Raja-Ratu Katolik Spanyol
Raja-Ratu Katolik (bahasa Spanyol: los Reyes Católicos) adalah gelar yang diberikan kepada Isabel I, Ratu Kastila dan Leon, dengan Fernando II, Raja Aragon. Gelar "Raja dan Ratu Katolik" dipersembahkan bagi mereka oleh Paus Aleksander VI. Keduanya merupakan penguasa dari takhta yang berbeda di Spanyol, dan menikah pada 1469 di Valladolid, sehingga menyatukan garis keturunan takhta mereka.
Isabel, yang mewarisi takhta Kastila dari saudara tirinya Enrique IV, menjadi ratu pada 1469. Suaminya, Fernando menjadi Raja Aragon pada 1479 dan pernikahan mereka menyebabkan penyatuan pribadi Aragon dan Kastila. Fernando dan Isabel adalah penguasa yang keras yang berusaha menyatukan seluruh Spanyol. Usaha ini dianggap berhasil setelah penaklukan Granada pada 1492. Kelahiran anak Isabel pada 1478 menstabilkan keadaan politik karena hal ini berarti jelasnya pergantian takhta di Spanyol.
Fernando dan Isabel dikenal sebagai penguasa dari Spanyol baru bersatu menjelang era modern. Mereka memimpin tahap terakhir dari reconquista di Iberia dari tangan bangsa Moor, dan mengusir umat Islam dan Yahudi dari Spanyol. Mereka juga memerintahkan ekspedisi Kristoforus Kolumbus, yang memberikan pengetahuan tentang dunia Baru bagi bangsa-bangsa Eropa. Koloni yang didirikan Kolumbus serta penaklukkan yang ia lakukan di benua Amerika membawa kekayaan bagi Spanyol, mengisi kas kerajaan baru tersebut, yang kemudian akan menjadi negara adidaya selama dua abad berikutnya.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]