Kapal penjelajah kelas Takao
Tentang kelas | |
---|---|
Operator: | Angkatan Laut Kekaisaran Jepang |
Didahului oleh: | Kapal penjelajah kelas-Myōkō |
Digantikan oleh: | Kapal penjelajah kelas-Mogami |
Dibangun: | Mei 1930 - April 1931 |
Bertugas: | Mei 1932 - Juni 1932 |
Selesai: | 4 |
Ditambatkan: | 1 |
Hilang: | 3 |
Ciri-ciri umum | |
Jenis | Kapal penjelajah berat |
Berat benaman |
|
Panjang |
|
Lebar |
|
Sarat air |
|
Tenaga | 132.000 shp (98.000 kW) |
Pendorong |
|
Kecepatan | 35,5–34,2 knot (65,7–63,3 km/h; 40,9–39,4 mph) |
Jangkauan | 8.500 mil laut (15.700 km; 9.800 mi) pada 14 knot (26 km/h; 16 mph) |
Awak kapal | 773 orang |
Senjata |
|
Pelindung |
|
Pesawat yang diangkut |
|
Fasilitas penerbangan | 2 ketapel pesawat terbang |
Kapal penjelajah kelas Takao (高雄型重巡洋艦 , Takao-gata jun'yōkan) adalah nama kelas dari empat sekawan kapal penjelajah berat milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang lahir dari rentang waktu Mei 1930 sampai dengan April 1931. Mereka semua meniti karier militernya pada saat Perang Dunia 2 saja. Mereka berempat merupakan penerus dari kapal penjelajah kelas Myōkō yang memiliki persenjataan torpedo "Long Lance" yang lebih berat dan lebih banyak (bahkan juga lebih dari kapal penjelajah kelas Mogami), serta memiliki struktur anjungan yang besar sehingga penampilan mereka agak mirip dengan kapal tempur.
Persenjataan mereka yang tergolong berat membuat mereka sering memiliki masalah dalam hal stabilitas, dimana nantinya problem ini akan ditemukan solusinya pada saat kapal penjelajah kelas Mogami diperkenalkan, sebagai penerus mereka. Meski demikian, keempat kapal ini tetap dapat dikategorikan sebagai kapal penjelajah paling hebat yang pernah dimiliki oleh Kekaisaran Jepang.
Daftar kapal
[sunting | sunting sumber]Semua keempat kapal dalam kelas ini berpartisipasi dalam Perang Dunia 2 dan semuanya tenggelam atau lumpuh akibat Pertempuran Teluk Leyte pada Oktober 1944.
Nama | Pembangun | Mulai dibangun | Diuji coba | Selesai dibangun | Nasib |
---|---|---|---|---|---|
Takao (高雄) | Arsenal Angkatan Laut Yokosuka | 28 April 1927 | 12 Mei 1930 | 31 Mei 1932 | Sengaja ditenggelamkan pada 27 Oktober 1946 oleh Pasukan Inggris |
Atago (愛宕) | Arsenal Angkatan Laut Kure | 28 April 1927 | 16 Juni 1930 | 30 Maret 1932 | Tenggelam pada 23 Oktober 1944 oleh kapal selam USS Darter. |
Maya (摩耶) | Kōbe-Kawasaki Shipbuilding Yard | 4 Desember 1928 | 8 November 1930 | 30 Juni 1932 | Tenggelam pada 23 Oktober 1944 oleh kapal selam USS Dace. |
Chōkai (鳥海) | Mitsubishi Nagasaki Shipyard | 26 Maret 1928 | 5 April 1931 | 30 Juni 1932 | Lumpuh pada 25 Oktober 1944 dalam Pertempuran Samar dan sengaja ditenggelamkan oleh kapal perusak Fujinami |
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- D'Albas, Andrieu (1965). Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II. Devin-Adair Pub. ISBN 0-8159-5302-X.
- Dull, Paul S. (1978). A Battle History of the Imperial Japanese Navy, 1941-1945. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-097-1.
- Lacroix, Eric; Linton Wells (1997). Japanese Cruisers of the Pacific War. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-311-3.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Parshall, Jon; Bob Hackett; Sander Kingsepp; Allyn Nevitt. "Kapal penjelajah kelas Takao di Combinedfleet.com". Diakses tanggal 2017-11-03.