Lompat ke isi

Juliari Batubara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Juliari Batubara
Potret resmi, 2019
Menteri Sosial Indonesia ke-32
Masa jabatan
23 Oktober 2019 – 6 Desember 2020
PresidenJoko Widodo
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2019 – 23 Oktober 2019
Daerah pemilihanJawa Tengah I
Informasi pribadi
Lahir22 Juli 1972 (umur 52)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPDI-P
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Juliari Peter Batubara, M.B.A. (lahir 22 Juli 1972) adalah seorang politikus asal Indonesia. Ia merupakan anggota dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang pernah menjabat sebagai anggota dalam Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I. Selama menjadi anggota DPR-RI, Juliari Batubara bertugas di Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.

Pada tanggal 23 Oktober 2019, ia mulai menjabat sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju. Namun pada tanggal 6 Desember 2020, ia diberhentikan dari jabatannya karena terlibat daalam kasus korupsi dana bantuan sosial COVID-19.

Pendidikan

Juliari Batubara menamatkan sekolah dasar di SD St Franciscus ASISI Tebet Jakarta pada tahun 1979–1985.[1] Kemudian ia melanjutkan pendidikan di SMP St Franciscus ASISI Tebet Jakarta pada tahun 1985–1988.[2] Setelah itu, Juliari Batubara bersekolah di SMA Negeri 8 Jakarta pada tahun 1988–1991.[butuh rujukan]

Pada tahun 1991–1995, Juliari Batubara menempuh pendidikan tinggi di Riverside City College, Amerika Serikat. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Bussiness Administration degree with minor in Finance, Chapman University, Amerika Serikat pada tahun 1995–1997.[3]

Karier

Juliari adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.[4] Ia menjabat sebagai anggota DPR dalam dua periode masa jabatan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I, dimana ia berada dalam Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.[5] Ia juga menjadi Wakil Bendahara Umum PDI-P periode 2019-2024.[6]

Juliari pernah menempuh pendidikan di Riverside City College dan Chapman University di Amerika Serikat. Sebelum masuk dunia politik, Juliari sempat menjadi petinggi beberapa perusahaan, yakni PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, PT Arlinto Perkasa Buana, PT Bwana Energy, dan PT Tridaya Mandiri. Ia juga sempat menjadi Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (Aspelindo) pada 2007-2014. Selain itu, Juliari juga pernah menjadi Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM Kadin pada 2009-2010. Ia menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden Joko Widodo dalam rangka pembentukan Kabinet Indonesia Maju.[6]

Kontroversi

Pada 6 Desember 2020 dini hari, Juliari ditetapkan sebagai tersangka korupsi bantuan sosial COVID-19 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Juliari diduga menerima biaya sebesar Rp 10.000 untuk masing-masing paket bantuan sosial COVID-19 di wilayah Jabodetabek.[7][8][9] Selain Juliari, terdapat 4 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka, baik dari pihak Kementerian Sosial maupun swasta.[10][11] Akibat melakukan korupsi dalam masa krisis sebagai dampak pandemi, Juliari terancam hukuman mati.[12]

Pada 9 Agustus 2021, Juliari meminta keringanan hakim dalam menjatuhkan vonis, serta mengklaim dampak dari vonis tersebut memberatkan keluarga dan anak-anaknya.[13]

Pada 23 Agustus 2021,Juliari mendapatkan vonis penjara selama 12 tahun dan membayar kerugian negara sebesar 14,5 Miliar serta dicabut hak politiknya selama 4 tahun.[14]

Sejarah elektoral

Pemilu Lembaga legislatif Dapil Partai Perolehan suara Hasil
2019 Dewan Perwakilan Rakyat Jawa Tengah I PDI-P 171.269[15] YaY Terpilih

Referensi

  1. ^ INews.id. "Profil Juliari P Batubara, Mensos yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos". Okezone.com. 
  2. ^ Ali, Muhammad. Ali, Muhammad, ed. "Profil Mensos Juliari Batubara, Tersangka KPK Kasus Bansos Covid-19". Liputan6.com. 
  3. ^ Movanita, Ambaranie Nadia Kemala. Kuwado, Fabian Januarius, ed. "Juliari Batubara, Calon Menteri Pertama PDI-P yang Dipanggil Jokowi". Kompas.com. Diakses tanggal 6 December 2020. 
  4. ^ "Profil Juliari Batubara, Calon Menteri Jokowi dari PDIP Ditugasi Entas Kemiskinan". iNews.ID. 22 Oktober 2019. 
  5. ^ Yasmin, Puti. "Profil Juliari Batubara, Politisi PDIP yang Akan Masuk Kabinet Jokowi 2019". detikcom. Diakses tanggal 2020-12-06. 
  6. ^ a b Movanita, Ambaranie Nadia Kemala. Kuwado, Fabian Januarius, ed. "Juliari Batubara, Calon Menteri Pertama PDI-P yang Dipanggil Jokowi". Kompas.com. 
  7. ^ "KPK Tetapkan Menteri Sosial Juliari Tersangka Bansos Covid-19". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-12-06. 
  8. ^ Prabowo, Dani (ed.). "Mensos Juliari Batubara Tiba di Gedung KPK". Kompas.com. 
  9. ^ Widyastuti, Pravitri Retno. Juliati, Sri, ed. "Mensos Juliari Batubara Tersangka, Dapat 'Untung' Rp 17 Miliar dari Bansos Covid-19". Tribunnews.com. 
  10. ^ "KPK: Mensos Tahu Anak Buahnya Tunjuk Perusahaan Sendiri buat Vendor Bansos". detikcom. detikcom. 6 December 2020. Diakses tanggal 6 December 2020. 
  11. ^ Karmini, Niniek (6 December 2020). "Indonesia's social minister named suspect in million-dollar bribery case". The Sydney Morning Herald. Diakses tanggal 6 December 2020. 
  12. ^ "Jadi Tersangka Korupsi Bansos Corona, Mensos Juliari Bisa Terancam Hukuman Mati". www.kompas.tv. Diakses tanggal 2020-12-06. 
  13. ^ "Dituntut 11 Tahun Bui, Pleidoi Juliari Ungkap Dampak ke Anak". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-08-10. 
  14. ^ https://news.detik.com/berita/d-5692817/juliari-batubara-divonis-12-tahun-penjara
  15. ^ "Hasil Pemilu 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Sosial Indonesia
23 Oktober 2019-6 Desember 2020
Diteruskan oleh:
Tri Rismaharini