Organisasi Pemberontakan Turki
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Organisasi Pemberontakan Turki | |
---|---|
Pemimpin | Rauf Denktaş |
Waktu operasi | 1958–1974 |
Markas | Siprus |
Ideologi | Taksim[1] Nasionalisme Turki[1] Anti-komunisme[1] |
Sekutu | Turki Siprus Britania |
Lawan | EOKA Republik Siprus (sejak 1960) |
Organisasi Pemberontakan Turki (bahasa Turki: Türkiye Mukavemet Teşkilatı, TMT) adalah sebuah organisasi paramiliter pro-taksim Turki Siprus bentukan Rauf Denktaş dan perwira militer Turki Rıza Vuruşkan pada 1958 sebagai organisasi untuk melawan Organisasi Pejuang Yunani Siprus "EOKA" (kemudian "EOKA-B"). Nama organisasi tersebut diubah dua kali. Pada 1967 menjadi "Mücahit", dan pada 1976 menjadi "Güvenlik Kuvvetleri Komutanlığı" (Pusat Komando Pasukan Keamanan).
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Apeyitou 2010, hlm. 270-71.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Alasor, Roni. Sifreli Mesaj: “Trene bindir!”. ISBN 960-03-3260-6.
- Apeyitou, Elena (2010). "Turkish-Cypriot nationalism: its history and development (1571–1960)". The Cyprus Review. in Solomou, Emilios; Faustmann, Hubert, ed. (2010). Colonial Cyprus: 1878–1960. Nicosia: University of Nicosia Press. ISBN 9789963634897.
- Isachenko, Daria (2012). The Making of Informal States: Statebuilding in Northern Cyprus and Transdniestria. Palgrave Macmillan. ISBN 9780230392069.
- Emircan, Mehmet Salih (2007). Kuzey Kıbrıs Türk Cumhuriyeti'nde Tören, Bayram ve Anma Günleri (in Turkish). Turkish Cypriot Association of Former Fighter.
- Lange, Matthew (2011). Educations in Ethnic Violence: Identity, Educational Bubbles, and Resource Mobilization. Cambridge University Press. ISBN 9781139505444.
- Stylianou-Lambert, Theopisti; Bounia, Alexandra (2012). War Museums and Photography. University of Leicester,Museum and Society, 10(3). hlm. 185–186.