JCI Indonesia
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Tanggal pendirian | 1988 |
---|---|
Pendiri | Sharif Cicip Sutarjo[butuh rujukan], Henry Giessenbier, Jr. |
Tipe | Service / NGO |
Fokus | Mengembangkan kapabilitas generasi muda Indonesia dan memberdayakan mereka untuk menciptakan perubahan positif |
Lokasi |
|
Asal | St. Louis, Missouri, Amerika Serikat |
Wilayah layanan | Indonesia |
Metode | Pengembangan Personal, Pelatihan, Pengembangan Komunitas, Networking, Pengembangan Bisnis |
Jumlah anggota | Indonesia 800 - 1500 Seluruh Dunia 200.000 - 300.000 |
Tokoh penting | Presiden JCI Indonesia Heru Cokro[1][2] |
Situs web | https://jciindonesia.com/] |
Junior Chamber International (JCI) Indonesia adalah organisasi nasional pemuda non-politik dan non-sektarian, bagian dari organisasi kepemudaan internasional terbesar di dunia yang berafiliasi dengan PBB, Junior Chamber International. Organisasi ini merupakan komunitas internasional berusia antara 18 sampai 40 dengan maksud dan tujuan untuk menciptakan perubahan positif di seluruh dunia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Indonesia telah berinteraksi dan mengembangkan afiliasi JCI sejak tahun 1970-an. Tapi setelah vakum beberapa tahun, JCI Indonesia berhasil berdiri kembali tahun 1988 di bawah kepemimpinan Sharif Cicip Sutarjo.
JCI Indonesia telah mengembangkan sayap organisasi ke kurang lebih 27 (dua puluh tujuh) kota dan provinsi di Indonesia. Di Indonesia sendiri, JCI mengembangkan gerakan "Indonesia Goes Global" yang bertujuan mendorong kaum Muda Indonesia untuk aktif tampil dan mewarnai globalisasi. Dengan Moto: "Global Citizens. Global Actors. Global Power".
JC, Jaycee dan JCI Indonesia adalah satu dan merupakan penyebutan nama yang identik.
JCI sendiri didirikan awal mula pada tahun 1915 di St, Louis, Amerika Serikat oleh seorang muda bernama Henry Glessembier dengan nama Young Men’s Progressive Civic Association (YMPCPA). Pada tahun 1918 YMPCPA berafiliasi dengan St. Louis Chamber of Commerce. Seiring dengan berjalannya waktu, semangat dan tujuan Jaycess merambah ke seluruh dunia. Sekitar tahun 1920an mulai menyebar ke canada dan inggris, tahun 1940 menyebar ke Amerika Latin. Sampai pada tanggal 4-11 Desember 1944 diselenggrakan Inter-American Conference di Mexico City. Disinilah ditetapkan secara resmi lahirnya junior Chamber International denga Raul Garcia (Meksiko) sebagai Presiden Dunia yang pertama. Sejak saat itu setiap tanggal 11 Desember dirayakan sebagai JCI Day (Hari JCI Dunia).
Daftar Presiden JCI Indonesia
[sunting | sunting sumber]- 2023 - Felix Soesanto
- 2022 - Gaudi Agathon
- 2021 - Muliandy Nasution
- 2020 - Michael Sandjaja
- 2019 - Marizna
- 2018 - Zulfikar Priyatna
- 2017 - Jandi Mukianto
- 2016 - Yedi Karyadi
- 2015 - Ida Bagus Gunarthawa
- 2014 - Heru Cokro
- 2013 - Alexander Tio
- 2012 - Johan Tan
- 2011 - Harry Warganegara
- 2010 - Nevi Ervina Rahmawati
- 2009 - Frida Mustikasari
- 2008 - George Iwan Marantika
- 2007 - Bugi Satria Adiwibowo
- 2006 - Hermawan Riyanto
- 2005 - Riana Dewi Rais
- 2004 - A.A. Ngurah Alit Wiraputra
- 2003 - Sanda R. Panggabean
- 2002 - Raditya Kuntodi SM
- 2001 - Rainer Pranoso Tobing
- 2000 - Parlindungan Purba
- 1999 - Denny WM Tumiwa
- 1998 - Ira Kusumawardhani
- 1997 - Yugi Prayanto
- 1996 - Budi Setiawan
- 1995 - Aldo Tobing
- 1994 - Ketut Suardana Linggih
- 1993 - Juan Permata Adoe
- 1992 - Juan Permata Adoe
- 1991 - Adi Putra D. Tahir
- 1990 - Anton Riyanto
- 1989 - Riswan Helmi Nasution
Kredo JCI
[sunting | sunting sumber](Bahasa Inggris)
We believe
That faith in God gives meaning and purpose to human life;
That the brotherhood of man transcends the sovereignty of nations;
That economic justice can best be won by free men through free enterprise;
That government should be of laws rather than of men;
That Earth's great treasure lies in human personality;
And that service to humanity humanity is the best work of life.
(Bahasa Indonesia)
Kami percaya
Bahwa kepercayaan kepada Tuhan YME, memberi arti dan tujuan bagi hidup manusia;
Bahwa persaudaraan antar umat manusia lebih tinggi dari batas-batas negara;
Bahwa keadilan ekonomi dapat diraih oleh orang-orang yang merdeka melalui kebebasan berusaha dan berkarya;
Bahwa pemerintahan seharusnya adalah hukum dan bukan orang;
Bahwa kekayaan paling berharga di dunia adalah keperibadian manusia;
Dan bahwa melayani kemanusiaan adalah pekerjaan hidup yang paling mulia.
Pilar Kegiatan JCI
[sunting | sunting sumber]Kegiatan anggota JCI terbagi dalam 4 kategori:
Individual Development
Kesempatan mengembangkan diri atau sumber daya manusia melalui pelatihan berorganisasi, kepemimpinan, manajemen, kewirausahaan, dll
Community Development
Kesempatan melakukan kegiatan sosial (peduli lingkungan)bagi kepentingan masyarakat umum dengan pemecahan masalah melalui pengalaman nyata.
Business Opportunity
Kesempatan belajar/bertukar ide dan mendapat masukan dalam melakukan kerjasama usaha di antara anggota yang ada di 200 negara International Business Network (BNE).
International Relationship
Kesempatan bagi setiap individu untuk memberikan kontribusinya dengan toleransi sesama serta ikatan persahabatan, kekeluargaan dan tolong menolong sesama masyarakat dunia.
Fokus Kegiatan JCI
[sunting | sunting sumber]Fokus kegiatan JCI menciptakan pemimpin yang lebih baik demi menghasilkan masyarakat yang lebih baik. Untuk itu, dalam kegiatannya JCI berusaha membangun rasa percaya diri bagi orang muda dalam menggali kemampuan yang terdalam serta dalam upaya mengatasi keterbatasan-keterbatasan pribadinya. Dalam kegiatannya, JCI juga berusaha menunjukkan pada generasi muda bagaimana meraih lebih dari yang pernah kita bayangkan dalam kehidupan keluarga, bisnis, sosial, dan lingkungan. Melalui kegiatan JCI Academy, para anggota dapat melatih diri menjadi ahli dalam peranannya sebagai manajer, orang yang berwawasan ke depan, pelatih, pendidik, duta bangsa dan pelajar dengan turut berperan serta berpartisipasi dalam training workshop. Selain itu, JCI juga membuka peluang jaringan usaha dengan para pengusaha sukses dunia melalui JCI Biznet, anggota JCI dapat belajar dan bertumbuh kembang melalui peranannya dalam berbagai proyek yang ditunjukan untuk membawa keuntungan bagi masyarakat dunia.
Profil Anggota
[sunting | sunting sumber]Anggota JCI adalah para pemimpin dan warga muda muda kreatif dan tangguh berusia 18-40 tahun dengan berbagai latar belakang pekerjaan yang beragam. Para anggota JCI berusaha mengembangkan keterampilan-keterampilan baru sekaligus memberikan kontribusi kepada masyarakat, meletakkan dasar-dasar baru, dan mengembangkan berbagai jenis usaha yang baru serta membangun jaringan sosial. JCI menyambut dengan gembira anggota-anggota baru dari berbagai latar belakang, siapapun yang ingin menjadi pemimpin yang lebih baik di bidang apapun, tanpa melihat ras, warna kulit, jenis kelamin, agama maupun ideologi politik yang dimiliki.
Program JCI Indonesia Tahunan
[sunting | sunting sumber]- JCI Indonesia January Board Meeting dan Inaugurasi Pengurus Baru
- JCI Indonesia Ten Outstanding Young People (TOYP)
- JCI Indonesia Public Speaking Championship
- JCI Indonesia Debate Championship
- JCI Indonesia Best Business Plan Competition
- JCI Indonesia Academy
- JCI Indonesia Walk For Autism
- JCI Indonesia Creative Young Entrepreneur Award
- JCI Asia Pacific Conference
- JCI Indonesia Mid Year Meeting dan Business Networking
- Indonesia Goes Global Roadshow
- JCI World Congress
- JCI Indonesia Candidate Training
- JCI Indonesia Officer Training
- Dan lain-lain
Mitra JCI
[sunting | sunting sumber]- Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)
- UNESCO
- UNICEF
- PAHO
- ICC
- AIESEC
- Eurochambers
- Council of Europe
- ASTD
- Executive Excellence
- Yunior Enterprises
- Youth Business International (YBI)
- Junior Achievement – Young Enterprises
- Harvard Business Review
Pemimpin Dunia dari JCI
[sunting | sunting sumber]- Chen Shui-bian – Presiden Taiwan
- Kofi Annan – Sekjen PBB[3]
- Jacques Chirac – Mantan Presiden Prancis[3]
- Hugo Banzer – Mantan Presiden Bolivia
- Bill Clinton – Mantan Presiden Amerika Serikat[3]
- Al Gore - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat
- Yasuhiro Nakasone – Mantan PM Jepang[3]
- Keizo Obuchi – Mantan PM Jepang
- Taro Aso - Mantan PM Jepang
- Pangeran Albert II – Pemimpin Monaco
- Poul Schlüter – Mantan PM Denmark
- Joseph Estrada – Mantan Presiden Philipina
- Michel Hansenne – Dirjen ILO Belgia
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Burhani, Ruslan (22 Januari 2014). Wibisono, Kunto, ed. "Pengurus JCI Indonesia 2014 resmi dilantik". ANTARA News. antaranews.com. Diakses tanggal 30 April 2014.
- ^ Prabowo, Danang Setiaji (22 Januari 2014). Gultom, Hasiolan Eko P, ed. "JCI Indonesia Dorong Indonesia Jadi Kekuatan Ekonomi Global". Tribunnews.com. tribunnews.com. Diakses tanggal 30 April 2014.
- ^ a b c d "Junior Chamber International Luncurkan CSR di PBB". suaramerdeka.com. 13 Februari 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-30. Diakses tanggal 30 April 2014.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi
- Junior Chamber International
- JCI Intl. Community Platform Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.
- JCI Brazil
- JCI Denmark
- JCI Germany
- JCI Hungary Diarsipkan 2020-02-20 di Wayback Machine.
- JCI Japan
- JCI Lithuania
- JCI Malaysia
- JCI Missouri[pranala nonaktif permanen]
- JCI Monaco
- JCI Mongolia Diarsipkan 2021-12-08 di Wayback Machine.
- JCI Norway
- JCI Turkey
- JCI UK