Lompat ke isi

Penghapus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penghapus (juga disebut setip) merupakan salah satu perlengkapan alat tulis yang merupakan karet lembut yang mampu menghilangkan tanda yang dihasilkan dengan pensil.

Sebuah penghapus.

Penghapus kenyal seperti karet yang biasanya berwarna putih atau hitam (walaupun ditemukan juga coklat atau merah jambu untuk memperindah penampilan sesuai pemanfaatan teknologi). Terdapat pensil yang dilengkapi dengan penghapus di ujungnya. Penghapus mahal mungkin mempunyai bahan vinyl atau plastik sebagai tambahan kepada karet.

Penghapus juga merujuk kepada penghapus pada papan tulis seperti papan hitam atau papan putih. Penghapus papan hitam tradisional merupakan blok kayu berbentuk persegi panjang yang dibuat dari kain berbahan wol.

Pada tahun 1770, pakar sains Joseph Priestley menyatakan, "Saya telah melihat bahan yang amat sesuai untuk digunakan bagi menghilangkan tanda arang pensil pada kertas." Di seluruh Eropa pada saat itu, tulisan pensil dihapus dari kertas dengan menggunakan kubus-kubus kecil yang terbuat dari karet. Kubus-kubus kecil ini masih digunakan untuk tujuan ini di Inggris dan Australia.

Juga pada tahun 1770, Edward Naime, insinyur Inggris, disebut sebagai pencipta penghapus karet pertama. Sebelum penggunaan karet, serbuk roti digunakan sebagai penghapus. Naime berkata bahwa dia salah mengambil kepingan karet dan bukannya serbuk roti, dan menemukan ciri-ciri menghapus dari karet, dan mulai menjual penghapus karet.

Bagaimanapun juga, karet dalam bentuk mentah sulit disimpan, karena ia mudah dan akan rusak. Pada tahun 1839, Charles Goodyear, seorang penemu, menemukan proses vulkanisasi, kaidah yang merawat karet dan menjadikannya bahan yang tahan lama. Penghapus menjadi benda yang umum dengan perkembangan karet yang divulkanisasi.

Pada tahun 1858, Hyman Lipman dari Philadelphia, Pennsylvania, AS, menerima paten pertama untuk pelekatan penghapus pada ujung pensil. Paten itu kemudian dibatalkan karena ditetapkan bahwa hal tersebut hanya merupakan gabungan dua peralatan dan bukannya produk baru sepenuhnya.

Deskripsi bagian

[sunting | sunting sumber]

Jenis yang sering terdapat pada pensil biasanya berwarna merah muda atau merah dengan karakteristik mudah lengket. Jenis ini cukup baik untuk menghapus kebanyakan tulisan pensil, walaupun ia cenderung mengotori dan merusak kertas jika terlalu sering digunakan. Selain itu banyak sisa karet yang harus dibersihkan. Sisa ini sering mengotori kertas jika dibiarkan menempel.

Jenis yang populer di kalangan seniman adalah penghapus art gum, yang dibuat dari karet bertekstur kasar yang lembut. Jenis ini cocok untuk menghapus kawasan yang luas dalam satu sapuan tanpa merusak kertas. Tetapi penghapus ini meninggalkan banyak sisa penghapus dan tidak begitu akurat. Pemakaian terlalu banyak hanya menghasilkan warna kekuningan di kertas. Penghapus art gum biasanya berwarna gelap atau kecokelat-cokelatan.

Penghapus uli yang mudah dibentuk, akurat, dan tidak meninggalkan kotoran

Penghapus uli, lebih dikenal dalam Bahasa Inggris sebagai kneaded eraser, juga digemari di kalangan seniman. Penghapus jenis ini dibuat dari bahan kelabu dan menyerupai adonan atau lem. Kelebihannya adalah tidak meninggalkan sisa penghapus sehingga tahan lebih lama dibanding penghapus lain. Partikel grafit dan tanah liat ditarik oleh adonan karet sehingga lebih akurat dan tidak meninggalkan bekas apapun. Penghapus ini banyak digunakan untuk memberi efek kilap atau percikan air. Kelemahannya adalah sedikit rasa lengket di tangan dan mudah meleleh di suhu tinggi.

Penghapus vinyl lembut mempunyai tekstur seperti plastik dan ciri-ciri menghapus yang mirip dengan penghapus karet biasa. Hanya saja sedikit lebih lembut dan kuat, dan dengan itu tidak mudah merusak kertas dan nyaman digunakan. Penghapus vinyl biasanya putih dan mudah terlihat kotor jika disentuh.

Deskripsi manfaat

[sunting | sunting sumber]
Sketsa dengan mengutamakan teknik menghapus goresan pensil.

Walaupun manfaat yang utama dari penghapus adalah menghilangkan bekas goresan, namun oleh seniman profesional, penghapus juga dimanfaatkan dengan teknik tertentu. Misalnya memberi kesan kilau dengan menggunakan mal penghapus atau efek Smugde Jika digores lembut.

Penghapus uli bisa dimanfaatkan untuk memberi efek seperti butiran air dengan membentuknya menjadi butiran dan menempelkan langsung ke bagian yang sudah diwarnai.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Petroski, Henry (1989). The Pencil: A History of Design and Circumstance.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]