Paus Pontianus
Santo Paus Pontianus | |
---|---|
Uskup Roma | |
Gereja | Gereja Katolik |
Awal masa kepausan | 21 Juli 230 |
Akhir masa kepausan | 28 September 235 |
Pendahulu | Urbanus I |
Penerus | Anterus |
Informasi pribadi | |
Meninggal | Oktober 235 Sardinia, Kekaisaran Romawi |
Orang kudus | |
Hari heringatan | 13 Agustus (Gereja Ortodoks Timur, Gereja Katolik kalender 1969) 19 November (Gereja Katolik kalender 1960 dan sebelumnya) |
Venerasi | Gereja Katolik, Gereja Ortodoks Timur |
Santo Paus Pontianus (???-November 235) adalah Paus Gereja Katolik Roma sejak tahun 230 hingga 28 September 235.
Masa awal kepausannya ditandai dengan perlawanan keras akan skisma yang ditimbulkan oleh Hippolitus, penulis terkenal masa gereja kuno. Dikisahkan, karena kemurahan hati Pontianus, Hippolitus kemudian bersedia kembali dan mengakui Pontianus sebagai pimpinan Gereja.
Paus Pontianus menetapkan agar sebelum seseorang meninggal, didoakan doa "Aku Mengaku" atau Confiteor dan mazmur. Ia menetapkan pula ucapan "Dominus Vobiscum" atau "Tuhan sertamu".
Paus Pontianus dibuang ke Sardinia dan jemaat Kristen lainnya. ia dihukum bekerja sebagai penambang oleh Kaisar Maximus Thracianus. Untuk menggantikan posisi kepausannya, ia diganti oleh Paus Anterus. Pontianus banyak mengalami penderitaan dan akhirnya wafat pada 235.
Pada masa kepemimpinan Paus Fabianus, jasadnya dipindahkan ke Roma dan dimakamkan di pekuburan Kallistus. Dari batu nisannya yang ditemukan tahun 1909, diketahui ia meninggal sebagai martir.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Herbermann, Charles, ed. (1913). "Pope St. Pontian". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
Didahului oleh: Urbanus I |
Paus 230 – 28 September 235 |
Diteruskan oleh: Anterus |