Infanteri ski
Infanteri Ski, merupakan pasukan bersenjata yang dilengkapi ski untuk berperang, yang pertama kali dicatat oleh sejarawan Denmark, Saxo Grammaticus pada abad ke-13. Kecepatan dan jarak pasukan ski mampu menandingi kavaleri ringan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Peperangan era Napoleon
[sunting | sunting sumber]Pasukan gabungan Denmark-Norwegia (meskipun hanya Norwegia yang menggunakan ski) melawan Swedia dalam Peperangan era Napoleon selama 1807-1814.
Perang Dunia I
[sunting | sunting sumber]Selama Perang Dunia I Angkatan Darat Italia membuat 88 batalion Alpini. Tujuan mereka adalah untuk bertarung saat musim panas dan musim dingin di daerah tertinggi dari Pegunungan Alpin. Sebagian besar batalyon itu dibubarkan setelah Perang Dunia I.
Hanya sembilan resimen Alpini yang tetap beroperasi hingga kini, dan hanya empat masih melatih setiap prajurit dalam pertempuran ski,yakni:
- Resimen penerjun Alpini ke-4
- Resimen Alpini ke-5
- Resimen Alpini ke-6
- Resimen Alpini ke-7
Perang Dunia II
[sunting | sunting sumber]Pasukan Ski memainkan peran penting dalam keberhasilan Finlandia berperang melawan Uni Soviet selama Perang Musim Dingin tahun 1939. Daerah pedesaan dipenuhi hutan tanpa ada jalan yang dapat digunakan membuat pasukan ski Finlandia sukses besar terhadap persenjataan pasukan Soviet yang maju. Terutama, dalam Pertempuran Suomussalmi, dua divisi mekanik Soviet (45.000 orang) yang dimusnahkan oleh tiga resimen Finlandia (11.000 orang).
Setelah belajar dari Finlandia, Uni Soviet mengerahkan beberapa batalyon ski selama Perang Dunia II, terutama pada tahun 1941 untuk menyerang balik dalam Pertempuran Moskow.
Transportasi yang paling umum untuk prajurit Norwegia selama Kampanye Norwegia pada tahun 1940 adalah ski dan kereta seluncur. Dalam Operasi Gunnerside penerjunan komando Norwegia menghemat jarak tempuh dengan menggunakan ski untuk mencapai dan menghancurkan pabrik air berat Vemork daerah Rjukan di Telemark, Norwegia, yang sedang digunakan oleh Jerman sebagai bagian dari program penelitian nuklir mereka. Perang Ski bahkan meluas ke Timur Tengah di mana Korps ski Australia dikerahkan melawan pasukan Vichy dari Prancis di Pegunungan Libanon.[1] (fotonya)
Juga selama Perang Dunia II, Angkatan Darat Amerika Serikat Divisi Gunung ke-10 didirikan dan dilatih untuk pertempuran ski. Mereka dikerahkan di Italia.
Masa kini
[sunting | sunting sumber]Pasukan pertahanan Swedia, Finlandia, dan Norwegia menggunakan ski biasanya untuk lintas negara. Namun, dibantu juga bersama pasukan-pasukan dengan kendaraan yang memiliki pelacak atau kendaraan salju. Kendaraan gandeng seperti Swedia yakni Hagglunds Bandvagn 206 atau Finlandia dengan Sisu Nasu dan pasukan berpegangan pada tali dengan tangan mereka dan tongkat ski.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Australia's first ski troops by Col. R.W. Savage in Australian Ski Yearbook, 1942. Reprinted in: Bill Beatty. The white roof of Australia. Cassell, 1958. pp. 77-80.