Kerajaan Italia
Artikel ini meliputi sejarah Italia sebagai sebuah kerajaan dan dalam Perang Dunia.
Ada beberapa entitas yang dikenal sebagai Kerajaan Italia.
- Sejumlah penguasa barbar dari Italia (termasuk Odoacer, Ostrogoth dan Lombard) setelah berakhirnya Kekaisaran Barat pada 476 kadang-kadang menyebut negara mereka "Kerajaan Italia".
- Dengan berakhirnya Kerajaan Lombard pada 772, wilayahnya, bersama dengan bekas milik Bizantium di Italia Utara menjadi sebuah Kerajaan Italia baru, kadang-kadang disebut Regnum Italicum atau, dalam bahasa Italia, Regno, yang membentuk salah satu bagian pokok Kekaisaran Romawi Suci. Regno terus ada, setidaknya dalam teori, sampai berakhirnya kekaisaran itu pada 1806 (atau, setidaknya, sampai reorganisasi kekaisaran pada 1803), dan Uskup Agung Köln memegang gelar kehormatan Erzkanzler Italiens, tetapi kekuasaan kekaisaran di Italia kehilangan sebagian besar angkatannya setelah jatuhnya Hohenstaufen pada pertengahan abad ke-13, dan berhenti untuk memiliki arti nyata apapun setelah Perjanjian Westphalia pada 1648. Awalnya Regno terdiri atas keseluruhan Italia dari kepemilikan Paus ke arah utara, tetapi akhirnya seperti daerah utama Republik Venesia, Negara Gereja dianggap tidak termasuk.
- Pada 1805, Republik Italia dimasukkan ke dalam Kerajaan Italia, dengan Napoleon sebagai raja. Putera tiri Napoleon Eugène de Beauharnais menjabat sebagai Raja Muda sampai kejatuhan Napoleon pada 1814. Kerajaan itu dianggap diberikan pada anak Napoleon yang lebih muda, yang gagal di mana, Eugène menggantikan.
- Pada 1861, Raja Sardinia diproklamirkan sebagai raja Kerajaan Italia yang baru dan bersatu, karena saat itu Sardinia telah menduduki Lombardia, Toscana, Modena, Parma, Dua Sisilia, dan sebagian besar Negara Gereja (lihat Unifikasi Italia untuk lebih jelas). Awalnya Kerajaan Italia yang baru ini beribu kota di Turin, tetapi pindah ke Firenze pada 1864. Venesia diduduki pada 1866 dan Roma pada 1870 (dengan ibu kota yang cepat dipindahkan ke Roma). Wangsa Savoy menguasai Italia sampai negeri ini menjadi republik pada 1946.
Unifikasi Italia (1861–1870)
[sunting | sunting sumber]Italia modern menjadi suatu negara kebangsaan pada tanggal 17 Maret 1861 karena Risorgimento ketika sebagian besar negara-negara Semenanjung Italia dan Kerajaan Dua Sisilia bersatu di bawah pimpinan Raja Victor Emmanuel II dari Keluarga Savoy, saat itu raja Sardinia, sebuah kerajaan yang mencakup Piemonte.
Giuseppe Garibaldi adalah seorang patriot Italia dan tentara Risorgimento. Dia secara pribadi memimpin banyak kampanye militer yang mendukung pembentukan Italia bersatu. Dia telah dijuluki sebagai "Pahlawan Dua Dunia" sebagai penghargaan atas ekspedisi militernya di Amerika Selatan dan Eropa.
Arsitek unifikasi Italia adalah Camillo Benso, Pangeran dari Cavour, Perdana Menteri dari Victor Emmanuel.
Roma sendiri selama satu dekade tetap berada di bawah Kepausan, dan menjadi bagian dari Kerajaan Italia hanya pada tahun 1870, saat terakhir dari unifikasi Italia.
Kekalahan Napoleon III mengakhiri perlindungan militer Prancis terhadap Paus Pius IX dan pada tanggal 20 September, pasukan Italia menerobos tembok Roma di Porta Pia dan memasuki kota. Pendudukan Italia memaksa Pius IX bertahan di istananya tempat dia menyatakan dirinya sebagai tahanan di Vatikan hingga Perjanjian Lateran tahun 1929.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Baca lebih jauh
[sunting | sunting sumber]- Bosworth, Richard J. B. (2005). Mussolini's Italy: Life Under the Fascist Dictatorship 1915-1945. London: Penguin.
- Cannistraro, Philip V. (Ed.)(1982). Historical Dictionary of Fascist Italy. Greenwood. ISBN 0-313-21317-8.
- Clark, Martin. (1984). Modern Italy: 1871–1982 (3rd ed.). Longman. ISBN 0-582-48361-1.
- De Grand, Alexander. (2000). Giovanni Giolitti and Liberal Italy from the Challenge of Mass Politics to the Rise of Fascism, 1882–1922. Praeger. ISBN 0-27-596874-8.
- De Grand, Alexander. (1989). Italian Fascism: Its Origins and Development. Nebraska. ISBN 0-8032-6578-6.
- Ginsborg, Paul. (2003). A History of Contemporary Italy, 1943–1988. Palgrave Macmillan. ISBN 1-4039-6153-0.
- Lyttelton, Adrian (Ed.). (2002). Liberal and Fascist Italy: 1900–1945 (Short Oxford History of Italy). UOP Oxford. ISBN 0-19-873198-1.
- McCarthy, Patrick (Ed.). (2000). Italy since 1945. UOP Oxford. ISBN 0-19-873169-8.
- Smith, D. Mack. (1997). Modern Italy: A Political History. online edition. University of Michigan Press. ISBN 0-472-10895-6.
- Toniolo, Gianni. (1990). An Economic History of Liberal Italy, 1850–1918. Routledge. ISBN 0-415-03500-7.
- Zamagni, Vera. (1993). The Economic History of Italy, 1860–1990. Clarendon Press. ISBN 0-19-828773-9.