Piper guineense
Piper guineense | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | P. guineense
|
Nama binomial | |
Piper guineense | |
Sinonim | |
Piper clusii C.DC. |
Piper guineense adalah spesies Piper di Afrika Barat. Rempah ini juga disebut lada Afrika Barat, lada Ashanti, lada Benin, lada uziza, atau lada Guinea, dan dalam bahasa lokal disebut kale, kukauabe, masoro, sasema dan soro wisa. Lada ini merupakan kerabat dekat kemukus dan juga kerabat lada hitam dan cabe jawa. Tidak seperti kemukus yang besar dan bundar, lada Ashanti berbentuk sferoid lonjong, lebih kecil dan lebih lembut dari kemukus.[1]
Tanaman yang menghasilkan lada Ashanti dapat tumbuh merambat hingga mencapai panjang 20m. Tanaman ini merupakan tanaman asli Afrika Tengah dan Barat. Seperti lada-lada lainnya, lada Ashanti mengandung 5-8& piperin yang membuatnya "pedas".
Rasa lada Ashanti sangat mirip dengan kemukus, tetapi tidak sepahit kemukus dan memiliki rasa rempah yang lebih segar. Rempah ini dikenal di Eropa pada abad pertengahan (dan merupakan rempah yang umum digunakan di Rouen dan Dieppe di Prancis abad ke-14), kini penggunaan rempah ini cenderung terbatas di Afrika Barat dan Tengah.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Katzer, Gernot. "Cubeb pepper (Piper cubeba, cubebs)". Gernot Katzer's Spice Pages. Diakses tanggal 26 May 2015.