Biduri pandan
Biduri pandan | |
---|---|
Umum | |
Kategori | Mineral karbonat |
Rumus (unit berulang) | Cu2CO3(OH)2 |
Klasifikasi Strunz | 05.BA.10 |
Sistem kristal | Monoklinik—prismatik H-M Simbol (2/m) grup ruang P21/a |
Identifikasi | |
Massa molekul | 221.1 g/mol |
Warna | Hijau terang, hijau gelap, hijau kehitaman, umumnya berupa massa terikat; hijau hingga hijau kekuningan dalam sorotan cahaya |
Perawakan | Masif, bergugus (botryoidal), stalaktitik, kristal berbentuk menjarum (acicular) hingga prismatik tabular |
Bentuk kembaran | Umum sebagai kontak atau penetrasi ganda pada (100} dan (201}. Polisintetik ganda juga ditemukan. |
Belahan | Sempurna pada (201}, biasa pada (010} |
Fraktur | Subkonkoidal hingga tidak merata |
Kekerasan dalam skala Mohs | 3.5–4.0 |
Kilau | Adamantin hingga kekacaan; halus bila berserat; kusam hingga coklat tanah bila masif |
Gores | Hijau muda |
Diafaneitas | Tembus cahaya hingga buram |
Sifat optik | Biaksial (–) |
Indeks bias | nα = 1.655 nβ = 1.875 nγ = 1.909 |
Bias ganda | δ = 0.254 |
Referensi | [1][2][3] |
Biduri pandan atau Malasit (bahasa Inggris: Malachite) adalah suatu mineral karbonat hidroksida tembaga, dengan rumus kimia Cu2CO3(OH)2. Mineral hijau buram ini terikat mengkristal dalam bentuk sistem kristal monoklin, dan sering kali bentuknya bergugus (botryoidal), berserat, atau massa stalagmitik, dalam retakan dan ruang yang jauh di bawah tanah di mana terdapat genangan air dan cairan hidrotermal untuk terjadinya presipitasi kimiawi. Potongan kristal individual jarang ditemukan namun ada yang berbentuk prisma-prisma ramping atau menjarum (asikular). Bentuk semu (pseudomorf) yang menyerupai kristal azurit tabular atau gumpalan juga dijumpai.[3]
Etimologi dan sejarah
[sunting | sunting sumber]Nama batu ini berasal dari bahasa Latin: molochītis, Prancis Pertengahan: melochite, dan Inggris Pertengahan melochites; dari Yunani Μολοχίτης λίθος molochitis lithos, "batu hijau mallow", dari μολόχη molōchē, varian dari μαλάχη malāchē, "mallow".[4] Mineral ini dinamakan demikian karena menyerupai daun pohon Mallow (sejenis perdu).[5]
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa mineral ini telah ditambang dan dilebur di Lembah Timna di Israel selama lebih dari 3.000 tahun.[6] Sejak masa itu, malasit telah digunakan sebagai batu hias dan batu permata.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Malachite in Handbook of Mineralogy
- ^ Malachite at Webmineral
- ^ a b Malachite at Mindat
- ^ Malachite, Dictionary.com
- ^ Harper, Douglas. "malachite". Online Etymology Dictionary.
- ^ Parr, Peter J review of "Timma: Valley of the Biblical Copper Mines" by Beno Rothenberg Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London, Vol. 37, No. 1, In Memory of W. H. Whiteley (1974), pp. 223–224
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Hurlbut, Cornelius S.; Klein, Cornelis, 1985, Manual of Mineralogy, 20th ed., John Wiley and Sons, New York ISBN 0-471-80580-7.
- Virtual tour of the Malachite Room Diarsipkan 2001-04-17 di Wayback Machine.
- R.J. Gettens and E. W. Fitzhugh, Malachite and Green Verditer, in Artists’ Pigments. A Handbook of Their History and Characteristics, Vol. 2: A. Roy (Ed.) Oxford University Press 1993, p. 183 – 202
- Malachite, Colourlex