Nowruz
Nowruz (bahasa Persia: نوروز, pengucapan: [noːˈɾuːz]; harfiah "tahun baru") adalah perayaan tahun baru secara tradisional di Iran, Azerbaijan, Kurdistan, Pakistan, dan beberapa bagian India.
Selain itu pesta ini juga dirayakan di Asia Tengah, Turki, dan tempat-tempat lain di mana pengaruh budaya Persia pernah mendominasi pada zaman dahulu.
Norouz adalah perayaan (hari pertama) musim semi dan awal Kalender Iran. Oleh komunitas bangsa Iran, hari ini dirayakan pada tanggal 21 Maret dan menurut vernal quinox (permulaan musim semi), bisa terjadi pada tanggal 20 Maret, 21 Maret atau 22 Maret menurut tarikh Gregorian. Masyarakat yang tinggal di negara dengan empat musim merasakan perubahan cuaca dan pergantian musim: 21 Maret permulaan musim semi, 22 Juni awal musim panas, 23 September kedatangan musim gugur, dan 23 Desember dimulainya musim dingin. Namun, kedatangan tiga musim lain tidak dirayakan di Iran seperti peringatan Nowruz. Nowruz adalah hari pertama pada bulan Farvardin, bulan pertama dari kalender Persia yang dimulai pada 21 Maret. Hari Nowruz Internasional tercatat dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Manusia UNESCO pada 23 Februari 2010
Peringatan Tahun Baru Nowruz telah dilakukan di Iran sejak ribuan tahun lalu yang dirayakan oleh para kaisar dan raja Iran pada masa pra-Islam. Penaklukan Islam atas Persia (Iran sekarang) pada masa Khalifah Umar bin Khattab tidak mengharamkan aktivitas budaya Iran pra-Islam. Sebaliknya, Islam memperkaya aktivitas budaya masyarakat Iran dan mengislamkan Nowruz dengan memasukkan doa-doa dan syair sufistik di dalamnya. Peringatan Nowruz telah diakui oleh Unesco sebagai salah satu budaya dunia, sebagaimana Unesco mengakui tari saman dari Aceh sebagai warisan budaya nonbenda.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Kata norouz berasal dari bahasa Avesta nava=baru rəzaŋh= hari/cahaya siang hari; artinya "hari baru/cahaya siang hari", dan artinya masih tetap sama dalam bahasa Persia Modern (no=baru rouz=hari; artinya "hari baru").