Pentium II
Prosesor Intel Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath.
Klasifikasi Pentium II
[sunting | sunting sumber]Masa produksi | 1997-1999 |
---|---|
Produsen |
|
Kecepatan prosesor | 233 MHz -450 MHz |
Kecepatan FSB | 66 MHz -100 MHz |
Proses produksi | 0,35 µm -0,25 µm |
Set instruksi | IA-32, MMX |
Mikroarsitektur | x86 (P6) |
Jumlah inti | 1 |
Jenis soket |
|
Nama kode |
|
Informasi Prosesor | |
Nama Prosesor | Intel Pentium II MMX dan Intel Mobile Pentium II |
Pembuat | Intel Corporation |
Code name | Klamath (Generasi pertama), Deschutes (Generasi kedua), Tonga (versi Mobile dari Deschutes) |
Diperkenalkan | Klamath: 7 Mei 1997 (233MHz, 266MHz, 300MHz)/26 Januari 1998 (333MHz); Deschutes: 25 April 1998; Tonga: 25 Januari 1999 |
Proses manfaktur | Klamath: 350 nanometer; Deschutes: 250 nanometer; Tonga: 250 nanometer |
Keluarga | Intel P6 |
Segmen pasar | Desktop: Klamath, Deschutes; Komputer Portabel: Tonga |
Kecepatan | Klamath: 233MHz, 266MHz 300MHz, 333MHz; Deschutes: 333MHz, 350MHz, 400MHz, 450MHz; Tonga: 266MHz, 300MHz, 333MHz, 366MHz |
Kecepatan bus | Klamath: 66MHz; Deschutes: 100MHz; Tonga: 66MHz |
Jumlah transistor | Klamath: 7,500,000 transistor, ditambah 31000000 dalam 512 KB L2 cache dalam cartrdige; Deschutes: 7,500,000 transistor, ditambah 3100000 dalam 512 KB L2 cache dalam cartridge; Tonga: 27,400,000 transistor (256KB L2 cache telah terintegrasi dalam die) |
Tegangan operasi | Deschutes 333MHz, 350MHz, 400MHz 450MHz: 2.0 Volt; Klamath 233MHz, 266MHz, 300MHz: 2.8 Volt |
Proses manufaktur | Klamath: 350 nanometer; Deschutes: 250 nanometer; Tonga: 250 nanometer |
Ukuran inti prosesor | Klamath: 14.2 millimeter persegi; Deschutes: 10.2 millimeter persegi |
Math co-processor | Built-in (sama seperti Intel 486, Pentium dan Pentium Pro) |
Informasi cache | |
Ukuran cache Level-1 | 32 KB (16 KB Instruction cache 16 KB Data cache) |
Tipe cache Level-1 | Inklusif, two-way associative |
Ukuran cache Level-2 | Klamath: 512 KB, on-the-cartridge, berjalan pada setengah kecepatan prosesor; Deschutes: 512 KB, on-the-cartridge, berjalan pada setengah kecepatan prosesor; Tonga: 256 KB, on-die, berjalan pada setengah kecepatan prosesor |
Tipe cache Level-2 | ECC atau non-ECC, 8-way set-associative |
Ukuran cache Level-3 | Tidak ada |
Informasi Paket Prosesor | |
Paket Prosesor | Klamath: Plastic Land-Grid Array (PLGA) dan Organic Land-Grid Array (OLGA); Tonga: Ball-Grid Array (BGA), 615 balls |
Interkoneksi ke motherboard | SECC (Single-Edge Contact Cartridge), 242-pin, atau dikenal dengan sebutan Slot-1 |
Informasi Arsitektural | |
Keluarga arsitektur | Intel x86, CISC (Complex Instruction Set Computing), Superscalar |
Register internal | 32-bit |
Data bus eksternal | 64-bit System bus ECC; 64-bit L2-Cache bus dengan ECC opsional |
Memory Address Bus | 36-bit, sehingga maksimum memori yang dapat dialamati adalah 64 Gigabytes. |
Instruksi | P6; 57 buah instruksi MMX |
Dukungan Multiprosesor | Tidak (versi Pentium II yang mendukung multiprosesor dinamakan dengan Intel Pentium II Xeon) |
Dukungan manajemen daya | APM (Advanced Power Management) dan SMM (System Management Mode) |
Fabrikasi
[sunting | sunting sumber]Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam dari keluarga P6 lainnya. Akan tetapi, desainnya yang agak radikal membuatnya menjadi pembeda. Dengan menggunakan teknologi 350 nanometer (0.35 mikron) dan 250 nanometer (0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan laku hanya pada server.
Desain dudukan prosesornya dinamakan SECC (Single Edge Contact Cartridge), atau Slot-1. Cache Level-1 sebesar 32 KB terintegrasi pada die, akan tetapi cache Level-2 dimasukkan ke dalam cartridge, sehingga menyebabkan kecepatan L2 tidaklah seperti kecepatan prosesor, melainkan setengahnya. Kontak dengan motherboard pun beda. Dengan fisik seperti card adapter, Pentium II ini dibentuk, berbeda dengan kebanyakan CPU yang beredar waktu itu yang masih menggunakan ZIF socket-7. Inti prosesor Pentium II Klamath yang berjalan pada kecepatan 233 Mhz hingga 333 MHz dibuat dengan teknologi 0.35 mikron (350 nanometer). Akan tetapi inti prosesor Pentium II Deschutes, yang berlari pada kecepatan 333 Mhz hingga 450 Mhz menggunakan teknologi proses 0.25 mikron. Semua inti Pentium II didasarkan pada teknologi yang sama seperti Pentium Pro, dengan semua keungggulannya (kecuali L2 cache), dan terintegrasikannya instruksi MMX yang telah diperbaiki. Dengan semua keunggulan itu, chip pun menjadi semakin kecil, sehingga frekuensi semakin tinggi dan daya yang dibutuhkan pun menjadi lebih rendah, dan yang paling penting harganya yang lebih murah dibandingkan dengan Pentium Pro.
Intel hanya merilis Pentium II untuk pasar desktop saja, mengingat mereka juga membuat prosesor yang dibangun dengan teknologi yang sama dengan Pentium II yang dikhususkan untuk workstation dan server dengan nama Pentium II Xeon. Karenanya, pada Pentium II, tidak terdapat fitur multiprosesor, seperti halnya Pentium Pro. Lagipula, aplikasi yang benar-benar mengutilisasi banyak prosesor pada saat itu sangatlah sedikit pada segmen desktop, dan hanya tersedia pada beberapa aplikasi segmen server.
Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja. Pengecualian terjadi pada sistem multiprosesor, yang dikonfigurasikan dalam mode NUMA (Non-Uniform Memory Access) di mana setiap prosesor memiliki jalur memorinya sendiri-sendiri. Dengan menggabungkan beberapa prosesor Pentium II (Xeon tentunya), batas 4 Gigabyte arsitektur 32-bit pun dapat dilewati.