Kabupaten Sinjai
Kabupaten Sinjai | |
---|---|
Julukan: | |
Motto: Sinjai Bersatu | |
Koordinat: 5°11′57″S 120°09′16″E / 5.1993°S 120.1544°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Tanggal berdiri | 20 Oktober 1959 |
Dasar hukum | UU No. 29 Tahun 1959 |
Hari jadi | 27 Februari 1564 |
Ibu kota | Sinjai |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Andi Jefrianto Asapa (Pj.) |
• Wakil Bupati | lowong |
• Sekretaris Daerah | Andi Jefrianto Asapa |
• Ketua DPRD | Lukman H. Arsal |
Luas | |
• Total | 819,96 km2 (316,59 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 268.496 |
• Kepadatan | 327/km2 (850/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 99,93% Kristen 0,06% - Protestan 0,04% Katolik 0,02% Budha 0,01%[2][3] |
• IPM | 67,75 (2021) Sedang[4] |
Zona waktu | UTC 08:00 (WITA) |
Kode pos | |
Kode BPS | |
Kode ISO 3166 | ID-SN |
Pelat kendaraan | DW xxxx D*/V*/Z* |
Kode Kemendagri | 73.07 |
Kode SNI 7657:2023 | SNJ |
APBD | Rp 1.113.540.000.000,00- (TA 2023)[6] |
PAD | Rp 92.700.000.000,00- (TA 2023)[6] |
DAU | Rp 563.558.799.000,00- (TA 2023) |
DAK | Rp 141.894.824.000,00- (fisik, TA 2023) Rp 159.213.419.000,00- (nonfisik, TA 2023) Rp 301.108.243.000,00- (total, TA 2023) |
Situs web | www |
Kabupaten Sinjai (Makassar: ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨔᨗᨍᨕᨗ) kata Sinjai berasal dari bahasa suku Makassar yang artinya “sama banyak”, Sinjai adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sinjai Utara yang berjarak sekitar 220 km dari Kota Makassar. Kabupaten Sinjai memiliki luas wilayah 819,96 km2 dan memiliki penduduk sebanyak 259.478 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2020.[2]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Secara geografis Kabupaten Sinjai terletak pada titik 5°2'56" - 5°21'16" Lintang Selatan dan 119°56'30" - 120°25'33" Bujur Timur. Kabupaten Sinjai terletak di bagian pantai timur Provinsi Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 223 km dari Kota Makassar. Luas wilayahnya berdasarkan data yang ada sekitar 819,96 km2 (81.996 ha).
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Bone |
Timur | Teluk Bone |
Selatan | Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng |
Barat | Kabupaten Gowa |
Topografi
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Sinjai secara geografis terdiri atas wilayah pesisir, dataran rendah dan dataran tinggi dengan ketinggian antara 0–2.871 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Wilayahnya termasuk 9 pulau-pulau kecil di Teluk bone yang masuk ke wilayah Kecamatan Pulau Sembilan. Pesisir di Kabupaten Sinjai berada di sepanjang batas sebelah timur dan tergolong sempit meliputi Kecamatan Sinjai Timur, Kecamatan Sinjai Utara dan Kecamatan Tellu Limpoe. Selanjutnya daerah dataran tinggi yang merupakan lereng timur Gunung Lompobattang-Gunung Bawakaraeng meliputi kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Borong. Serta dataran tinggi Pegunungan Bohonglangi meliputi sebagian wilayah Kecamatan Bulupoddo.[2]
Iklim
[sunting | sunting sumber]Sepanjang tahun, Kabupaten Sinjai termasuk daerah beriklim sub tropis, yang mengenal dua musim, yaitu musim hujan pada periode April–Oktober, dan musim kemarau yang berlangsung pada periode Oktober–April. Selain itu, menurut Schmidt dan Fergusson ada tiga tipe iklim yang terjadi dan berlangsung di wilayah ini, yaitu iklim tipe B2, C2, D2 dan tipe D3.
- Zona dengan iklim tipe B2 di mana bulan basah berlangsung selama 7 - 9 bulan berturut – turut, sedangkan bulan kering berlangsung 2–4 bulan sepanjang tahun. Penyebarannya meliputi sebagian besar wilayah Kecamatan Sinjai Timur & Sinjai Selatan .
- Zona dengan iklim tipe C2, dicirikan dengan adanya bulan basah yang berlangsung antara 5–6 bulan, sedangkan bulan keringnya berlangsung selama 3–5 bulan sepanjang tahun. Penyebarannya meliputi sebagian kecil wilayah Kecamatan. Sinjai Timur, Sinjai Selatan dan Sinjai Tengah.
- Zona dengan iklim tipe D2, mengalami bulan basah selama 3 – 4 bulan & bulan keringnya berlangsung selama 2 – 3 bulan. Penyebarannya meliputi wilayah bag. Tengah Kabupaten Sinjai, yaitu sebagian kecil wilayah Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai Selatan dan Sinjai Barat.
- Zona dengan iklim tipe D3, bercirikan dengan berlangsungnya bulan basah antara 3–4 bulan, dan bulan kering berlangsung antara 3–5 bulan. Penyebarannya meliputi sebagian wilayah Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai Tengah dan Sinjai Selatan.
Dari keseluruhan type iklim yang ada tersebut, Kabu paten Sinjai mempunyai curah hujan berkisar antara 2.000 - 4.000 mm / tahun, dengan hari hujan yang bervariasi antara 100 – 160 hari hujan / tahun. Kelembaban udara rata-rata, tercatat berkisar antara 64 - 87 persen, dengan suhu udara rata-rata berkisar antara 21,1oC - 32,4oC.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Bahasa
[sunting | sunting sumber]Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Sinjai adalah bahasa Indonesia. Menurut Statistik Kebahasaan 2019 oleh Badan Bahasa, mayoritas penduduk di Kabupaten Sinjai[7] menggunakan bahasa Bugis (khususnya dialek Sinjai).[8]
Bahasa Makassar dialek Konjo dituturkan di Kecamatan Sinjai Barat dan sebagian Sinjai Tengah.https://core.ac.uk/download/pdf/11735285.pdf
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Daftar Bupati
[sunting | sunting sumber]Potret | Pelaksana tugas Bupati | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Masa | Ket. | Bupati Definitif | |
Andi Jefrianto Asapa (Penjabat) |
24 September 2024 | Petahana | — | [9] | Transisi |
Dewan Perwakilan
[sunting | sunting sumber]
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Sinjai dalam dua periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014–2019 | 2019–2024 | |
PKB | 3 | 2 |
Gerindra | 4 | 5 |
PDI-P | 1 | 1 |
Golkar | 4 | 4 |
NasDem | (baru) 2 | 3 |
PKS | 1 | 3 |
PPP | 4 | 3 |
PAN | 2 | 3 |
Hanura | 4 | 2 |
Demokrat | 4 | 3 |
PBB | 1 | 1 |
Jumlah Anggota | 30 | 30 |
Jumlah Partai | 11 | 11 |
Kecamatan
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Sinjai terdiri dari 9 kecamatan, 13 kelurahan, dan 67 desa. Pada tahun 2017, kabupaten ini memiliki luas wilayah 798,96 km² dan jumlah penduduk sebesar 255.853 jiwa dengan sebaran penduduk 320 jiwa/km².[10][11]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sinjai, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
73.07.06 | Bulupoddo | 7 | Desa | ||
73.07.09 | Pulau Sembilan | 4 | Desa | ||
73.07.01 | Sinjai Barat | 2 | 7 | Desa | |
Kelurahan | |||||
73.07.07 | Sinjai Borong | 1 | 7 | Desa | |
Kelurahan | |||||
73.07.02 | Sinjai Selatan | 1 | 10 | Desa | |
Kelurahan | |||||
73.07.04 | Sinjai Tengah | 1 | 10 | Desa | |
Kelurahan | |||||
73.07.03 | Sinjai Timur | 1 | 12 | Desa | |
Kelurahan | |||||
73.07.05 | Sinjai Utara | 6 | - | Kelurahan | |
73.07.08 | Tellu Limpoe | 1 | 10 | Desa | |
Kelurahan | |||||
TOTAL | 13 | 67 |
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk Kabupaten Sinjai tahun 2014 sebanyak 236.497 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 3,3 persen dari hasil Sensus Penduduk 2010 yang berjumlah 228.879 jiwa. Sedangkan kepadatan penduduknya 288 jiwa/km² dengan Kecamatan Sinjai Utara merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 1.471 jiwa/km² dan Kecamatan Bulupoddo merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 158 jiwa/km². Sebanyak 99% penduduk Kabupaten Sinjai memeluk agama Islam. Berikut adalah penduduk Kabupaten Sinjai, per Kecamatan Tahun 2014:
Nama kecamatan | Jumlah penduduk | Luas wilayah | Jumlah desa | Jumlah kelurahan |
---|---|---|---|---|
Kecamatan Bulupoddo | 15.687 Jiwa | 99,47 km2 | 7 | - |
Kecamatan Pulau Sembilan | 7.963 Jiwa | 7,55 km2 | 4 | - |
Kecamatan Sinjai Barat | 24.311 Jiwa | 135,53 km2 | 7 | 2 |
Kecamatan Sinjai Borong | 19.073 Jiwa | 66,97 km2 | 7 | 1 |
Kecamatan Sinjai Selatan | 36.918 Jiwa | 131,99 km2 | 10 | 1 |
Kecamatan Sinjai Tengah | 27.507 Jiwa | 129,70 km2 | 10 | 1 |
Kecamatan Sinjai Timur | 30.421 Jiwa | 71,88 km2 | 12 | 1 |
Kecamatan Sinjai Utara | 43.505 Jiwa | 29,57 km2 | - | 6 |
Kecamatan Tellu Limpoe | 31.112 Jiwa | 147,30 km2 | 10 | 1 |
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Pertanian
[sunting | sunting sumber]Pertanian yang menonjol dari kabupaten Sinjai adalah lada dan coklat. Lada tumbuh hampir di semua kecamatan kecuali di kecamatan Pulau Sembilan. Luas areal tanamnya mencapai 3.249 hektare dengan jumlah produksi 2.380 per tahun. Sedangkan coklat atau kakao tumbuh hampir di semua kecamatan dengan luas area tanam 4.178 hektare dan hasil panen per tahun mencapai 2.129 ton. Sinjai mengkespor coklat-coklat ini ke Eropa.[13]
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]- Pulau Sembilan
- Pantai Ujung Kupang
- Pantai Karampuang
- Air terjun Baruttungge
- Air terjun Lembang Saukang
- Air terjun Batu Barae
- Air terjun Barania
- Air terjun Pincuni
- Hutan Mangrove Tongke-tongke
- Benteng Oval Balangnipa
- Kampung galung
- Taman Hutan Raya Abd. Latief
Media Massa
[sunting | sunting sumber]- Sinjai TV
- Radio Suara Bersatu
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Muh. Judrah, dkk (4 Mei 2020). "Tana Panrita Kitta: Track Record of Panrita-Anreguru in Sinjai". www.atlantis-press.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-18. Diakses tanggal 12 September 2023.
- ^ a b c d "Kabupaten Sinjai Selatan Dalam Angka 2021" (pdf). www.sinjaikab.bps.go.id. hlm. 8, 47, 110. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-12. Diakses tanggal 12 April 2021.
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 12 April 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ Ainun, Nur (4 Februari 2023). "Kode Provinsi Sulawesi Selatan Lengkap 24 Kabupaten/Kota". www.detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-05. Diakses tanggal 10 Agustus 2023.
- ^ a b Tim redaksi djpk.kemenkeu.go.id (2023). "APBD Tahun Anggaran 2023 Kabupaten Sinjai". djpk.kemenkeu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-11. Diakses tanggal 10 Agustus 2023.
- ^ Statistik Kebahasaan 2019. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. hlm. 11. ISBN 9786028449182. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-30. Diakses tanggal 2020-05-24.
- ^ "Bahasa di Provinsi Sulawesi Selatan". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 23 Mei 2020.
- ^ "Pj Gubernur Sul-Sel Lantik Sekda Sinjai Jadi Pj Bupati". Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai. 24 September 2024. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Sinjai Menurut Kecamatan, 2014[pranala nonaktif permanen]
- ^ Kalbu, Tyas Ing. "Kabupaten Sinjai: Saatnya Duduk Bersama Perbaiki Infrastruktur". Kompas, 19 Maret 2009, halaman 39
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Profil Kabupaten Sinjai Diarsipkan 2018-07-22 di Wayback Machine.