iNews Palembang
| PT Televisi Pandji Gemilang Persada | |
|---|---|
 | |
| Palembang, Sumatera Selatan Indonesia | |
| Saluran | Digital: 32 UHF |
| Slogan | Inspiring and Informative |
| Pemrograman | |
| Afiliasi | iNews (Jakarta) |
| Kepemilikan | |
| Pemilik | Harian Berita Pagi (2006-2009) Media Nusantara Citra (2009-2023) iNews Media Group (2023-sekarang) |
| Riwayat | |
| Didirikan | 22 Februari 2005 |
Siaran perdana | 2009 |
Bekas tanda panggil | Sky TV (2006-2015) iNews TV Palembang (2015-2017) |
Bekas nomor kanal | 44 UHF (analog) 35 UHF (digital) 25 UHF (digital) |
| Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
| ERP | 20 kW |
| Pranala | |
| Situs web | https://tv.inews.id/networks/view/inews-palembang |
| Negara | Indonesia |
| Kantor pusat | Jl. Hang Jebat No. 11, Palembang, Sumatera Selatan |
iNews Palembang (sebelumnya bernama Sky TV dan iNews TV Palembang) adalah sebuah stasiun televisi lokal yang hadir di Kota Palembang, Sumatera Selatan dan dimiliki oleh grup Media Nusantara Citra. iNews Palembang mengedepankan program-program berita, informasi dan hiburan yang sehat untuk semua kalangan masyarakat. iNews Palembang memiliki visi media televisi yang ikut berpartisipasi untuk menjadikan Provinsi Sumatera Selatan umumnya dan Kota Palembang khususnya sebagai pusat kebudayaan Melayu di Indonesia.
PT Pandji Gemilang Persada didirikan pada 22 Februari 2005,[1] dan mendapatkan izin siarannya dengan nama udara Sky TV pada awal 2006 (bersama Sriwijaya TV, PALTV dan HKTV (sekarang NET. Palembang) pada awal 2006.[2] Sky TV saat itu terafiliasi dengan sebuah surat kabar asal Palembang, harian Berita Pagi.[3] Meskipun demikian, langkahnya awalnya tidak mulus, seperti sempat mendapat penolakan pengajuan izin prinsipnya oleh KPID Sumsel pada 2009,[4] meskipun tercatat bisa mulai bersiaran di tahun tersebut.[3] Dalam perkembangan selanjutnya, 80% saham Sky TV diakuisisi oleh PT Sun Televisi Network (sisanya pemegang saham lama),[5] dan kemudian menjadi anggota jaringan SUN TV (kemudian berganti nama menjadi Sindo TV) dengan menyiarkan program-program dari induknya tersebut. Pasca perubahan kepemilikan tersebut, tercatat Sky TV mampu menuntaskan perizinannya, dimulai dari IPP Prinsip No. 386/KEP/M.KOMINFO/08/2011, tertanggal 24 Agustus 2011, IPP Perpanjangan No. 884/M.KOMINFO/12/2012, tertanggal 21 Desember 2012 dan IPP Tetap No. 1311/KEP/M.KOMINFO/12/2015, tertanggal 12 Desember 2013.[1]
Sejak 6 April 2015, stasiun televisi ini berganti nama menjadi iNews TV Palembang, dan kemudian mulai 31 Oktober 2017, berganti nama lagi menjadi iNews Palembang. iNews Palembang berada di kanal 44 UHF (analog) yang dipancarkan dengan kekuatan 20 kW dan daya tangkap beradius 250 km untuk wilayah siaran Kota Palembang dan sekitarnya.[3] Jam siaran iNews Palembang dimulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB dengan menayangkan sejumlah program acara yang dirancang dengan muatan lokal atau khusus tentang daerah Sumatera Selatan.
Program acara
Nasional
Lokal
- iNews Sumsel
- iNews Sumsel Akhir Pekan
- iSport
- Inside Sumsel[1]
- Biztalk
- Health Alternatif
- Borgol
- Lentera Qalbu
- Cek Lemak Sanjo
- Sumselku Cindo
- Tembang Musi
- Ujung Lapan
- Obrolan Kito
Identitas
Logo
Riwayat slogan
- Cukup Sikok (2006-2009)
- TV Kebanggaan Milik Kita (2009-2011, mengikuti Sun TV)
- Referensi Sumatera Selatan (2011-2015)
- Inspiring and Informative (2015-sekarang, mengikuti iNews)
Lihat pula
Rujukan
Pranala luar
 | Artikel bertopik stasiun televisi di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |