Lukas 12
Lukas 12 | |
---|---|
Kitab | Injil Lukas |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 3 |
Lukas 12 (disingkat Luk 12) adalah pasal kedua belas Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 75 (~175-225 M)
- Papirus 45 (~250 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M; lengkap)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Washingtonianus (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; yang terlestarikan: ayat 1-3)
- Pasal ini dibagi atas 59 ayat.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Lukas 12:1–12 = Pengajaran khusus bagi murid-murid (Matius 10:26–33,19–20)
- Lukas 12:13–21 = Orang kaya yang bodoh
- Lukas 12:22–34= Hal kekuatiran (Matius 6:25–34,19–21)
- Lukas 12:35–48 = Kewaspadaan (Matius 24:43–51)
- Lukas 12:49–53 = Yesus membawa pemisahan (Matius 10:34–36)
- Lukas 12:54–59 = Menilai zaman (Matius 5:25–26)
Perumpamaan ini hanya dicatat dalam Injil Lukas. Ketika ada orang meminta Yesus untuk menjadi hakim atas pembagian harta warisan, Yesus menceritakan perumpamaan mengenai seorang kaya yang sibuk mengumpulkan harta dan kemudian bermaksud untuk menikmatinya.
- Tetapi firman Allah kepadanya: "Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?" (TB)[3]
Yesus memberi kesimpulan: "Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." (TB)[4]
Ayat 53
[sunting | sunting sumber]- "Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya." (TB)[5]
Referensi silang: Matius 10:35-36
Perkataan Yesus Kristus ini memuat kutipan dari Kitab Mikha pasal 7 ayat 6:
- "Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya."[6]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Kotbah di Bukit
- Kotbah di Tempat Datar
- Perumpamaan Yesus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Mikha 7, Matius 5, Matius 6, Matius 10, Matius 24
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Lukas 12:11 - Sabda.org
- ^ Lukas 12:12 - Sabda.org
- ^ Lukas 12:53 - Sabda.org
- ^ Mikha 7:6
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Lukas 12 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Lukas 12
- (Indonesia) Referensi silang Lukas 12
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Lukas 12
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Lukas 12