Jinaha
Jinaha
| |
---|---|
Lutjanus gibbus | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 194385 |
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Spesies | Lutjanus gibbus Forsskål, 1775 |
Tata nama | |
Sinonim takson |
|
Jinaha atau Tandu (Lutjanus gibbus) adalah sejenis ikan kakap merah yang banyak tersebar di wilayah Indo-Pasifik. Ikan ini merupakan ikan bernilai ekonomi penting, serta merupakan ikan pancing yang banyak dicari pemancing. Ikan ini juga merupakan ikan populer yang banyak dipajang di akuarium umum. Daging ikan ini tercatat bisa menyebabkan keracunan.
Taksonomi
[sunting | sunting sumber]Ikan ini pertama kali dicatat di tahun 1775 dengan nama Sciaena gibba oleh petualang dan naturalis Finlandia Peter Forsskål dengan lokalitas Laut Merah.[1] Nama jenisnya, gibbus berarti "bungkuk", mengacu kepada tampilan punggung dan kepala ikan dewasa yang menonjol tinggi dan curam ke atas.[2]
Habitat
[sunting | sunting sumber]Jinaha menghuni perairan dengan kedalaman 1 hingga 150 m (3 ft 3 in hingga 492 ft 2 in), dimana di siang hari ikan ini berkumpul dalam kawanan besar di sekitar terumbu karang. Ikan mudanya berlindung di dasar laut berlumpur atau berpasir yang dipenuhi oleh rumput laut, dimana ikan ini baru membentuk kawanan jika usianya menuju dewasa. Ikan dewasa yang lebih besar menghuni perairan pesisir yang lebih dalam.[3]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Randall, John E. (1983). Red Sea Reef Fishes (dalam bahasa Inggris). IMMEL. ISBN 978-0-907151-04-3.
- ^ Christopher Scharpf; Kenneth J. Lazara, ed. (5 January 2021). "Order LUTJANIFORMES: Families HAEMULIDAE and LUTJANIDAE". The ETYFish Project Fish Name Etymology Database. Christopher Scharpf and Kenneth J. Lazara. Diakses tanggal 9 June 2021.
- ^ "Lutjanus gibbus (Humpback Red Snapper)". IUCN Red List. IUCN. Diakses tanggal 2022-11-05.