Perwakilan Khusus Uni Eropa
Perwakilan Khusus Uni Eropa (bahasa Inggris: European Union Special Representatives - EUSR) adalah utusan Uni Eropa dengan tugas-tugas khusus yang ditentukan berdasarkan suatu peristiwa atau keadaan yang terjadi. Sedangkan Duta Besar Uni Eropa merupakan utusan Uni Eropa untuk suatu negara. Perwakilan Khusus menangani masalah-masalah tertentu dan konflik yang terjadi di suatu wilayah atau negara tertentu. Mereka bertanggung jawab kepada Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Federica Mogherini.
Perwakilan Khusus yang sedang bertugas
[sunting | sunting sumber]Eropa
[sunting | sunting sumber]Bosnia dan Herzegovina
[sunting | sunting sumber]Peter Sørensen menjadi Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Bosnia dan Herzegovina sejak 1 September 2011 sampai 30 Juni 2015.[1] Sebelumnya, jabatannya saat ini tugas dan wewenangnya digabung dengan Perwakilan Tinggi untuk Bosnia dan Herzegovina (saat ini dijabat oleh Valentin Inzko), bertugas untuk membina strategi pracapai Uni Eropa untuk Bosnia dan Herzegovina.[2] Namun, pada November 2014, Sørensen pindah jabatan menjadi Kepala Perwakilan Uni Eropa di Jenewa.[3] Lars-Gunnar Wigemark menggantikannya sebagai Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Bosnia dan Herzegovina sejak 1 Maret 2015 sampai 31 Oktober 2015.[4]
Kosovo
[sunting | sunting sumber]Samuel Žbogar ditunjuk sebagai Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Kosovo sejak 1 Februari 2012 sampai 30 Juni 2014. Masa baktinya diperpanjang hingga 31 Oktober 2015.[5]
Kaukasus Selatan dan Georgia
[sunting | sunting sumber]Herbert Salber ditunjuk sebagai Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Kaukasus Selatan dan Georgia pada 1 Juli 2014 sampai 31 Oktober 2015.[6]
Asia
[sunting | sunting sumber]Afghanistan
[sunting | sunting sumber]Franz-Michael Skjold Mellbin ditunjuk sebagai Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Afghanistan sejak 1 September 2013.[7] Tugasnya adalah membantu, mendukung, dan menjalin hubungan dekat dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Brahmini, untuk mencapai pelaksanaan kebijakan-kebijakan Uni Eropa di Afghanistan, seperti pelaksanaan Pernyataan Kerjasama Uni Eropa-Afghanistan (EU-Afghanistan Joint Declaration); memimpin pelaksanaan Rencana Kerja Uni Eropa di Afghanistan dan Pakistan (EU Action Plan on Afghanistan and Pakistan) dengan fokus utama di Afghanistan dan menjalin hubungan kerja dengan perwakilan-perwakilan negara anggota Uni Eropa di negara itu; serta mendukung peran Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afghanistan. Tugasnya berakhir pada 31 Oktober 2015.[8]
Asia Tengah
[sunting | sunting sumber]Peter Burian ditunjuk sebagai Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Asia Tengah sejak 15 April 2015 sampai 30 April 2016.[9] Dia bertugas meningkatkan hubungan baik antara Uni Eropa dengan negara-negara di Asia Tengah serta memperkuat stabilitas, kerjasama, proses demokratisasi dan penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia di wilayah tersebut. Secara khusus, Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Asia Tengah memimpin semua kebijakan-kebijakan Uni Eropa yang akan diterapkan serta mengawasi pelaksanaan Rencana Uni Eropa (EU Strategy) di sana.
Timur Tengah
[sunting | sunting sumber]Fernando Gentillini ditunjuk sebagai Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Timur Tengah sejak 15 April 2015 sampai 30 April 2016.[10] Dia bertugas melaksanakan kebijakan-kebijakan Uni Eropa untuk proses perdamaian di wilayah itu, terutama antara Israel dan Palestina, agar negara-negara tersebut dapat hidup berdampingan dan menjalani hubungan diplomatik secara wajar sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa nomor 242, 338, 1397 dan 1402 serta hasil-hasil Pertemuan Madrid 1991.
Afrika
[sunting | sunting sumber]Tanduk Afrika (termasuk wilayah Sudan)
[sunting | sunting sumber]Alexander Rondos ditunjuk sebagai Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Tanduk Afrika pada 1 Januari 2012. Dia bertugas sampai 31 Oktober 2015.[11]
Sahel
[sunting | sunting sumber]Michel Dominique Reveyrand-de Menthon ditunjuk sebagai Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Sahel pada 18 Maret 2013. Dia bertugas sampai 31 Oktober 2015.[12]
Secara umum
[sunting | sunting sumber]Hak asasi manusia
[sunting | sunting sumber]Hal yang selalu menjadi harapan [13] untuk Perwakilan Khusus adalah meningkatkan keberhasilan pelaksanaan kebijakan Uni Eropa terhadap hak asasi manusia berdasarkan Kerangka Strategi dan Rencana Kerja untuk Hak Asasi Manusia dan Demokrasi (Strategic Framework and Action Plan on Human Rights and Democracy) yang ditetapkan pada 25 Juni 2012),[14] dengan diadakannya jabatan Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Hak Asasi Manusia. Jabatan tersebut memiliki wewenang yang kuat, mandiri, menyesuaikan dan memenuhi penguatan demokrasi, keadilan internasional, hukum-hukum kemanusiaan dan pelarangan hukuman mati.
Akhirnya, pada 25 Juli 2012, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Baroness Ashton menunjuk Stavros Lambrinidis, mantan menteri luar negeri Yunani dan wakil presidium Parlemen Eropa, sebagai Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Hak Asasi Manusia yang pertama dengan masa tugas 1 September 2012 sampai 30 Juni 2014 dan diperpanjang hingga 28 Februari 2017.[15]
Perwakilan Khusus yang pernah bertugas[16][17]
[sunting | sunting sumber]Urusan atau wilayah tugas | Pemangku | Masa tugas |
---|---|---|
Afghanistan | Klaus Peter Klaiber | 10 Desember 2001 – 30 Juni 2002 |
Francesc Vendrell | 1 Juli 2002 – 31 Agustus 2008 | |
Ettore Francesco Sequi (juga untuk Pakistan dari 15 Juni 2009) | 1 September 2008 – 31 Maret 2010 | |
Vygaudas Ušackas | 1 April 2010 – 31 Agustus 2013 | |
Wilayah Danau-Danau Besar Afrika | Aldo Ajello | 25 Maret 1996 – 28 Februari 2007 |
Roeland van de Geer | 1 Maret 2007 – 31 Agustus 2011 | |
Uni Afrika | Koen Vervaeke | 6 Desember 2007 – 31 Oktober 2011 |
Gary Quince | 1 November 2011 – 30 Juni 2014 | |
Bosnia dan Herzegovina | Lord Ashdown (juga bertugas sebagai Perwakilan Tinggi) | 3 Juni 2002 – 31 Januari 2006 |
Christian Schwarz-Schilling (juga bertugas sebagai Perwakilan Tinggi) | 1 Februari 2006 – 30 Juni 2007 | |
Miroslav Lajčák (juga bertugas sebagai Perwakilan Tinggi) | 1 Juli 2007 – 28 Februari 2009 | |
Valentin Inzko (juga bertugas sebagai Perwakilan Tinggi sampai sekarang) | 1 Maret 2009 – 31 Agustus 2011 | |
Peter Sørensen | 1 September 2011 - 31 Oktober 2014 | |
Asia Tengah | Ján Kubiš | 28 Juli 2005 – 5 Juli 2006 |
Pierre Morel | 5 Oktober 2006 – 30 Juni 2012 | |
de:Patricia Flor | 1 Juli 2012 - 30 Juni 2014 | |
Krisis Georgia | Pierre Morel | 25 September 2008 – 31 Agustus 2011 |
Kosovo | Wolfgang Petritsch | 5 Oktober 1998 – 29 Juli 1999 |
Pieter Feith | 4 Februari 2008 – 30 April 2011 | |
Fernando Gentilini | 1 Mei 2011 – 31 Januari 2012 | |
Makedonia | François Léotard | 29 Juni 2001 – 29 Oktober 2001 |
Alain Le Roy | 29 Oktober 2001 – 28 Februari 2002 | |
Alexis Brouhns | 30 September 2002 – 31 Desember 2003 | |
Søren Jessen-Petersen | 26 Januari 2004 – 30 Juni 2004 | |
Michael Sahlin | 12 Juli 2004 – 31 Agustus 2005 | |
Erwan Fouéré | 17 Oktober 2005 – 31 Agustus 2011 | |
Proses perdamaian di Timur Tengah | Miguel Ángel Moratinos | 25 November 1996 – 31 Mei 2002 |
Marc Otte | 14 Juli 2003 – 28 Februari 2011 | |
Andreas Reinicke | 1 Februari 2012 - 31 Desember 2013 | |
Moldova | Adriaan Jacobovits de Szeged | 23 Maret 2005 – 28 Februari 2007 |
Kálmán Mizsei | 1 Maret 2007 – 28 Februari 2011 | |
Kaukasus Selatan | Heikki Talvitie | 1 Juli 2003 – 28 Februari 2006 |
Peter Semneby | 1 Maret 2006 – 28 Februari 2011 | |
Philippe Lefort (juga menangani krisis Georgia) | 1 September 2011 - 30 Juni 2014 | |
Proses Royaumont | Panagiotis Roumeliotis | 31 Mei 1999 – 31 Mei 2000 |
Mediterania Selatan | Bernardino León | 18 Juli 2011 – 30 Juni 2014 |
(Khusus) Koordinator Pakta Stabilitas untuk Eropa Tenggara | Bodo Hombach | 2 Juli 1999 – 31 Desember 2001 |
Erhard Busek | 1 Januari 2002 – 30 Juni 2008 | |
Sudan | Pekka Haavisto | 18 Juli 2005 – 30 April 2007 |
Torben Brylle | 1 Mei 2007 – 31 Agustus 2010 | |
Rosalind Marsden (juga untuk Sudan Selatan sejak 1 Agustus 2011) | 1 September 2010 – 31 Oktober 2013 | |
Yugoslavia | Felipe González | 8 Juni 1998 – 11 Oktober 1999 |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ http://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=OJ:L:2011:188:0030:0033:en:PDF
- ^ BH News
- ^ "High Representative Catherine Ashton appoints six new Heads of EU Delegation to Japan, UN Geneva, Ivory Coast, Liberia, Mozambique, and the Solomon Islands and Vanuatu." EEAS press release. Retrieved 2014-12-04
- ^ http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?qid=1436663624945&uri=CELEX:32015D0970
- ^ http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?qid=1427814773455&uri=OJ:JOL_2015_077_R_0006
- ^ http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?qid=1427814773455&uri=CELEX:32015D0332
- ^ "European Commission Press Release" (PDF). eeas.europa.eu. Diakses tanggal 2013-06-24.
- ^ http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?qid=1427814773455&uri=CELEX:32015D0331
- ^ http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?qid=1436664642970&uri=CELEX:32015D0598
- ^ http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?qid=1436664351802&uri=CELEX:32015D0599
- ^ http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?qid=1427814773455&uri=CELEX:32015D0440
- ^ http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?qid=1427814773455&uri=CELEX:32015D0439
- ^ http://www.theparliament.com/latest-news/article/newsarticle/former-mep-chosen-as-eus-new-human-rights-envoy/#.UBJekNnOQrA
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-16. Diakses tanggal 2015-09-14.
- ^ http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?qid=1427814773455&uri=CELEX:32015D0260
- ^ Former Special Representatives
- ^ http://eur-lex.europa.eu/
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Daftar resmi Perwakilan Tinggi Uni Eropa Diarsipkan 2012-08-29 di Wayback Machine.
- Daftar resmi Perwakilan Tinggi Uni Eropa yang sedang bertugas
- Daftar resmi mantan Perwakilan Tinggi Uni Eropa
- Exploring EU Foreign Policy, the EUSR Diarsipkan 2012-08-07 di Wayback Machine., Universitas Katolik Leuven
- Giovanni Grevi, The EU Special Representatives Diarsipkan 2012-03-28 di Wayback Machine., Chaillot Paper nb. 106, Institute for Security Studies of the European Union, Paris, 2007
- Cornelius Adebahr, Working inside out: what role for Special Envoys in the European External Action Service?, EPC Policy Brief, Januari 2011
- Dominik Tolksdorf, The Role of EU Special Representatives in the post-Lisbon foreign policy system: A renaissance?, IES Policy Brief, Brussels, Juni 2012