Leysus
Leysus | |
---|---|
Lahir | Sugeng Winarso 28 Desember 1959 Malang, Jawa Timur, Indonesia |
Meninggal | 3 Januari 2006 | (umur 46)
Pekerjaan | aktor, pelawak |
Sugeng Winarso (lebih dikenal dengan nama Leysus; (28 Desember 1959 – 3 Januari 2006) adalah seorang pelawak Indonesia. Bersama dengan kakaknya, Topan, ia dikenal dengan penampilannya dalam acara Ketoprak Humor yang ditayangkan di televisi.
Lahir dari pasangan Abdul Gani dan Malsamah, Leysus awalnya berkarier sebagai seorang guru. Karier melawaknya dirintis di dunia komedi tradisional, yakni di Ketoprak Siswo Budoyo Tulungagung. Ia terjun ke dunia lawak lebih dulu, sebelum Topan menyusulnya pada tahun 1992. Setelah tidak lagi tampil dalam Ketoprak Humor, keduanya menjadi bintang beberapa acara yang populer, di antaranya Ronda, Pansus, dan Toples Show. Leysus juga pernah bergabung dengan grup lawak Srimulat.
Selain melawak, ia juga berkecimpung dalam dunia tarik suara. Ia pernah merilis album-album berirama dangdut dan berbahasa Jawa. Ia juga sempat mengelola stasiun radio Monalisa di Sumberpucung, Malang. Pada Pemilu 2004, ia menjadi calon anggota legislatif untuk daerah pemilihan Malang Raya mewakili Partai Karya Peduli Bangsa.
Leysus meninggal dunia pada 3 Januari 2006 setelah terkena kanker mulut yang diketahui sekitar sebulan sebelumnya. Ia meninggalkan dua orang istri, masing-masing Ririn yang dikaruniai empat orang putra putri dan Nana Darlina yang dikaruniai seorang putri.
Kutipan
[sunting | sunting sumber]- Kalau Senayan sudah ada pelawak, politikus-politikus tidak akan berani melawak, karena di institusi itu sudah ada pelawak yang lebih berpengalaman dan kompeten (saat ditanya alasannya terjun ke dunia politik).
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) "Pelawak Leysus Meninggal"[pranala nonaktif permanen], ANTARA, 4 Januari 2006
- (Indonesia) "Selamat Jalan Leysus...", KOMPAS, 4 Januari 2006
- (Indonesia) "Pemakaman Lesus, Diwarnai Isak Tangis Keluarga", Detikcom, 4 Januari 2006
- (Indonesia) "Pelawak Leysus Meninggal" Diarsipkan 2006-05-06 di Wayback Machine., Pikiran Rakyat, 4 Januari 2006