Jannatul Mu'alla
Jannatul Mu'alla (bahasa Arab: جنة المعلى, translit. Jannat al-Mu‘allā, har. 'Taman Mu'alla'), juga dikenal sebagai Pekuburan Ma'la[1] (bahasa Arab: مقبرة المعلاة, translit. Maqbarat al-Ma‘lāh) dan Al-Hajun, adalah sebuah pemakaman yang berada di utara Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.
| Jannat al-Mu'alla | |
|---|---|
 Jannat al-Mu'alla (2011) | |
 | |
| Details | |
| Didirikan | Pra-Islam |
| Lokasi | |
| Negara | Arab Saudi |
| Jenis | Muslim |
| Pemilik | Negara |
Disini dikuburkan buyut, paman, kakek, istri dan keturunan Nabi Muhammad serta sahabat dan para Alim Ulama.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]
Beberapa keluarga Nabi Muhammad dikuburkan di pemakaman ini sebelum Nabi melakukan hijrah pada tahun 622.[butuh rujukan] Beberapa kubah dan struktur lainnya dibangun di atas beberapa makam tokoh terkenal.[2]
Makam-makam yang ada dalam pekuburan ini diratakan pada 1925, pada tahun yang sama pekuburan Jannatul Baqi di Madinah diratakan oleh Raja Saudi, Ibnu Saud. Hal ini menyebabkan protes dari komunitas Muslim internasional.[3]
Tokoh terkenal
[sunting | sunting sumber]Beberapa tokoh terkenal yang dimakamkan disini termasuk:
- Qushay bin Kilab, leluhur kelima Nabi dan pemimpin Mekkah pertama dari Quraisy.
- Abdul Manaf, leluhur keempat Nabi Muhammad dan salah satu pemimpin Mekkah.
- Abdul Muththalib, kakek Nabi Muhammad dan pemimpin Mekkah.
- Abu Thalib, paman Nabi Muhammad dan ayah Ali bin Abu Thalib.
- Khadijah, istri pertama Nabi Muhammad.
- Qasim bin Muhammad, putra sulung Nabi Muhammad.
- Abdullah bin Muhammad, putra Nabi Muhammad.
- Aminah binti Wahab, ibunda Nabi Muhammad.
- Abdurrahman bin Abi Bakar, putra Khalifah Pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq.
- Asma binti Abu Bakar, putri Khalifah pertama dan ibu Abdullah bin Zubair.
- Abdullah bin Zubair, Sahabat Nabi yang menjadi pemimpin di masa antara Yazid bin Muawiyah dan Abdul Malik bin Marwan.
- Abu Ja'far Abdullah Al-Mansur, Khalifah kedua Kekhalifahan Abbasiyah.
- Ibnu Hajar al-Haitami, cendekiawan Islam
- Abu Turab al-Zahiri, cendekiawan Sunni abad ke-20.
- Muhammad bin Alawi al-Maliki, cendekiawan Sunni abad ke-20.
- Maimun Zubair, Kyai dan Ulama Indonesia.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tütüncü, Mehmet (2015). "The Uppsala Mecca Painting: A New Source for the Cultural Topography and Historiography for Mecca". Dalam Buitelaar, Marjo; Mols, Luitgard. Hajj: Global Interactions through Pilgrimage. Leiden: Sidestone Press. hlm. 137–163. ISBN 978-90-8890-285-7.
- ^ "History of JANNAT AL-MAULLA". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-11. Diakses tanggal 26 August 2015.
- ^ "History of the cemetery of Jannat al-Baqi". Diakses tanggal 26 August 2015.
21°26′13″N 39°49′45″E / 21.43694°N 39.82917°E
