugus Depan 06033-06034
- Prestasi Akademik
- Prestasi Seni (tergabung dalam Rumah Seni 2)
- Angklung
- Ansambel musik
- Grup musik Mahesa
- Perkusi
- IOD/Mangkuk
- Multimedia
- Paduan suara
- Tari tradisi dan kreasi
- Teater PISPOT
- Vocal group
- Himpunan Seni Rupa (HSR)
- Ekstrakurikuler
- GPA SMAN 2 BANDUNG - Perhimpunan Penjelajah Dan Pecinta Alam SMA NEGERI 2 BANDUNG
- KEAMANAN 2 (GUARDIAN)
- Hikmatul Iman Indonesia
- Tae Kwon Do
- Atletik
- Bulu tangkis
- Baseball
- Softball
- Futsal
- Bola basket
- Lingkungan Hidup
- Green Charets Community
- Kewirausahaan
- Koperasi Siswa (KOPSIS)
- Kesehatan
- Palang Merah Remaja Unit C-008
- Sastra dan Budaya
- Jurnalisme siswa (Djoernalistik2)
- Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Student IT Community (SITCOM)
- Komunikasi Bahasa
- Bahasa Inggris (2 English Club)
- Bahasa Jepang (Ni Nihon-go no Kurabu)
Kunjungan Studi
[sunting | sunting sumber]Sebagai sekolah model, SMA Negeri 2 Bandung sering mendapat kunjungan studi dari berbagai sekolah, baik dari dalam maupun luar negeri, di antaranya:
- Bandung International School, Bandung, Indonesia
- Sekolah Menengah Kebangsaan Bukit Goh, Kuantan, Malaysia
- Sekolah Tun Fatimah, Johor Bahru, Malaysia
- Sendai Ikuei Gakuen, Sendai, Jepang
- SMA Negeri 2 Serang, Banten, Indonesia
- SMA Negeri 5 Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
- SMA Negeri 8 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
- SMA Negeri 68 Jakarta, Jakarta Pusat, Indonesia
- SMA Negeri 80 Jakarta, Jakarta Utara, Indonesia
- SMA Negeri 1 Batam,Kota Batam,Kepulauan Riau, Indonesia
- Universitas Negeri Yogyakarta - Fakultas MIPA, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Alumni
[sunting | sunting sumber]Beberapa alumni yang cukup ternama dari SMA Negeri 2 Bandung antara lain:
- Agum Gumelar, mantan Menteri Perhubungan
- Alya Risalah
- Arie Widiawan, penyanyi, penyiar radio, dan personel grup vokal Lingua
- Andika Naliputra Wirahardja, personel grup musik The Titans
- Bangun Sugito atau Gito Rollies (Alm.), penyanyi dan pemeran
- Barsena Bestandhi, penyanyi
- David Kurnia Albert, personel grup musik Noah
- Dewi Lestari, penulis dan penyanyi
- Dian Dipa Chandra, pemeran dan penyanyi
- Edi Brokoli, penyanyi dan aktor
- Endriartono Sutarto, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia
- Faturachman, vokalis grup musik java jive
- Harashta Haifa Zahra, pemenang kontes kecantikan Puteri Indonesia 2024
- Harry Roesli (Alm.), tokoh musik kontemporer Indonesia
- Hendra Jaya, presiden direktur PT. Pertamina Gas
- Mario Ginanjar, vokalis grup musik Kahitna
- Mochamad Noerwana, bassist grup musik java jive
- Mohammad Kautsar Hikmat, personel grup musik Noah
- Risa Saraswati atau Sarasvati, penyanyi dan penulis
- Tina Talisa, presenter
- Trie Utami, penyanyi dan pencipta lagu
- Tubagus Anis Angkawijaya, kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat
- Herry Djuhaeri, Perwira Tinggi TNI-AL
- Deni Hasoloan Simanjuntak, Perwira Tinggi TNI-AU
- Djon Afriandi, Perwira Tinggi TNI AD
- Yudha Airlangga, Perwira Tinggi TNI AD
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Gerbang Utama SMA Negeri 2 Bandung
-
Gerbang Utama tampak dari samping
-
Masjid Al-Ikhlash
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs SMA Negeri 2 Bandung
- Situs Rumah Seni SMA Negeri 2 Bandung Diarsipkan 2013-06-18 di Wayback Machine.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Akreditasi SMA Negeri 2 Bandung". Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN-SM). 2013-12-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-14. Diakses tanggal 2014-02-15.
- ^ a b c "Profil SMA Negeri 2 Bandung". Pendataan Online Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013-05-26.
- ^ a b "Profil Kepala SMA Negeri 2 Bandung". Diakses tanggal 2013-06-06.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Susunan Pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 2 Bandung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2013-06-05.
- ^ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. "Pencarian DAPODIKMEN Jenjang: SMA, Provinsi: Prop. Jawa Barat, Kabupaten: Kota Bandung". Diakses tanggal 15-01-2014. [pranala nonaktif permanen]