Lompat ke isi

Pemberontakan Darul Islam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemberontakan Darul Islam
Bagian dari dampak Revolusi Nasional Indonesia dan Perang Dingin di Asia

Proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia
Tanggal7 Agustus 1949 – 2 September 1962
LokasiIndonesia, terutama di Jawa Barat, Aceh dan Sulawesi Selatan
Hasil

Kemenangan pemerintah

Perubahan
wilayah
Semua wilayah yang dikuasai pemberontak direbut kembali oleh pemerintah
Pihak terlibat
Indonesia Republik Indonesia Angkatan Perang Ratu Adil (sampai 1950)
Tokoh dan pemimpin
Indonesia Soekarno
Indonesia Soedirman
Indonesia T.B. Simatupang
Indonesia Abdul Haris Nasution
Indonesia Soerjadi Soerjadarma
Indonesia Alex Kawilarang
Indonesia Soeharto
Indonesia Ahmad Yani
Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo  Dihukum mati
Abdul Kahar Muzakkar 
Daud Beureu"eh Menyerah
Hasan di Tiro
Ibnu Hadjar Dihukum mati
Amir Fatah Menyerah
C.H. van Kleef  Dihukum mati[1]
Raymond Westerling (sampai 1950)
Piet Colson
Korban
13.000+ tewas (yang terdiri dari orang Sunda, tentara Indonesia dan anggota Organisasi Keamanan Desa (OKD) yang tewas)[2] Tidak diketahui
22.895 total korban tewas[3]

Pemberontakan Darul Islam adalah sebuah perang yang timbul antara 1949 dan 1962 oleh Negara Islam Indonesia, yang umum dikenal sebagai Darul Islam, untuk membentuk negara Islam di Indonesia.[4] Pemberontakan tersebut dimulai saat Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo, seorang mantan nasionalis Indonesia enggan mengakui Republik Indonesia. Sehingga, ia memproklamasikan pendirian Negara Islam Indonesia pada 7 Agustus 1949.

Kartosuwirjo memimpin perang Darul Islam melawan pemerintah Indonesia selama 13 tahun sebelum ia ditangkap oleh Angkatan Darat Indonesia pada 1962 dan dihukum mati pada 1965. Setelah ditangkap, Kartosuwirjo mengeluarkan perintah untuk para pengikutnya untuk menyerah, meskipun beberapa kantung pemberontakan masih ada di Sulawesi Tenggara sampai 1965.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Matanasi, Oleh Petrik (2023-05-19). "Van Kleef, Polisi Nakal yang Ikut DI/TII". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. Diakses tanggal 2024-08-18. 
  2. ^ "History of Railways in Indonesia". keretapi.tripod.com. Diakses tanggal 28 November 2014. 
  3. ^ Holk H.Dengel. 1962. Darul Islam dan Kartosuwiryo : Langkah perwujudan angan-angan yang gagal.1995.
  4. ^ Andrea HP. "The History of Darul Islam (DI) and Kartosuwiryo". academia.edu. Diakses tanggal 16 May 2015. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]