Lompat ke isi

Nihon Shoki

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Nihon shoki)
Salinan Nihon Shoki dari zaman Azuchi-Momoyama (1599)

Nihon Shoki (日本書紀, Nihonshoki, Yamatobumi) adalah buku sejarah Jepang yang berasal dari zaman Nara. Buku ini merupakan buku sejarah resmi tertua mengenai Jepang dan masih ada hingga sekarang. Nihon Shoki juga disebut Nihongi (日本紀)

Buku ini merupakan seri pertama dari kumpulan enam buku sejarah bangsa yang disebut Rikkokushi. Selesai ditulis pada tahun 720 (tahun ke-4 zaman Yōrō) dan disunting di bawah pengawasan Pangeran Toneri.

Nihon Shoki seluruhnya terdiri dari 30 jilid ditambah 1 jilid berisi bagan silsilah (genealogi) yang hilang. Jilid pertama dimulai dengan cerita mitologi dan diakhiri dengan sejarah pada zaman Kaisvar Jitō. Isi disusun secara kronologis, dan ditulis dalam bahasa Tionghoa Klasik (kanbun) seperti lazimnya penulisan dokumen resmi saat itu.

Daftar judul

[sunting | sunting sumber]
  • Jilid 1: Kami no Yo no Kami no maki (Mitos bagian I)
  • Jilid 2: Kami no Yo no Shimo no maki (Mitos bagian II)
  • Jilid 3: (Kaisar Jimmu) Kamuyamato Iwarebiko no Sumeramikoto
  • Jilid 4:
  • Jilid 5: (Kaisar Sujin) Mimaki Iribiko Iniye no Sumeramikoto
  • Jilid 6: (Kaisar Suinin) Ikume Iribiko Isachi no Sumeramikoto
  • Jilid 7:
  • Jilid 8: (Kaisar Chuai) Tarashi Nakatsuhiko no Sumeramikoto
  • Jilid 9: (Permaisuri Jingu) Okinaga Tarashihime no Mikoto
  • Jilid 10: (Kaisar Ojin) Homuda no Sumeramikoto
  • Jilid 11: (Kaisar Nintoku) Ōsasagi no Sumeramikoto
  • Jilid 12:
  • Jilid 13:
  • Jilid 14: (Kaisar Yūryaku) Ōhatsuse no Waka Takeru no Sumeramikoto
  • Jilid 15:
  • Jilid 16: (Kaisar Buretsu) Ohatsuse no Waka Sasagi no Sumeramikoto
  • Jilid 17: (Kaisar Keitai) Ōdo no Sumeramikoto
  • Jilid 18:
  • Jilid 19: (Kaisar Kimmei) Amekuni Oshiharaki Hironiwa no Sumeramikoto
  • Jilid 20: (Kaisar Bidatsu) Nunakakura no Futo Tamashiki no Sumeramikoto
  • Jilid 21:
  • Jilid 22: (Kaisar Suiko) Toyomike Kashikiya Hime no Sumeramikoto
  • Jilid 23: (Kaisar Jomei) Okinaga Tarashi Hihironuka no Sumeramikoto
  • Jilid 24: (Kaisar Kogyoku) Ame Toyotakara Ikashi Hitarashi no Hime no Sumeramikoto
  • Jilid 25: (Kaisar Kotoku) Ame Yorozu Toyohi no Sumeramikoto
  • Jilid 26: (Kaisar Saimei) Ame Toyotakara Ikashi Hitarashi no Hime no Sumeramikoto
  • Jilid 27: (Kaisar Tenji) Ame Mikoto Hirakasuwake no Sumeramikoto
  • Jilid 28: (Kaisar Temmu, bagian I) Ama no Nunakahara Oki no Mahito no Sumeramikoto, Kami no maki
  • Jilid 29: (Kaisar Temmu, bagian II) Ama no Nunakahara Oki no Mahito no Sumeramikoto, Shimo no maki.
  • Jilid 30: (Kaisar Jitō) Takamanohara Hirono Hime no Sumeramikoto

Proses penyuntingan

[sunting | sunting sumber]

Berlainan dengan Kojiki, di dalam buku Nihon Shoki tidak dijelaskan alasan, proses penyusunan, dan nama penyusun. Penjelasan baru ditemukan di dalam buku sejarah Shoku Nihongi yang diterbitkan kemudian. Di dalam Shoku Nihongi ditulis tentang, "Sebelumnya, Pangeran Toneri atas perintah kaisar sudah menyunting 'Nihongi', saat itu menyelesaikannya, mempersembahkan 30 jilid sejarah dan satu jilid bagan silsilah" (先是一品舎人親王奉勅修日本紀。至是功成奏上。紀三十巻系図一巻).

Nihon Shoki diperkirakan disusun dari berbagai sumber yang lebih tua, di antaranya kitab Teiki dan Kuji. Kedua kitab ini merupakan catatan sejarah Jepang yang dikumpulkan dari legenda milik berbagai klan yang bekerja untuk istana pada masa pemerintahan Kaisar Kimmei sekitar pertengahan abad ke-6. Selain itu, Nihon shoki berisi kutipan dari berbagai dokumen yang sudah tidak ada lagi sekarang.

Buku sejarah Tennōki dan Kokuki yang disusun Pangeran Shotoku dan Soga no Umako pada tahun 620 diperkirakan merupakan buku sejarah yang lebih tua dari Nihon Shoki, tetapi habis terbakar sewaktu terjadi Peristiwa Isshi tahun 645 sehingga perlu ditulis buku sejarah yang baru.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Mizutani Chiaki (水谷千秋). Nazo no Daiō: Keitai Tennō (謎の大王 継体天皇). Bunshun Shinsho, 2001
  • Takemitsu Makoto (武光誠). Yamato Chōtei to Tennō-ke (大和朝廷と天皇家). Heibonsha Shinsho, 2003

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]