Lompat ke isi

Pasar negara berkembang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pasar negara berkembang adalah ekonomi negara berkembang yang terlibat dengan pasar global. Negara ini tidak memiliki semua karakteristik pasar maju, seperti pertumbuhan ekonomi yang kuat, pendapatan per kapita tinggi, dan memiliki sistem regulasi yang dapat diandalkan.[1]

Pasar negara berkembang dibuat untuk menarik investor dengan prospek keuntungan tinggi. Mengingat pertumbuhan ekonomi di pasar berkembang lebih cepat saat diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan resiko berinvestasi di pasar negara berkembang dapat muncul karena adanya ketidakstabilan politik, fluktuasi mata uang, volatilitas investasi sehingga, perlu pertimbangan yang akurat saat akan berinvestasi di negara tersebut.[1]

Karakteristik dan sejarah

[sunting | sunting sumber]

Karakteristik pasar negara berkembang sendiri diantaranya pertumbuhan ekonomi cepat, volatilitas tinggi, namun pendapatan per kapita relatif rendah. Juga mata uang sering mengalami fluktuatif, sedang atau dalam proses transisi ekonomi lebih maju, dan memiliki potensi untuk berkembang.[2]

Awalnya istilah pasar berkembang diciptakan olen Staf IFC Antoine van Agtmael ketika mempromosikan dana investasi ekuitas global untuk negara-negara berkembang. Tepatnya pada tahun 1985 sebagai upaya mengubah persepsi dunia keuangan terhadap negara-negara berkembang[3]

Negara di pasar berkembang

[sunting | sunting sumber]

Pasar berkembang memiliki klasifikasi berbeda-beda. Negara-negara BRICS mewakili 5 pasar berkembang yang dapat menumbuhkan ekonomi besar dan peluang investasi. Dibuktikan dengan meningkatnya PDB secara stabil dari tahun 2000 hingga 2023. Negara-negara tersebut diantaranya Rusia, Brasil, Tiongkok, India, dan Afrika Selatan.[1]

Dalam beberapa dekade, beberapa negara telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, kemajuan signifikan dalam mengurangi kematian bayi, kesuburan, kemiskinan, penyakit menular dan buta huruf. Negara tersebut adalah Afrika Selatan, Brasil, Cina, India, Indonesia, Meksiko, Rusia, Turki, dan sekitar lima belas negara (kebanyakan lebih kecil) di Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika.[3]

Terlibat dalam pasar berkembang memiliki risiko ketidakstabilan dalam politik, infrastruktur dalam negeri, volatilitas mata uang, dan ekuitas yang tidak likuid karena banyak perusahan besar ada kemungkinan dikelola oleh negara atau swasta. Ada kemungkinan bursa saham lokal tidak menawarkan pasar yang likuid bagi investor luar. [1]

Tanda kemajuan pada pasar negara berkembang

[sunting | sunting sumber]

Umumnya pasar negara berkembang memiliki infrastruktur keuangan fisik juga bank, mata uang tunggal, dan bursa saham. Pasar negara berkembang mengadopsi cara pasar negara maju dalam meningkatkan ekonomi. Mereka lebih fokus pada kegiatan industri dan manufaktur daripada pertanian dan ekstraksi sumber daya harapannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan merubah kebiasaan ekspor dan impor.[1]

Ekspor umum terjadi pada negara-negara berkembang karena berharap bisa terlibat dalam perdagangan internasional dengan ekonomi global. Juga menjalankan program-program domestik seperti berinvestasi pada pembangunan infrastruktur fisik dan sistem pendidikan.[1]

Cara ekonomi pasar negara berkembang

[sunting | sunting sumber]

Klasifikasi ekonomi pada pasar negara berkembang berbeda-beda. Seperti ditentukan berdasarkan kualitas sistem keuangan dan tingkat pendapatan. Klasifikasi ini ditentukan tergantung pada siapa yang ditanya.[1]

Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengklasifikasikan 20 negara sebagai pasar negara berkembang. Sedangkan Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengklasifikasikan 24 negara. Dan setiap negara bisa naik status sebagai negara maju atau sebaliknya tergantung dari kebijakana yang telah ditentukan. Contohnya pada Yunani, Argentina, dan Qatar. [1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h "Emerging Market Economy: Definition, How It Works, and Examples". Investopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-21. 
  2. ^ Tifani; FORTUNE.com. "Pengertian Emerging Market, Karakteristik, dan Contohnya". fortuneidn.com. Diakses tanggal 2024-11-21. 
  3. ^ a b College, Green Templeton. "What are Emerging Markets?". Green Templeton College (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-26.