Lompat ke isi

Perang Irak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perang Irak
Bagian dari Perang Melawan Teror

Searah jarum jam dari atas: Pasukan AS di tempat persembunyian Uday dan Qusay Hussein; pemberontak di Irak utara; penggulingan patung Saddam Hussein di Firdos Square
Tanggal20 Maret 2003 – 15 Desember 2011
(8 tahun, 8 bulan, 3 minggu, 7 hari)
LokasiIrak
Hasil
Pihak terlibat

2003 :
Baath Irak
Mujahidin Rakyat Iran


2003–2011 :
Loyalis partai Baath
Al-Qaeda di Irak
Tentara Mahdi (Syiah)
Pemberontak Sunni


Negara Islam Irak

2003 :
 Amerika Serikat
 Britania Raya
 Australia
 Polandia
Suku Kurdi


2003–2011 :
Republik Irak
 Amerika Serikat
 Britania Raya
 Kanada
 Polandia
 Australia
 Selandia Baru
 Georgia
 Korea Selatan
Kurdistan Irak
 NATO
Tokoh dan pemimpin

Irak Saddam Hussein
Irak Ali Hassan al-Majid
Irak Izzat Ibrahim al-Douri


Negara Islam Irak dan Syam Abu Ayyub al-Masri 
Negara Islam Irak dan Syam Abu Omar al-Baghdadi 
Abu Musab al-Zarqawi 
Muqtada al-Sadr
Akram al-Kaabi
Negara Palestina Izzat Ibrahim al-Douri
Irak Nouri al-Maliki
Irak Abboud Qanbar
Irak Hadi al-Amiri
Irak Fadhil Barwari
Amerika Serikat Barack Obama
Amerika Serikat George W. Bush
Amerika Serikat Donald Rumsfeld
Amerika Serikat Tommy Franks
Amerika Serikat David D. McKiernan
Amerika Serikat James Mattis
Amerika Serikat Martin Dempsey
Britania Raya Tony Blair
Britania Raya Gordon Brown
Britania Raya David Cameron
Britania Raya Brian Burridge
Britania Raya James Dutton
Britania Raya Andy Salmon
Australia John Howard
Australia Kevin Rudd
Australia Julia Gillard
Australia Peter Cosgrove
Australia Steve Gilmore
Polandia Aleksander Kwaśniewski
Polandia Lech Kaczyński
Polandia Bronisław Komorowski
Polandia Mieczysław Cieniuch
Kurdistan Irak Massoud Barzani
Kurdistan Irak Ahmed Chalabi
Kekuatan
Irak (era Saddam)
650.000 pasukan reguler
Pasukan Sunni
60.000 pasukan
Tentara Mahdi

25.000 pasukan[2]
Negara Islam Irak
1.000 pasukan
al Qaeda
1.300 pasukan[3]
Koalisi
520.000 pasukan (2003)
176.000 pasukan (2010)
Kontraktor
~48.000
Kurdi
70.000 pasukan
Tentara Irak
200.000 pasukan
Polisi Irak
140.000 Polisi
Korban
Militer Irak tewas :
(era Saddam)

6.370–7.600 Tewas[4][5] Pasukan Irak terluka :
Tidak bisa dipastikan.[6][7]
Pemberontak :
26,544 Tewas

Pasukan Irak Baru tewas:
(era setelah Saddam)

17,000 Tewas[5][8]

Pasukan Irak Baru terluka :
tidak diketahui

Koalisi tewas :
4,821 Tewas (termasuk 4,421 Amerika Serikat, 200 Britania Raya, 139 lainnya, 647 kontraktor)
[9][10]

Koalisi Amerika terluka :
26,000 (termasuk 22.032 Amerika Serikat, 891 Britania Raya, 3.963 kontaktor):[9][11][12][13][14]

*Total tewas (seluruh Irak)
Johns Hopkins
:
392.979 - 942.636[15][16]

Tewas karena perang atau kriminal (seluruh Irak)
Kementrian Kesehatan Irak:

100.000-150.000[17]

Tewas karena perang atau kriminal (sipil Irak) Perhitungan Korban Tewas Irak:
43.850-48.693[18][19]
*Total tewas (seluruh Irak) termasuk kematian karena kriminal, kerusakan infrastruktur, buruknya kesehatan, dll.[18] Untuk informasi lebih lanjut, perkiraan korban, dan penjelasan tentang variasi angka, lihat Korban konflik Irak sejak 2003

Perang Irak (tahun 20032011), yang dikenal juga dengan istilah Pendudukan Irak,[20][21] Perang Teluk III,[22] atau, oleh Amerika Serikat, Operasi Pembebasan Irak,[23] dimulai dengan invasi Irak pada tahun 2003. Okupasi yang kemudian dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat dan Britania Raya mengakibatkan berlanjutnya peperangan antara para pemberontak dengan pasukan koalisi. Tentara Baru Irak lalu dibentuk untuk menggantikan tentara lama Irak setelah dibubarkan oleh koalisi, dan diharapkan tentara baru ini akan mengambil alih tugas-tugas koalisi setelah mereka pergi dari Irak.

Sebelum invansi dilaksanakan, pemerintah Amerika Serikat dan Britania Raya menuduh Irak sedang berusaha membuat senjata pemusnah massal yang mengancam kemanan nasional mereka, koalisi, dan sekutu regional. Pada tahun 2002, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi 1441 yang mewajibkan Irak untuk bekerjasama sepenuhnya dengan inspektur senjata PBB guna membuktikan bahwa Irak tidak berada dalam suatu usaha membuat senjata pemusnah massal. Hans Blix, pemimpin dari tim inspeksi senjata yang dikirim, mengatakan bahwa tidak ditemukan senjata pemusnah massal dan Irak telah bekerja sama dengan aktif, akan tetapi, di bawah ketentuan-ketentuan tertentu dan penundaan-penundaan.

Di antara peperangan yang terjadi antara para pasukan Irak, koalisi, dan tentara baru Irak, perang saudara antar kelompok mayoritas Syi'ah dan minoritas Sunni masih berlanjut sampai sekarang.[24] Sebab dan akibat terjadinya perang ini sampai kini masih kontroversial.[15][18][25]

Pada tanggal 15 Desember 2011, Perang Irak dinyatakan berakhir, ditandai dengan pernyataan penutupan misi militer pasukan Amerika Serikat di Irak oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta.[26]

Sebelum invasi Irak yang memulainya perang Irak, Barack Obama mengkritik bahwa invasi Irak adalah: "perang bodoh; perang gegabah; perang yang tidak didasarkan pada alasan, tetapi pada nafsu; bukan pada prinsip, tapi pada politik."[27][28][29]

Invasi ini dilakukan dengan alasan yang jelas untuk menemukan senjata pemusnah massal dan membebaskan rakyat irak dari kekejian pemerintah Saddam husein

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sectarian divisions change Baghdad's image". MSNBC. 2006-07-03. 
  2. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/15898064/site/newsweek/
  3. ^ "Violence in Iraq Called Increasingly Complex". Washington Post, Nov. 17, 2006.
  4. ^ Carl Conetta, "The Wages of War; Iraqi Combatant and Noncombatant Fatalities in the 2003 Conflict" Diarsipkan 2009-09-02 di Wayback Machine.. Project on Defense Alternatives Research Monograph #8, 20 October 2003.
  5. ^ a b "FACTBOX-Military and civilian deaths in Iraq". Reuters, 13 November 2006.
  6. ^ http://www.washtimes.com/world/20050726-121818-8711r.htm
  7. ^ "Civilian, insurgent deaths hard to tally". Seattle Post-Intelligencer, Sept. 8, 2004.
  8. ^ "iCasualties: OIF Iraqi Deaths" Diarsipkan 2008-02-12 di Wayback Machine..
  9. ^ a b Icasualties.org "Iraq Coalition Casualties" Diarsipkan 2008-06-25 di Wayback Machine..
  10. ^ "In Iraq, contractor deaths near 650, legal fog thickens" Diarsipkan 2006-10-29 di Wayback Machine.. Bernd Debusmann, Reuters, Oct. 10, 2006.
  11. ^ Kneisler, Patricia, et. al., "U.S. Wounded By Week" Diarsipkan 2007-01-09 di Wayback Machine.. iCasualties (Lunaville), Benicia, CA.
  12. ^ "Toll of British wounded in Iraq war reaches 800". Times Online. 2006-01-18. 
  13. ^ "Civilian contractors in Iraq dying at faster rate as insurgency grows". McClatchy Washington Bureau. 2005-11-01. 
  14. ^ "Defence Internet|Fact Sheets|Operations in Iraq: British Casualties" Diarsipkan 2006-11-14 di Wayback Machine.. UK Ministry of Defense.
  15. ^ a b "Mortality after the 2003 invasion of Iraq: a cross-sectional cluster sample survey"PDF. By Gilbert Burnham, Riyadh Lafta, Shannon Doocy, and Les Roberts. The Lancet, October 11, 2006
  16. ^ "The Human Cost of the War in Iraq: A Mortality Study, 2002-2006"PDF. By Gilbert Burnham, Shannon Doocy, Elizabeth Dzeng, Riyadh Lafta, and Les Roberts. A supplement to the second Lancet study.
  17. ^ "Iraqi death toll estimates go as high as 150,000". Taipei Times, Nov. 11, 2006.
  18. ^ a b c Iraq Body Count project. Civilian deaths due to insurgent/military action and increased criminal violence. As reported by English-language media. Compiled by various antiwar activists.
  19. ^ "Iraq Body Count: War dead figures". BBC. 2006-09-24. 
  20. ^ "Saudi King Condemns U.S. Occupation of Iraq". New York Times. Maret 2007. 
  21. ^ "Rescue Operations in the Second Gulf War". Air & Space Power Journal. 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-10. Diakses tanggal 2007-09-03. 
  22. ^ "The 3rd Persian Gulf War". Diakses tanggal 2007. 
  23. ^ "Operation Iraqi Freedom". Diakses tanggal 2007. 
  24. ^ "CBS on civil war". CBS News. Sep 26 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-05. Diakses tanggal 2006-12-09. 
  25. ^ "Casualties in Iraq". Antiwar.com. Diakses tanggal 2006-10-12. 
  26. ^ Artikel:"Perang Irak Berakhir Hari Ini" di Kompas.com
  27. ^ Greg Jaffe (3 Juni 2016). "'Tell me how this ends': Obama's struggle with the hard questions of war". Diakses tanggal 2 September 2020. 
  28. ^ NPR (20 Januari 2009). "Transcript:Obama's Speech Against The Iraq War". Diakses tanggal 2 September 2020. 
  29. ^ David Fitzgerald dan David Ryan. "Obama and Iraq: The 'Dumb' War". Diakses tanggal 2 September 2020.