Purwarupa permainan video pertama di tahun 1950-an dan 1960-an adalah ekstensi sederhana dari permainan elektronik menggunakan keluaran seperti video dari komputer ukuran ruangan yang besar. Permainan video konsumen pertama adalah permainan video dingdong Ruang Komputer pada tahun 1971. Pada tahun 1972 muncul permainan dingdong hit ikonik Pong, dan yang pertama konsol rumah, Magnavox Odyssey. Industri yang berkembang pesat menderita crash dari pasar video game Amerika Utara pada tahun 1983 karena hilangnya kendali penerbitan dan kejenuhan pasar. Setelah crash atau anjlok, industri menjadi matang, didominasi oleh perusahaan Jepang seperti Nintendo, Sega, dan Sony, dan praktik serta metode yang mapan seputar pengembangan dan distribusi video game untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan, banyak yang terus diikuti. Saat ini, pengembangan video game membutuhkan banyak keterampilan untuk membawa game ke pasar, termasuk pengembang, penerbit, distributor, pengecer, konsol, dan pihak ketiga lainnya produsen, dan peran lainnya. (Artikel selengkapnya...)
Featured articles are displayed here, which represent some of the best content on English Wikipedia.
Image 1
Wolfenstein 3D (atau disingkat Wolf 3D) adalah sebuah permainan videotembak-menembak orang-pertama yang dikembangkan oleh id Software dan diterbitkan oleh Apogee Software dan FormGen. Permainan ini awalnya dirilis pada 5 Mei 1992 untuk sistem operasi MS-DOS karena terinspirasi oleh permainan Castle Wolfenstein (1981) buatan Muse Software, dan menjadi permainan ketiga dalam seri Wolfenstein. Dalam permainan ini, pemain memainkan karakter seorang mata-mata SekutuWilliam "B.J." Blazkowicz pada masa Perang Dunia II dan berusaha keluar dari penjara Jerman Nazi bernama "Castle Wolfenstein" dan menjalankan misi-misi penting melawan Nazi. Pemain menjelajahi tiap level dalam permainan ini untuk mencari lift ke level selanjutnya sembari menghadapi musuh yaitu tentara Nazi, anjing-anjing penjaga, dan akhirnya raja di level terakhir tiap episode yang menggunakan berbagai senjata api dan tajam.
Wolfenstein 3D merupakan produk besar kedua dari id Software setelah seri Commander Keen. Pada pertengahan 1991, pemrogram John Carmack bereksperimen membuat game engine tiga dimensi cepat dengan cara membatasi permainan dan sudut pandang hanya pada satu bidang geometri, dan membuat permainan Hovertank 3D dan Catacomb 3-D sebagai prototipe. Setelah tim id Software memutuskan beralih ke permainan bertema kekerasan, pemrogram John Romero mengusulkan membuat versi baru dari Castle Wolfenstein dan menjadikannya sebuah permainan laga gerak cepat. Ia bersama perancang Tom Hall merancang permainan ini menggunakan game engine yang dibuat Carmack, dan menggunakan gaya cepat dan keras yang berbeda dengan permainan-permainan komputer yang beredar saat itu. Wolfenstein 3D menggunakan desain grafis dari Adrian Carmack serta musik dan efek suara dari Bobby Prince. Permainan ini dirilis Apogee sebagai dua set yang masing-masing terdiri dari tiga episode, menggunakan model distribusi kongsi (shareware): episode pertama digratiskan untuk menarik minat pembeli untuk episode-episode selanjutnya. Sebuah episode tambahan berjudul Spear of Destiny dirilis sebagai produk terpisah oleh FormGen. (Artikel selengkapnya...)
2015}}}} adalah seorang pengusaha, pemrogram, perancang, dan produser permainan video. Ia menjabat sebagai presiden dan pejabat eksekutif tertinggi (CEO) Nintendo yang keempat. Ia memiliki kontribusi besar dalam memperluas daya tarik permainan video dengan berfokus pada permainan yang inovatif dan menghibur, alih-alih perangkat keras yang canggih.
Iwata tertarik pada permainan video sejak usia dini dan menciptakan permainan sederhana pertamanya ketika SMA. Ia mengambil jurusan ilmu komputer di Institut Teknologi Tokyo. Iwata bergabung dengan perusahaan pengembang permainanHAL Laboratory (HAL) pada tahun 1980 ketika kuliah. Di sana, ia bekerja sebagai pemrogram dan berkolaborasi dengan Nintendo hingga memproduksi permainan komersial pertamanya pada tahun 1983. Ia berkontribusi pada beberapa permainan, termasuk serial EarthBound dan Kirby. Saat HAL Laboratory mendekati kebangkrutan, Iwata menjadi presiden HAL Laboratory pada tahun 1993 atas desakan Hiroshi Yamauchi yang menjadi Presiden Nintendo pada saat itu. Saat menjadi presiden HAL, ia membuat kondisi keuangan perusahaan tersebut menjadi stabil kembali. Pada tahun-tahun berikutnya, ia bekerja dalam pengembangan serial Pokémon dan Super Smash Bros. Iwata bergabung dengan Nintendo sebagai kepala divisi perencanaan perusahaan pada tahun 2000. (Artikel selengkapnya...)