Kepe-kepe
Kepe-kepe | |
---|---|
Kepe-kepe rakun, Chaetodon lunula, kadang-kadang ditempatkan di genus Rabdophorus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Superkelas: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Superfamili: | |
Famili: | Chaetodontidae
|
Genera | |
Sekitar 10, lihat teks |
Kepe-kepe adalah kelompok ikan laut tropis yang berwarna mencolok dari famili Chaetodontidae[1]; ikan bendera dan ikan koral juga termasuk ke dalam famili ini. Kebanyakan ditemukan di terumbu karang di samudra Pasifik, Hindia dan Atlantik, ikan kepe-kepe terdiri atas sekitar 120 spesies dalam 10 genera.[2] Sejumlah pasangan spesies ada di samudera Pasifik dan Hindia, anggota-anggota dari genus yang besar, Chaetodon, dan taksonomi mereka sering kali dirasa rancu oleh apakah spesies dari genus ini dianggap spesies atau subspesies. Penelitian baru-baru ini dengan menggunakan data sekuensi DNA menjawab banyak dari pertanyaan ini. Banyak subgenera juga telah diusulkan untuk membagi-bagi Chaetodon, dan sekarang menjadi jelas bagaimana seharusnya genus tersebut dibagi-bagi jika hal itu diinginkan.[3]
Kepe-kepe tampak seperti versi kecil dari ikan injel (Pomacanthidae), namun tidak seperti ikan injel, kepe-kepe tidak memiliki duri preoperkulum pada tutup insang. Beberapa anggota genus Heniochus mirip Moorish idol (Zanclidae) dari famili monotipik Zanclidae. Di antara "Perciformes" yang parafiletik, ikan injel mungkin tidak terlalu jauh berkerabat dengan kepe-kepe, sedangkan Zanclidae tampak lebih jauh.
Deskripsi dan ekologi
[sunting | sunting sumber]Ikan kepe-kepe umumnya berukuran kecil, kebanyakan panjangnya 12 sampai 22 cm. Spesies terbesar, kepe-kepe bergaris dan kepe-kepe pelana, C. ephippium, tumbuh hingga 30 cm. Namanya merujuk pada tubuh yang berwarna terang dan berpola mencolok pada banyak spesies, dengan sentuhan warna hitam, putih, biru, merah, jingga, dan kuning. Namun beberapa spesies berwarna biasa saja. Banyak kepe-kepe yang 'bintik mata' di sisi tubuhnya serta pita gelap yang melewati mata mereka, mirip pola yang terlihat di sayap kupu-kupu.[4] Tubuhnya yang bulat pipih mudah dikenali di melimpahnya kehidupan terumbu karang, sehingga orang mengira bahwa warna mencolok itu dimaksudkan untuk komunikasi antarspesies. Ikan kepe kepe sirip punggung tidak terbagi-bagi, sirip ekornya membulat atau tampak terpotong tapi tidak bercabang.
Umumnya aktif di siang hari dan sering berada di air dangkal berkedalaman kurang dari 18 m (meskipun beberapa spesies turun hingga 180 m), kepe-kepe umumnya terikat pada rentang habitat tertentu. Kepe-kepe pemakan koral umumnya bersifat teritorial, membentuk pasangan-pasangan kawin dan mengklaim kepemilikan sendiri atas koral. Berlawanan dengan itu, pemakan zooplankton membentuk kelompok satu spesies berjumlah besar. Pada malam hari, kepe-kepe bersembunyi di antara celah-celah karang dan dan memperlihatkan warna tubuh yang berbeda dari warnanya di siang hari.
Warna mereka juga menjadikan ikan kepe-kepe ikan hias akuarium yang populer. Akan tetapi, banyak spesiesnya memakan koral, polip dan anemon. Ini menimbulkan masalah pada kebanyakan akuarium terumbu karang di mana keseimbangan yang rapuh harus dijaga. Oleh karena itu, spesies yang dipelihara pada hobi merupakan spesies yang makanannya umum ataupun spesialis pemakan zooplankton.
Ikan kepe-kepe merupakan ikan yang bertelur pelagis, yaitu mereka menghasilkan banyak telur yang mengapung yang kemudian menjadi bagian plankton, melayang-layang terbawa arus hingga menetas. Anaknya melalui tahap yang disebut tholichthys, di mana tubuh dari ikan pascalarva tertutup lempengan tulang besar yang meluas dari kepala. Lempengan tulang itu menghilang saat mereka beranjak dewasa.[4] Tahap yang dilindungi lempengan semacam itu hanya terlihat pada satu famili ikan lain, scat (Scatophagidae).
Taksonomi, sistematika dan evolusi
[sunting | sunting sumber]Nama famili ikan kepe-kepe berasal dari kata bahasa Yunani Kuno chaite ("rambut") dan odontos ("gigi"). Hal ini merujuk pada barisan gigi mirip sikat yang ada di mulutnya yang dapat dimonyongkan.
Chaetodontidae dapat dibagi menjadi dua garis keturunan yang mungkin dapat dianggap sebagai subfamili. Namun hal ini tidaklah selesai, dan nama subfamili Chaetodontinae tidak dipakai karena ia adalah peninggalan dari masa saat Pomacanthidae dan Chaetodontidae digabungkan dalam Chaetodontidae sebagai satu famili. Oleh karena itu, Chaetodontinae sekarang dianggap sinonim junior dari Chaetodontidae. Dalam hal apapun, satu garis keturunan Chaetodontidae (dalam pengertian modern) terdiri dari kepe-kepe "khas" di sekitar Chaetodon, sedangkan yang lain menggabungkan genus ikan bendera dan ikan koral. Karena "Perciformes" sangat parafiletik, hubungan yang tepat dari Chaetodontidae secara keseluruhan kurang diketahui.[5]
Catatan fosil kelompok ikan ini sedikit. Hal ini dikarenakan terutama oleh fakta bahwa mereka terbatas tinggal di terumbu karang di mana bangkai binatang mudah dimakan oleh pemakan bangkai, tertutupi oleh tumbuh berlebihnya koral, bahkan jika mereka memfosil mungkin sekali cepat atau lambat erosi akan menghancurkan fosil mereka. Namun, ada Pygaeus, fosil yang sangat basal dari epoch Eosen akhir-tengah dari Eropa, berasal dari masa Bartonian 40-37 juta-tahun yang lalu. Sehingga Chaetodontidae mungkin berasal dari Eosen tengah-awal. Jam molekuler dikombinasikan dengan bukti yang diberikan Pygaeus memungkinkan penempatan pemisahan awal antara dua garis keturunan utama hingga Eosen akhir-tengah, bersama dengan beberapa fosil lain, memungkinkan untuk menyimpulkan bahwa kebanyakan genus yang hidup sekarang mungkin sudah berbeda pada akhir Paleogene 23 juta tahun lalu.[6]
Genera
[sunting | sunting sumber]Garis ikan bendera-ikan koral lebih jauh dapat dibagi menjadi dua kelompok; hal ini mungkin dianggap tribus namun belum dinamai secara resmi. Genera terdaftar berurutan atau berdasarkan filogenetik yang diperhitungkan, dari yang paling purba hingga yang termuda:[5]
Ikan bendera/ikan koral garis 1:
Ikan bendera/ikan koral garis 2:
- Forcipiger
- Hemitaurichthys
- Heniochus
- Johnrandallia Nalbant 1974 (termasuk Pseudochaetodon)
Kepe-kepe "khas" mungkin terdiri atas lebih banyak genera; lihat artikel Chaetodon untuk rinciannya:
- Chaetodon (termasuk Parachaetodon dan Roa)
- Prognathodes (kadang dimasukkan ke Chaetodon)
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
kepe-kepe lurik tembaga, Chelmon rostratus
-
Johnrandallia nigrirostris yang membingungkan
-
Kepe-kepe hidung panjang kuning (Forcipiger flavissimus)
-
kepe-kepe matahari, Chaetodon kleinii (kadang-kadang ditempatkan di genus Lepidochaetodon)
-
kepe-kepe garis biru, Chaetodon bennetti (kadang ditempatkan di genus Megaprotodon)
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.
- ^ FishBase [2008]
- ^ Fessler & Westneat (2007), Hsu et al. (2007)
- ^ a b Johnson, G.D. & Gill, A.C. (1998). Paxton, J.R. & Eschmeyer, W.N., ed. Encyclopedia of Fishes. San Diego: Academic Press. hlm. 184. ISBN 0-12-547665-5.
- ^ a b Fessler & Westneat (2007)
- ^ Sepkoski (2002), Fessler & Westneat (2007)
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- Fessler, Jennifer L. & Westneat, Mark W. (2007): Molecular phylogenetics of the butterflyfishes (Chaetodontidae): Taxonomy and biogeography of a global coral reef fish family. Mol. Phylogenet. Evol. 45(1): 50–68.DOI:10.1016/j.ympev.2007.05.018 (HTML abstract)
- FishBase [2008]: Family Chaetodontidae – Butterflyfishes. Retrieved 2008-SEP-02.
- Hsu, Kui-Ching; Chen, Jeng-Ping & Shao, Kwang-Tsao (2007): Molecular phylogeny of Chaetodon (Teleostei: Chaetodontidae) in the Indo-West Pacific: evolution in geminate species pairs and species groups. Raffles Bulletin of Zoology Supplement 14: 77-86. PDF fulltext Diarsipkan 2007-08-11 di Wayback Machine.
- Sepkoski, Jack (2002): [Chaetodon]. In: A compendium of fossil marine animal genera. Bulletins of American Paleontology 364: 560. HTML database excerpt Diarsipkan 2011-07-23 di Wayback Machine.