Hideki Tojo
Hideki Tojo | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
東條 英機 | |||||||||||||||||
Perdana Menteri Jepang ke-40 | |||||||||||||||||
Masa jabatan 18 Oktober 1941 – 22 Juli 1944 | |||||||||||||||||
Penguasa monarki | Shōwa | ||||||||||||||||
Menteri Perang | |||||||||||||||||
Masa jabatan 22 Juli 1940 – 22 Juli 1944 | |||||||||||||||||
Penguasa monarki | Shōwa | ||||||||||||||||
Perdana Menteri | Fumimaro Konoe (1940–1941) Dirinya sendiri (1941–1944) | ||||||||||||||||
Kepala Staf Umum | |||||||||||||||||
Masa jabatan 21 Februari 1944 – 18 Juli 1944 | |||||||||||||||||
Perdana Menteri | Dirinya sendiri | ||||||||||||||||
Informasi pribadi | |||||||||||||||||
Lahir | Kōjimachi, Tokyo, Jepang | 30 Desember 1884||||||||||||||||
Meninggal | 23 Desember 1948 Penjara Sugamo, Tokyo, Jepang | (umur 63)||||||||||||||||
Sebab kematian | Eksekusi dengan cara digantung[1] | ||||||||||||||||
Partai politik | Asosiasi Asistensi untuk Pemerintahan Kekaisaran (1940–1945) | ||||||||||||||||
Afiliasi politik lainnya | Independen (sebelum 1940) | ||||||||||||||||
Suami/istri | Katsuko Ito (m. 1909) | ||||||||||||||||
Anak | 7 | ||||||||||||||||
Kerabat | Yuko Tojo (cucu perempuan) | ||||||||||||||||
Almamater | |||||||||||||||||
Tanda tangan | |||||||||||||||||
Karier militer | |||||||||||||||||
Pihak | Kekaisaran Jepang | ||||||||||||||||
Dinas/cabang | Angkatan Darat Kekaisaran Jepang | ||||||||||||||||
Masa dinas | 1905–1945 | ||||||||||||||||
Pangkat | Jenderal | ||||||||||||||||
Komando | Tentara Kwantung (1932–1934) | ||||||||||||||||
Pertempuran/perang | |||||||||||||||||
Hukuman pidana | |||||||||||||||||
Hukuman kriminal | Mati | ||||||||||||||||
Status kriminal | Dieksekusi | ||||||||||||||||
Alasan | Kejahatan agresi Kejahatan perang | ||||||||||||||||
Perincian | |||||||||||||||||
Korban | Jutaan | ||||||||||||||||
Rentang kejahatan | 1937–1945 | ||||||||||||||||
Negara | Beberapa negara di Asia | ||||||||||||||||
Target | Orang Tiongkok, Korea, Indocina, Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, dan warga sipil lainnya Tawanan perang Sekutu | ||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
Penghargaan
| |||||||||||||||||
Sunting kotak info • L • B |
Hideki Tojo (東條 英機, ⓘ, 30 Desember 1884 – 23 Desember 1948) adalah seorang jenderal dan negarawan Jepang yang menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang dari tahun 1941 hingga 1944, selama Perang Dunia II. Kepemimpinannya ditandai dengan kekerasan negara yang meluas yang dilakukan atas nama nasionalisme, militerisme, dan imperialisme Jepang; setelah perang, dia dihukum sebagai penjahat perang dan dieksekusi. Warisan Tojo masih terkait erat dengan perang agresi dan berbagai kekejaman Kekaisaran Jepang.
Lahir di Tokyo dari keluarga militer, Tojo menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan memulai kariernya di Angkatan Darat Kekaisaran Jepang (IJA) pada tahun 1905. Dia menjabat sebagai atase militer di Jerman dari tahun 1919 hingga 1922, dan naik pangkat hingga menjadi jenderal pada tahun 1934. Pada tahun 1935, ia memangku jabatan tertinggi di Kempeitai yang ditugaskan pada Tentara Kwantung di Manchuria, dan dipromosikan menjadi kepala staf Angkatan Darat Kwantung pada tahun 1937, memimpin operasi militer melawan Tiongkok di wilayah perbatasan. Pada tahun 1938, Tojo dipanggil kembali ke Tokyo setelah pecahnya Perang Tiongkok-Jepang Kedua untuk menjabat sebagai wakil menteri angkatan darat, dan pada tahun 1940 ia diangkat sebagai menteri angkatan darat dalam kabinet Fumimaro Konoe. Tojo muncul sebagai pendukung yang lantang untuk serangan pendahuluan terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Baratnya.
Setelah pengunduran diri Konoe, Tojo diangkat sebagai perdana menteri pada bulan Oktober 1941. Ia mengawasi keputusan Jepang untuk berperang dengan Sekutu, serangan pendahuluan terhadap Pearl Harbor dan wilayah jajahan AS dan Britania Raya lainnya, serta penaklukan sebagian besar wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. Selama masa jabatannya, Tojo memimpin sejumlah kejahatan perang, termasuk pembantaian dan kelaparan ribuan tawanan perang dan jutaan warga sipil Asia. Sejak Februari 1944, Tojo merangkap jabatan sebagai kepala staf angkatan darat. Ketika gelombang perang berbalik melawan Jepang dan setelah Jepang dikalahkan dalam Pertempuran Saipan, Tojo mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan kepala staf pada bulan Juli 1944. Setelah Jepang menyerah, ia ditangkap pada September 1945 (di mana ia mencoba bunuh diri), dihukum di Pengadilan Kejahatan Perang Tokyo, dan digantung pada tahun 1948.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Kedatangan PM Tojo di Jawa.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Karnow, Stanley (1989). "Hideki Tojo/Hideko Tojo". In Our Image: America"s Empire in the Philippines. Random House. ISBN 978-0-394-54975-0.
- Gorman, Jacqueline Laks (2009). Pearl Harbor: A Primary Source History. Gareth Stevens. ISBN 978-1-4339-0047-1.
- Butow, Robert Joseph Charles (1961). Tojo and the coming of the war. Stanford University Press. ISBN 978-0-8047-0690-2.
- Baudot, Marcel (1980). The Historical encyclopedia of World War II. Infobase Publishing. ISBN 978-0-87196-401-4.
- Browne, Courtney (1998). Tojo The Last Banzai. Boston: Da Capo Press. ISBN 0306808447.
- Crowe, David M. (2014). War Crimes, Genocide, and Justice: A Global History. New York City, New York: St. Martin"s Press, LLC. ISBN 978-0-230-62224-1. Diakses tanggal February 24, 2015.
- Dower, John (1986). War Without Mercy: Race and Power in the Pacific War. New York: Pantheon. ISBN 0075416522.
- Falk, Stanley (December 1961). "Organization and Military Power: The Japanese High Command in World War II". Political Science Quarterly. 76. hlm. 503–518.
- Fredrikson, John C. (2001). America"s military adversaries: from colonial times to the present. ABC-CLIO. ISBN 978-1-57607-603-3.
- Kristof, Nicholas (November–December 1998). "The Problem of Memory". Foreign Affairs. 77. hlm. 37–49.
- Lamont-Brown, Raymond (1988). Kempeitai: Japan"s dreaded military police. The History Press. ISBN 978-0-7509-1566-3.
- Toland, John (1970). The Rising Sun: The Decline and Fall of the Japanese Empire, 1936–1945. New York: Random House. LCCN 77117669.
- Takemae, Eiji; Ricketts, Robert (2003). The Allied Occupation of Japan. Continuum International Publishing Group. ISBN 978-0-8264-1521-9.
- Dear, I.C.B.; Foot, M.R.D., ed. (2001). The Oxford companion to World War II. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-860446-4.
- Cowley, Robert; Parker, Geoffrey (2001). The Reader"s Companion to Military History. Houghton Mifflin Harcourt. ISBN 978-0-618-12742-9.
- Goodman, David G.; Miyazawa, Masanori (2000). Jews in the Japanese mind: the history and uses of a cultural stereotype. Lexington Books. ISBN 978-0-7391-0167-4.
- Kato, Masuo (1946). The Lost War: A Japanese Reporter"s Inside Story. Alfred A. Knopf.
- The New International Year Book: A Compendium of the World"s Progress. Dodd, Mead and Company. 1945.
- Bix, Herbert P. (2001-09-04). Hirohito and the making of modern Japan. HarperCollins. ISBN 978-0-06-093130-8. Diakses tanggal November 11, 2011.
- Kido, Kōichi (1966). Kido Kōichi nikki [Diary of Kido Kōichi]. Tokyo: Tōkyō Daigaku Shuppankai.
- Fujiwara, Akira (1991). Shōwa tennō no ju-go nen sensō (The Shōwa Emperor"s Fifteen Year War). Aoki Shoten.
- Murray, Williamson; Millet, Alan (2000). A War To Be Won: Fighting the Second World War. Cambridge: Harvard University Press. ISBN 0674006801.
- Terasaki, Hidenari (1991). Shōwa tennō dokuhakuroku. Bungei Shunjūsha.
- Wetzler, Peter (1998). Hirohito and war: imperial tradition and military decision making in prewar Japan. University of Hawaii Press. ISBN 978-0-8248-1925-5. Diakses tanggal November 11, 2011.
- Countis, Sierra (September 12, 2002). "The message on Tojo"s teeth". Chico News & Review. Diakses tanggal November 11, 2011.
- Taylor, Blaine (May 2009). "Hirohito"s Triumph". WWII History Magazine. Sovereign Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 5, 2012. Diakses tanggal November 11, 2011.
- Dower, John W. (2000-06-29). Embracing defeat: Japan in the wake of World War II. W. W. Norton & Company. ISBN 978-0-393-32027-5. Diakses tanggal November 11, 2011.
- Toyoda, Kumao (1986). Sensō saiban yoroku. Taiseisha Kabushiki Kaisha. hlm. 170–172.
- Weinberg, Gerhard (2005). A World In Arms A Global History of World War II. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 9 780521 618267.
- Willmott, H.P. (1984). June 1944. Poole, United Kingdom: Blandford Press. ISBN 0 7137 1446 8.
- Yenne, Bill (2014). The Imperial Japanese Army: The Invincible Years 1941–42. Oxford, United Kingdom: Osprey Publishing. ISBN 978-1-78200-932-0. Diakses tanggal February 24, 2015.
- Yoshimi, Yoshiaki (2000). Comfort Women: Sexual Slavery in the Japanese Military During World War II. New York: Columbia University Press. ISBN 0231120338.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Swint, Kerwin (2011). The King Whisperers: Power Behind the Throne from Rasputin to Rove. New York: Union Square Press. hlm. 163–170. ISBN 978-1-4027-7201-6.
- Edwin Palmer Hoyt (1993). Warlord: Tojo Against the World. Scarborough House. hlm. 195–201.
- Ben Ami Shillony (1981). Politics and culture in wartime Japan. Oxford University Press. hlm. 62–63.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Cari tahu mengenai Hideki Tojo pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Gambar dan media dari Commons | |
Kutipan dari Wikiquote |
- WW2DB: Hideki Tojo
- Address by Tojo Hideki, Premier of Japan di Wayback Machine (diarsipkan tanggal March 12, 2008)
- Hideki Tojo"s grave at Findagrave
- The Kokomo Tribune. September 10, 1945.
- "Terror of Asia Gives Interview on Many Topics". Prescott Evening Courier. Sep 10, 1945.
- "Tojo"s Death Plotted in 1944, Is Disclosure". The Evening Independent. October 10, 1945.
Didahului oleh: Fumimaro Konoe |
Perdana Menteri Jepang 1941–1944 |
Diteruskan oleh: Kuniaki Koiso |